BAHAYA
MEKANIK
MEKANIK
DAN FISIK
DAN FISIK
TI3201
Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Kerja
Bahaya
Mekanik
Bahaya
Mekanik
Bahaya mekanik merupakan bahaya
yang ditimbulkan oleh mesin, baik
dikerjakan secara otomasi maupun
manual.
CEDERA AKIBAT MEKANIK
• Interlocking Guard
Dapat digerakkan tetapi mesin hanya dapat bekerja jika
pelindung ditempatkan pada suatu posisi.
• Adjustable Guard
Dapat diatur posisinya sesuai dengan kebutuhan operasi.
POINT-OF-OPERATION GUARD
Fixed Guard
Keamanan
Interlocking
Guard
Adjustable
Guard
Fleksibilitas
POINT-OF-OPERATION
POINT-OF-OPERATIONDEVICES
DEVICES
Sumber: https://www.safetymanagementgroup.com
SISTEM
SISTEM LOCKOUT/TAGOUT
LOCKOUT/TAGOUT
Bahasa umum pada sistem LOTO
• Affected Employees
• Authorized Employee
• Energized
Mesin sedang dialiri energi.
• Capable of Being Locked Out
Mesin yang dapat di ”kunci” dengan kriteria tertentu.
• Energy-Isolating Device
Alat yang mencegah terjadinya transmisi energi.
• Energy Source
Energi yang dapat mengaktifkan suatu mesin.
• Energy Control Procedure
Dokumen tertulis yang menjelaskan tata cara penggunaan mesin.
SISTEM
SISTEM LOCKOUT/TAGOUT
LOCKOUT/TAGOUT
Bahasa umum pada sistem LOTO
• Energy Control Program
Program yang digunakan untuk mencegah bahaya akibat energi pada
saat maintenance.
• Lockout
Menempatkan lockout device pada energy-isolating device pada saat
maintenance untuk mencegah bahaya.
• Lockout Device
Alat untuk mengunci.
• Tagout
Menempatkan tag untuk mengingatkan risiko bahaya.
• Tagout Device
Alat untuk memberikan peringatan bahaya.
PERMANENT
PERMANENT ELECTRICAL
ELECTRICAL SAFETY
SAFETY DEVICES
DEVICES (PESD)
(PESD)
Tujuan utama (dan satu-satunya) PESD
• Memastikan keamaan dari bahaya kelistrikan
prosedur LOTO (Lockout/Tagout).
Ada dalam
Keuntungan menggunakan PESD
• Pekerja dapat menggunakannya sendiri.
• Lebih aman.
Sumber: Grace Technology (https://www.graceport.com)
UPAYA/TINDAKAN
UPAYA/TINDAKAN PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
01 03
Mengerti dan melaksanakan Berkoordinasi dengan pekerja
operasi yang aman serta yang berada disekitar area kerja.
melaksanakan maintenance rutin.
02 04
Mengerti prosedur kondisi Menghindari tindakan atau
darurat (emergency) dan tahu kegiatan yang membahayakan
kapan harus dilakukan. dan tidak penting.
KONTEN
KONTEN PROGRAM
PROGRAM DASAR
DASAR
Program safeguarding masing-masing perusahaan minimal harus
memiliki elemen berikut.
https://armstrongprofessional.com/how-to-
identify-eliminate-slip-trip-and-fall-hazards/
MENGUKUR
MENGUKUR GAYA
GAYA GESEK
GESEK PERMUKAAN
PERMUKAAN
Permukaan dengan koefisien gaya rendah (minimal traction)
lebih berpotensi menimbulkan bahaya slip.
Strategi Umum:
Strategi Spesifik:
Tikar Antifatigue
Sumber: https://www.standingdesk.ie
AKHIR SEGMEN 4:
Jenis-Jenis Jatuh
(Fall) dan
Pencegahan Slip.
TI3201
Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Kerja
REGULASI
REGULASI OSHA:
OSHA: Menghindari
Menghindaribahaya
bahayajatuh
jatuh
• Membuat rencana.
• Menyediakan proteksi yang baik.
• Siapkan juga prosedur untuk keadaan
bahaya/darurat.
• Memastikan adanya cadangan alat proteksi.
• Memastikan bahwa pekerja dan pihak-pihak yang
terlibat mengenakan proteksi.
• Melakukan pelatihan dan edukasi terhadap pekerja.
KEAMANAN
KEAMANAN TANGGA
TANGGA
• Perhatikan catatan instruksi dari pihak manufaktur
• Memastikan kekuatan tangga
• Mengecek spesifikasi tangga serta maksimal kapasitas
beban
• Memastikan bahwa tangga dalam kondisi baik
• Memastikan tidak ada karat ataupun kerusakan
lainnya.
• Mengecek kelembaban tangga kayu.
• Mengecek permukaan tangga logam agar tidak ada
permukaan atau sudut yang tajam/kasar.
• Mengecek tanda-tanda deteriorasi pada tangga
fiberglass.
TANGGA
Do(s) Don’t(s)
• Mengecek gaya gesek antara • Menumpu tangga pada permukaan
tangga dan alas kaki licin dan tidak kokoh
• Memastikan tangga dalam kondisi • Menjangkau objek kerja yang jauh
kokoh sebelum memakainya. saat diatas tangga.
• Memposisikan tangga pada • Menggunakan tangga yang tidak
permukaan yang kokoh dan rata proporsional
• Memakai four-to-one ratio • Menaikki tangga berdua pada saat
• Menghadap ke tangga saat yang bersamaan
naik/turun • Menaikki tangga hingga pinggang
• Menutup area sekitar tangga saat lebih tinggi daripada tangga
menggunakan di daerah yang • Menggunakan bangku atau box
ramai. untuk menambah tinggi tangga
FOUR-TO-ONE
FOUR-TO-ONE RATIO
RATIO
https://www.safetysign.co.id/news/348/Aturan-Keselamatan-Menggunakan-Tangga-Portabel-Sesuai-Standar-
OSHA
TINDAKAN
TINDAKAN PENANGANAN
PENANGANAN JATUH
JATUH
• Pelatihan pekerja
• Penggunaan alat proteksi yang baik
• Koordinasi dengan petugas emergency
setempat.
• Bebankan tanggungjawab pada pihak
tertentu.
TINDAKAN
TINDAKAN PENANGANAN
PENANGANAN JATUH
JATUH
Namun, Jika sudah terjadi kecelakaan jatuh, lakukan hal
berikut:
• Pekerjaan dengan potensi bahaya jatuh yang tinggi
harus dilakukan oleh lebih dari 1 orang pada daerah
tersebut.
• Gerakkan kaki (dengan ritme yang baik) untuk
menghindari shock.
• Posisikan korban jatuh pada posisi duduk untuk
menghindari risiko kematian.
AKHIR SEGMEN 5:
Regulasi OSHA,
Keamanan Tangga, dan
Tindakan Penanganan
TI3201
Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Kerja
BAHAYA
BAHAYA BENDA
BENDA JATUH
JATUH
Benda yang jatuh dari ketinggian tertentu pastinya mengalami
percepatan gravitasi.
Sumber: https://www.ihsn.com
BAHAYA
BAHAYA FISIK
FISIK PADA
PADA KAKI
KAKI
Cedera pada kaki dapat diseabkan oleh hal-hal berikut.
• Kejatuhan suatu objek
• Terjepit diantara benda berat
• Tertusuk paku yang ada di lantai
• Konduktivitas elektrik dan panas
• Kesetrum akibat kontak dengan benda yang sedang dialiri energi
• Tersiram cairan panas
• Perbedaan Temperatur yang ekstrem
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGAN KAKI
KAKI : Alas kaki
• Rencanakan
• Mengangkat dengan kaki, bukan punggung
• Dorong, jangan tarik
Sumber: https://www.safestart.com
AKHIR SEGMEN 6:
Perlindungan dari Benda
Jatuh, Keamanan Kaki,
dan Lifting Hazard
TI3201
Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Kerja
STANDING
STANDING HAZARD
HAZARD
Beberapa pekerjaan mengharuskan operator berdiri
dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan sakit
punggung, varises, nyeri kaki, dan lain-lain. Berikut cara-
cara pencegahannya.
• Karet Butyl
• Material berbasis nitril
• Karet Viton
PERSONAL
PERSONALPROTECTIVE
PROTECTIVEEQUIPMENT
EQUIPMENT
• Pastikan sesuai dengan kapasitas forklift • Selalu memberikan pekerja yang berjalan • Berhenti total sebelum menurunkan dan
• Pastikan muatan dalam posisi yang benar dan untuk melalui jalur kanan dari kendaraan meletakkan muatan
seimbang • Jangan membawa penumpang lain • Gerakkan muatan pelan-pelan dan hati-
• Angkat muatan pada ketinggian yang benar • Tetap menjaga muatan sedikit miring ke hati
• Miringkan mast sedikit kebelakang untuk belakang • Tidak berdiri dibawah muatan yang
menstabilkan muatan • Berkendara pelan dan hati-hati sedang diangkat forklift
• Berhenti dan diam sebelum menurunkan level • Tidak menaik turunkan level muatan saat • Susun muatan dengan baik agar
muatan kendaraan berjalan susunannya kokoh
• Jaga jarak dengan forklift yang lain
AKIBAT BAHAYA MEKANIK DAN FISIK
AKHIR SEGMEN 7:
Standing Hazard, Perlindungan
TI3201
Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Kerja