Beberapa tahun kemudian, Johari dipromosikan menjadi Operation Manager TNT Indonesia. Namun di
puncak karinya, ia justru meninggalkan TNT dan memilih berwirausaha.
Tahun 1985 ia mulai merintis perusahaan jasa pengirimannya. Nama awalnya adalah Worldpak yang
berganti nama menjadi Pronto. Alhasil, pada tahun 1990 ia menjual seluruh sahamnya di Pronto dan
mendirikan PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
Saat ia mendirikan JNE, Johari sudah 8 tahun memeluk agama Islam. Ia meyakini apa yang ia lakukan
adalah demi kebaikan dan membantu orang lain.
Suatu ketika Johari berdoa di Masjidil Haram saat ibadah umroh tahun 2009, Johari memohon kepada
Allah agar diizinkan mendirikan masjid.
Kemudian Johari mendapatkan jawaban melalui mimpi, “jangankan satu, 99 masjid pun diizinkan”. Kira-
kira seperti itulah jawaban dalam mimpinya.
Bagi Johari, mimpi itu bukanlah mimpi biasa, ia menganggap sebagai sebuah perintah yang harus
dilaksanakan. Hingga ia pun bertekad untuk mendirikan 99 masjid dengan nama sesuai Asmaul Husna.
Pada 3 Mei 2017, Johari mendirikan Johari Zein Foundation dengan tujuan dapat membangun 99 masjid
di 8 penjuru dunia. Tak hanya bertekad membangun masjid, Johari juga aktif dalam kegiatan amal.
Baginya, beramal adalah kewajiban setiap Muslim yang wajib dilaksanakan karena itu diperintahkan
dalam Al-Quran.
TERIMA KASIH