Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 2 :

• ARFANDI PATILIMA
• RAFI S AZIS
• ANGGRANI WULLUR
• IRMAWATI LASENA
• OLFA BATALI
PERAN DAN TANGGUNG
JAWAB PERAWAT
SEHUBUNGAN DENGAN
PEMBERIAN OBAT
PERAN PERAWAT DALAM
PEMBERIAN OBAT

Perawat harus terampil dan tepat


saat memberikan obat, tidak
Perawat memiliki peran yang
sekedar memberikan pil untuk
utama dalam meningkatkan dan
diminum (oral) atau injeksi obat
mempertahankan kesehatan klien
melalui pembuluh darah
dengan mendorong klien untuk
(parenteral), namun juga
lebih proaktif jika membutuhkan
mengobservasi respon klien
pengobatan
terhadap pemberian obat
tersebut.
• Perawat membantu klien dalam membangun pengertian yang
benar dan jelas tentang pengobatan.
• Perawat memiliki pengetahuan tentang manfaat dan efek
samping obat.
•Perawat dalam memberikan obat harus memperhatikan
resep obat yang diberikan harus tepat, hitungan yang tepat pada
dosis yang diberikan sesuai resep dan selalu menggunakan
prinsip 12 benar.
Benar klien
Benar obat
Benar dosis obat
Benar waktu pemberian
Benar cara pemberian (rute)
12 PRINSIP Benar dokumentasi

BENAR : Benar Pendidikan kesehatan perihal medikasi klien


Hak klien untuk menolak
Benar pengkajian TTV sebelum pemberian obat
Benar evaluasi
Benar reaksi terhadap makanan
Benar reaksi terhadap obat lain.
Peran Perawat Dalam Farmakologi
( The Role of Nurses in Pharmacology)

• Bertanggung jawab penuhterhadap penggunaan


obat-obat kimia untuk meningkatkan derajat
kesehatan & meminimalkan efek obat yg
merugikan (adverse affects).
• Menguasai & mengerti dengan legal & etik
pemberian obat .
• Mempunyai kemampuan untuk mengelola,
mengontrol & memberikan obat secara aman
(safety).
TANGGUNG JAWAB PERAWAT
DALAM PEMBERIAN OBAT
• Perawat bertanggung jawab dalam pemberian obat –
obatan yang aman.
• Perawat harus mengetahui semua komponen dari perintah
pemberian obat dan mempertanyakan perintah tersebut
jika tidak lengkap atau tidak jelas atau dosis yang
diberikan di luar batas yang direkomendasikan.
• Secara hukum perawat bertanggung jawab jika mereka
memberikan obat yang diresepkan dan dosisnya tidak
benar atau obat tersebut merupakan kontraindikasi bagi
status kesehatan klien . Sekali obat telah diberikan ,
perawat bertanggung jawab pada efek obat yang diduga
bakal terjadi
ASUHAN KEPERAWATAN
DALAM PEMBERIAN
PENGOBATAN
Pra-Penilaian (Riwayat
Pengobatan)
Perencanaan (Kebutuhan
PROSES Individu Pasien)
KEPERAWAT
AN Implementasi (Dosis,
Pemantauan, Pengajaran)
Evaluasi (Keberhasilan Terapi/
masalah)
A. Penilaian
Data Subjektif
A. Riwayat kesehatan sekarang
PROSES B. Riwayat pengobatan
1. sebelum menggunakan obat
KEPERAWA  memastikan macam obat yg
sudah digunakan untuk
TAN DALAM 
mengurangi penyakit.
obat apa saja yg sudah
TERAPI digunakan untuk pengobatan
sendiri.
OBAT  apakah menggunakan obat
kimia / tradisional
 apakah ada obat yg sedang /
masih digunakan
2. Respon terhadap obat yg digunakan
• Dosis, frekuensi, rute 3. Pengetahuan
• respon terapetik
4. Harapan dan
• reaksi yg merugikan
klien ttg obat
• reaksi idiosinkrasi
persepsi klien
• reaksi alergi
• toleransi & ketergantungan & ES

7.sikap pasien
6. Riwayat
5. Kepatuhan klien terhadap obat
alergi
yg digunakan.
C. Riwayat Kesehatan Dulu
 Penyakit disidahulu
 Obat2 yg disimpan pada pemakaiaan yg lampau
 Obat yg dibeli sendiri
D. Riwayat penyakit keluarga
 idiosinkrasi
 Alergi
E. Lingkungan Klien
 Anggota RT, tetangga
 ADL
 Pola makan, sosek, budaya, keamanan

Data Objektif
 Pemeriksaan lab
 Pemeriksaan diagnostik
 Pengkajian fisik
Analisis
1. Mengidentifikasi kontraindikasi dari penggunaan obat / faktor lain yg
tidak biasa terjadi.
2. Interaksi obat
3. Respon fisik & fisiologik sebelum obat diberikan
4. Membandingkan data obat & data pasien untuk mengidentifikasi
masalah yg potensial pd perencanaan regimen dosis.
5. Cara pemberian obat yg efektif untuk pasien pd pengobatan sendiri.
6. Membandingkan pengetahuan pasien untuk berpartisipasi optimal
dalam regimen obat.
7. Sikap pasien terhadap obat yg digunakan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Mengidentifikasi timbulnya masalah yg
sebenarnya dari regimen obat.
2. Mengidentifikasi timbulnya masalah yg
potensial dari regimen obat.

Contohnya :
• Kurang pengetahuan ttg kerja obat, pemberian
obat, efek samping obat
• Potensial cedera b/d ES obat
• Perubahan dalam proses berpikir  pelupa
Obyektivitas pelayanan keperawatan :
1. Mencegah drug related problem (DRP).
2. Memperbaiki gejala penyakit yg ada.
3. Mengoreksi keadaan yg abnormal.
4. Perbaikan fungsi.

Tujuan :
B. PERENCANAAN 5. Meminimalkan efek samping
6. Mencegah ketergantungan obat
7. Segera mendeteksi & memberi perawatan
terhadap reaksi obat yg merugikan.
8. Menarik/memutus ketergantungan obat-obat
kimia.
9. Mengurangi / meningkatkan penggunaan
obat.
A. Penyuluhan dan edukasi
• Motivasi klien
• Keluarga atau org terdekat
• Perangsang beberapa indra dan partisipasi aktif
klien
C. • Buat kartu obat ;
INTERVENSI  Nama obat
 Alasan memakai obat
 Dosis obat
 Hal yg harus atau tdk harus dilakukan saat
menggunkan obat
 ES obat
B. Meningkatkan kepatuhan klien (psikologis)
C. Memberi kan obat dengan prinsip 6 benar
D. Melakukan observasi dan dokumentasi hasil pengobatan  fisik
 Observasi efek terapi obat
 Observasi efek samping obat
 Observasi kepatuhan pasien
E. Analisis dan buat laporan hasil pengobatan
F. Konsultasi (kolaborasi) dengan dokter dan apoteker
• Berdasar tujuan
• Tercapainya tujuan pembelajaran
• Kepatuhan
• Efek terapi
D. • Saran
EVALUASI • Kaji ulang bersama klien dan
keluarga
• Dorong menentukan pilihan
• Rujuk klien pd sumber sumber
daya masyarakat sesuai kebutuhan
REFERENSI :

• http://cepipradana.blogspot.com/2013/08/peran-perawat-dalam-pemberia
n-obat.html
• https://www.coursehero.com/file/52721889/3-Peran-dan-tgg-jawab-perwa
t-dalam-pemberian-obat-sreeyppt/
• http://sarjanakesehatan.blogspot.com/2013/03/tanggung-jawab-perawat-d
alam-pemberian.html
• https://www.scribd.com/upload-document?archive_doc=367342021
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai