MENGHIDUPKAN NURANI

DENGAN BERPIKIR KRITIS

Berpikir kritis adalah sebuah proses
yang sadar dan sengaja yang
digunakan untuk menafsirkan dan
mengevaluasi informasi dan
pengalaman dengan sejumlah sikap
reflektif dan kemampuan yang
memandu keyakinan dan tindakan.
( Mertes)
Dalil-dalil Tentang
Berpikir Kritis
Penciptaan langit dan Bumi

Q.S Ali-Imran ayat 190-191

Penciptaan Unta (Q.S Al-Ghasyiah ayat 17)
Fenomena Laut Dua Warna

Q.S Ar-Rahman ayat 19-22

Q.S Al-Furqan ayat 53

Fakta Ilmiah Dalam Alquran
Q.S Ali-Imran ayat 190-191
 Asbabun Nuzul Q.S Ali-Imran
ayat 190-191

Berkaitan dengan peristiwa

datangnya orang-orang kafir Quraisy
kepada kaum Yahudi dan Nasrani
yang menanyakan perihal mu’jizat
yang Allah berikan kepada Nabi
Musa dan Isa AS. Setelah itu
menemui Rasulullah SAW agar
memperlihatkan mu’jizat .
Tafsir/ Penjelasan Q.S Ali-Imran ayat 190-191
Keterkaitan Berpikir Kritis dengan Ciri
Orang Berakal (Ulil Albab)
Laut Dua Warna
Manfaat Berpkir Kritis
1. Dapat menangkap makna dan hikmah
di balik semua ciptaan Allah swt.
2. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan
alam untuk kepentingan umat manusia
3. Dapat mengambil inspirasi dari semua
ciptaan Allah swt dalam
mengembangkan IPTEK
4. Menemukan jawaban dari misteri
penciptaan alam (melalui penelitian)
5. Mengantisipasi terjadinya bahaya, dengan
memahami gejala dan fenomena alam.
6. Semakin bersyukur kepada Allah swr atas anugerah
akal dan fasilitas lain, baik yang berada di dalam
tubuh kita maupun yang ada di alam semesta.
7. Termotivasi menjadi
orang yang visioner
8. Bertambahnya keyakinan tentang
adanya hari kiamat / hari pembalasan
9. Meningkatkan amal sholeh untuk
bekal kehidupan akhirat
 Menerapkan Prilaku Mulia

• 1. Bersyukur kepada Allah

• 2. Mengkaji dan mentadaburi Alquran
• 3. Menjadikan Alquran sebagai sumber inspirasi
untuk penelitian ilmiah
• 4. Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam
semseta) sebagai sumber inspirasi dalam IPTEK
• 5. Mengoptimalkan pemanfaatan SDA untuk
kepentingan umat manusia
 Menerapkan Prilaku Mulia

• 6. Membaca dan menganalisi gejala alam

untuk antisifasi bahaya
• 7. Berpikir jauh ke depan (visioner)
• 8. Senantiasa beramal sholeh
• 9. Terus memotivasi diri dan berpikir kritis
dalam merespon gejala dan fenomena alam