Anda di halaman 1dari 10

Pertumbuhan dan Perkembangan

“Tipe Epigeal dan Hipogeal”


Nama Kelompok :
1. Ahmad Dani Alfaza (01)
2. Fia Dwi Novita Sari (14)
3. Galih Reza Firmansyah (15)
4. Mochammad ‘Ainurroziqin(19)
5. Mochammad Surya Galih S. (20)
6. Muhammad Ircham Muallifi (21)
7. Muhammad Wildan Al-Faruq (22)
8. Siti Amanda Khamidah (31)
Pengelompokan
Dalam proses perkecambahan, setelah kulit biji
pecah, organ pertama yang muncul adalah radikula
yang diikuti oleh plumula (calon daun). Sementara
itu, kotiledon (cadangan makanan) ada yang tetap
berada di dalam tanah dan ada pula yang terangkat
ke atas tanah. Berdasarkan posisi kotiledonnya,
perkecambahan dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Perkecambahan epigeal.
2. Perkecambahan hipogeal.
Tipe Epigeal
• Kotiledon naik ke atas tanah,
karena hipokotil memanjang.
• Plumula (calon daun) terletak
di antara dua keping biji.
Hal itu bertujuan agar
ujung plumula terlindungi dari
kerusakan akibat abrasi tanah.
• Contoh Biji Tipe Epigeal :
Biji bunga matahari Kacang panjang

Biji Buncis Biji Kedelai


Contoh Gambar Perkecambahan
Biji Kacang Hijau
Tipe Hipogeal
• Kotiledon tetap berada
di bawah tanah, karena
epikotil memanjang.
• Plumula (calon daun)
terbawa ke atas tanah
karena pertumbuhan
memanjang pada bagian
epikotil.
• Contoh Biji Tipe Hipogeal :
Biji jagung padi

kacang kapri
Contoh Gambar Perkecambahan
Biji Jagung

Anda mungkin juga menyukai