Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR PENYUSUNAN

DAN PENYAJIAN LAPORAN


KEUANGAN SYARIAH
Nama Kelompok

Soni Saputra

17.0102.0007 Service 02 Service 03


KEBUTUHAN KERANGKA
DASAR DAN PENGEMBANGAN

Kerangka dasar disusun yaitu untuk menjadi sesuatu yang berguna,


penyusunan standar harusnya berdasarkan pada sebuah konsep dan tujuan
yang jelas. Konsep dan tujuan yang disusun harus bervisi lebih jauh ke depan
serta memiliki tingkat konsistensi yang tinggi sehingga tidak banyak berubah
dalam perjalanannya. Yang kedua yaitu masalah yang baru dan muncul
dalam praktik transaksi keuangan harusnya dapat lebih cepat diselesaikan
dengan menggunakan dasar teori serta kerangka dasar yang telah disusun.
TUJUAN DASAR

1
2
Pemakai
dan Paradigma
Kebutuhan Transaksi
Informasi Syariah

3 4 5
Asas Karakteristik Tujuan
Transaksi Transaksi Laporan
Syariah Syariah Keuangan
KONSEP DASAR
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi adalah kemudahan untuk segera
dapat dipahami oleh para pemakai.

Relevan
Membantu para pemakai mengevaluasi peristiwa masa lalu,
masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil
evaluasi di masa lalu.

Materialitas
Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakekat dan
materialitasnya.

Dapat Diperbandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas
syariah antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan
(trend) posisi dan kinerja keuangan.
Unsur-Unsur Laporan Keuangan
a. Laporan Posisi Keuangan
Aset = Kewajiban + Dana Syirkah Temporer + Ekuitas
Perbedaan dengan PSAK 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah adalah
pada pos Dana Syirkah Temporer yang di PSAK tersebut disebut sebagai
Investasi Tidak Terikat (ITT). Adapun pos-pos dalam laporan keuangan entitas
syariah adalah sebagai berikut;

1. ASET adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas syariah sebagai akibat
dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan
diharapkan akan diperoleh entitas syariah.
2. KEWAJIBAN merupakan hutang entitas syariah masa kini yang timbul dari
peristiwa masa lalu.
3. DANA SYIRKAH TEMPORER adalah dana yang diterima sebagai investasi
dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya dimana entitas
syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana
tersebut dengan pembagian hasil berdasarkan kesepakatan.
4. EKUITAS adalah hak residual atas aset entitas syariah setelah dikurangi
semua kewajiban dan dana syirkah temporer.
b. Laporan Laba Rugi
A B

PENGHASILAN (income)
adalah kenaikan manfaat BEBAN ( expense)
ekonomi selama satu periode adalah penurunan
akuntansi dalam bentuk manfaat ekonomi
pemasukan atau selama suatu
penambahan aset atau periode akuntansi
penurunan kewajiban yang dalam bentuk arus
mengakibatkan kenaikan kas keluar.
ekuitas yang tidak berasal
dari kontribusi penanaman
modal.
PENGAKUAN
DAN
PENGUKURAN
kemungkinan bahwa pengeluaran sumber
Probabilitas Biaya atau nilai daya yang mengandung manfaat ekonomi
manfaat harus di estimasi akan dilakukan untuk menyelesaikan
ekonomi kwajiban (obligation) sekarang dan jumlah
masa depan yang harus diselesaikan dapat diukur dengn
andal.

Keandalan
Konsep probabilitas di pengukuran Pengakuan
gunakan dalam aset
pengertian derajat Pengakuan Pengakuan
ketidakpastian bahwa kewajiban
manfaat ekonomi masa dana
depan yang berkaitan syariah
dengan pos tersebut temporer
akan mengalir dari atau
ke dalam entitas Manfaat ekonominya di masa depan di
syariah. peroleh entitas syariah dan aset
tersebut mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal.
Jika entitas syariah memiliki
kewajiban untuk
Penghasilan diakui dalam laporan laba
mengembalikan dana yang di
 Pengakuan rugi kalau kenaikan manfaat ekonomi
terima melalui pengeluaran
di masa depan yang berkaitan dengan
sumber daya yang mengandung
penghasilan oeningkatan aset atau peurunan
manfaat ekonomi dan jumlah
kewajiban telah terjadi dan dapat di
yang harus diselesaikan dapat di
ukurdengan andal.
ukur degan andal.
Features with icons

Content A Content B Content C


Itself is what the end-user Itself is what the end-user Itself is what the end-user
derives value from also can derives value from also can derives value from also can
refer to the information refer to the information refer to the information

Content D Content E Content F


Itself is what the end-user Itself is what the end-user Itself is what the end-user
derives value from also can derives value from also can derives value from also can
refer to the information refer to the information refer to the information
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai