Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

POST PARTUM RISIKO TINGGI

WARSITI,SKp.,M,Kep., Sp.Mat
Post Partum Risiko
• Perdarahan post partum
• Infeksi post partum
• Tromboembolik
• Masalah psikologis post partum
TROBOPLEBITIS
• Trombosis adalah bekuan darah yang menempel
/melekat pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan
peradangan (tromboplebitis) atau dapat menyebabkan
obstruksi pembuluh darah (emboli). Emboli dapat juga
berupa air ketuban.
• Perluasan infeksi nifas atau invasi mikroorganisme
patogen yang mengikuti aliran darah sepanjang vena dan
cabangnya
• Trombosis sering diklasifikasikan sebagai trombosis
superfisial, vena dalam dan emboli paru
• Insiden lebih sering terjadi pada klien SC dan mobilisasi
terlambat.
MEKANISME TERJADINYA
TROMBOSIS
1.Statis Vena: turunnya tonus vena bawah
obstruksi
1.2. Perubahan koagulasi selama kehamilan dan
2. peningkatan faktor pembekuan darah
3. selama masa immediate post partum
4. menyebabkan darah pada klien post partum
5. akan mudah membeku.
6.3. Trauma /kerusakan endotel vaskuler :
merangsang produksi fibrin dan agregasi trombosit
MANIFESTASI KLINIK
• 1. Trombosis vena superfisial (TVS) pada umumnya berupa
tromboplebitis. Klien akan mengeluh nyeri, tenderness pada tungkai
bawah. Pemeriksaan fisik pada tungkai bawah didapat warna
kemerahan,teraba hangat atau panas, bengkak, teraba trombosis(vena
supervisial yang teraba)
• 2. Trombosisi vena dalam
• Lebih banyak terjadi dalam kehamilan ditandai dengan nyeri pada
salah satu kaki, terderness pada betis dan bengkak  homan sign
3. Emboli Paru
Dispnea dan tachipnea, tanda dan gejala lain seprti klien tampak
ketakutan/cemas, neyri dada, batuk, takikardi, hemoptisis (batuk
darah).
MASALAH KEPERAWATAN
• 1) Nyeri akut
• 2) Keterbatasan aktivitas
• 3) Gangguan pertukaran gas:emboli paru

TINDAKAN KEPERAWATAN
• 1) TVS: pemberian anlgetika, tirah baring dengan kaki
elevasi/ditinggikan dan penggunaaan stoking, berikan
kompres hangat.
• 2) TVD: seperti pada TVS dan kolaborasi pemberian ntra
vena (IV) antikoagulasi (heparin). Jika gejala mulai
mereda lakukan ambulasi dengan tetap menggunakan
stoking. IV antikoagulasi diberikan 3-5 hari sampai
gejala membaik dan diteruskan dengan heparin oral
(warfarin) terus menerus selama 3 bulan.
• 3) Emboli Paru: perbaiki sirkulasi dan oksigenasi.

Anda mungkin juga menyukai