NAMA : SRI RAHAYU Y.

HAMANI

KELAS : XII – IPA1

TUGAS : BIOLOGI

LKPD K.D.3.1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

A. Tujuan         
1. Siswa dapat mengetahui bentuk perkecambahan pada tanaman
       2. Siswa dapat mengetahui perbedaan perkecambahan hipogeal dan epigeal.

B.     Dasar Teori

          Proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada tumbuhan sering disebut
sebagai perkecambahan. Biji yang berkecambah dapat membentuk planula karena
didalamnya mengandung embrio. Embrio atau lembaga mempunyai tiga bagian, yaitu
radikula (akar embaga), kotiledon (daun lembaga) dan kaulikalus (batang lembaga). Di
dalam kegiatan yang kalian lakukan akan menemukan calon individu baru (embrio) yang
dilengkapi dengan cadangan makanan.
          Di dalam biji terdapat tumbuhan kecil yang merupakan hasil perkecambahan. Dua
macam jenis perkecambahan biji dapat dibedakan atas perkecambahan hypogeal dan
epigeal. Berdasarkan jumlah kotiledonnya tumbuhan berbiji dapat digolongkan menjadi dua
macam, yaitu tumbuhan yang memiliki satu keping biji (kotiledon) disebut tumbuhan
monokotil contohnya biji jagung dan kelapa, sedangkan tumbuhan yang memiliki dua
keping biji(kotiledon) disebut tumbuhan dikotil, contohnya biji kacang dan mangga.

C.     Alat dan Bahan :

1.      Biji kacang hijau

2.      Biji jagung
3.      Cawan petri
4.      Kapas
5.      Air
6.      Pisau atau cutter
7.      Video perkecambahan hipogeal dan epigeal

D.    Langkah Kerja

Kegiatan 1
1.    Kerjalah di dalam kelompokmu.
2.    Persiapkan biji kacang hijau dan biji jagung.
3.    Tiap kelompok menanam minimal 10 dari masing-masing biji.
4.    Amati perkembangan biji sampai muncul calon daun.
5.    Kemudian belahlah dengan pisau atau cutter tepat di antara kedua keping bijinya.
6.    Amati dan gambarlah, lalu sebutkan bagian-bagian dari biji kacang dan jagung, bila perlu
carilah buku yang mendukung tentang bagian-bagian biji.
7.    Bandingkanlah bagian antar biji yang berkecambah dan biji yang belum berkecambah.
8.    Bandingkanlah antara biji kacang dengan biji jagung.
9.    Buatlah suatu kesimpulan dan diskusikan dengan kelompok.
10.   Presentasikan di depan kelas!

Kegiatan 2

1.    Amati video tentang pertumbuhan epigeal dan hipogeal

2.    Lengkapi keterangan video sesuai Tabel.2
3.    Jawablah pertanyaan diskusi setelah Kalian mengamati video.
4.    Baca buku paket dan refrensi lainnya untuk membantu pengisian.

E.     Tabel Pengamatan

Kegiatan 1

Tabel 1. Bagian-bagian biji pada kacang hijau dan jagung

Biji kacang hijau Biji jagung

Berkecambah Belum berkecambah Berkecambah Belum berkecambah
-

F.      Pertanyaan

1.      Adakah perbedaan antara biji kacang hijau dengan biji jagung?

Jawab:
Ya ada,
1. Pada biji tumbuhan dikotil (kacang hijau) yang di sebut embrio merupakan kuncup
embrionik yang memanjang dan juga melekat pada kotiledon. Pada biji ini terdapat
dua kotiledon. Bagian bawah pangkal (aksis) yang melekat pada kotiledon dinamakan
hipokotil ((ruas batang di bawah epikotil atau melekat pada kotiledon) dan bagian
ujungnya (terminal) disebut dengan radikula (calon akar). Bagian atas pangkal ialah
epikotil (Ruas Batang di bawah calon daun atau di atas kotiledon) dan bagian ujungnya
 merupakan plumula (kucup dengan sepasang calon daun) atau yang terlihat sepasang
daun dan pucuknya.
2. Pada biji Tumbuhan monokotil (jagung) hanya terdapat satu kotiledon dan sering
dinamakan sebagai skutelun. Pada saat terjadi proses perkecambahan akar lembaga
(radikula) akan diselubungi oleh koleoriza dan pada pucuk lembaga (Plumula)
diselubungi oleh koleoptil. Saat berkecmbah koleoptil akan mendesak tanah naik
keatas menuju ke udara sehingga ujung tunasnya akan tumbuh lurus ke atas melalui
saluran yang terbentuk oleh koleoptil tubular.

2.      Sebutkan bagian-bagian dari perkembangan embrio beserta fungsinya?

Jawab:

1. Radikula (calon akar ) berfungsi sebagai bagian tanaman yang berkembang menjadi
akar tanaman yang akan menyokong dan menyuplai bahan-bahan makanan untuk di
proses pada bagian tanaman lainnya.
2. Kotieldon (daun lembaga) berfungsi menyimpan cadangan makanan, sebagai alat untuk
melakukan fotosintesis, sebagai alat pengisap makanan
3. Kaulikulus (batang Lembaga) terdiri atas epikotil dan Hipokotil
- Epikotil berfungsi sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan flumula
- Hipokotil berfungsi sebagai batang penghubung antara kotiledon dengan radikula

Kegiatan 2
Tabel 1. Pengamatan Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal

No  (Cuplikan Video) Pertanyaan

1. VIDEO HIPOGEAL(Biji Jagung) Apa yang terjadi pada biji setelah

muncul akar?
- Pada saat muncul akar maka
benih jagung akan
berkecambah,

Bagaimana letak kotiledon biji saat

berkecambah?
- Pada jagung pertumbuhan
memanjang dari epikotil
menyebabkan plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul
diatas tanah dan Letak
kotiledon tetap berada di
dalam tanah

Waktu tayang:              00:18 – 01:08

2. EPIGEAL (Biji Kacang hijau) Bagian apa yang terbentuk terlebih
dahulu saat biji berkecambah?
- Pada kacang hijau Bagian yang
 terbentuk terlebih dahulu saat biji
berkecambah adalah Radikula
(akar)

Bagaimana letak kotiledon biji?

- Hipokotil tumbuh memanjang

akibatnya kotiledon dan plumula
terdorong ke permukaan tanah
sehingga kotiledon berada di
atas tanah

Waktu tayang:              01:50 – 02:50

G.    Kesimpulan
1. Perkecambahan di bagi menjadi dua yaitu Hipogeal dan Epigeal
2. Perkecambahan Hipogeal adalah perkecambahan dengan kotiledon tetap berada di
dalam tanah misalnya pada jagung sedangkan perkecambahan Epigeal adalah
perkecambahan dengan kotiledon terangkat ke permukaan tanah misalnya
perkecambahan pada kacang hijau.
3. Perbedaan biji jagung dan biji kacang hijau adalah biji jagung memiliki satu kotiledon
dan sering dinamakan sebagai skutelun sedang biji kacang hijau memiliki dua
kotiledon.
4. Embrio atau lembaga mempunyai tiga bagian, yaitu radikula (akar lembaga),
kotiledon (daun lembaga) dan kaulikalus (batang lembaga).      

H.    Daftar Pustaka
Campbell. 2003. Biologi Edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga.
Irnangtyas.2013. Biologi untuk SMA/ MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

I. Lampiran