Kliping
Kliping
Man Power
OPERATION LEADER 1
MRA 2
SA 8
TL 1
PTM 1
FOREMAN 3
TEKNISI 16
BRANCH MANAGEMENT
Stall
SBE NP 5
EM 1
GR LIGHT 2
GR MEDIUM 3
GR HEAVY 3
SBI & LUB 1
PDS 1
1 5R
1. AKTIFITAS 5R DI BENGKEL
5S / 5R
Aktifitas 5R
Bekas Baru
1. RINGKAS (Seiri)
Pisahkan mana yang perlu
dan tidak serta buang yang
tidak perlu
2. RAPIH (Seiton)
- Simpan barang
sesuai tempatnya
→ jika diperlukan
mudah diambil
Aktifitas 5R
3. RESIK (Seiso)
- Jaga dan laksanakan
kebersihan di area
kerja setiap waktu
4. RAWAT (Seiketsu)
- Buat Standar untuk
menjaga kebersihan
dan kerapihan
Aktifitas 5R
5. RAJIN (Shitsuke)
- Laksanakan tiap hari
dan jadikan sebagai
'way of life'
(komitmen)
Contents
K3
Sekilas mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Definisi:
Suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu
dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan
pekerjaan di tempat kerja serta bagi orang lain yang
memasuki tempat kerja maupun sumber dan proses
produksi dapat secara aman dan efisien dalam
pemakaiannya.
• Peraturan Pemerintah yang menjamin
diberlakukannya keselamatan dalam bekerja di
setiap perusahaan
Disebabkan oleh
penggunaan mesin atau
Faktor Manusia peralatan yang tidak
tepat oleh manusia
85%
2 Faktor
Kecelakaan
Disebabkan oleh adanya
malfungsi peralatan,
Faktor Alat dan kurang baiknya kualitas
Lingkungan peralatan keselamatan
atau lingkungan kerja
15%
yang buruk
KECELAKAAN KERJA = MERUGIKAN DARI
SEGI KESEHATAN DAN BIAYA
Bagaimana
menjaga
keselamatan
kerja di
bengkel?
Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD)
• Teknisi perlu melengkapi dirinya dengan
APD untuk mencegah/melindungi dirinya
dari bahaya-bahaya yang berpotensi
terjadi di tempat kerja.
Pelindung Telinga Kaca Mata
Limbah B3:
Limbah B3 cair: Dilarang
mudah
mudah terbakar Merokok
meledak
Limbah B3
Limbah B3:
padat: Dilarang
mudah
mudah Menyalakan Api
teroksidasi
terbakar
Kenalilah lokasi alarm kebakaran terdekat Kenalilah lokasi Alat Pemadam Kebakaran terdekat
dan cara untuk menyalakan alarm tersebut. dan cara menggunakannya
Setiap orang wajib mengetahui peta/rute evakuasi di area Benda-benda yang mudah terbakar harus dijauhkan
tempat kerja dan tempat berkumpul untuk masing-masing
bagian atau area kerja.
dari sumber api
Penanganan Keadaan Darurat
• Jadikan keselamatan diri sendiri sebagai prioritas utama
sebelum keselamatan orang lain dan menyelamatkan
aset-aset berharga dalam bangunan.
Step 1
Persiapan
Step 2
Pengecekan
Step 3
Pelaporan
Potensi Kecelakaan di Bengkel
• Kendaraan yang dinaikkan di atas
auto lift slip dan jatuh
Dengan kendaraan dinaikkan
sedikit/rendah, periksa keseimbangannya.
Kemudian, naikkan auto lift secara penuh
• Kendaraan yang dinaikkan di atas lift
roboh
Melakukan perawatan terhadap rantai atau
kabel
• Auto lift turun dengan sendirinya
Gambar kendaraan dinaikkan di atas auto lift Periksa kunci pengaman
Periksa apakah terjadi kebocoran oli dari lift
Potensi Kecelakaan di Bengkel
Sebutkan
potensi
kecelakaan
di Bengkel
lainnya ?
Fasilitas dan Lingkungan Kerja yang Sehat
• Work Stall
* Teknisi bertanggung jawab terhadap perawatan dan
kebersihan suatu stall
• Penyimpanan Part Warranty
* Penyimpanan part warranty disusun berdasarkan kategori
bulan klaim
• Lantai dan Saluran
* Terbuat dari material yang mudah dibersihkan dan tidak licin
* Garis yang membagi work stall dan saluran ditandai dengan
jelas
* Hindarkan genangan air di lantai dan bersihkan saluran
* Lubang-lubang harus diperbaiki
Lantai yang Bersih dan Tidak Terdapat Genangan Air/Oli
Fasilitas dan Lingkungan Kerja yang Sehat
• Pencahayaan
* Teknisi harus menggunakan alat bantu pencahayaan yang ada
ketika diperlukan
• Sirkulasi udara dan ventilasi
* Bengkel harus memiliki sirkulasi udara dan sistem penyerapan
buangan
* Sebuah pit harus disediakan dengan alat ventilasi pendorong
udara
• Temperatur
* Skala temperatur harus berada antara 28o-30oC
• Kebisingan
* Kompressor diletakkan di ruang terpisah (ruang kedap suara)
Teknisi Harus Menggunakan Alat Bantu
Penerangan Ketika Diperlukan
Contents
TUJUAN:
Mengetahui Prinsip-prinsip Teknisi Profesional Toyota
dalam melakukan Pekerjaan di Bengkel Toyota
1. Penampilan Profesional
2
2. Penanganan Kendaraan secara Hati-hati
1
Periksa apakah anda dapat menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu
2
Beritahu service advisor atau foreman
bila pekerjaan akan selesai lebih lambat
/ lebih cepat atau bila diperlukan
pekerjaan tambahan
8. Periksa pekerjaan bila telah selesai