Anda di halaman 1dari 43

E-KINERJA KUNCI SUKSES TERBENTUKNYA

MILITASI PRAJURIT TNI AL

OLEH: BAN VI KKP


DASA
R:
o Permenpan RB No 34 Th 2011 ttg
Evajab
o Perpang TNI No. 93 Th 2011 ttg ABK
o Perpang TNI No 126 Th 2011 ttg Anjab
o Kep Pang TNI No 892/XII/2012 ttg
Hubja
o Perpang TNI No 53 Th 2015 ttg SOP
AP
o Perpang TNI No37/XI/2019 ttg
Struktur Orgas, Jabatan dan
Kepangkatan di Lingkungan TNI
o Perkasal No Kep 2535 ttg ABK

22
MEANISME KEBUTUHAN
PEGAWAI
•• NAMA
NAMA JABATAN
JABATAN
TUGAS POKOK ANALISIS INFORMASI
•• IKHTISAR
IKHTISAR JABATAN
DAN FUNGSI JABATAN PenambahanKRI
Penambahan
JABATAN KRI
•• URAIAN
JABATAN
URAIAN TUGAS
TUGAS

ANALISIS
BEBAN KERJA

PETA JABATAN
KEBUTUHAN PEGAWAI
KEBUTUHAN

333
ANALISA BEBAN KERJA ORGANISASI

SATKER HRS BUAT Perpang TNI /93/XI/2011 tgl 29 Nop 2011


Kep Kasal /2535/XII/2016 TGL 15 Des 2016
P’HITUNG BEBAN
KERJA

A. EFISIENSI & EFEKTIFITAS PELAKS


TUGAS
B. TINGKATKAN KAPASITAS ORGAS YG
PROFESIONAL,TRANSPARAN,
PROPOSIONAL & RASIONAL.

• Terwujud Kualitas & Kuantitas Pers yg tepat.


• Tersusun formasi Organisasi & uraian tugas
sesuai beban kerja.
• Tercipta stdr kerja guna meningkatkan
produktifitas kerja yg efektif & efisien.
• Bahan masukan Pimpinan dlm menentukan
kebjakn validasi organisasi & evaluasi jab.
44
MANAJEMEN MUTU
MENUJU RB
PETA
PROSES
BISNIS

DIKMATA

PETA
RESIKO 5 55
ANALISA JABATAN DGN I-P-O
JENJANG BINTARA/TAMTAMA
JENJANG PAMA (19) Mengumpulkan
JENJANG PAMEN (19) Melaksanakan/mengerjakan (20) Mengetik
(1) Menegur (20) Mengolah (21) Menyalin
(2) Menganalisa (21) Mengumpulkan (24) Menghubungi
(3) Mengidentifikasi (22) Menyalin (25) Menyampaikan
(4) Mempresentasikan (24) Menghubungi (26) Memberi
(5) Mengambil apel (25) Menyampaikan (27) Menjelaskan
(6) Mempelajari (26) Memberi (29) Melaporkan/menginformasikan
(7) Merencanakan (27) Menjelaskan (30) Mempraktekan
(8) Mengkonsep (29) Melaporkan/menginformasikan (33) Mengantarkan
(9) Memeriksa (mereview) (30) Mengajarkan/membimbing (34) Membuat
(10)Menterjemahkan (menafsirkan) (31) Mempraktekan (35) Membaca
(11)Meneliti (mengkoreksi) (33) Mengantarkan (36) Mengambil inisiatif
(12)Menidposisi (34) Membuat (37) Mempraktekkan
(13)Menegosiasi (35) Membaca (38) Mengantar
(14)Menanggapi (36) Mengambil inisiatif
(15)Memutuskan (37) Mengusulkan
(16)Menilai (38) Menyusun
(17)Memaraf
66
CONTOH FORMULIR
FORMULIR KUESIONER INVENTARISASI KEGIATAN PERSONEL  

TAHUN ......          
IDENTITAS RESPONDEN          
           
1. NAMA : ............................ 6. PENDIDIKAN  
2. PANGKAT/GOL, KORPS : ............................ a. UMUM : .........................  
3. NRP/NIP : ............................ b. MILITER : .........................  
4. JABATAN : ............................ c. JENJANG (PNS) : ........................  
5. SATUAN/UNIT KERJA : ............................ 7. TMT AKTIF : ........................  
  8. NAMA ATASAN : ........................  
Volume Kerja/Beban Kerja
Σ BEBAN
No Uraian Kegiatan Satuan Hasil SKR
Hr Mgg Bln TW Smt Thn KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
                     
  a. Tugas Rutin                  

                   
  b. Tugas Pokok                

  c. Tugas Tambahan                  

                   
  d. Tugas Limpahan           TANDA
    TANGAN
   
77
                   
Komponen Perhitungan:
a. Volume kerja (Variable Tidak Tetap).
Volume kerja adalah jumlah produk yang dihasilkan dalam bekerja. Volume kerja
dapat dihasilkan dalam harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran dan
tahunan.

b. Standar Kemampuan Rata-rata (SKR).


Standar kemampuan rata-rata dapat berupa standar kemampuan yang diukur dari
satuan waktu yang digunakan. Standar kemampuan dari satuan waktu disebut
dengan Norma Waktu.

c. Waktu Kerja (Variabel Tetap).


Waktu kerja yang dimaksud adalah waktu kerja normatif dan efektif, artinya waktu
kerja yang digunakan untuk bekerja. Waktu kerja terdiri atas Hari Kerja Normatif
dan Jam Kerja Efektif
1) Hari kerja normatif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur dan
cuti.

2) Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja
yang hilang karena tidak bekerja (allowance), rata-rata 20% untuk satuan
operasi dan 30% untuk satuan pendukung operasi dari jumlah jam kerja formal.
88
PENGELOMPOKAN TUGAS

Pengelompokan tugas dibedakan sebagai berikut :

1. Tugas Rutin :
Tugas rutin adalah kegiatan yg berulang kali dilakukan sehari-hari misalnya
sesuai PHST.

2. Tugas Pokok :
Tugas pokok adalah kegiatan yg secara langsung mendukung Tugas pokok unit
kerja, yg mana merupakan penjabaran dari fungsi dan tugas-tugas unit kerja
sesuai dengan POP/DSP/DSPP/TOP.

3. Tugas Tambahan :
Tugas tambahan adalah kegiatan yang secara tidak langsung mendukung
pelaksanaan tugas pokok unit kerja.

4. Tugas Limpahan :
Tugas limpahan adalah kegiatan yang diberikan dari Satuan Atas dan unit kerja
lain untuk mencapai tujuan organisasinya.
99
<60% (Beban kerja sangat rendah sekali, atau Unit Kerja
dihapus/gabung)

60% -79% (Beban kerja rendah, Unit Kerja pengurangan


personel, atau ditingkatkan tugas dan kegiatannya)

80% -119% (Unit Kerja memenuhi standar)

120% -140% (Beban kerja cukup tinggi, Unit Kerja penambahan


personel, atau tugas dan kegiatan dipertahankan)

>140% (Beban kerja sangat tinggi, atau Unit Kerja


perlu dikaji untuk validasi Org)
10
10
TRISILA TNI ANGKATAN LAUT
Staf Umum Personel
DISIPLIN (DISCIPLINE) – HIERARKI (HIERARCHY) – KEHORMATAN MILITER (MILITARY HONOUR)

PANDUAN PENGISIAN
E-KINERJA
1. Buka aplikasi browser, lalu ketikkan pada kolom alamat link:
http://e-kinerja.tnial.mil.id

2. Tekan “Login” untuk masuk.

2
3. Masukkan ’’Username’’ dan ‘’Password’’ yang telah diberikan
Username:
Password:

Tekan “Login” untuk masuk.

3
3
4. Untuk memulai mengisi E-Kinerja, tekan ’’Data DSP’’ untuk
pengisian data personel yang pertama kali.

4
5. Tekan ’’Tambah’’ untuk menambahkan personel yang akan diinput.

5
6. Isi kolom ’’NRP/NIP’’, lalu tekan ’’cari’’, (jangan tekan tombol Enter).

6
7. Periksa kecocokan data personel yang dimaksud, apabila terdapat
ketidaksesuaian agar diperbaiki.

7
8. Isikan pada kolom “Kotama”, “Satker”, “Subsatker1” dst, sampai terisi
jabatan yang sesuai dengan personel yang dimaksud.

8
9. Setelah terisi dengan benar, tekan “Simpan” (untuk personel BKO
diisikan pada satuan asal, bukan satuan BKO).

9
10. Contoh pengisian di bawah adalah pada Satuan Dukungan Operasi
(Staf), maka tekan ’’BK’’ lalu pilih “Entry Data BK Satker OPS’’.

Input data beban kerja dari personel


yang bersangkutan sesuai dengan
satuan Operasi atau satuan Dukungan
Operasi, dengan cara arahkan ke “BK”,
lalu pilih:
a. “Entry Data BK Satker OPS” untuk
satker Satuan Operasi.
b. “Entry Data BK Satker DUKOPS”
untuk satker Satuan Dukungan Operasi
(Staf).
c. “Edit Data BK” untuk mengedit data
beban kerja personel yang sudah
diinput.
10 d. “Lihat Data BK” untuk melihat data
beban kerja personel yang sudah diinput
11. Isikan pada kolom “NRP” dari personel yang bersangkutan, “Thn” untuk
tahun pengisian ABK, lalu tekan ’’Cari’’, (jangan tekan tombol Enter).

13
12. Untuk personel BKO, isikan pada kolom “Status BKO”, “Kotama”,
“Satker”, “Subsatker”, “Subsatker1” dst. Jika tidak BKO langsung memulai
menginput beban kerja, tekan “LIST SKR DUKOPS”.

12.a

12.b
13. Pilihlah uraian beban kerja pada kolom tabel “URAIAN BK”, lalu tekan
“Pilih” pada salah satu beban kerja tersebut. Untuk mempercepat
pencarian dapat mengetik kata kunci pada kolom “LIST DATA” lalu tekan
“Cari”, (jangan tekan tombol Enter).

13.b
13.a
14.a. Pilih salah satu
jenis tugas pada kolom
“Jns Tugas” :
a. Tugas Rutin.
b. Tugas Pokok.
c. Tugas Tambahan.
14.b
d. Tugas Limpahan. 14.a

14.b. Isilah jumlah kegiatan pada kolom “Hr” untuk harian, “Mgg” untuk
Mingguan, “Bln” untuk Bulanan, “Tw” untuk Triwulanan, “Smtr” untuk
Semesteran, “Thn” untuk Tahunan ).
15.a. Setelah terisi dengan
benar, kemudian tekan
“Save”.

15.a

15.b. Apabila dilakukan


dengan benar, maka
uraian beban kerja akan 15.b
ditampilkan pada
gambar di samping.
16. Lakukan terus sampai
kolom “KEGIATAN” terisi
sesuai dengan beban kerja
personel yang bersangkutan.
Apabila pengisian sudah
dilakukan dengan benar,
maka uraian beban kerja
akan ditampilkan pada
gambar di samping.
17. Untuk mengedit data beban kerja personel yang sudah diinput,
maka tekan ’’BK’’ lalu pilihlah “Edit Data BK”, sehingga muncul gambar
di bawah ini. Kemudian pilih salah satu personel yang akan diedit, lalu
tekan “Edit”.

17
18. Untuk melihat data beban kerja personel yang sudah diinput, maka
tekan ’’BK’’ lalu pilihlah “Lihat Data BK”, sehingga muncul gambar di
bawah ini. Kemudian pilih salah satu personel yang akan dilihat, lalu
tekan “Lihat”.

18
19. Untuk melihat Rekap data beban kerja personel yang sudah diinput,
baik satker maupun subsatker, maka pilihlah “Rekap”. kemudian isilah
kolom “REKAP KOTAMA BEBAN KERJA” mulai satker sampai subsatker
dan tahun beban kerja.

19
20. Setelah semua terisi maka pilih:
a. “Lihat EAP BK” untuk melihat evaluasi akhir perhitungan beban
kerja satker atau subsatker.
b. “Lihat EP BK” untuk melihat evaluasi akhir perhitungan beban
kerja personel yang berada pada satker atau subsatker.

20
21. Jika memilih “Lihat EAP BK”, maka akan ditampilkan seperti pada
gambar di bawah ini
22. Jika memilih “Lihat EP BK”, maka akan ditampilkan seperti pada
gambar di bawah ini
23. Jika ingin mencetak atau menyimpan data evaluasi akhir
perhitungan beban kerja maka tekan gambar “printer” atau “disk”.

23
FORMAT LAPORAN PENILAIAN DAN PERHITUNGAN
BEBAN KERJA SATKER……..

1. Pendahuluan
a. Umum
b. Maksud dan Tujuan
c. Ruang Lingkup dan Tata Urut
d. Dasar

2. Pelaksanaan Penilaian
a. Waktu Penilaian
b. Organisasi Tim Penilai (sesuai Surat Perintah)
c. Satuan Kerja Obyek Penilaian
d. Petunjuk Kerja/Uraian Tugas Satuan Kerja Obyek Penilaian
e. Metode yang Digunakan.
FORMAT LAPORAN PENILAIAN DAN PERHITUNGAN
BEBAN KERJA SATKER……..
3. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja
a. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja Berdasarkan Grup Level
b. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja Berdasarkan Unit Satker
c. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja Organisasi Berdasarkan
4. Satker
Rekomendasi
a. Kesimpulan
1) Jumlah BKO / Personel BKO
2) Jumlah Personel LF
3) Jumlah
b. Saran
1) Dihapus atau Digabung
2) Pengurangan atau Penambahan Personel
3) Standar
4) Dikaji untuk validasi organisasi
5. Penutup
FORMAT LAPORAN PENILAIAN DAN PERHITUNGAN
BEBAN KERJA SATKER……..

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja

a. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja Berdasarkan Grup Level


adalah rekapitulasi perhitungan beban kerja yang merupakan uraian tugas
pokok dan fungsi (tupoksi) dari suatu organisasi/satuan kerja lingkup grup.

b. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja Berdasarkan Unit Satker


adalah rekapitulasi perhitungan beban kerja yang merupakan rincian tugas dari
tupoksi dari suatu unit organisasi dari satuan kerja.

c. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Beban Kerja Organisasi Berdasarkan


Satker adalah rekapitulasi perhitungan beban kerja yang merupakan tugas
pokok dan fungsi (tupoksi) dari suatu organisasi/satuan kerja.
CONTOH FORMULIR
REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN GRUP LEVEL
EVALUASI AKHIR PENGHITUNGAN BEBAN KERJA STAF BAN VI KOMKINPERS SPERSAL
TA 2020
CONTOH FORMULIR
REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN UNIT SATKER

EVALUASI AKHIR PENGHITUNGAN BEBAN KERJA BAN VI KOMKINPERS SPERSAL


TAHUN 2020
CONTOH FORMULIR
REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN BEBAN KERJA BERDASARKAN SATKER

EVALUASI AKHIR PENGHITUNGAN BEBAN KERJA SPERSAL


TAHUN 2020
Format Laporan BK
1. PENDAHULUAN 4. REKOMENDASI
a. Umum a. Dihapuskan/Digabungkan
b. Maksud dan Tujuan b. Pengurangan Personel
c. Ruang Lingkup dan Tata Urut c. Memenuhi Standar
d. Dasar d. Penambahan Personel
2. PELAKSANAAN PENILAIAN e. Dikaji untuk Validasi
a. Waktu Penilaian 5. PENUTUP
b. Organisasi Tim Penilai a. Kesimpulan
c. Satuan Kerja Objek Penilaian 1) Jumlah Personel BKO
d. Jukker/Uraian Tugas 2) Jumlah Personel LF
e. Metode Yang Digunakan 3) Jumlah Personel Yg tidak ada dalam DSP
3. PERHITUNGAN BEBAN KERJA b. Saran
a. Rekapitulasi Hasil Penilaian Unit Kerja
b. Rekapitulasi Hasil Penilaian Satuan Kerja
SEKIAN DAN TERIMAKSIH
 JML HARI PER TAHUN : 365 HARI
 JML LIBUR DALAM 1 MINGGU : 104 HARI ( 52 MINGGU X 2 )
 JML HARI LIBUR NASIONAL 1 TAHUN : 13 HARI
 JML CUTI DALAM 1 TAHUN : 12 HARI
 JML HARI EFEKTIF DALAM 1 TAHUN : (365– 104 – 13 – 12) = 235 HARI

JAM KERJA NORMATIF PER MINGGU :


SENIN S.D KAMIS : 07.00 – 15.30 = 8,5 JAM x 4 = 34 JAM
JUM’AT : 07.00 – 16.00 = 9 JAM x 1 = 9 JAM
TOTAL = 43 JAM / MINGGU
= 8,6 JAM/HARI

• JAM KERJA EFEKTIF PER MINGGU DENGAN ASUMSI ALLOWANCE


(WAKTU LUANG) SEBESAR 30% = 70/100 x 43 JAM = 30,1 JAM

• JAM KERJA NORMATIF PER HARI = 43 / 5 = 8,6 JAM / HARI


• JAM KERJA EFEKTIF PER HARI = 30,1 / 5 = 6,02 JAM / HARI

 JML JAM KERJA NORMATIF PER HARI = 8,6 JAM


 JML JAM KERJA NORMATIF PER MINGGU = 43 JAM
 JML JAM KERJA NORMATIF PER TAHUN = 2021 JAM

 JML JAM KERJA EFEKTIF PER HARI = 6,02 JAM


 JML JAM KERJA EFEKTIF PER MINGGU = 30,1 JAM
 JML JAM KERJA EFEKTIF PER TAHUN = 1414 JAM
JML HARI PER TAHUN : 365 HARI
 JML LIBUR DALAM 1 MINGGU : 104 HARI ( 52 MINGGU X 2 )
 JML HARI LIBUR NASIONAL 1 TAHUN : 13 HARI
 JML CUTI DALAM 1 TAHUN : 12 HARI
 JML HARI EFEKTIF DALAM 1 TAHUN : (365– 104 – 13 – 12) = 235 HARI

 JAM KERJA NORMATIF PER MINGGU :


SENIN S.D KAMIS : 07.00 – 15.30 = 8,5 JAM x 4 = 34 JAM
JUM’AT : 07.00 – 16.00 = 9 JAM x 1 = 9 JAM
TOTAL = 43 JAM / MINGGU
= 8,6 JAM/HARI

• JAM KERJA EFEKTIF PER MINGGU DENGAN ASUMSI ALLOWANCE


(WAKTU LUANG) SEBESAR 20% = 80/100 x 43 JAM = 34,83 JAM

• JAM KERJA NORMATIF PER HARI = 43 / 5 = 8,6 JAM / HARI


• JAM KERJA EFEKTIF PER HARI = 34,83 / 5 = 6,966 JAM / HARI

JML JAM KERJA NORMATIF PER HARI = 8,6 JAM


 JML JAM KERJA NORMATIF PER MINGGU = 43 JAM
 JML JAM KERJA NORMATIF PER TAHUN = 2021 JAM

 JML JAM KERJA EFEKTIF PER HARI = 6,966 JAM


 JML JAM KERJA EFEKTIF PER MINGGU = 34,83 JAM
 JML JAM KERJA EFEKTIF PER TAHUN = 1616,8 JAM

Anda mungkin juga menyukai