Anda di halaman 1dari 27

NYERI

KONSEP NYERI
Definisi Nyeri
 Rosdahl,Caroline.B (1999),

mendefinisikan nyeri adalah


sinyal tubuh terhadap
adanya disterss yang tidak
boleh diabaikan.
 Ganong. William, (1991),

mendefinisikan nyeri adalah


suatu rasa yang menyebabkan
seseorang merasakan sakit.
 Kozier,Barbara (1993),
mendefinisikan nyeri adalah sensasi
yang tidak menyenangkan, bersifat
pribadi yang tidak dapat dirasakan
oleh orang lain.
 Nyeri adalah suatu reflek untuk
mengghindari rangsangan dari luar
tubuh sebagai proteksi dalam
melindungi tubuh dari semacam
bahaya (Satyanegara).
Kesimpulan
Nyeri adalah perasaan yang tidak
menyenangkan dan sensasi tiap
individu yang tidak dapat dibagi
dengan yang lain.
Berdasarkan serangannya
 Nyeri Akut
 merupakan nyeri yang berlangsung kurang
dari 6 bulan,
 mendadak,
 area nyeri teridentifikasi,
 gejala nyeri berkeringat,
 pucat, peningkatan tekanan darah, nadi dan
pernafasan,
 Dilatasi/ pelebaran pupil,
 kekejangan otot dan kecemasan, semua itu
merupakan manifestasi dari adanya penyakit
atau kerusakan.
To be cont….

 Nyeri Kronis,
 merupakan nyeri yang berlangsung lebih

dari 6 bulan, lokasi nyeri tidak


teridentifikasi,
 sulit dihilangkan,

 tidak ada perubahan pada tanda –tanda

vital tubuh.
Menurut berat-ringannya
 Nyeri ringan
 Nyeri sedang
 Nyeri berat
 Nyeri sangat berat
Skala Nyeri el ys
10 e
e
r
ve

m
9 t re
Ex

r e
7 ve
Se

e
at
5 oder
M

2 i ld
M

1 Fundamental of Nursing, hal 985. Ed 5


in
0 pa
No
Menurut skala intensitas
numerik
 Skala nyeri : 0
 Intensitas nyeri :Tidak nyeri
 Pasien mengatakan tidak merasa nyeri
To be cont….
 Skala nyeri : 1-3
 Intensitas nyeri : Nyeri ringan
 Pasien mengatakan sedikit nyeri / ringan
To be cont…
 Skala nyeri : 4 - 6
 Intensitas nyeri :Nyeri sedang
 Pasien mengatakan nyeri masih bisa ditahan
atau sedang
 Pasien nampak gelisah
 Pasien mampu sedikit berpartisipasi dalam
perawatan
To be cont…
 Skala nyeri : 7 - 9
 Intensitas nyeri :Nyeri berat
 Pasien mengatakan nyeri tidak
dapat ditahan atau berat
 Pasien sangat gelisah
 Fungsi mobilitas dan perilaku
pasien berubah
To be cont…
 Skala nyeri : 10
 Intensitas nyeri :Nyeri sangat
berat
 Pasien mengatakan nyeri tidak
tertahankan atau sangat berat
 Perubahan ADL (Aktiviti Daili
Lerning) yang mencolok
(ketergantungan), putus asa
PENGKAJIAN
Nyeri mrp kejadian yg bersifat
INDIVIDU shg dalam pengumpulan
data, perawat perlu secara
SEKSAMA mendengar keluhan”
pasien scr verbal.
Nyeri dikaji menurut PQRST
P : Provoking/ Presipitasi/Pencetus
 Apa yang membuat nyeri lebih buruk/lebih
baik,
 Aktivitas tertentu kadang mendahului
nyeri.
 Factor lingkungan, misalnya cuaca yang
sangat dingin atau panas.
 Stressor emosi
Q : Quality/Kualitas
 Misalnya nyeri kepala seperti dipukul-pukul.
 Nyeri abdoment seperti ditusuk-tusuk atau
nyerinya tajam.
 Kurang pegalaman nyeri : adanya kesulitan
mengungkapkan kata-kata nyeri.
R. Regional/Lokasi
 Nyeri superficial mudah untuk
digambarkan.
 Nyeri visceral terasa menyeluruh.
 Deskripsi nyeri : distal, proximal, medial
dan lateral.
 Nyeri pada anak harus menggunakan kata-
kata dan orang tua harus ikut berperan
serta.
S. Skala/Intensitas
 Sangat subyektif.
 Ada beberapa jaringan yang lebih

sensitive dari lainnya (jar. Tulang


dan jar. Otot).
 Skala nyeri : nyeri ringan, se­dang,

berat, atau sangat nyeri.


Skala Nyeri el ys
10 e
e
r
ve

m
9 t re
Ex

r e
7 ve
Se

e
at
5 oder
M

2 i ld
M

1 Fundamental of Nursing, hal 985. Ed 5


in
0 pa
No
PADA ANAK ANAK

0 1 2 3 4 5 6
T. Time of onset and duration
 Berapa lama nyeri yang lalu berlangsung.
 Apakah sifatnya berulang-ulang dan
continue.
 Lamanya interval saat nyeri.
 Kapan nyeri terjadi.
 Dapat dilakukan rencana untuk mencegah
atau sebagai kontrol nyeri sebelum menjadi
lebih keras.
Efek pada ADL
 Untuk mengetahui sejauh mana persepsi
klien terhadap kekerasan nyeri.
 Untuk mengetahui bagian aktivitas sehari-
hari dipengaruhi oleh nyeri.
Respon tingkah laku
 Utk mengakaji klien yg tdk dpt
berkomunikasi scr verbal.
 Ekspresi wajah kesakitan.
 Pergerakan tubuh.
 Gerakan tubuh yg tdk ber7an.
 Gigi mencengkeram,
memejamkan mata rapat-rapat,
menggi­git bibir bawah.
FAKTOR” YANG MEMPENGARUHI
NYERI
 Lingkungan,
 umur,
 kelelahan,
 riwayat sebelumnya/PENGALAMAN
 mekanisme pemecahan masalah,
 kepercayaan/agama,
 budaya dan tersedianya orang-orang
yang memberi dukungan.

Anda mungkin juga menyukai