Anda di halaman 1dari 17

TEGUH RINEKSO, S.

Pd

MATERI PPKn kelas X BAB


1
BAB III BAB IV

BAB II

BAB I
Bab I Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
Negara
A. Nilai-Nilai yang
Terkandung
dalam Sila
Tujuan Pembelajaran:
Pancasila
 Setelah melakukan diskusi tentang nilai
Pancasila, peserta didik mampu
menjelaskan arti Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa.
 Melalui kegiatan mencari contoh kasus B. Penyelenggaraan
pembagian kekuasaan, peserta didik
mampu menunjukkan contoh pembagian Pemerintahan
kekuasaan dalam pemerintahan Indonesia Negara Republik
dengan benar. Indonesia
 Setelah mengkaji tentang aktualisasi nilai
Pancasila, peserta didik mampu
menunjukkan bentuk sikap gotong royong
dalam masyarakat secara tepat.
 Melalui kegiatan membuat makalah
kelompok, peserta didik mampu
C. Aktualisasi Nilai
menunjukkan bentuk kegiatan kelompok Pancasila dalam
yang mencerminkan nilai Pancasila dengan Penyelenggaraan
benar. Pemerintahan
Perhatikan gambar di atas! Aktivitas pada gambar merupakan contoh
perwujudan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai
pada sila berapakah yang diwujudkan?
A. Nila-Nilai yang Terkandung
dalam Sila Pancasila

5. Keadilan sosial bagi


seluruh rakyat Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijak-


sanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
3. Persatuan Indonesia

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

1. Katuhanan Yang Maha Esa


Nila Dasar dalam Sila
Pertama

 Keyakinan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.


 Taat menjalankan ajaran agama.
 Mengakui dan memberi kebebasan beragama dan beribadah sesuai
ajaran agama kepada orang lain.
 Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.
 Saling menghargai dan menghormati antarumat beragama.
Nila Dasar
dalam Sila
Kedua

 Kesadaran berperilaku sesuai nilai-nilai moral dan hati nurani.


 Pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
 Mengembangkan sikap saling mencintai atas dasar kemanusiaan.
 Mewujudkan kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban.
 Memunculkan sikap tenggang rasa dalam hubungan sosial.
Nilai Dasar dalam
Sila Ketiga

 Menghormati perbedaan dalam masyarakat.


 Menjalin kerja sama atau bergotong royong.
 Kebulatan tekad mewujudkan persatuan bangsa.
 Mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi.
 Cinta dan bangga pada bangsa dan kebudayaan
Indonesia.
 Rela berkorban demi kehormatan bangsa dan negara
Indonesia.
 Rakyat Indonesia pemegang kedaulatan.
 Demokrasi dalam politik, ekonomi, dan sosial.
 Musyawarah untuk mufakat.
 Menghormati keputusan bersama.
 Melaksanakan keputusan bersama.

Nilai dalam Sila


Keempat
Nilai Dasar dalam
Sila Kelima

 Keadilan mendapatkan sesuatu yang menjadi haknya.


 Adil terhadap sesama.
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Kerja sama untuk mendapatkan keadilan.
 Dermawan, hemat, sederhana, dan kerja keras.
 Menghargai hasil karya orang lain.
1. Pembagian
Kekuasaan 2. Pembagian
Kekuasaan dalam
Pemerintahan
Indonesia

B. Penyelenggaraan
Pemerintahan Indonesia
1. Pembagian Kekuasaan• Membagi kekuasaan
John Locke menjadi kekuasaan
legislatif, eksekutif, dan
federatif.

• Membagi kekuasaan
Montesquieu menjadi kekuasaan
legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.

• Kekuasaan legislatif, yaitu


kekuasaan membentuk undang-
undang.
• Kekuasaan eksekutif, yaitu
kekuasaan melaksanakan undang-
Apa pengertian kekuasaan undang.
legislatif, eksekutif, • Kekuasaan yudikatif, yaitu
yudikatif, dan federatif? kekuasaan mempertahankan
undang-undang dan mengadili
pelanggaran undang-undang.
• Kekuasaan federatif, yaitu
kekuasaan melaksanakan
hubungan luar negeri.
2. Pembagian Kekuasaan dalam
Pemerintahan Indonesia

 Pembagian kekuasaan secara horizontal, yaitu


pembagian kekuasaan yang dilakukan menurut
fungsi lembaga-lembaga tertentu.
 Pembagian kekuasaan secara vertikal, yaitu
pembagian kekuasaan yang dilakukan
berdasarkan tingkatan pemerintahannya.
Kekuasaan Vertikal dan Horizontal

Vertikal Horizontal

 Kekuasaan pemerintah  Kekuasaan konstitutif


pusat  Kekuasaan eksekutif
 Kekuasaan pemerintahan  Kekuasaan legislatif
provinsi  Kekuasaan yudikatif
 Kekuasaan pemerintahan  Kekuasaan
kabupaten eksaminatif/inspektif
 Kekuasaan pemerintah kota  Kekuasaan moneter

# Dijelaskan dalam pasal 18


ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
C. Aktualisasi Nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
Nilai Pancasila sebagai Etika dalam Kehidupan
Bernegara
Bagaimana
aktualisasi nilai-
nilai Pancasila
dalam Penerapan Nilai Pancasila dalam Pasal-Pasal UUD
kehidupan NRI Tahun 1945
bernegara?

Penerapan Nilai Pancasila dalam Kebijakan


Negara
Etika merupakan cabang falsafah dan ilmu kemanusiaan yang
membahas sistem pemikiran mendasar tentang ajaran moral. Etika
membahas cara dan alasan kita mengikuti ajaran moral tertentu.

Apa it
u
etika?

Etika sangat dibutuhkan dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara. Pemerintah yang
beretika, tidak akan terjerumus dalam praktik
korupsi. Adapun rakyat yang beretika akan
memantapkan penyelenggaraan pemerintahan
sehingga tercapai tujuan negara.
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara harus
senantiasa diterapkan dalam kehidupan. Pancasila harus
menjadi jiwa pembentukan peraturan perundang-
undangan di Indonesia. Pancasila juga menjadi acuan
dalam pembuatan kebijakan negara, baik di bidang
politik, ekonomi, sosial budaya, agama, maupun bidang
pertahanan dan keamanan.

Penerapan Nilai-Nilai
Pancasila

Anda mungkin juga menyukai