Anda di halaman 1dari 44

SISTEMATIKA

•LATAR BELAKANG
•DIPLOMASI KETERSEDIAAN VAKSIN
•INOVASI PELAKSANAAN VAKSINASI
•KESIMPULAN
SITUASI COVID-19 SITUASI COVID-19
INDONESIA DUNIA
STRATEGI PENANGGULANGAN
COVID-19
https://ourworldindata.org/covid-vaccinations
BERLOMBA MEMVAKSINASI WARGANYA
diakses : 21/02/2021/22:23

Cumulative COVID-19 vac


cination doses administere
d
per 100 people
This is counted as a
single dose, and may not
equal the total number of
people vaccinated,
depending on the
specific dose regime (e.g.
people receive multiple
doses).

• Israel dan Uni Emirat Arab


menargetkan 2 bulan selesai
• Amerika menargetkan sehari lebih
sejuta yang divaksinasi. Bisa selesai
dalam 11 bulan.
• China dg penduduk 5 kali lipat,
kalau hanya satu jutaan sama selesai
dalam 5 tahun.
• Indonesia, dengan pergerakannya
seperti saat ini akan selesai dalam
dalam 5 tahun
Negara yang telah
memvaksin warganya
DIPLOMASI VAKSIN COVID-19 UNTUK INDONESIA
Fatwa MUI Untuk Imunisasi /
Vaksinasi
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2O21TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 99 TAHUN 2020 TENTANG PENGADAAN VAKSIN DAN PELAKSANAAN
VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2O19 (COVID-19)
Pasal 13A
1) Kementerian Kesehatan melakukan pendataan dan menetapkan sasaran penerima Vaksin COVID-19.
2) Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin COVID-l9 berdasarkan pendataan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti Vaksinasi COVID-19.
3) Dikecualikan dari kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bagi sasaran penerima Vaksin COVID-19
yang tidak memenuhi kriteria penerima Vaksin COVID-19 sesuai dengan indikasi Vaksin COVID-19 yang
tersedia.
4) Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin COVID- 19 yang tidak mengikuti
Vaksinasi COVID- 19 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dikenakan sanksi administratif, berupa:
• a. penundaan atau penghentian pemberianjaminan sosial atau bantuan sosial;
• b. penundaan atau penghentian layananadministrasi pemerintahan; dan/atau
• c. denda.
5) Pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan oleh kementerian, lembaga,
pemerintah daerah, atau badan sesuai dengan kewenangannya.
Pasal 13B
• Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin COVID- 19, yang tidak mengikuti
Vaksinasi COVID-19 sebagaimana dimaksud dalam pasal13A ayat (2) dan menyebabkan terhalangnya
pelaksanaan penanggulangan penyebaran COVID- 19, selain dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud
dalam pasal 13A ayat (a) dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan undang-undang tentang wabah
penyakit menular.
REKAPITULASI CAPAIAN VAKSINASI 24/02/2021

23
Sumber data: Control Tower KPC-PEN 24 Feb pk 16:10
Sumber Dashboard BPJS
Tabel 9. Format Skrining Sebelum Vaksinasi
Nama
Umur
:
: COVID-19
NIK :

No Pemeriksaan Jawaban Tindak Lanjut


1. Suhu   Suhu > 37,5 0C vaksinasi ditunda sampai sasaran
sembuh
2. Tekanan darah   Jika tekanan darah >180/110 mmHg pengukuran
tekanan darah diulang 5 (lima) sampai 10
(sepuluh) menit kemudian
Jika masih tinggi maka vaksinasi ditunda sampai
terkontrol

  Pertanyaan Ya Tidak  
1. Apakah ada kontak dengan orang yang sedang dalam     Jika Ya lihat pertanyaan nomor 2 (dua)
pemeriksaan/terkonfirmasi/sedang dalam perawatan karena
penyakit COVID-19 dalam waktu 14 hari terakhir?

2. Jika pertanyaan nomor 1 (satu) Ya, apakah mengalami gejala     Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai 14 hari setelah
demam batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir? gejala muncul
    Jika Ya: Vaksinasi ditunda sampai tiga (3) bulan
3. Apakah Anda pernah terkonfirmasi menderita COVID-19? sejak terkonfirmasi COVID-19 dapat diberikan
vaksinasi.
4. Apakah Anda sedang hamil?     Jika sedang hamil vaksinasi ditunda
sampai melahirkan

5. Apakah anda sedang menyusui? Ibu menyusui boleh divaksinasi

6. Pertanyaan untuk vaksinasi ke-1     Jika Ya: vaksinasi diberikan di Rumah Sakit
Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas,  
bengkak dan urtikaria seluruh badan atau reaksi berat lainnya karena  
vaksin?

Pertanyaan untuk vaksinasi ke-2 Jika Ya: tidak diberikan lagi untuk
Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala vaksinasi ke-2
sesak napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan setelah divaksinasi
COVID-19 sebelumnya?

7. Apakah Anda mengidap penyakit kronik (seperti penyakit paru     Jika Ya, maka vaksinasi tidak dapat
obstruktif kronis dan asma, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan diberikan
penyakit hati/liver) yang sedang dalam kondisi akut atau yang belum
terkendali?

Apakah Anda dalam pengobatan TBC lebih dari dua minggu?     Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan

8. Apakah Anda menyandang dan sedang mendapat pengobatan     Jika Ya: vaksinasi tidak dapat diberikan,
penyakit kanker? kecuali ada surat rekomendasi dari dokter
yang merawat
9. Apakah Anda sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan     Jika Ya: vaksinasi ditunda dan dirujuk
darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi?
10. Apakah Anda sedang mengidap penyakit autoimun sistemik? Jika Ya : vaksinasi ditunda dan dikonsultasikan
kepada Dokter yang merawat
11. Apakah Anda memiliki riwayat penyakit epilepsi? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan jika dalam
keadaan terkontrol
12. Apakah Anda penyandang penyakit Diabetes Melitus yang minum obat teratur? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan
13. Apakah Anda Orang dengan HIV yang minum obat teratur? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan
14. Apakah Anda mendapatkan vaksinasi lain selain vaksin Covid-19 kurang dari Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai satu bulan
satu bulan terakhir? setelah vaksinasi sebelumnya
15. Pertanyaan tambahan bagi sasaran lansia (≥60 tahun)
Jika terdapat 3 atau lebih jawaban Ya maka
1. Apakah Anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga vaksin tidak dapat diberikan
2. Apakah Anda sering merasa kelelahan?
3. Apakah Anda memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi,
diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung
kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?
4. Apakah Anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200
meter?
5. Apakah Anda mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam
setahun terakhir?
Kajian ITAGI
Pemberian Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
VAKSINASI AMAN UNTUK LANSIA

PARA GURU BESAR FKUI SEDANG


DIVAKSINASI DI RSCM
METODE PELAKSANAAN VAKSINASI TAHAP 2
• VAKSINASI UNTUK PETUGAS PUBLIK AKAN DIMULAI DI MINGGU KETIGA FEBRUARI 2021
• ADA 17.857.157 PETUGAS PUBLIK DI 34 PROVINSI DI INDONESIA
• SEMUA PIHAK PERLU BEKERJA SAMA UNTUK AKSELERASI CAKUPAN VAKSINASI

Berbasis Faskes (pemerintah


dan swasta)

Berbasis Institusi (TNI, POLRI,


perkantoran, dst)

Vaksinasi massal di tempat

Vaksinasi massal bergerak

Pelaksanaan vaksinasi massal di Jakarta, Bandung dan Manado


MODEL VAKSINASI MASSAL – 500 PESERTA

3 min 4 min 2 min 3 min 30 min

R. Tunggu Meja 1 Meja 2 Meja 3 Meja 4 R. Observasi Catatan:


25 kursi 5 meja 10 meja 5 meja 5 meja 50 kursi • Vaksinator: optimalnya 1 vaksinator
menyuntik ±40 orang. Namun dalam
12

11

10

1
2

24

23

22

21

20

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10

1
situasi vaksinasi massal, dapat
3

2
3
4

disiasati dengan sistem shift dan

4
5

5
6

6
Posko pembagian tugas
7

7
8

KIPI

8
• Monitoring KIPI: perlu minimal 1
9

9
Note: dokter senior yang standby di ruang
Meja 1: pendaftaran; Meja 2: screening; Meja 3: vaksinasi; Meja 4: pencatatan observasi untuk penanganan
pertama pada kasus KIPI

Jumlah Petugas
Estimasi waktu • Registrasi 5
1 batch = 50 orang • Screening 10
1 siklus (meja 1-4) untuk 50 orang = 20 menit • Vaksinator 5x2
• Pencatatan 5
Estimasi waktu pelayanan 1000 orang: • Monitoring KIPI & sosialisasi 2-3
20 batch x 20 mnt / 60 mnt = 7 jam
TOTAL 33
MODEL VAKSINASI MASSAL – 1000 PESERTA

3 min 4 min 2 min 3 min 30 min

R. Tunggu Meja 1 Meja 2 Meja 3 Meja 4 R. Observasi Catatan:


50 kursi 10 meja 20 meja 10 meja 10 meja 100 kursi
• Vaksinator: optimalnya 1 vaksinator
menyuntik ±40 orang. Namun dalam
12

11

10

24

23

22

21

20

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10

1
2

situasi vaksinasi massal, dapat

2
3

3
disiasati dengan sistem shift dan
4

4
Posko pembagian tugas
5

5
KIPI
6

6
• Monitoring KIPI: perlu minimal 1

7
7

dokter senior yang standby di ruang

8
8

9
observasi untuk penanganan
9

Note:
Meja 1: pendaftaran; Meja 2: screening; Meja 3: vaksinasi; Meja 4: pencatatan pertama pada kasus KIPI

Estimasi waktu Jumlah Petugas


1 batch = 50 orang
1 siklus (meja 1-4) untuk 50 orang = 20 menit • Registrasi 10
• Screening 20
Estimasi waktu pelayanan 1000 orang: • Vaksinator 10 x 2
• Pencatatan 10
20 batch x 20 mnt / 60 mnt = 7 jam • Monitoring KIPI & sosialisasi 5

TOTAL 65
MODEL VAKSINASI MASSAL – 3000 PESERTA
PEMBELAJARAN DARI VAKSINASI MASSAL DI DIY UNTUK 3000 PESERTA DIBUTUHKAN WAKTU ± 10 JAM

3 min 4 min 2 min 3 min 30 min

R. Tunggu Meja 1 Meja 2 Meja 3 Meja 4 R. Observasi Estimasi waktu


100 kursi 20 meja 40 meja 20 meja 20 meja 200 kursi 1 batch = 100 orang
1 siklus (meja 1-4) untuk
100 orang = 20 menit
12

11

10

24

23

22

21

20

19

18

17

16

15

14

13

12

11

10
9

1
2

2
Estimasi waktu pelayanan
3000 orang:
3

3
30 batch x 20 mnt / 60 mnt =
4

4
10 jam
20
5

5
m
Jumlah Petugas
6

6
• Registrasi 20
7

7
Posko • Screening 40
8

8
KIPI • Vaksinator 20 x 2
• Pencatatan 20
9

9
• Monitoring KIPI & 10
sosialisasi
19.5 m 6m 10.5 m 6m 6m 39 m

48 m TOTAL 130

Note:
Meja 1: pendaftaran; Meja 2: screening; Meja 3: vaksinasi; Meja 4: pencatatan
MODEL VAKSINASI MASSAL – PEMBELAJARAN DARI DIY
CONTOH PENGATURAN UNTUK TARGET 3000 ORANG DIVAKSINASI

Pojok • Pojok darurat KIPI disiapkan untuk potensi KIPI sedang-berat.


darurat 5 bed dgn anafilaktik kit, O2 dan obat kegawatdaruratan.
Ruang Observasi KIPI Lokasi dekat pintu keluar dengan akses ke ambulan

C C C C C C C C • Jumlah laptop = 20 buah


• Jumlah petugas pencatatan = 20 orang
Meja 4: pencatatan (20 meja) • Jumlah printer = 2-3 buah
• Jumlah vaksinator = 75 orang (1 vaksinator ± 40
V V V V V V V V orang)
• Jumlah asisten vaksinator = 30 orang (min ½ jumlah
Meja 3: vaksinasi (20 meja) vaksinator)
• Setiap meja dilengkapi dengan vaccine carrier
S S S S S S S S
• Jumlah petugas screening = 40 orang
Meja 2: screening (40 meja)

R R R R CS CS CS • Meja 0: pendaftaran untuk peserta yang tidak terdaftar


Meja 1: registrasi/pendaftaran (10 meja)
• Peserta dibagi berdasarkan jam dengan jumlah
Meja 0: customer service (10 meja)
max/batch
Ruang Tunggu • Ruang tunggu disiapkan untuk ± 10% total peserta
• Peserta dapat diidentifikasi menggunakan stiker/kartu
VAKSINASI MASSAL SURABAYA GRAHA YKP – 31 JAN 2021
TARGET 4000 NAKES DIVAKSINASI
MEJA KETERANGAN JUMLAH MEJA DAN PETUGAS

0 Registrasi dan mendapatkan nomor antrian Jumlah meja : 10


Jumlah petugas : 10 orang

1a Melakukan verifikasi dokumen sasaran (KTP, STR/SIP, Surat Jumlah meja : 15


Keterangan Tugas, Form Skrining) Jumlah petugas : 15 orang x 2 sesi (total 30)

1b Melakukan registrasi peserta yang telah terdaftar di SISDMK Jumlah meja : 15


Bila belum masuk didaftarkan secara manual melalui aplikasi Dinkes Jumlah petugas : 15 orang x 2 sesi (total 30)
Kota Surabaya Jumlah laptop 33

2 Melakukan skrining, pengukuran tensi dan suhu Jumlah meja : 30


Peserta telah membawa format skrining yang telah diisi sebelumnya Jumlah petugas : 60 orang x 2 sesi (total 120)
dari rumah

3 Meja vaksinasi Jumlah meja : 63


Jumlah petugas : 146 orang
Jumlah vaccine carrier : 65

4 Pencatatan dan pelaporan Jumlah meja : 12


Jumlah petugas : 24 orang (laptop 20 printer 5)
Observasi Jumlah petugas : 25 orang
ICU mini RS Dr Soetomo dan RS Suwandi
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN
2O21TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR
99 TAHUN 2020 TENTANG PENGADAAN VAKSIN DAN
PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN
PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2O19 (COVID-19)
SMILE
Sistim Monitoring
Imunisasi dan
Logistik secara
Elektronik
Ringkasan Kabupaten dan
Kota yang belum melakukan
transaksi sama sekali,
berdasarkan angka
penerimaan vaksin oleh KAKO
dibandingkan data konsumsi
Vaksin COVID19 di tingkat
Kabupaten dan Kota

• Sumber: SMILE per 13 Februari 2021, 08.00 WIB


KESIMPULAN
1. Kementerian Kesehatan telah
menyiapkan Peraturan, SDM,
administrasi, logistik, jaringan
fasyankes dan sistem monev untuk
pelaksanaan vaksinasi covid-19
2. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan
sesuai petunjuk teknis
3. Vaksinasi saat ini sudah mulai
dilaksanakan namun penerapan
protokol kesehatan tetap menjadi
hal utama yang perlu dilakukan
oleh seluruh masyarakat termasuk
tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai