Apapun alasannya yang terburu-buru ataupun tergesa-gesa akan Rambu-rambu yang di pasang merupakan tanda
membuat kita bisa melakukan sebuah tindakan yang tak aman “KESELAMATAN KITA BERSAMA” Seperti rambu kecepatan
yang bisa mencelakakan diri kita juga. max 30 Km/jam, rambu Stop dll.
Patuhlah rambu-rambu K3, jangan menganggap hanya sebagai
Terburu-buru atau pengen cepat selesai dalam bekerja, apalagi hiasan saja, karena sekali meremehkannya anda sudah
posisi kita sebagai driver operator akan mengakibatkan unit kita mempertaruhkan hidup anda anda orang lain.
menabrak, ditabrak, terbalik dll yang kita tau semua akan Aturan mudah dijalankan (contoh : rambu stop ya stop min 8
mengakibatkan fatal detik, tapi jika anda remehkan dan tidak patuh dan jika terjadi
sesuaitu yang tidak di inginkan (menabrak unit lain dll), maka
potensi anda cacat atau jalan menggunakan tongkat atau
bahkan fatality, kira-kira mana yang repot.
Tentu anda semua tahu jawabannya, maka itu itu patuhlah
aturan dan rambu-rambu.
PENYEBAB-PENYEBAB KECELAKAAN
PADA UNIT BAHAYA PENERANGAN YANG BURUK
Alat Pelindung Diri sangat berguna melindungi pekerja dari pada Kegagalan lifting akan mengakibatkan banyak kerugian secara
berbagai macam kecelakaan yang memungkin bisa terjadi. material dan non material, maka itu ada bebrapa penyebab:
Simper dan ID sangat penting, ketika bekerja selalu dibawah Operator yang kurang berkompeten (Tidak memiliki legalitas)
karena merupakan identitas bapak-bapak, ketika ada kecelakaan
Kesehatan terganggu (Konsentrasi terganggu dll)
dan hal lainnya yang tidak di inginkan bisa di identifikasi identitas
bapak-bapak, maka itu perlu diperhatikan: Tidak lakukan inspeksi & P2H (Lingkungan & peralatan kerja)
Simper masih berlaku
Mengoperasikan unit sesuai unit tertera di kartu simper Tidak ada koordinasi 2 arah
#. Menabrak
#. Ditabrak
#. Terguling
#. Rebah
#. Terbalik dll