Anda di halaman 1dari 16

GANGGUAN PADA ORGAN

PERNAPASAN MANUSIA
Kamis, 26 Agustus 2021
EMFISEMA
• Emfisema, merupakan penyakit pada paru-
paru. Paru-paru mengalami pembengkakan
karena pembuluh darah pada paru-paru
kemasukan udara.
ASMA
• Asma, merupakan kelainan penyumbatan
saluran pernapasan yang disebabkan oleh
alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca.
Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat
kambuh jika suhu lingkungan cukup
rendah atau keadaan dingin. Gejala
penyakit ini antara lain, dada terasa
sesak, batuk, dan napas terasa berat
KANKER PARU-PARU
• Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel
kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat
menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.
TUBERKULOSIS (TBC)
• Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-
paru yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan
bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit
ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat
menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati.
Akibatnya paruparu akan menguncup atau
mengecil. Hal tersebut menyebabkan para
penderita TBC napasnya sering terengah-engah.
BRONKITIS
• Bronkitis, merupakan gangguan pada
cabang batang tenggorokan akibat infeksi.
Gejalanya adalah penderita mengalami
demam dan menghasilkan lendir yang
menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya
penderita mengalami sesak napas.
INFLUENZA (FLU)
• Influenza (flu), merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini
timbul dengan gejala bersin-bersin, demam,
sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan
pilek. Flu mudah ditularkan melalui udara.
FLU BURUNG
• Flu Burung, merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus H5N1. Semula virus ini
hanya menyerang hewan unggas saja, tetapi virus
ini mengalami perubahan genetic sehingga dapat
menyerang manusia. Penyakit tersebut bersifat
menular dan mematikan. Ciri-ciri penderita flu
burung, yaitu demam tinggi, sakit kepala dan
tenggorokan serta batuk yang terus menerus
setelah kontak dengan unggas.
COVID-19
• Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
• Gejala COVID-19 bervariasi, tetapi sering kali meliputi demam, batuk, sakit kepala,
kelelahan, kesulitan bernapas, serta kehilangan penciuman dan perasa. Gejala mungkin mulai
satu sampai empat belas hari setelah terpapar virus.
MEMELIHARA
KESEHATAN ORGAN
PERNAPASAN
MENJAGA KESEHATAN ORGAN
PERNAPASAN
• makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik,
• berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja dengan
baik,
• istirahat cukup, dan
• posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).
MENGHINDARI ZAT-ZAT YANG DAPAT
MERUSAK ORGAN PERNAPASAN
• tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun,
• menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor,
• mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif
terhadap dingin,
• menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan
• bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang
disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.
MERAWAT ORGAN PERNAPASAN
• membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung berfungsi
menyaring kotoran),
• memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.
MENJAGA KESEHATAN
LINGKUNGAN SEKITAR
• membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara,
• menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut
masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas,
• membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan
hijau, serta
• mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan dengan
kelembapan tinggi.
LANGKAH - LANGKAH
PENCEGAHAN COVID-19
• Menerapkan Jaga jarak,
• Tidak berkerumun
• Mengatur ventilasi ruangan, tidak tertutup rapat
• Memakai masker atau penutup wajah untuk meminimalkan risiko transmisi di ruang public,
• menutupi batuk dan bersin,
• mencuci tangan dengan sabun, dan menjauhkan tangan yang tidak dicuci dari wajah.

Anda mungkin juga menyukai