Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN CRANE AMAN PENGOPERASIAN FORKLIFT AMAN

Pengoperasian crane dilakukan oleh operator yang ahli didalam


bidang itu dengan bukti yang bersangkutan sudah memiliki Pengoperasian Forklift dilakukan oleh operator yang ahli didalam
SIMPER yang dikeluarkan oleh team Trainer bidang itu dengan bukti yang bersangkutan sudah memiliki
Apabila crane yang dioperasikan oleh para operator yang tidak SIMPER yang dikeluarkan oleh team Trainer
handal akan berakibat sangat buruk bagi opt, maupun pekerja Apabila forklift yang dioperasikan oleh para operator yang tidak
lainnya seperti rigger dll. handal akan berakibat sangat buruk bagi opt, maupun pekerja
Apa yang harus diperhatikan: lainnya disekitaran anda.
Operator Memiliki SIMPER sesuai jenis unit crane dan masih Apa yang harus diperhatikan:
berlaku Operator Memiliki SIMPER sesuai jenis unit forklift dan masih
Pastikan ada Permit To Work (Jika perlu) berlaku
P2H yang baik dan benar P2H yang baik dan benar
Memastikan Wire Sling dan webing Sesuai beban yang di Memastikan beban yang diangkat sesaui dengan kapasitas unit
angkat dengan kapasitas unit
Memastikan rigger yang memiliki SIO dan masih berlaku untuk
mendampingi anda
Jika anda merasa tidak yakin baiknya koordinasikan dengan
rigger dan pengawas lebih lanjut

PENTINGNYA P2H AWAL & AKHIR


SHIFT

BAHAYA OPERASIKAN UNIT DALAM


KEADAAN FISIK KURANG FIT Mengapa P2H awal shift sangat penting?
Karena P2H merupakan langkah awal memastikan
keselamatan kita sebagai driver operator, memastikan unit kita
dalam kondisi baik dan layak dioperasi.
Mengakibatkan Kecelakaan karena kurang fokus dan konsentrasi
Mengapa P2H akhir Shift sangat penting?
terbagi yang mengakibatkan Kecelakaan berupa:
Karena memastikan anda mengoperasikan unit dari awal shift -
akhir shift itu unit anda dalam kondisi baik dan tidak ada
#. Menambarak kerusakan saat menyerahkan unit ke driver operathor lain.
#. Ditabrak Langkah P2H yang baik dan efektif: Persiapan, Mengelingi
#. Terguling Unit, Pemeriksaan di atas dan dalam kabin, Pemeriksaan
#. Rebah setelah enginee hidup sebelum memulai aktivitas, Pemeriksaan
setelah selesai operasi dan prosedur parkir yang sesuai
Jika anda merasa kurang sehat, laporkan ke pengawas segera, Pengecekan dalam P2H meliputi: Kebocoran, Keretakan,
dan jangan memaksakan diri untuk operasikan unit. Keausan, Kekendoran, dan kebersihan.

BAHAYA BEKERJA DENGAN BURU-


BURU / PENGEN CEPAT SELESAI
PENTINGNYA RAMBU-RAMBU (SAFETY
SIGN) DAN ATURAN MENGENDARAI
Tergesa-gesa dapat mencelakakan diri kita, Gagal operasikan UNIT
unit, dari sebuah pengalaman kita semua, kalau terburu-buru
serta tergesa-gesa dipekerjaan ternyata begitu kecil sekali
pengaruhnya kepada peningkatan produksi kita.

Apapun alasannya yang terburu-buru ataupun tergesa-gesa akan Rambu-rambu yang di pasang merupakan tanda
membuat kita bisa melakukan sebuah tindakan yang tak aman “KESELAMATAN KITA BERSAMA” Seperti rambu kecepatan
yang bisa mencelakakan diri kita juga. max 30 Km/jam, rambu Stop dll.
Patuhlah rambu-rambu K3, jangan menganggap hanya sebagai
Terburu-buru atau pengen cepat selesai dalam bekerja, apalagi hiasan saja, karena sekali meremehkannya anda sudah
posisi kita sebagai driver operator akan mengakibatkan unit kita mempertaruhkan hidup anda anda orang lain.
menabrak, ditabrak, terbalik dll yang kita tau semua akan Aturan mudah dijalankan (contoh : rambu stop ya stop min 8
mengakibatkan fatal detik, tapi jika anda remehkan dan tidak patuh dan jika terjadi
sesuaitu yang tidak di inginkan (menabrak unit lain dll), maka
potensi anda cacat atau jalan menggunakan tongkat atau
bahkan fatality, kira-kira mana yang repot.
Tentu anda semua tahu jawabannya, maka itu itu patuhlah
aturan dan rambu-rambu.

PENYEBAB-PENYEBAB KECELAKAAN
PADA UNIT BAHAYA PENERANGAN YANG BURUK

Penerangan yang buruk atau yang tidak sesuai dengan jenis


pekerjaannya akan menimbulkan risiko pada pekerja seperti
Bapak-bapak sekalian sudah mengetahui apa saja efek kelelahan mata, berkurangannya kemampuan konsentrasi
kecelakaan pada unit ? yang akan merugikan berupa cacat
(Fokus) hingga kerusakan indera mata. Di beberapa kondisi,
fisik, material, bahkan fatality.
penerangan yang buruk juga dapat mengakibatkan kecelakaan
Saya akan mengangkat 5 penyebab kecelakaan umum yang
kerja. Oleh karena itu penting memastikan bahwa kita bekerja
sering terbjadi:
Terburu-buru dalam mengoperasikan unit : Suatu hal yang dengan penerangan yang baik.
terburu-buru tanpa memirkan pentingnya K3 yang akan
Apalagi kita sebagai driver operator yang bekerja dengan support
merugikan diri kita sendiri.
Kurang konsentrasi dalm bekerja : Penyebab utama dari penerangan yang kurang akan mudah mengalami kecelakaan.
Ketika buruk penerangan tolong sampaikan ke pengawas dan
akan sangat menggagu dan menghilangkan konsentrasi dalam
operasi unit.
Tidak melakukan P2H pada unit : Penyebab dari gagal fungsi
pada unit karena tidak lakukan P2H dengan baik. Terkadang
melakukan tapi hanya dilakukan ceklist tanpa lakukan
peeriksaan.
Tidak mementingkan prosedur K3 : Bekerjalah sesuai
prosedur dan patuhi rambu-rambu karena prosedur dan rambu
dibuat agar tidak terjadi insiden.
Terlalu percaya diri : Percaya diri memang bisa dibilang baik,
namun dalam mengoperasikan unit tidak disarankan terlalu
percaya diri namun memastikan bahwa setiap langka
keputusan masih memenuhi K3

PENTINGNYA APD, SIMPER DAN ID


SAAT BEKERJA PENYEBAB-PENYEBAB KEGAGALAN
LIFTING

Alat Pelindung Diri sangat berguna melindungi pekerja dari pada Kegagalan lifting akan mengakibatkan banyak kerugian secara
berbagai macam kecelakaan yang memungkin bisa terjadi. material dan non material, maka itu ada bebrapa penyebab:

Simper dan ID sangat penting, ketika bekerja selalu dibawah Operator yang kurang berkompeten (Tidak memiliki legalitas)
karena merupakan identitas bapak-bapak, ketika ada kecelakaan
Kesehatan terganggu (Konsentrasi terganggu dll)
dan hal lainnya yang tidak di inginkan bisa di identifikasi identitas
bapak-bapak, maka itu perlu diperhatikan: Tidak lakukan inspeksi & P2H (Lingkungan & peralatan kerja)
Simper masih berlaku
Mengoperasikan unit sesuai unit tertera di kartu simper Tidak ada koordinasi 2 arah

Pengawas tidak lakukan breafing dan pengawasan yang sesuai


tugas dan tanggung jawab.

PERBEDAAN PENGOPERASIAN Terlalu percaya diri


TRANSMISI HOWO & HINO
dll

Howo : Apabila pengoperan / pemindahan transmisi pada saat


turunan akan mengakibatkan gagal pemindahaan gear, karena
perputaran enginee lebih cepat dari pada lock transmisi
BAHAYA OPERASIKAN UNIT DALAM
Hino : Pemindahan transmisi pada hino itu perputaran engine
KEADAAN FISIK KURANG FIT
dan lock transmisi berbanding lurus.

Operasi dalam kondisi aman dan selamat : Ketika unit anda


sebelum turunan segera lakukan pemindahaan transmisi kecil
agar lebih aman dan selamat. Mengakibatkan Kecelakaan karena kurang fokus dan
konsentrasi terbagi yang mengakibatkan Kecelakaan berupa:

#. Menabrak
#. Ditabrak
#. Terguling
#. Rebah
#. Terbalik dll

Jika anda merasa kurang sehat, laporkan ke pengawas segera,


dan jangan memaksakan diri untuk operasikan unit.

Apabila kita tahu kesehatan kita kurang prima pastinya kita


tidak akan memaksakan tubuh bekerja. Ketika dipaksakan
maka berakibat fatal.

Untuk itu tips menjaga kesehatan agar fit:


Perbanyak minum air putih
Menjaga pola makan
Tidur secara teratur
Lakukan olahraga
Lakukan peregangan otot
Selalu menjaga kebersihan area kerja
Dan yang terakhir tidak mengkonsumsi alkohol serta obat
terlarang

Anda mungkin juga menyukai