Anda di halaman 1dari 11

MEKANIKA REKAYASA V

Dosen : Dr. Ir. Moh Azhar, MSc

FAKULTAS TEKNIK, PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA
JAKARTA
21 SEPTEMBER 2019
Contoh Soal Metode Momen Distribusi (Cross)

Perjanjian tanda momen pada metode ini yaitu momen berputar


searah jarum jam adalah momen positif, sedangkan momen yang
berlawanan dengan jarum jam adalah momen negatif. Adapun
komponen-komponen dalam metode ini antara lain : momen-momen
ujung (fixed end moment = FEM), faktor kekakuan batang (K), faktor
kekakuan joint, faktor distribusi (DF), carry-over factor (CO).
Prosedur Analisis
Adapun prosedur secara umum metode momen distribusi ini adalah sebagai
berikut :

- Tentukan faktor distribusi dan momen-momen ujung.


Joint atau nodal dari suatu balok diidentifikasi dan faktor kekakuan untuk setiap
batang dan joint dihitung. Gunakan nilai faktor distribusi dari persamaan DF =
K/K. Ingat, DF = 0 untuk jepit, DF = 1 untuk sendi/rol. Momen-momen ujung
dihitung dari tabel fixed end moment (FEM) yang akan disajikan. FEM positif bila
searah dengan arah jarum jam, FEM negatif bila berlawanan dengan arah jarum jam.

- Proses momen distribusi


Tentukan momen yang dibutuhkan pada setiap joint dalam keseimbangan. Lepaskan
joint dan distribusikan momen berimbang pada setiap koneksi bentangan. Bawa
momen-momen pada setiap bentang ke momen-momen lainnya serta kalikan setiap
momen dengan carry over-factor (CO) +½

Untuk mempermudah memahami metode ini akan diberikan contoh untuk balok berikut
ini.
Contoh Penyelesaian Balok dengan Metode Distribusi Momen (Cross)

Contoh 1.
Hitunglah reaksi pada masing-masing tumpuan dari struktur dalam gambar berikut ini dengan
menganggap EI bernilai konstan.

Penyelesaian
Hitung Faktor kekakuan dari masing-masing balok :
KAB = 4EI/5 = 0,8 EI
KBC = 3EI/2,5 = 1,2 EI
Hitung Faktor distribusi di tiap titik kumpul :

DFAB = 0 (tumpuan jepit)

DFBA = KAB = 0,8EI = 0,4


KAB + KBC 0,8EI + 1,2EI

DFBC = KBC = 1,2EI = 0,6


KAB + KBC 0,8EI + 1,2EI

Hitung Fixed End Moment (FEM) :


FEMAB = - wL2/12 = - 12(5)2/12 = - 25 kN.m
FEMBA = wL2/12 = 12(5)2/12 = + 25 kN.m
Analisa dengan menggunakan metode Cross, disajikan dalam table berikut. Pada titik A terdapat balok AB, titik B
terdapat balok BA dan balok BC, serta titik C tedapat balok CB. Baris ketiga Faktor distribusi (DF), Baris keempat
Fixed End Moment (FEM). Pada titik B, baris kelima merupakan perkalian FEM dengan DF dan diberi tanda yang
berlawanan.
Setelah FEM didistribusikan, maka dilakukan pemindahan momen tadi pada balok yang sama, contoh momen dari BA
dipindahkan ke bagian AB. Besarnya pemindahan adalah ½ dari momen yang dipindahkan, contoh dari AB (baris 5)
menerima ½ Momen dari BA (baris 4). CB tidak dapat pemindahan karena ujung nya berupa tumpuan Rol yang tidak
menerima Momen. Besarnya Momen pada titik dijumlahkan (M).

Tabel Perhitungan Distribusi Momen


1 Titik Kumpul A B C
2 Balok AB BA BC CB
3 DF 0 0,4 0,6 1
4 FEM -25 25
5 Dist -10 -15
6 CO -5
7 M -30 15 -15
Dari hasil table diatas diperoleh :
MAB = - 30 kN.m ; MBA = + 15 kN.m ; MBC = - 15 kN.m

Gambar Diagram Momen Lentur


Contoh 2.
Diketahui sebuah balok statis tak tentu dengan geometri dan pembebanan seperti pada
gambar. EI konstan. Tentukan momen-momen akhir pada setiap joint dengan metode
distribusi momen (Cross) dan gambar bidang M, D, N nya.

Gambar Contoh soal 2 balok statis tak tentu


Penyelesaian:

Faktor kekakuan
KAB = 4EI/12 ; KBC = 4EI/12 ; KCD = 4EI/8 ; DFAB = DFDC = 0

DFBA = DFBC = 4 EI/12 = 0,5


4 EI/12 + 4 EI/12

DFCB = 4 EI/12 = 0,4


4 EI/12 + 4 EI/8

DFCD = 4 EI/8 = 0,6


4 EI/12 + 4 EI/8

Momen – momen ujung/ Fixed End Momen (FEM)


FEMBC = -wL2/12 = -20(12)2/12 = -240 kNm
FEMCB = wL2/12 = 20(12)2/12 = 240 kNm
FEMCD = -PL/8 = -250(8)/8 = -250 kNm
FEMDC = PL/8 = 250(8)/8 = 250 kNm
Proses distribusi momen

Titik A B C D
Batang AB BA BC CB CD DC

DF 0 0.5 0.5 0.4 0.6 0

FEM -240 240 -250 250


Dist. 120 120 4 6

CO 60 2 60 3
Dist. -1 -1 -24 -36

CO -0.5 -12 -0.5 -18


Dist. 6 6 0.2 0.3

CO 3 0.1 3 0.2
Dist. -0.05 -0.05 -1.2 -1.8

CO -0.02 -0.6 -0.03 -0.9


Dist. 0.3 0.3 0.00 0.00

M 62.5 125.3 -125.3 281.5 -281.5 234.3


Gambar Freebody Diagram balok statis tak tentu

Dari freebody diagram tersebut, kita sudah bisa menggambar bidang M, D, N.

Anda mungkin juga menyukai