Anda di halaman 1dari 29

3

2
1
PC. IPNU-IPPNU BANYUMAS

MATERI
IPNU - IPPNU
Sapa Inyong???
Nama : Sokhibun Ramly
Alamat : Kalisalak Kebasen Banyumas
Pendidikan :
SMK NEGERI KEBASEN (Lulus 2 MEI 2017)
UNIVERSITAS NAHDLARUL ULAMA
PURWOKERTO (2017-Sekarang)
Pengalaman Organisasi :
1. DKR KWARAN KEBASEN (2015-
Sekarang)
2. CBP KPP DKC BANYUMAS (2016-
Sekarang)
3. PMR WIRA SMK N KEBASEN (2014-
2017)
4. PAC IPNU IPPNU KEBASEN ( 2014-
Sekarang)
Hobby : berorganisasi, berpetualang,
racing
Motto Hidup : hidup itu santai . Sesantai aku
menantimu
No. Hp : 085700592867 (WA)
Sejarah & Perkembangan
IPNUSebelum IPNU bersifat nasional secara resmi didirikan, sebenarnya
sudah banyak organisasi yang mewadahi pelajar dan santri NU.
Diawali dengan sebuah perkumpulan yang bernama Tsamarotul
Mustafidin di surabaya (1936), PERSANO (persatuan santri NO),
PERPENO (Persatuan Pelajar NO, 1953) di Kediri, IPINO (Ikatan
Pelajar NO) tahun 1954 di medan, dan lain sebagainya. Namun
organisasi tersebut masih bersifat lokal dan tidak saling terikat.
Melihat kondisi yang demikian, muncul gagasan untuk menyatukan
organisasi-organisasi tersebut yang waktu itu dipelopori oleh
Rekan Tolhah Mansur (Fakultas Hukum UGM), Fadlan AGN (Fisipol
UGM) dari Jawa Timur, Musahal Sofyan Kholil dan Abdul Ghani
Farid (semarang). Mereka memandang perlunya penyatuan
berbagai organisasi pelajar NU dalam satu wadah yang lebih solid.
Akhirnya, setelah melalui pembicaraan dan lobi antar berbagai
komponen tersebut, semua sepakat untuk menyatukan organisasi-
organisasi santri dan pelajar NU dalam satu wadah besar. Maka
pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H, atau tanggal 24 Februari
1954 secara resmi berdirilah IPNU (Ikatan Pelajar nahdlatul
Ulama). Sejak saat itu, upaya pengembangan terus dilakukan
hingga berdirilah lima Cabang yang dikenal dengan “Panca
Daerah” (Jombang, Solo, Kediri, Semarang, Yogyakarta) yang
kemudian mencetuskan Konferensi Segi Lima dengan Keputusan
yang Pertama, adalah Peraturan dasar dan Peraturan rumah
Sejarah & Perkembangan
IPPNU
• Semenjak IPNU berdiri, terjadi kecemburuan dikalangan aktifis santri dan
pelajar putri NU tentang kebutuhan wadah sebagai tempat berhimpun dan
berjuang. Untuk menyikapi hal ini maka dibentuklah forum diskusi di Asrama
Putri Madrasah Muslimat asuhan Nyai Masyhud, menjelang Konferensi Panca
Daerah IPNU di Solo tahun 1954. Kalangan aktifis putri ini mengusulkan
penggabungan santri dan pelajar putri ke dalam IPNU. Namun usulan tersebut
ditolak dan hanya dipertimbangkan sebagai Departemen IPNU Putri. Tetapi
para putri NU ini tetap bertekad untuk mewadahi pelajar dan santri putri.
Akhirnya dalam pembicaraan di rumah H Nachrowi, bersamaan dengan
Konggres I IPNU di Malang, usulan ini mendapat dukungan dari Nyai Mahmud
Mawardi ( Ketua Muslimat NU ) dan KH Sukri Ghazali . Pada tanggal 2 Maret
1955 secara resmi berdirilah organisasi putri NU yang sejajar dengan IPNU
yaitu Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( IPPNU ). Dalam perjalanan
selanjutnya, IPPNU telah mengalami pasang surut organisasi dan berbagai
peristiwa nasional yang turut mewarnai perjalanan organisasi ini. Khususnya
di tahun 1985, ketika pemerintah mulai memberllakukan UU No. 08 tahun 1985
tentang keormasan khusus organisasi pelajar adalah OSIS, sedangkan
organisasi lain seperti IPNU-IPPNU, IRM dan lainnya tidak diijinkan untuk
memasuki lingkungan sekolah. Oleh karena itu, pada Kongres IPPNU IX di
Jombang tahun 1987, secara singkat telah mempersiapkan perubahan asas
organisasi dan IPPNU yang kepanjangannya “Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Selanjutnya, angin segar reformasi telah pula mempengaruhi
wacana yang ada dalam IPPNU. Perjalanan organisasi ketika
menjadi “putri-putri” dirasa membelenggu langkah IPPNU yang
seharusnya menjadi organisasi pelajar di kalangan NU. Keinginan
untuk kembali ke basis semula yakni pelajar demikian kuat,
sehingga pada kongres XII IPPNU di Makasar tanggal 22-25 Maret
tahun 2000 mendeklarasikan bahwa IPPNU akan dikembalikan ke
basis pelajar dan penguatan wacana gender.
Namun, pengembalian ke basis pelajar saja dirasa masih kurang.
Sehingga pada Kongres ke XIII IPPNU di Surabaya tanggal 18-23
Juni 2003, IPPNU tidak hanya mendeklarasikan kembali ke basis
pelajar tetapi juga kembali ke nama semula yakni “Ikatan Pelajar
Putri Nahdlatul Ulama”.
Tokoh Pendiri Pendiri IPNU
• Rekan H. Tolhah
Mansyur
• Musahal Sofyan Cholil
• Abdul Ghani Farid
• Mustafa Ahmad

PC. IPNU-IPPNU Kab.


Tokoh-Tokoh Yang Terlibat Dalam Pembicaraan-
Pembicaraan Menjelang Berdirinya IPPNU :
• Umroh Mahfudzoh
• Latifah Mawardi
• Atiqah Murtadlo
• Samsiyah
• Sahabat Nihayah dari pengurus Fatayat NU
• Rekanita Umroh Mahfudzoh ditetapkan
sebagai Ketua Umum IPPNU dan
selanjutnya dikenal sebagai pendiri IPPNU.
Hari Lahir IPNU-IPPNU

IPNU lahir 24 Pebruari 1954


M atau 20 Jumadil Akhir
1373 H,
IPPNU lahir 2 Maret 1955 M
atau 8 Rajab 1374 H
PC. IPNU-IPPNU Kab.
Banyumas
Makna Lambang IPNU
Warna dasar hijau tua: Subur
Bentuk bulatan: Kontinyu (berkesinam-bungan)
Lingkaran dasar putih Lingkaran tengah kuning: Hikmah
dan cita-cita tinggi
Huruf IPNU putih: Suci
3 titik di antara singkatan IPNU: Islam, Iman, Ihsan
6 garis strip (kanan 3 dan kiri 3) putih: Suci
9 bintang kuning: Lambang NU
2 kitab putih: Al-Qur’an dan Al-Hadits
2 bulu angsa bersilang putih: Menuntut ilmu agama dan ilmu
umum
5 sudut bintang: Rukun Islam
PC. IPNU-IPPNU Kab.
Banyumas
Makna lambang IPPNU:
Warna hijau : kebenaran, kesuburan serta dinamis
Warna putih: kesucian, kejernihan serta kebersihan.
Warna kuning: hikmah yang tinggi/ kejayaan.
Segitiga: Iman, Islam dan Ihsan.
Dua buah garis tepi mengpit warna kuning: dua kalimat
syahadat.
Sembilan bintang: keluarga Nahdlatul Ulama, yang diartikan.
Satu bintang besar paling atas: Nabi Muhammad SAW.
Empat bintang di sebelah kanan: empat sahabat Nabi
(Abu Bakar  as, Umar Ibn Affn as dan Ali Ibn Abi Thalib
as).
Empat bintang di sebelah kiri: empat madzab yang
diikuti (Maliki, Hanafi, Syafi’i dan Hambali).
Dua kitab: Al-Qur’an dan Hadits.
Dua bulu bersilang: aktif menulis dan membaca untuk
menambah wacana berfikir.
Dua bunga melati: perempuan yang dengan kebersihan
pikiran dan kesucian hatinya memadukan dua unsur
ilmu pengetahuan umum dan agama.
• Wahai Pelajar Indonesia
• Siapkanlah Barisanmu
• Bertekad Bulat Bersatu
Mars IPNU • Di Bawah Kibaran Panji IPNU

• Ayo hai pelajar Islam Yang setia


• Kembangkanlah Agamamu
• Dalam Negara Indonesia
• Tanah Air Yang Kucinta

• Dengan Berpedoman kita


belajar
• Berjuang serta bertaqwa
• Kita Bina Watak Nusa dan
Bangsa
• Tuk Kejayaan Masa Depan

• Bersatu Wahai Plajar Islam Jaya


• Tunaikanlah Kwajiban yang
Mulia
• Ayo Maju Pantang Mundur
• Dengan Rahmat Tuhan kita
perjuangkan
• Ayo maju pantang mundur
• Sirnalah Gelap terbitlah terang
• Mentari timur sudah bercahya
Mars IPPNU • Ayunkan langkah pukul
genderang
• Sgala rintangan mundur semua

• Tiada laut sedalam Iman


• Tiada gunung setinggi cita
• Sujud kepala kepada Tuhan
• Tegak Kepala lawan Derita

• Di malam yang sepi


• Di pagi yang terang
• Hatiku teguh bagimu ikatan
• Di malam yang hening
• Di hati membakar
• Hatiku penuh bagimu pertiwi
 
• Mekar seribu bunga di taman
• Mekar cintaku pada ikatan
• Ilmu kucari amal ku beri
• Untuk agama bangsa negeri

Tingkatan Kepemimpinan
Pimpinan Komisariat (PK) – Tingkat
Sekolah
• Pimpinan Ranting (PR) – Tingkat
Desa
• Pimpinan Anak Cabang (PAC) –
Tingkat Kecamatan
• Pimpinan Cabang (PC) – Tingkat
Kabupaten
• Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) –
Tingkat Luar Negeri
• Pimpinan Wilayah (PW) – Tingkat
Propinsi
• Pimpinan Pusat (PP) – Tingkat
Nasional
CONTOH STEMPEL IPNU DAN IPPNU
STRUKTUR KEPENGURUSAN IPNU-
IPPNU
• Dewan Pembina
• Pengurus Harian
• Ketua
• Wakil ketua
• Sekretaris
• Wakil Sekretaris
• Bendahara
• Wakil Bendahara
• Departemen-Departemen
• Lembaga-Lembaga
Kaderisasi IPNU-IPPNU
• KADERISASI FORMAL
1. MAKESTA
2. LAKMUD
3. LAKUT
KADERISASI NON
FORMAL
1. LATPEL 1
2. LATPEL 2
Kaderisasi CBP-KPP
• CBP-KPP adalah Tentara IPNU-
IPPNU
• KADERISASI FORMAL
1. DIKLATAMA
2. DIKLATMAD
3. DIKLATNAS
KADERISASI KHUSUS
1. DIKLATSUS
2. LATGAB
Materi Kepemimpinan
• KEPEMIMPINAN
• Studi yang dilakukan oleh Warren Bennis dan
Burt Nanus, menunjukan bahwa ada lebuh dari 350
definisi mengenai leadership yang pernah mereka
baca dari berbagai literatur akademis yang ditulis
samapai pertengahan tahun 80-an. Hal inicukupm
untuk membbuat mereka mengatakan bahwa ibarat
seni atau cinta. Kepimpinan merupakan hal yang
tidak dapat dijelaskan sepenuhnya. Kita tahu bahwa
hal itu ada, eksis dan kita merasakanya, tetapi tak
seorang pun mmpu mendefinisikan secara tuntas.
• Apa dan bagaimana kepemimpinan didefinisikan, sejumlah
kata yang berkaitan dengankepemimpinan adalah:
• -Visi, tujuan, sasaran, hasil
• -Misi, nilai-nilai, keyakinan
• -Strategi, keterampilan, kemampuan
• -Pengikut, konstituen
• -Pengaruh, otorits, kekuasaan
• -Motivasi, inspirasi, energi, daya dorong
• -Relasi, kontrak, transaksi, transformasi
• -Pemberdayaan, pemerdekaan, potensi
GAYA-GAYA KEMIMPINAN
• 1.Gaya Otoritas (Explosive atau Authoritative)
• -Pemimpin menentukan semua keputusan yang
berkaitan dengan seluruh pekerjaan dan
memerintahkan semua bawahan atau pengikut
untuk melaksanakan.
• -Pemimpinn kurang percaya terhadap bawahan dan
memberikan atau ancaman atau hukuman kepada
bawahan yang tidak berhasilmelakukan tugas
• -atasan dan bawahan bekerja dalam suasana yang
saling mencurigai.
Gaya Otoritas yang Bijaksana
-Pemimpin yang menyampaikan berbagai aturan,
bawahan diberi kebebasab untuk berpendapat
dan diberi fleksibilitas dapat melaksanakan tugas
diberi batasan serta berbagai prosedur-Pemimpin
akan memberi hadiah atau penghargaan bagi
yang berhasil dan sansi bagi yang kurang berhasi
sebagai golongan.
• -Hubungan antara atasan dan bawahan dalam
suasana cukup baik.
Gaya konsultative
• -Pemimpin menentukn tujuan dan berbagai
ketentuan yang bersifat umum, sesudah
melalui pproses diskusi dengan bawahan.
• -Penghargaan dan hukuman dioberikan
sebagai dorongan bagi bawahan
• -Pemimpin punya keyakinan dan
kepercayaan pada bawahan
• -tercipta hubungan dua arah
Gaya partisipatif
• -Penetuan tujuan dan pengambilan
keputusan ditentukan oleh kelompok atau
bersama jika pemimpin perlu mengambil
keputusan setelah adanya pendapat atau
saran bersama dari bawah
• -Hubungan kerjasama dan persahabatan
dan sling percaya.
• -Motivasi ekonomis
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai