Anda di halaman 1dari 13

Indonesia Zaman

Hindu Budha
Rounauli Sabet Tambunan
X OTKP - 29
01
Teori masuknya
ajaran Hindu-Budha
Methodology

Research Analysis
Venus is the second Neptune is very far
planet from the Sun away from Earth

Data Study Comparison


Despite being red, Jupiter is the biggest
Mars is a cold place planet of them all
Teori Ksatria
R.C. Majundar

Munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu di


Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan
kaum ksatri atau para prajurit India. Para
prajurit diduga melarikan diri dari India dan
mendirikan kerajan-kerajaan di Kepulauan
Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya.
Namun teori ini kurang disertai bukti-bukti
yang mendukung.
Teori Waisya
N.J. Krom G.Coedes

Mengatakan bahwa kaum pedagang juga berperan Mengatakan yang memotivasi


dalam penyebaran Hindu-Budha di Asia para pedagang India untuk
Tenggara. Pada mulanya para pedagang India dating ke Asia Tenggara adalah
berlayar untuk berdagang. Pada saat itu jalur
keinginan untuk memperoleh
perdagangan ditempuh melalui lautan yang
menyebabkan mereka tergantung pada musim barang tambang terutama emas
angin dan kondisi alam. Bila musim angin tidak dan hasil hutan.
memungkinkan maka mereka akan menetap lebih
lama hingga membaik. Para pedagang India pun
melakukan perkawinan dengan penduduk pribumi
dan melalui perkawinan tersebut mereka
mengembangkan kebudayaan India.
Teori Brahmana
J.C. van Leur

Hindunisasi di Kepulauan Indonesia disebabkan


oleh kaum Brahmana. Pendpat van Leur didasarkan
atas temuan-temuan prasasti yang menggunakan
Bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa yang mana
hanya dikuasai oleh Brahmana. Mereka diundang ke
Asia Tenggara untuk keperluan upacara keagamaan.
Pandangan ini sejalan dengan pendapat Paul
Wheatly bahwa para penguasa local di Asia
Tenggara sangat berkepeningan dengan kebudayaan
India guna mengangkat status social mereka.
Teori Arus Balik

Teori ini mengemukakan bahwa bangsa Indonesia berperan sendiri


dalam proses penyebaran kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Orang Indonesia terutama para tokohnya pergi ke India untuk
belajar hal ihwal agama dan kebudayaan Hindu-Buddha. Setelah
Kembali mereka mengajarkan dan menyebarkan ajaran agama
kepada masyarakat. Pandangan ini dapat dikaitkan dengan
pandangan F.D.K. Bosch yang menyatakan bahwa proses
Indianisasi di Kepulauan Indonesia dilakukan oleh kelompok
tertenti yang terdiri dari kaum terpelajar yang mempunyai
semangat untuk menyebarkam agama Buddha. Proses Indianisasi
adalah suatu pengaruh yang kuat terhadap kebudayaan local.
02
Perbedaan ajaran
Hindu dan Budha
Perbedaan ajaran Hindu dan Buddha

Hindu Budhha
- Ajaran dari Siddartha Gautama yang
- Perpaduan kebudayaan bangsa telah mendapat pencerahan.
Aria dan bangsa Dravida - Pencerahan hanya dapat dicapai
- Terdapat sistem kasta dengan melakukan penghayatan 8 jalan
- Kitab sucinya Weda mulia.
- Dewa tertinggi trimurti - Reinkarnasi hingga mencapai
(Brahma, Wisnu dan Siwa) pencerahan atau nirwana.
- Tempat ibadahnya pura. - Kitab sucinya tripitaka.
- Tempat ibadahnya vihara.
03
Peninggalan ajaran
Hindu dan Budha
Peninggalan ajaran Hindu

Candi Prambanan Prasasti Yupa Prasasti Ciaruteun


(kerajaan kutai) (kerajaan tarumanegara)
Peninggalan ajaran Budha

Candi Borobudur Arca awalokiteswara Prasasti Telaga Batu


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai