Pengaruh Kompres Hangat Jahe Merah Zingiber Offici-Dikonversi
Pengaruh Kompres Hangat Jahe Merah Zingiber Offici-Dikonversi
p-ISSN : 2087-8508
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
sederhana dengan sampel sebanyak 16 orang bertempat diwilayah kerja Puskesmas a Siulak
Deras, pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dengan penilaian hasil ukur
menggunakan numeric Analog Visual (NAV). Rata-Rata intensitas nyeri pretest t kompres
jahe merah 6,88 dan posttest 3,94. Hasil penelitian ini didapatkan perbedaan intensitas
nyeri artritis rheumatoid pretest dan posttest dilakukan kompres jahe. Ini a dibuktikan
dengan uji t-test didapat nilai t yang signifikan = 0,000. Dapat disimpulkan bahwa
kompres jahe merah berpengaruh terhadap intensitas nyeri artritis rheumatoid n dan dapat
M artritis
dilanjutkan sebagai intervensi yang dapat dilakukan secara mandiri oleh penderita
rheumatoid. Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat mengolah jahe sebagai obat
alternatif nyeri reumatoid arthritis. e
Kata Kunci : Arthritis Rheumatoid, Intensitas Nyeri, Kompresd Jahe.
i
Effect of warm red ginger compress (Zingiber Officinale Rosc) on
pain in patients Rheumathoid Arthritis k
a
Rheumatoid Arthritis is an autoimmune disease which the joints become inflamed,
resulting in swelling, pain and often ultimately causing joint damage, one S of which
attempts to reduce the pain of rheumatoid arthritis is by compressing the red ginger with
a aims to
its essential oil content in blood circulation and joint inflammation. This research
see the effect of red ginger compress on the decrease in the intensity of rheumatoid
i research
arthritis pain in the working area of siulak deras community health center. This
n
used one-group pretest-posttet design method simple random sampling method with 16
samples in the working area of Siulak Deras Community Health Center, collecting data
t
i 8
k
a
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
through interview with measuring result using numerical Analog Visual (NAV). r Mean
intensity pain pretest compress red ginger 6.88 and posttest 3.94. The results of this
nand posttest
research found differences in the intensity of rheumatoid arthritis pain pretest
done compress ginger. It’s evidenced by the test t-test obtained significant t value
= 0.000. It can be concluded that the compression of red ginger affects the a intensity of
rheumatoid arthritis pain and can be continued as an intervention that can be done
independently by rheumatoid arthritis patients. It is hoped that people can get l ginger as
an alternative medicine for rheumatoid arthritis pain.
K
Keywords: Rheumatoid Arthritis, Pain Intensity, Ginger Compress. e
PENDAHULUAN s lagi. Ada
dan selanjutnya tidak terserang
juga klien terutama yang mempunyai
penyakit
Rheumatoid Arthritis adalah suatu
autoimun dimana
faktor rhematoid (seropositif e gangguan
rhematoid) gangguan akan menjadi
(biasanya sendi tangan dan kaki)
persendian kronis yang progresif. Gejalah Reumatoid
mengalami peradangan, sehingga terjadi
Arthritis dapat ditandai dengan kaku pada
pembengkakan, nyeri dan a arthritis
pagi hari, arthritis pada 3 daerah,
akhirnya menyebabkan kerusakan bagian
seringkali pada persendian dan arthritis tsimetris.
dalam sendi (Gordon, 2008) .
Rheumatoid arthritis diawali
dengan persendiaan yang teras kaku dan
Terapi a
farmakologi dapat
berupanon steroidal anti inflamatory
bisa berujung pada
permanen, penyakit ini bisa terjadi pada
kelumpuhan
n dapat
drugs (NSAID), tetapi obat tersebut
memperberat kondisi osteoarthritis karena
siapapun baik itu pria dan juga wanita.
Meskipun tidak menular, namun jika konsumsi dalam jangka waktu Myang lama
dan mortalitasutama ( e Swales &
penyakit ini dibiarkan terus berlanjut akan merupakan faktor penyebab morbiditas
berada dalam tahapan 2 tahun gangguan
biasa, tahun gangguan berat yang bisa Bulstrode,2015 ). Kekurangan d
NSAID pada sistem organ yang lain dapat
terapi
menyebabkan gangguan sendi, dan 10
menyebabkan erosi mukosai lambung,
tahun gangguan berat yang bahkan bisa
ruam atau erupsi kulit, menimbulkan
membuat tubuh
(Handono, 2017).
lumpuh
menjadi
k fungsi
nekrosis papilar ginjal, gangguan
trombosit dan meningkatkan tekanan
darah ( Swales & Bulstrode, a
Reumatoid arthritis
2015 ).
disebabkan oleh faktor genetik, faktor
biasanya
Manajemen non farmakologi dapat
lingkungan termasuk infeksi bakteri atau S yang
menurunkan nyeri dengan resiko
virus, faktor hormon estrogen, faktor stres,
penuaan dan inflamasi.
rendah bagi
membutuhkan biaya.
pasien
a dan tidak
rhematoid arthritis berbeda dari tiap orang
Lamanya
ditandai dengan masa adanya serangan
kedua pendekatan ini merupakan
Menggabungkan i cara
paling efektif untuk mengurangi nyeri.
Salah satui ntervensi non n
dan tidak adanya serangan. Sementara ada
farmakologi
orang yang sembuh dari serangan pertama
yang dapat dilakukan perawat secara
t
i 9
k
a
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
mandiri dalam menurunkan skala nyeri adalah 7,00 dengan ketegorirnyeri berat.
dengan kompres hangat, tetapi sekarang Dan sesudah dilakukan kompres jahe
sudah ada yang temuan baru untuk merah rata-rata skala nyerin responden
meringankan nyeri artritisrhematoid, yaitu adalah 3,00 dengan kategori nyeri ringan.
salah satunya dengan melakukan Didapat ada pengaruh kompres a jahe
kompres jahe merah pada merah terhadap penurunan skala nyeri.
Kandungan air dan minyak tidak menguap
pasien. Menurut Worldl Health
pada jahe berfungsi sebagai penetrasi
yang dapat meningkatkan permeabilitas rematik mencapai 20% dari
K penduduk
Organitation (2015) Angka kejadian
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
bertujuan
quasy kegiatan
percobaanuntuk mengetahui suatu gejala
percobaan
r ≥ 16
Keterangan :
t
atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat
dimana a
t = Banyak kelompok
dari adanya perlakuan tertentu atau perlakuan
eksperimen tersebut (Notoatmodjo, 2012). n
r = Besaran sampel
Rancangan penelitian yang (replikasi)
adalah rancangan One GroupPretest-
digunakan Jadi besaran M
sampel
posttest Design, yaitu penelitian yang diperlakukan
yang sebanyak 16 orang. Untuk
memberikan perlakuan terhadap menghindari drop out ditambahkane 10%
responden
Penelitian ini
(Notoatmodjo,
2012).
d
dari jumlah sampel atau 4 orang. Jadi
sampel yang diolah pada penelitian ini
kepada responden yang akan dilakukan
memberikan intervensi
tindakan perlakuan dan membandingkan
adalah sebanyak 16 responden,
kriteria sebagai berikut :
i dengan
sebelum dan sesudah dilakukan intervensi a. Kriteria inklusi k
tindakan kompres jahe. Mengumpulkan Kriteria inklusi merupakan kriteria
calon responden dan peneliti menemui dimana a
subjek penelitian
lansung di wilayah responden. Responden memenuhi
yang syarat sebagai
yang ditemui lansung di orientasikan (Notoatmodjo, 2012 S
sampel ) . Kriteria
terhadap tujuan penelitian. Memberikan
informed consent kepada responden. 1) Bersedia menjadi responden.
a
dalam penelitian ini adalah :
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
responden. Menghasilkan rata-rata (mean) setiap individu dalam kondisi Myang serupa
intensitas nyeri sebelum (Kasran dan Kusumaratna, 2006).
kompres jahe 6,88 dengan standar deviasi
diberikan Menurut asumsi peneliti,edilihat dari
0,619. Hal ini sejalan dengan penelitian segi jenis kelamin lanjut usia yang
Heriantoro (2010), tentang pengaruh menderita rheumatoid arthritis d di Wilayah
kompres jahe terhadap intensitas nyeri Kerja Puskesma Siulak Derasyang
pasien rheumatoid arthritis sebanyak 16 terbanyak adalah responden iperempuan
orang lasia menderita
arthritisdengan rata-rata nyeri sebelum
rheumatoid
sebanyak 10 orang dan laki-laki
6 orang .Jenis kelamin
k sebanyak
kompres jahe (pre test) sangat tinggi yaitu pengaruh
mempunyai penting dalam a
6,75. terhadap nyeri. Perbedaan jenis kelamin
berespon
Sensasi nyeri yang kita sebut telah diindentifikasi dalam hal Snyeri dan
sebagai nyeri adalah modalitas sensorik respon nyeri. Laki-laki memiliki
yang paling istimewa. Nyeri merupakan sensitifitas yang a
lebih rendah
salah satu sub modalitas sensasi dibandingkan dengan wanita atau kurang
somatic seperti sentuhan, tekanan dan rasa merasakan nyeri . Laki- laki i kurang
posisi serta memiliki fungsi protektif
penting,yaitu
yang sebagai peringatan untuk
n
mengekspresikan nyeri yang dirasakan
secara berlebihan dibandingkan dengan
t
i 13
k
a
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A
T
IN
G G I IL M
U
K
E
S
H
E
A
HA
KO L
T
E
N
A
S
u
SY
E DZ A S A I N TI K A