Training Series :
• Moral
•Psychology
• Keluarga
Kenapa perlu LOCK OUT -
TAG OUT?
Biaya tidak langsung ( $)
Biaya langsung ( $) • Opportunity cost of Lost Time
• Medical treatment
• Opportunity cost of equipment
• Compensation damage
• Investigation Cost • Opportunity cost of
Investigation
• Lost time
• Lost time of other employees
• Equipment or infrastructure damage
• Deficiency in quality and
quantity of product.
Kenapa perlu LOCK OUT -TAG OUT?
Peralatan &
Manusia
Lingkungan
88 %
10 %
INSIDEN…
Kecelakaan itu mahal
Mengisolasi energi
Memasang lock out dan tag out system yang
dilakukan oleh pekerja terlatih dan berhak
Pemasangan lock out dan tag out system ini
harus mendapatkan persetujuan dan diketahui
oleh Pengawas dan/atau orang yang ditunjuk
oleh Manajemen
Sebelum LOTO dipasang, semua pekerja yang
terlibat dalam area itu harus diberitahu
Persiapan penghentian operasi
• Berupa bahan kimia baik dalam bentuk gas, cair, dan padat yang
mempunyai sifat toksit, beracun, irritan, asphyxian, patologik.
Bahaya biologi
Pertimbangkan
◦ Tindakan pengendalian sudah diterapkan dan sesuai
◦ Pemenuhan peraturan perundangan dan Code of Practice untuk
bahaya-bahaya yang khusus
◦ Jumlah personel yang terpapar
◦ Kegagalan alat (listrik, air)
◦ Kegagalan mesin & peralatan keselamatan
◦ APD
OHSAS 18001:2007: Perencanaan - 4.3.1
Kecil
Jarang terjadi Mungkin dapat Cenderung
Ranking ASPEK K3
suatu insiden
kemungkinan
terjadi suatu terjadi suatu
Selalu terjadi
terjadi insiden insiden ditempat
ditempat kerja insiden ditempat insiden ditempat
ditempat kerja kerja (misal:
(misal: insiden kerja (misal: 6-10 kerja (misal: 11-
(misal; insiden diatas 20 kali
terjadi 1 kali kali dalam 19 kali dalam
terjadi 2-5 kali dalam setahun)
dalam setahun) setahun) setahun)
dalam setahun)
Cidera/sakit,berakibat kematian/
4 Cacat fisik permanen pada satu 4/Low 8/Moderate 12/High 16/High 20/Extreme
karyawan
Kematian/ Meninggal lebih satu
5 orang dengan kerugian material 5/Moderate 10/High 15/High 20/Extreme 25/Extreme
sangat besar
Risiko yang dapat diterima -risiko yang telah
dikurangi sampai pada tingkat yang mampu
dipikul oleh organisasi yang berkenaan dengan
peraturan hukum dan kebijakan K3 organisasi
itu sendiri
1. Menghilangkan risiko (Eliminasi)
2. Substitusi risiko
3. Pengendalian engineering
4. Rambu/peringatan dan/atau pengendalian
administratif
5. Alat pelindung diri (APD)
Prosedur HIRA
HIRA
Persiapan penghentian operasi
Perlengkapan Operator
Persiapan penghentian operasi
Perlengkapan Operator
Persiapan penghentian operasi
Menghentikan peralatan
a. Matikan sistem dengan menggunakan
pengontrol operasinya (tombol-tombol off).
b. Ikuti semua prosedur dengan baik dan benar,
agar tidak membahayakan diri sendiri
maupun orang lain selama mesin atau
peralatan berhenti operasi
Persiapan penghentian operasi
Listrik Kimia
Pneumatic/Angin Radiasi
Hydraulic Uap
Mekanik Pegas
Panas Part yg macet
Contoh:
• Saklar listrik Tombol, Selektor, swicth dan alat
penghubung sirkuit BUKANLAH
• Rem elektrik
alat isolasi energi
• Kunci Hidrolik
• Kunci Pneumatik
• Kunci pipa
Review definisi LOTO
Contoh :
Saat uji gerak, putar, fungsi, arus dsb; namun harus memastikan bahwa :
• Anggota tubuh tidak berada pada posisi benda yang bergerak atau area lain
yang berbahaya selama pengoperasian
• Langkah pencegahan terhadap potensi bahaya sudah dilakukan
• PPE sesuai dengan langkah pencegahan
Step 9: Buka LOTO
• Semua kunci, tag dan alat isolasi di buka oleh orang yang
sama yang melakukan penguncian.
• Buka semua alat isolasi dari area peralatan.
• Pasang kembali semua cover/pelindung mesin.
• Informasikan semua pihak terkait mengenai pembukaan
LOTO
• Pastikan area bersih dan aman pada saat akan di start
kembali.
V. Situasi Khusus
LOTO kelompok
Jika bekerja lebih dari satu orang pada peralatan yang sama
◦ Tiap orang harus menerapkan LOTO-nya masing - masing.
◦ HSE harus menyetujui prosedur alternative yang diajukan.
Perubahan Shift Kerja
Jika pemasang LOTO berakhir jam kerja-nya sebelum pekerjaan perbaikan selesai
◦ Pekerja yang akan menggantikan harus terlebih dahulu memasang LOTO-nya sebelum
pekerja yang habis shift melepas LOTO mereka.
◦ HSE harus menyetujui prosedur alternative yang diajukan.
Permintaan pembukaan LOTO
◦ Supervisor harus diberitahu apabila pemilik kunci tidak ada.
◦ Pemilik kunci tidak menitipkan kunci pada rekan yang lain jika pekerjaan masih
berlangsung.
Kesimpulan