Tujuan Training:
1.Mengetahui area berbahaya pada mesin
KATEGORI INSIDEN
6.Tewas (Fatality)
Penyebab kecelakaan:
1.unsafe Condition/kondisi tdk aman 2.Unsafe Action/tindakan tidak aman
Lemahnya kontrol
Insiden
Kerugian
SALAH
SERVIS ALAT BEROPERASI GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR/TATA TERTIB
TERPAPAR RADIASI
SALAH
Akibat Kecelakaan:
1.Manusia 2.Harta 3.Waktu 4.Image perusahaan
PENGENDALIAN BAHAYA
Tahapan pengendalian bahaya ELiminasi Subtitusi Isolasi Engineering Control/Rekayasa engineering
Administrative Control
PPE
Area Berbahaya pada mesin a. Titik Operasi: Area berbahaya pada mesin/peralatan dimana pekerjaan dilakukan dan material ditempatkan untuk diproses atau dirubah menjadi bentuk lain oleh mesin, misalnya area peng-cutting-an, pengepresan O/S dll. b. Peralatan transfer energi: Komponen sistem mekanik pada mesin yang memiliki fungsi untuk mentransfer energi, contohnya: Karet Penggerak (V-belt), Rantai, Roda Bergerigi dll. c. Bagian bergerak lainnya: Bagian yang bergerak pada mesin sewaktu mesin dihidupkan & tidak termasuk kedua item diatas. Contohnya baling baling, piston, per, gerakan naik turun, area buka tutup, gerakan maju - mundur dll.
TITIK OPERASI
Cutting
Shearing
Punching
Bending
2. Alat perlengkapan Pintu, Pullback, Kontrol pengaman, Presence sensing (menggunakan sinar cahaya, gelombang radio, Electromekanik 3. Lokasi/Jarak (Pagar, tembok, posisi, tinggi) 4. Metode pemasukan dan pengeluaran material
Pemasukan otomatis & semi-otomatis, Pengeluaran otomatis & semi-otomatis, Robot
PROSEDURE