Anda di halaman 1dari 37

KOMPRESOR ROTARI

BY :
M. RIFKY RIZALDI ( 1972005 )
RAIHAN ADITYA SIJABAT ( 1972006 )
SULTHAN SHALIH ( 1972007 )
SYIFA ALIVIA A PANE ( 1972008 )
KOMPRESOR ROTARY
Rotary Compressor (kompresor putar) adalah kompresor
yang menggunakan
energi tekanan untuk mengalirkan fluida, namun tekanan
discharge yang
dihasilkan kompresor jenis ini lebih kecil dibandingkan
dengan reciprcating
kompresor. Rotary compressor banyak digunakan untuk
mengalirkan fluida gas di
dalam sistem perpipaan yang panjang.
Cara Kerja Kompresor Rotary
Rotor adalah bagian yang berputar di
dalam stator. Rotor terdiri dari dua baling
– baling.
Gerakan rotor di dalam stator kompresor
akan menghisap dan menekan zat
pendingin.
Langkah hisap terjadi saat pintu masuk
mulai terbuka dan berakhir setelah pintu
masuk tertutup, pada waktu pintu masuk
sudah tertutup dimulai langkah tekan,
sampai katup pengeluaran membuka,
sedangkan pada pintu masuk secara
bersamaan sudah terjadi langkah hisap
demikian seterusnya.
Keuntungan dan Kekurangan Kompresor Rotary

Keuntungan : Kekurangan :
• Karena setiap putaran menghasilkan • Sampai saat ini hanya dipakai untuk
langkah – langkah hisap dan tekan sistem AC yang kecil saja sebab pada
secara bersamaan, maka momen volume yang besar, rumah dan
putar lebih merata akibatnya rotornya harus besar pula dan kipas
getaran/kejutan lebih kecil. pada rotor tidak cukup kuat
menahan gesekan.
• Ukuran dimensinya dapat dibuat
lebih kecil & menghemat tempat
KOMPRESOR LOBE (ROOT)

Pengertian Kompresor Lobe


adalah jenis kompresor rotary dimana pada kompresor jenis ini mempunyai sepasang poros
Lobe (cuping) yang dipasang dalam sebuah rumahnya. Poros Lobe yang
digerakan oleh gigi penggerak pada celah sempit, tanpa kontak langsung
logam-logamnya. Saluran pengisian yang terletak di dalam ruang poros
lobe melebar. Selama poros lobe berputar, ruang di dalam lobe akan
mengecil, selama proses itu lah terjadi proses kompresi. Proses kompresi
akan tercapai sampai lubang pengisian udara tercapai, dimana udara yang
keluar dari kompresor menjadi tekanan yang lebih tinggi.
Cara Kerja Kompresor Lobe

Udara masuk dimampatkan melalui Blade (Mata Pisau) yang berputar cepat. Blade tersebut digerakkan untuk
memampatkan udara yang masuk.

Step 1 : Udara luar masuk melalui perbedaan tekanan antara


kompresor dengan tekanan udara lingkungan.

Step 2 : Udara masuk, mulai mengembang/ di ekspansikan


oleh Blade.

Step 1 Step 2 Step 3 : Udara dimampatkan ke dinding silinder oleh Blade.

Step 4 : Udara bertekanan tinggi keluar melalui katup keluar.

Tekanan dihasilkan melalui pergerakan roda gigi dalam


sebuah rumah yang dirancang memiliki clearance yang
sangat kecil sehingga tidak ada kontak antara roda gigi dan
chasing kompresor. Udara masuk ketika terbentuk rongga
Step 3 Step 4
antara dua roda gigi dan udara yang terjebak didalam rongga
akan terkompres melalui perputaran roda gigi.
Komponen – Komponen Kompresor Lobe

20. Breather
19. Gasket
Aplikasi Kompresor Lobe
Dalam kehidupan sehari-hari :
NO 5 LOBE
KOMPRESOR LIQUID RING
Pengertian
Rotary Compressor Liquid Ring
(Kompresor Putar Cincin Cair) adalah jenis
kompresor putar yang terdiri dari rotor
berpusat di dalam silinder. Cairan (air) di
masukan kepompa dan karena gaya
sentrifugal dan membentuk cincin silindris
yang bergerak menutupi bagian dalam
casing. Cincin cair ini menciptakan
serangkaian perapat diruang antara
balingbaling impeller, yang membentuk
ruang kompresi dan udara terkompresi dan
bergerak hingga mencapai debit akhir di
casing.
Cara Kerja Kompresor Liquid Ring
Rotor diposisikan secara terpusat dalam tubuh berbentuk oval. Dengan rotasi,
yang berlangsung tanpa kontak logam ke logam, cincin cairan terbentuk yang
bergerak dengan rotor dan mengikuti bentuk benda. Pada dua titik yang paling
dekat dengan sumbu rotasi dan benda, ini sepenuhnya mengisi ruang-ruang
rotor dan saat rotasi berlangsung, ia mengikuti kontur benda dan mundur lagi,
meninggalkan ruang untuk diisi oleh gas yang masuk. Ruang-ruang ini
dihubungkan melalui port kerucut ke saluran masuk kompresor. Sebagai hasil
dari tindakan isap yang tercipta, gas ditarik ke dalam kompresor. Saat rotasi
berlangsung, cairan dipaksa kembali ke ruang, mengompresi gas. Gas ini
dipaksa keluar dari port pembuangan dan kemudian meninggalkan kompresor
melalui flensa saluran keluar. Kompresor diumpankan secara kontinyu dengan
cairan yang berfungsi untuk menutup jarak antara inlet dan discharge port dan
menghilangkan panas kompresi. Cairan ini meninggalkan kompresor bersama
dengan gas yang akan dikompresi dan dipisahkan dari gas di pemisah
pembuangan.
Komponen Kompresor Liquid Ring
Pengaplikasian
No 5 liquid ring
KOMPRESOR SCREW
Pengertian
Rotary Compressor Screw (Komresor Putar Sekrup) Tipe kompresor screw masuk kedalam jenis kompresor
positive displacement rotary, dimana jenis kompresor ini terdiri dari dua buah helical screw yang salig
berpasangan, dimana yang satu mempunyai bentuk cekung dan yang lainya berbentuk cembung sehingga dapat
memindahkan udara secara aksial kesisilainya dan menghasilkan udara bertekanan.
Ada dua jenis kompresor screw :
• Kompresor Doble Screw
Disebut Doble screw karena memiliki sistem dua
buah ulir yang berdekatan dan saling berputar
searah sehingga udara yang masuk melalui port inlet
terkompresi oleh 2 buah ulir yang berputar.

• Kompresor Single Screw 


Sistem single screw hampir sama dengan Double,
yang membedakannya adalah penggunaan satu buah
ulir yang diapit dua buah komponen gear yang
berputar dan mengkompresi udara.
Cara Kerja Kompresor Screw
Adalah dengan memakai dua screw yang berputar dalam ruang screw yang disebut Air End. Dua screw tersebut berputar
dengan digerakkan oleh motor. Perputaran dua rotor screw menghasilkan hisapan pada Intake Valve dan memproduksi udara
bertekanan lewat lubang keluaran atau discharge. Udara yang bertekanan kemudian dialirkan masuk ke dalam Tangki
Separator. Tujuannya tak lain untuk memisahkan udara bertekanan dengan oli.
Selanjutnya, Udara yang bertekanan tadi dialirkan masuk
ke dalam Tangki Separator. Fungsinya untuk memisahkan
udara bertekanan dengan oli, karena Shark screw air
compressor merupakan compressor bertipe oil-flooded.
Jika dicermati bagian dalam tangki separator terdapat
separator foam, sejenis busa, yang fungsinya menangkap
partikel oli saat campuran oli dan udara lewat separator
tersebut. Oli akan jatuk ke dasar tangki, sedangkan udara
akan lewat separator dan masuk ke tahap selanjutnya.
Udara bertekanan yang keluar dari tangki ini bersuhu
kisaran 80-90 derajad celsius, sehingga perlu
pendinginan lagi sebelum dikeluarkan melalui Air
discharge.
Sebelum masuk ke air coller atau pendingin udara, udara
yang sudah terkompresi dialirkan lagi ke filter udara yang
memiliki kepresisian lebih tinggi lagi agar udara semakin
terbebas dari partikel oli.
Dari filter udara ini barulah udara yang terkompresi ini
masuk ke air coller/pendingin udara agar suhu udara
menurun dan siap digunakan lagi untuk kebutuhan
pabrik Anda.
Namun sebelum masuk ke sistem mesin
utama/eksternal, terlebih dahulu udara tersebut
dialirkan lagi ke filter udara yang sangat presisi, sehingga
benar-benar udara yang bersih dari oli yang akan
dialirkan ke Sistem Instalasi Produksi.
Tipe dari rotary screw compressor dibagi berdasarkan cara
kerjanya : 
Pertama adalah tipe oil-free, dimana Kedua adalah tipe oil-flooded yang mana di area screw
tipe ini tidak perlu diinjeksikan oil ke diinjeksikan oil yang berfungsi sebagai media pendingin dan
area screw untuk proses sealing dan sealing, udara kompresi yang dihasilkan akan sedikit tercampur
pendinginan di area screw karena dengan oil melewati oil separator untuk dipisahkan antara udara
penggunaan udara kompresi yang dengan oil tersebut. Oil yang terserap oil separator akan difilter
dihasilkan harus bebas dari oil. dan kembali disirkulasikan ke sistem. Keuntungan dari kompresor
screw tipe oil-flooded adalah tekanan dan kapasitas udara
kompresi yang dihasilkan lebih besar, karena ada proses
pendinginan di area screw. Sedangkan untuk tipe oil-free, udara
kompresi yang dihasilkan lebih bersih karena bebas dari oil,
sehingga tidak dibutuhkan proses separasi antara udara dengan
oil seperti pada tipe oil-flooded.
Komponen Screw
1. Rangka/Frame
Berfungsi untuk mendukung bagian kompresor diatas pondasi.
2. Casing
Bagian paling luar kompresor berfungsi
sebagai pelindung bagian-bagian didalamnya,
juga sebagai tempat kedudukan dari rotor.

3. Rotor 
Merupakan element utama dari kompresor
sekrup/screw,berfungsi sebagai media
pemampat udara.

4. Bantalan poros/ bearing


 Berfungsi menahan gaya aksial karena
perbedaan tekanan antara discharge dan
suction kompresor, selain itu bantalan poros
juga berfungsi sebagai peredam getaran karena
putaran tinggi dan juga untuk mengurangi
keausan poros akibat gesekan.
5. Mechanical seal
Berfungsi mencegah kebocoran dimana celah-celah
poros yang keluar dari casing. (poros yang dihubungkan
dengan penggerak)

6. Poro/ shaft
Merupakan tempat kedudukan dari rotor sehingga
dapat berputar.

7. Katup geser
Berfungsi mengatur kapasitas kompresor dari 0% - 100% 
atau sebaliknya, katup ini digerakan oleh unloader valve.
8. Unloader Valve
Berfungsi menggerakan katupkapasitas, unloader piston
bergerak otomatis setelah tekanan discharger telah
mencapai ±5,9 bar, tekanan akan turun sampai 4,4 bar dan
kemudian setelah ±7 detik kompresor akan load secara
otomatis.

9. Piston keseimbangan
Berfungsi menahan gaya aksial dari
rotor(mengurangibeban dari thrust bearing).

10. Lubang minyak pelumas


Berfungsi sebagai tempat masuknya minyak pelumas
kompresor, minyak pelumas digunakan untukmengatasi
rotor, bearing,balance piston dan unloader valve.
11. Katup hisap
Berfungsi mengatur udara masuk kompresor.

12. Sisi keluar


Berfungsi sebagai saluran udara keluar dari kompresor.
Pengaplikasian
Dalam Industri :
Kehidupan sehari-hari :
• Di industri alat musik, jenis kompresor ini dipakai
• Digunakan untuk vacuum dalam proses pengecatan dan pengeringan.
pumps.
• Digunakan untuk penyemprotan dan pengeringan
• Untuk mengendalikan di tahapan pelapisan gelas serta untuk
fungsi otomatik pembakar mendinginkan produk keramik dalam industri
di ketel uap pada keramik.
pembangkit listrik.
• pada industri kimia, kompresor sekrup dipakai
untuk mengisi atau mengangkut bahan kimia
dengan memanfaatkan tekanan serta untuk
mengaduk tangki jaringan penisilin
• dimanfaatkan untuk mencampur bahan mentah
dalam proses pembuatan bir pada industry
minuman dan makanan.
• Serta pemasangan filter pada industri rokok.
Cara Kerjanya untuk pengaplikasian
Cara kerja kompresor screw pada saat digunaakan untuk vacuum pumps yaitu dimulai dengan jalan
mengekspansi volume ruang oleh pompa sehingga terjadi penurunan tekanan vakum parsial. Sistem sealing
mencegah gas masuk ke dalam ruang tersebut. Selanjutnya pompa melakukan gerakan buang, dan kembali
mengekspansi ruang tersebut. Jika dilakukan secara siklis dan berkali-kali, maka vakum akan terbentuk di
ruangan tersebut.
KOMPRESOR SCROLL
Pengertian
Compressor Scroll (Kompresor putar gulungan) adalah jenis kompresor
putar yang mempunyai satu gulungan tetap dan satu gulungan berputar.
Udara masuk melalui ruang inlet pada gulungan tetap dan gulungan yang
berputar. Dan selanjutnya bagian gulungan yang berputar tadi
mengkompresi udara di dalamnya, dan setelah udara yang di kompresi
tadi sampai pada sisi ruang outlet udara di teruskan tekanannya keluar
melalui sisi outlet akibat dari gerak putar gulungan yang berputar. Pada
jenis kompresor ini tidak memerlukan katup pengeluaran seperti
kompresor-kompresor lainnya.
Cara Kerja Kompresor Scroll
Komponen
Pengaplikasian
Dalam Industri :
Kehidupan sehari-hari :
• Untuk mempompa
• refrigerant
NO 5 SCROLL
KOMPRESOR VANE
Pengertian
Rotary Compressor Vane (Kompresor Putar Bilah) adalah kompresor putar berupa bilah-bilah vane atau
blade pada sisi rotor yang terletak dalam sebuah housing yang mana udara masuk dari sisi inlet dikompresi vane
yang keluar dari rumah poros akibat gaya sentrifugal putar, udara yang telah terkompresi tersebut disalurkan
menuju sisi outlet.
Cara Kerja
Untuk cara kerja dari rotary vane compressor seperti pada gambar
diperlihatkan sebuah kompresor dengan 4 vane (sudu-sudu) jika rotor
berputar, volume ruangan yang dibatasi oleh dua sudu mula-mula
membesar sehingga udara akan terisap melalui lubang isap, kemudian
mengecil lagi sehingga udara akan dikompresikan dan dikeluarkan
melalui lubang keluaran. Penentuan posisi lubang keluaran akan
mempengaruhi besarnya tekanan yang dapat dicapai.
Rotary vane compressor yang besar mempunyai dua tingkatan
kompresi sedangkan yang berkapasitas kecil hanya mempunyai satu
tingkat kompresi. Kompresor dua tingkat mempunyai diameter silinder
dan rotor yang sama untuk masing-masing tingkat namun panjangnya
tidak sama, kompresor tingkat kedua lebih pendek.
Tekanan yang dihasilkan pada kompresor jenis ini sebesar 7 kgf/cm2
(0,69 MPa) untuk satu tingkat dan 0,98 MPa untuk dua tingkat.
Komponen
• Rotor adalah bagian yang berputar dari kompresor, sumber putaran rotor berasal dari putaran mesin mobil yang diteruskan melalui
mekanisme power transfer berupa pulley dan v belt. Pada rotor rotary vane compressor terdapat baling-baling yang digunakan untuk
mengkompressi udara atau gas.
• Vane atau baling-baling adalah komponen kompresor yang berfungsi untuk mengkompressi udara atau gas (dalam hal ini freon) sehingga
menghasilkan keluaran udara atau gas yang memiliki tekanan dan temperatur yang lebih tinggi dari udara atau gas yang masuk.
• Pulley adalah komponen rotary vane compressor yang berfungsi untuk meneruskan power dari mesin mobil menuju kompresor sehingga
rotor kompresor dapat ikut berputar dengan bantuan magnetic clutch.
• Magnetic clutch adalah kopling yang cara kerjanya berdasarkan induksi listrik. Jika switch AC mobil dalam keadaan off
maka pulley akan berputar namun kompresor tidak akan bekerja, namun jika switch AC di-on-kan maka magnetic clutch ini
akan menghubungkan putaran pulley dengan rotor kompresor sehingga kompresor akan bekerja.

• Housing kompresor berfungsi sebagai tempat melekatnya komponen,yang bisa dikatakan ini merupakan komponen yang
terlihat secara visual dari bagian luar.
Pengaplikasian
Dalam Industri :
Kehidupan sehari-hari :
NO 5 VANE

Anda mungkin juga menyukai