Anda di halaman 1dari 15

13.20.

0001

RASA SAKIT, MERAH,


LUNAK dan
PEMBENGKAKAN DI KAKI
Alya Dewi Andani
Pengertian

Rasa sakit, merah, lunak, atau pembengkakan di kaki yang terjadi pada masa nifas biasa disebut dengan
DVT ( deep venous trombosis ).
DVT adalah inflamasi vena dengan pembentukan bekuan yang lebih sering terjadi pada vena femoralis
(tungkai) dan vena-vena pada uterus, ovarium, dan hipogastrik. Pembekuan ini dapat menyebabkan inflamasi,
alokal dan menyumbat vena kemudian pembekuan terlepas menjadi embolus dan bergerak kedalam pembuluh
jantung dan paru-paru sehingga menyumbat pembuluh tersebut.
1.
1. Rasa
Rasa Sakit
Sakit

Rasa sakit yang disebut after pain (mules –mules) disebabkan


kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2 – 4 hari pasca
persalinan. Perlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal
ini dan bila terlalu mengganggu dapat diberikan obat
pengurang rasa sakit.
1.
1. Kemerahan
Kemerahan

Kemerahan pada ibu nifas disebabkan karena pada ibu nifas terbentuk
thrombus (munculnya) vena – vena kecil yang mengalami pengembangan.
Selain itu, vena – vena juga akan mengalami dilatasi (pembukaan) sehingga
sering terjadinya pembengkakan tersebut, maka akan tampak kaki kemerah
merahan serta lunak dan menimbulkan sedikit rasa sakit pada kaki, atau
disebabkan pada saat persalinan, kandung kemih tidak dikosongkan
sehingga
cairan tersebut turun kebagian lateral / kaki.
3.
3. Nyeri
Nyeri Tekan
Tekan

Selama masa nifas , dapat terbentuk thrombus sementara


pada vena-vena manapun di pelvis yang mengalami dilatasi
dan mungkin lebih sering mengalaminya. Rasa sakit yang
. berlebihan pada masa nifas berkemungkinan besar jika pada
masa kehamilan ibu juga mengalaminya.
Faktor Predisposisi

1. Obesitas
2. Peningkatan umur ibu dan tingginya paritas
3. Riwayat sebelumnya
4. Anastesi dan pembedahan dengan kemungkinan
trauma yang lama pada pembuluh vena
5. Anemia Maternal
6. Hipotermi , penyakit jantung
7. Endometritis
8. Varicositis
Tanda – tanda dan gejala yang
timbul

●  Timbul secara akut ● Timbul rasa nyeri akibat tertekan


(nyeri tekan permukaan)
4.
4. Pembengkakan
Pembengkakan pada
pada kaki
kaki

Kaki bengkak ( ankle edema ) adalah pembengkakan pada tungkai


bawah yang disebabkan penumpukan cairan pada kaki tersebut.
Factor yang berperan adalah kadar protein (albumin) dalam darah
rendah, fungsi pompa jantung menurun, sumbatan pembuluh
darah atau pembuluh limfe, penyakit liver dan ginjal kronis, posisi
tungkai terlalu lama tergantung.
lanjutan

Pemeriksaan yang dilakukan sangat mudah yakni dengan menekan pada


daerah mata kaki akan timbul cekungan yang cukup lama untuk kembali
pada keadaan normal. Pemeriksaan lanjutan untuk menentukan
penyebab dari ankle edema adalah menentukan kadar protein darah dan
di air seni (urin), pemeriksaan jantung (Rontgen dada, EKG), fungsi liver
dan ginjal. Pengobatan awal yang dapat dilakukan dengan mengganjal
kaki agar tidak tergantung dan meninggikan kaki pada saat berbaring.
Pengobatan lanjutan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
DVT (deep venous trombosis) atau trombosis vena dalam lebih
jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan terlepasnya bekuan
yang kemudian menyebabkan emboli paru hiperkoagulabititas
meningkat seiring dengan peningkatan usia ibu, parietas,
dehidrasi setelah persalinan dan persalinan melalui seksio
sesaria ( SC ). Wanita beresiko lebih besar apabila mereka
memiliki riwayat gangguan tromboimbulus, hipertensi akibat
kehamilan dan anemi atau pernah melahirkan dengan operasi
Resiko DVT ditungkai bawah kiri, terutama setelah secsio secaria,
karena kecepatan aliran darah paling rendah.Gejala DVT biasanya
dirasakan nyeri serta mengalami pembengkakan didaerah yang
terkena dan kadang – kadang terjadi demam. Terjadi perbedaan
mencolok dalam ukuran betis atau pada ekstremitas sirkulasi
ditungkai bawah serta trombosis mungkin terpengaruh sehingga
tungkai tampak pucat dan dingin serta mungkin oedema.
Penyebab

1. Perluasan atau invasi mikroorganisme patogen yang mengikuti


aliran darah disepanjang vena dan cabang – cabangnnya
2. Perpindahan cairan setelah melahirkan yang menghilang dalam
seminggu
3. Komprensi vena tibialis
4. Kekentalan darah yang meningkat
Gejala

1.  Kaki terasa kenyal atau lunak


2. Terasa panas pada tungkai
3. Nyeri kaki pada saat berjalan
4. Adanya pembengkakan pada tungkai
5. Terjadi perubahan warna kulit ( memerah ) pada kaki
Penanganan

1. Terapi anti koanggulan menggunakan heparin


2. Istrahat yang cukup dengan kaki agak tinggi
3. Memberikan kehangatan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan
menghilangkan rasa tidak nyaman
4. Hindari pemijatan tungkai  pada daerah yang bengkak untuk mencegah bekuan
5. Memberikan obat-obatan seperti asidium asetilosalisikum dan apabila ada
pedangan diberi anti biotik
6. Setelah rasa nyeri hilang, penderita di anjurkan untuk mulai berjalan.
Terima kasih
● Daftar pustaka

● Buku Asuhan Kebidanan pada masa Nifas “Peuperium


Care”
● https://asuhankebidanan29.blogspot.com/2017/10/kom
plikasi-nifas-tentang-rasa-sakit.html

Anda mungkin juga menyukai