Anda di halaman 1dari 15

Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik ditetapkan.

Jika hukum melalui undang-undang ditiadakan sesuai kehendak


penyelenggaraan pemerintahan Negara bebas sang penguasa, maka akan memunculkan pemerintahan sewenang-
wenang atau tirani.
Macam-macam Kekuasaan Negara
Secara umum pembagian -kekuasaan tersebut meliputi tiga lembaga kekuasaan
negara, yaitu kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, dan kekuasaan 3. Kekuasaan Federatif.
yudikatif.
Kekuasaan Federatif adalah kekuasaan negara yang meliputi segala tindakan
JOHN LOCKE untuk menjaga keamanan negara dalam hubungannya dengan negara lain.
Kekuasaan federatif mengambil bagian dalam mengatur kerja sama dengan
John Locke sebagaimana dikutip oleh Riyanto (2006: 273) membagi kekuasaan negara lain, perjanjian damai, atau menyatakan perang dengan negara lain.
negara menjadi tiga bagian, yakni kekuasaan Legislatif, Kekuasaan Eksekutif
dan kekuasaan Federatif. Meskipun kekuasaan federatif berbeda dengan kekuasaan eksekutif, namun
kedua kekuasaan ini tidak dapat dipisahkan. Kedua kekuasaan ini
membutuhkan kekuatan masyarakat untuk menunjukkan eksistensinya.
1. Kekuasaan Legislatif Sehingga, perlu adanya kerja sama agar tidak bertindak sendiri-sendiri atau
terpisah yang dapat memicu keruntuhan.
Kekuasaan legislatif merupakan representatif perwakilan rakyat, yang
memegang kekuasaan negara dengan tugas untuk membuat, mengesahkan dan MONTESQUIEU
menetapkan peraturan perundang-undangan negara. Kekuasaan legislatif Tokoh lainnya yang berpendapat tentang kekuasaan negara, yaitu Montesquieu.
dibentuk untuk mencegah terjadinya perilaku tirani atau tindakan kesewenang- Sebagaimana dikutip oleh Riyanto (2006: 273), ia menyatakan sebagai berikut:
wenangan yang berada pada kekuasaan eksekutif.
1. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk
Selain itu, kekuasaan legislatif pun memiliki hak untuk meminta keterangan undang-undang.
terkait berbagai kebijakan kepada lembaga lain, baik eksekutif maupun
federatif. Di negara-negara dengan sistem pemerintahan parlementer, 2. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang.
kekuasaan legislatif memiliki hak mosi tidak percaya, yaitu suatu bentuk hak
3. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undang-
yang memiliki potensi besar untuk menjatuhkan kekuasaan eksekutif.
undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap
Pelaksana fungsi kekuasaan legislatif di Indonesia adalah Dewan Perwakilan undang-undang.
Rakyat atau DPR, Dewan Perwakilan Daerah atau DPD, Majelis
Montesquieu berpendapat bahwa Kekuasaan federatif dimasukkan ke dalam
Permusyawaratan Rakyat atau MPR, dan Badan Pemeriksa Keuangan atau
kekuasaan eksekutif, fungsi mengadili dijadikan kekuasaan yang berdiri
BPK.
sendiri.
2. Kekuasaan Eksekutif
Ketiga kekuasaan tersebut dilaksanakan oleh lembaga-lembaga yang
Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan negara untuk melaksanakan undang- berbeda yang sifatnya terpisah. Teori Montesquieu ini dinamakan Trias
undang. Dalam hal ini John Lock mengelompokkan lembaga kehakiman ke Politika.
dalam kekuasaan eksekutif. Kekuasaan eksekutif berada di bawah kekuasaan
Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
legislatif, tetapi bukan berarti keduanya tidak saling berhubungan. Kekuasaan
eksekutif harus dijalankan menurut undang-undang yang telah dibuat oleh A. Nilai subjektif dan nilai objektif pancasila
legislatif. Pemerintah negara tunduk terhadap undang-undang yang telah
Pancasila mengandung nilai subjektif dan nilai objektif. norma-norma yang dapat dijumpai dalam bentuk norma hukum, kenegaraan,
dan norma-norma moral. Realisasinya dalam bentuk tingkah laku semua warga
1. Nilai subjektif Pancasila negara dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara, serta seluruh aspek
Nilai subjektif Pancasila merupakan hasil pemikiran bangsa Indonesia sendiri penyelenggaraan negara. penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada nilai-
sepanjang sejarahnya. Nilai nilai Pancasila digunakan sebagai pandangan nilai Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945, sehingga negara;
hisup bangsa Indonesia. Pancasila bukan hanya simbol melainkan merupakan 1. Negara harus berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa
cerminan dari masyarakat Indonesia itu sendiri dan melekat pada diri setiap
orang, 2. Negara harus berdasarkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Negara berdasarkan Persatuan Indonesia
Pancasila merupakan jati diri bangsa yang mendasari perilaku seluruh bangsa 4. Negara berdasarkan Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat
Indonesia, Pancasila mengandung nilai-nilai yang mengatur hubungan vertikal Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
antara manusia dengan Tuhan dan hubungan horizontal antar sesama manusia
5. Negara berdasarkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
serta manusia dan lingkungannya.
Menganalisis ketentuan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia
2. Nilai objektif Pancasila
Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
Nilai objektif Pancasila memiliki arti bahwa Pancasila di akui kebenarannya penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
oleh bangasa-bangsa di dunia. Nilai nilai dalam Pancasila memiliki sifat
Penentuan Warga Negara diatur dalam : Pasal 26 Ayat (1) UUD 1945 "Warga
universal, Pancasila juga di gunakan sebagai dasar hukum dan peraturan yang
negara ialah orang- orang bangsa Indonseia asli dan orang-orang bangsa lain
berlaku di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila terkait dengan hidup kemanusiaan
yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara". Pasal 26 Ayat
yang mutlak antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan manusia
(2) UUD 1945 "Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang
lain dan antara manusia dengan lingkungannya. Pancasila dalam Pembukaan
bertempat tinggal di Indonesia".
UUD NRI Tahun 1945 menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai kaidah
negara yang fundamental, tidak dapat diabaikan oleh setiap orang atau bada Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk
kecuali pembentuk negara yaitu PPKI yang sekarang sudah tidak ada. tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu negara tertentu.
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara hukum tidak dapat diubah oleh siapa
pun termasuk MPR hasil pemilihan umum. Mengubah Pembukaan UUD NRI Pada umumnya asas dalam menentukan kewarganegaraan dibedakan menjadi
Tahun 1945 artinya membubarkan negara Indonesia. dua sebagai berikut.

Kedudukan Pancasila sebagai sumber nilai pada hakekatnya merupakan 1. Asas kelahiran (Ius Soli) adalah penentuan status kewarganegaraan
penegasan bahwasanya Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang.
Indonesia. Hal ini mengandung arti bahwa Pancasila adalah landasan moral 2. Asas keturunan (Ius sanguinis) adalah pedoman kewarganegaraan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. berdasarkan pertalian darah atau keturunan.
B. Aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara Penerapan asas-asas kewarganegaraan tersebut dalam sebuah negara akan
Aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan negara mengandung menimbulkan beberapa hal sebagai berikut.
arti bahwa penjabaran dari nilai-nilai pancasila ke dalam bentuk norma-norma, 1. Apatride yaitu seseorang tidak mendapat kewarganegaraan. Contohnya
nilai-nilai pancasila harus direalisasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan seseorang yang dilahirkan oleh orang tua yang negarannya menganut asas ius
bernegara. Dalam aktualisasi nilai-nila Pancasila ini, penjabarannya berbentuk
soli, sedangkan negara tempat seseorang tersebut dilahirkan menganut asas ius 11. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu
sanguinis. WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
2. Bipatride yaitu seseorang yang memperoleh dua kewarganegaraan.
Contohnya seseorang yang dilahirkan oleh orang tua yang negaranya menganut 12. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu
asas ius sanguinis, sedangkan negara tempat seseorang tersebut dilahirkan WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
menganut ius soli. memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
13. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
Warga Negara Indonesia : mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Hilangnya Kewarganegaraan Indonesia : Menurut Undang-Undang Republik
Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut undang- Indonesia Nomor 12 Tahun 2006, seorang Warga Negara Indonesia dapat
undang ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah sebagai kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan melakukan hal-hal
berikut. : sebagai berikut.
1. Setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI. 1. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain.
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI. 2. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas kemauannya
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu sendiri, dengan ketentuan telah berusia 18 tahun dan bertempat tinggal di luar
warga negara asing (WNA), atau sebaliknya. negeri.

4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah 3. Masuk ke dalam dinas tentara asing tanpa disertai izin dari presiden.
yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak 4. Masuk dalam dinas negara asing atas kemauan sendiri, yang mana jabatan
memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut. dalam dinas tersebut di Indonesia hanya dapat dijabat oleh Warga Negara
5. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal Indonesia.
dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI. 5. Mengangkat sumpah atau setia kepada negara asing atau bagian dari negara
6. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI. asing tersebut atas dasar kemauan sendiri.

7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh 6. Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk
seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak suatu negara asing, meskipun tidak diwajibkan keikutsertaannya.
tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin. 7. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku
tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya. dari negara lain atas namanya.

9. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia 8. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama lima
selama ayah dan ibunya tidak diketahui. tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara. Tanpa alasan yang sah
dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan Negara Indonesia sebelum jangka waktu lima tahun tersebut berakhir, dan
ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya. setiap lima tahun berikutnya yang bersangkutan tetap tidak mengajukan
pernyataan ingin menjadi Warga Negara Indonesia kepada perwakilan d. Wilayah Ekstrateritorial adalah suatu wilayah atau daerah karena ketetapan
Indonesia, meskipun telah diberi pemberitahuan secara tertulis. hukum internasional, maka dianggap sebagai wilayah atau bagian wilayah dari
suatu negara
 Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau mendiami wilayah
suatu negara yang tunduk terhadap peraturan dan kekuasaan negara. Setiap wilayah pasti ada batasnya, berikut Perbatasan wilayah Indonesia di
 Warga negara adalah anggota sebuah negara yang mempunyai sebelah utara, barat, timur dan selatan dipaparkan sebagai berikut.
tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya.
1. Perbatasan Wilayah Indonesia di Sebelah Utara. Wilayah laut Indonesia
sebelah utara berbatasan langsung dengan laut lima negara yaitu Malaysia,
Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.
Wilayah Negara
2. Perbatasan Wilayah Indonesia di Sebelah Barat. Berbatasan langsung dengan
Wilayah negara adalah suatu ruang yang meliputi wilayah laut, wilayah darat, Samudera Hindia dan perairan negara India. Tidak ada negara yang berbatasan
wilayah udara, dan wilayah ektrateritorial. Salah satu syarat berdirinya suatu langsung dengan wilayah darat Indonesia di sebelah barat.
negara adalah wilayah. Rasanya tidak mungkin ada negara di dunia ini yang
tidak mempunyai wilayah. Semua negara pasti mempunyai wilayah. 3. Perbatasan Wilayah Indonesia di Sebelah Timur. Berbatasan langsung
dengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudera Pasifik
Menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008, wilayah negara adalah salah
satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan 4. Perbatasan Wilayah Indonesia di Sebelah Selatan. Berbatasan langsung
pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di dengan wilayah darat Timor Leste, perairan Australia dan Samudera Hindia
bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan
yang terkandung di dalamnya.
Substansi Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Macam-macam wilayah Indonesia dibahas lebih lanjut berikut ini.
Kemerdekaan Indonesia pada saat ini bukanlah hal yang mudah untuk diraih.
a. Wilayah Perairan adalah bagian perairan yang merupakan wilayah suatu
Pengorbanan nyawa, harta, tenaga, dan sebagainya mewarnai perjuangan
negara. Menurut Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB
merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, sedari dulu para pendiri negara melalui
tahun 1982, pembagian wilayah laut menurut Konvensi Hukum Laut PBB
sidang BPUPKI telah mencantumkan upaya mempertahankan kemerdekaan ke
adalah
dalam Undang-Undang Dasar 1945 Bab XII tentang Pertahanan Negara (Pasal
1) Batas laut teritorial, 30).

2) Batas zona bersebelahan, Para pendiri negara berkeyakinan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat
dipertahankan apabila dibangun pondasi atau sistem pertahanan dan keamanan
3) Batas zona ekonomi eksklusif (ZEE), negara yang kokoh dan harus diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara
4) Batas landas benua. Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Wilayah Daratan adalah tempat pemukiman atau kediaman warga negara Perubahan UUD NRI Tahun 1945 semakin memperjelas sistem pertahanan dan
ataupenduduk Indonesia. Di wilayah daratan Indonesia mengalir ratusan keamanan negara kita. Hal tersebut diatur dalam Pasal 30 ayat (1) sampai
sungai, hamparan ribuan hektar area hutan, persawahan dan perkebunan. dengan ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
menyatakan sebagai berikut.
c. Wilayah Udara adalah ruang udara yang terletak di atas permukaan wilayah
daratan dan lautan Republik Indonesia. Negara kita mempunyai kekuasaan utuh 1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
atas seluruh wilayah udara yang berada di atas wilayah daratan dan lautan. pertahanan dan keamanan negara.
2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem Sistem pertahanan dan keamanan yang bersifat semesta merupakan pilihan
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional yang paling tepat bagi pertahanan Indonesia yang diselenggarakan dengan
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai keyakinan pada kekuatan sendiri serta berdasarkan atas hak dan kewajiban
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. warga negara dalam usaha pertahanan negara.
3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 64) sistem pertahanan dan keamanan
Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara yang bertugas negara yang bersifat semesta (sishankamrata) memiliki ciri sebagai berikut.
mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan serta
1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan negara diabdikan
kedaulatan negara.
oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang
2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi
menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
upaya pertahanan.
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara
5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian
menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional
sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam
menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang dikembangkan bangsa
usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. Indonesia merupakan sebuah sistem yang disesuaikan dengan kondisi bangsa
Indonesia, yang meliputi:
Ketentuan di atas menegaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara
Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh Warga Negara Indonesia. 1. Posisi wilayah Indonesia yang berada di posisi silang (diapit oleh dua
Dengan kata lain, pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi benua dan dua samudera) disatu sisi memberikan keuntungan, tapi di
tanggung jawab TNI dan POLRI saja, masyarakat sipil juga harus ikut serta. sisi yang lain memberikan ancaman keamanan yang besar baik berupa
ancaman militer dari negara lain maupun kejahatan-kejahatan
Sishankamrata
internasional.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran
2. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan, tentu
bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan dengan
saja memerlukan sistem pertahanan dan keamanan yang kokoh untuk
menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
menghindari ancaman perpecahan dari segala arah.
(Sishankamrata).
Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan dan
Sishankamrata adalah segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara
Keamanan Negara
meliputi seluruh rakyat Indonesia, segenap sumber daya nasional, sarana dan
prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan yang Para pahlawan bangsa rela berkorban dan bertumpah darah ketika berperang
utuh dan menyeluruh. melawan penjajah demi untuk mempertahankan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Mereka mempunyai motivasi yang sangat tinggi
Dengan kata lain, Sishankamrata penyelenggaraannya didasarkan pada
untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih.
kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan
kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Oleh karena itu, untuk menghargai jasa pahlawan kita, kita juga harus memiliki
negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. rasa rela berkorban untuk mempertahankan negara, memiliki kesadaran bela
negara dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negara yang
merupakan tempat tinggalnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Landasan Hukum Bela Negara Bela Negara Tidak Berarti Konflik/Peperangan
Sebelumnya telah berkali-kali dibahas bahwa pertahanan dan keamanan Apakah bela negara berarti harus selalu melibatkan konflik fisik seperti
Indonesia tidak hanya bergantung pada TNI dan POLRI saja, melainkan peperangan atau pertempuran dalam prosesnya? Tidak, dan pada dasarnya, aksi
kewajiban warga sipil pula. Secara konstitusional pasal 27 ayat (3) UUD bela negara terbaik adalah aksi yang justru tidak melibatkan konflik. Mengapa?
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap warga Karena bangsa Indonesia cinta perdamaian.
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Bangsa Indonesia cinta perdamaian, cinta kemerdekaan, dan cinta kedaulatan.
Ikut serta dalam kegiatan bela negara diwujudkan dengan berpartisipasi dalam Hal itu dibuktikan pada alinea pertama Pembukaan UUD 1945 menyatakan
kegiatan penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara, sebagaimana “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh
diatur dalam Pasal 30 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
yang menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Penyelesaian pertikaian atau konflik antarbangsa pun harus diselesaikan
Kedua ketentuan di atas menegaskan bahwa setiap warga negara harus melalui cara-cara damai. Bagi bangsa Indonesia, perang haruslah dihindari.
memiliki kesadaran bela negara. Namun, apa sebenarnya kesadaran bela negara Perang hanyalah jalan terakhir dan hanya dilakukan jika semua usaha-usaha
itu? dan penyelesaian secara damai tidak berhasil.
Kesadaran Bela Negara Perwujudan Bela Negara
Kesadaran bela negara pada hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara Membela negara tidak harus dalam wujud perang, tetapi bisa diwujudkan
dan berkorban demi membela Negara (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 67). Dalam dengan cara-cara lain seperti berikut ini.
prinsip ini terkandung pengertian bahwa upaya pertahanan negara harus
1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti
didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara serta
siskamling).
keyakinan pada kekuatan sendiri.
2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.
Sebagai warga negara sudah sepantasnya kita ikut serta dalam bela negara 3. Belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau
sebagai bentuk kecintaan kita kepada negara dan bangsa. Lalu apa maksudnya PPKn.
dari upaya bela negara yang merupakan hak dan bukan kewajiban saja? Bela 4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti Paskibra, PMR, dan
negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan negara Pramuka.
merupakan kehormatan pula bagi setiap warga negara, bukan hanya tanggung 5. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
jawab yang dipaksakan. 6. Pengabdian sebagai anggota TNI.
7. Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian.
Bahkan TNI sekalipun tidak mengutamakan peperangan sebagai jalan utama
Hal itu sangat berkaitan dengan kesadaran bela negara atas dasar hak untuk dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia. Hal itu dapat terlihat pada
membela, bukan hanya terpaksa karena harus membela tanah air sendiri. 9 (sembilan) tugas Pokok Zeni AD yang terdiri dari:
Kesadaran bela negara juga tercantum dalam Undang-Undang Pertahanan
Negara Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 3 Tahun 2002, pertahanan keamanan 1. Konstruksi,
negara adalah segala usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan wilayah 2. Destruksi,
NKRI, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan 3. Rintangan,
terhadap bangsa dan negara. 4. Samaran,
5. Penyeberangan,
6. Penyelidikan, 3. MPR adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan
7. Perkubuan, Indonesia, bukan lembaga tertinggi negara.
8. Penjinakan bahan peledak (Jihandak), serta 4. Tugas dan wewenang MPR adalah berwenang mengubah dan
9. Nuklir-Biologi-Kimia (Nubika) pasif. menetapkan UUD, melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden dan
hanya dapat memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai masa jabatannya menurut UUD NRI Tahun 1945 sesuai Pasal 3
konstitusi Indonesia mengatur keberadaan lembaga-lembaga negara mulai ayat (1), ayat (2), dan ayat (3).
tugas, fungsi, kewenangan hingga pada susunan dan kedudukannya. Berbagai 5. MPR juga memiliki hak dan kewajiban seperti diatur dalam UU
lembaga-lembaga yang dimaksud adalah kekuatan suprastruktur politik untuk Nomor 22 tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR,
turut menjalankan sistem politik di Indonesia. DPR, DPD dan DPRD.
Berbagai aturan dalam konstitusi ini dijabarkan oleh undang-undang, yaitu Presiden
pada UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, UU
Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung, Undang-Undang Nomor 4 Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan presiden adalah sebagai berikut.
Tahun 2014 tentang Mahkamah Konstitusi, UU Nomor 18 Tahun 2011 tentang
1. Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam
Komisi Yudisial, dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang BPK. Dalam undang-
satu pasangan calon (Pasal 6 A ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
undang tersebut, kekuatan suprastruktur politik yang tergolong ke dalam
2. Syarat menjadi presiden diatur lebih lanjut dalam UUD NRI Tahun
lembaga tinggi negara Indonesia adalah sebagai berikut.
1945 Pasal 6 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945.
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Kekuasaan Presiden menurut UUD NRI Tahun 1945 meliputi:
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 1. Membuat Undang-Undang bersama DPR (Pasal 5 ayat (1) dan
4. Presiden/Wakil Presiden. Pasal 20);
5. Mahkamah Agung. 2. Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 (2));
6. Mahkamah Konstitusi. 3. Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, laut dan udara
7. Komisi Yudisial. (Pasal 10);
8. Badan Pemeriksa Keuangan. 4. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan
negara lain atas persetujuan DPR (Pasal 11);
Dalam Tim Kemdikbud (2017, hlm. 82) secara garis besar berdasarkan UUD
5. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12);
1945 tugas dan kewenangan lembaga negara yang merupakan kekuatan
6. Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan
suprastruktur politik di Indonesia adalah sebagai berikut.
memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13);
7. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan MA (Pasal 14 ayat (1));
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 8. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan
Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan lembaga majelis permusyawaratan DPR (Pasal 14 ayat (2));
rakyat (MPR) adalah sebagai berikut. 9. Memberikan gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan
(Pasal 15);
1. Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Pasal 2 (1) UUD 1945). 10. Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberikan
2. Anggota MPR berjumlah sebanyak 550 anggota dan DPD pertimbangan dan nasihat kepada presiden (Pasal 16);
berjumlah sebanyak 4x jumlah provinsi anggota DPD (UU Nomor 11. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara (Pasal
22 tahun 2003). 17);
12. Mengajukan RUU APBN (Pasal 23). 3. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (Pasal 24 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Mahkamah Konstitusi (MK)
(DPR) adalah sebagai berikut.
Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan Mahkamah Konstitusi (MA) adalah
1. Anggota DPR dipilih melalui Pemilu (Pasal 19 ayat (1) UUD NRI sebagai berikut.
Tahun 1945).
2. Fungsi DPR adalah fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan-kewenangan sebagai berikut.
pengawasan (Pasal 20 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
1. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir UU terhadap UUD
3. Hak anggota DPR adalah hak interpelasi, hak angket dan hak
NRI Tahun 1945.
menyatakan pendapat (Pasal 20 A ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
4. Hak anggota DPR, hak mengajukan pertanyaan, hak
kewenangannya diberikan oleh UUD NRI Tahun 1945.
menyampaikan usul/ pendapat dan hak imunitas (Pasal 20 A ayat
3. Memutus pembubaran partai politik.
(3) UUD NRI Tahun 1945).
4. Memutuskan hasil perselisihan tentang Pemilu (Pasal 24C ayat (1)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) UUD NRI Tahun 1945).
5. Memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai pelanggaran
Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan lembaga badan pemeriksaan keuangan Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD (Pasal 24C ayat
(BPK) adalah sebagai berikut. (2) UUD NRI Tahun 1945).
1. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) merupakan lembaga yang Mahkamah Konstitusi beranggotakan sembilan orang, 3 anggota diajukan MA,
bebas dan mandiri dengan tugas khusus untuk memeriksa 3 anggota diajukan DPR dan tiga anggota diajukan Presiden.
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara (Pasal 23E ayat
(1) UUD NRI Tahun 1945).
2. Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD
(Pasal 23E ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).

Mahkamah Agung (MA)


Komisi Yudisial (KY)
Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan mahkamah agung (MA) adalah sebagai
berikut. Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan Komisi Yudisial (KY) adalah sebagai
berikut.
1. Mahkamah Agung (MA) merupakan lembaga negara yang
memegang kekuasaan kehakiman di samping sebuah Mahkamah 1. Komisi Yudisial adalah lembaga mandiri yang dibentuk Presiden
Konstitusi di Indonesia (Pasal 24 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945). atas persetujuan DPR (Pasal 24B ayat (3) UUD NRI Tahun 1945).
2. Mahkmah Agung membawahi peradilan di Indonesia (Pasal 24 2. Komisi Yudisial (KY) berwenang mengusulkan pengangkatan
ayat (2) UUD NRI Tahun 1945). hakim agung serta menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran martabat, dan perilaku hakim (Pasal 24 ayat (1) UUD
NRI Tahun 1945).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Aturan, tugas, fungsi, dan kewenangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
adalah sebagai berikut.
1. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan bagian keanggotaan
MPR yang dipilih melalui Pemilu dari setiap provinsi.
2. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan wakil-wakil
provinsi.
3. Anggota DPD berdomisili di daerah pemilihannya, selama
bersidang bertempat tinggal di ibukota negara RI (UU Nomor 22
tahun 2003).
4. DPD berhak mengajukan rancangan undang-undang yang
berkaitan dengan otonomi daerah dan yang berkaitan dengan
daerah.

1. Ancaman terhadap Integrasi Nasional


Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam
negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan. Ancaman tersebut
biasanya berupa ancaman militer dan nonmiliter. Nah, untuk menjawab rasa
penasaran kalian, berikut ini diuaraikan secara singkat ancaman yang dihadapi Secara umum Indonesia menolak dengan tegas paham komunis dan zionis.
Bangsa Indonesia baik yang berupa ancaman militer maupun nonmilter. Akibat dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh dari negara-negara
komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia, kalaupun ada
(1). Ancaman Militer pengaruh tersebut sangat kecil ukurannya. Akan tetapi, meskipun demikian
Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan. bukan berarti bangsa Indonesia terbebas dari pengaruh paham lainnya,
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata misalnya pengaruh liberalisme. Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia
dan terorganisasir yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. kebebasan individual. Globalisasi
Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, ternyata mampu meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa
pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.
ancaman keamanan laut dan udara. Tidak jarang hal ini mempengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuk tertarik
pada ideologi tersebut. Akan tetapi, pada umumnya pengaruh yang diambil
Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah justru yang bernilai negatif, misalnya dalam gaya hidup yang diliputi
tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan) kemewahan, pergaulan bebas yang cenderung mengaruh pada dilakukannya
Indonesia oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah perilaku seks bebas dan sebagainya. Hal tesebut tentu saja apabila tidak diatasi
yang sangat luas dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah. akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa
Indonesia yang sesungguhnya.

(2). Ancaman Nonmiliter 2. Ancaman di Bidang Politik

Ancaman nonmiliter pada hakikatnya ancaman yangmenggunakan faktor- Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam
faktor nonmiliter dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara
kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi,
keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh atau blokade politik merupakan bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik
pengaruh negatif dari globalisasi. Globalisasi yang menghilangkan sekat atau yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
batas pergaulan antarbangsa secara disadari ataupun tidak telah memberikan Ke depan, bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri diperkirakan masih
dampak negatif yang kemudian menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara, berpotensi terhadap Indonesia, yang memerlukan peran dari fungsi pertahanan
termasuk nonmiliter untuk menghadapinya.
Indonesia. Ancaman non-militer di antaranya dapat berdimensi ideologi, Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat
politik, ekonomi dan sosial budaya. berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan
Ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk
melemahkan kekuasaan pemerintah. Selain itu, ancaman separatisme
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang timbul di dalam negeri.
luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. 3. Ancaman di Bidang Ekonomi

1. Ancaman di Bidang Ideologi


Pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan 1) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-
Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi di antaranya adalah sebagai barang dari luar negeri.
berikut.
2) Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai
1) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri
adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun
negara. Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-
terutama yang tradisional, karena kalah bersaing mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
dengan barang-barang dari luar negeri. 3) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri
serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini
2) Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu
seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya.
Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan
pemerintah atau bangsa kita. 4) Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu
berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru
3) Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya
persaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya pelaku bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, misalnya memakai
ekonomi yang kalah dan yang menang. Pihak yang menang akan dengan rok mini, lelaki memakai anting-anting dan sebagainya.
leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang
senantiasa tertindas. 5) Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas,
kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
4) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin
berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja 6) Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan.
dengan pola padat karya semakin ditinggalkan, sehingga angka pengangguran
1. Peran serta masyarakat yaitu mengatasi berbagai ancaman dalam
dan kemiskinan susah dikendalikan.
membangun integritas nasional.
5) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila
Peran masyarakat akan timbul dalam bentuk sikap dan perilaku yang tumbuh
hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka
dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang ikhlas/ rela tanpa
pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang
tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya mewujudkan
pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi.
kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.
4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun
Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, integrasi nasional adalah sebagai berikut.
keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal  Tidak membeda-bedakan keberagaman yang ada, misalnya pada suku
timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bangsa, budaya, dan adat istiadat daerah dan sebagainya
bencana akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.  Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi, dianutnya
di antaranya adalah sebagai berikut.  Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar
keagamaan dengan aman dan nyaman
 Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional tentu menentang pelanggaran hak asasi manusia. Pemerintah pun telah
 Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran melakukan berbagai upaya untuk menegakkan HAM.
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Upaya pemerintah ini harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia agar
 Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau berjalan maksimal.
golongan masyarakat
 Penggunaan segala fasilitas umum dengan baik Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menegakkan dan melindungi
 Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik HAM di antaranya:
 Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.
 Memasukkan HAM ke dalam UUD 1945 dan melakukan penyesuaian
 Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran terhadap pasal-pasal yang berkaitan dengan penegakan HAM
lingkungan.
 Menerbitkan berbagai peraturan perundang-undangan sebagai
 Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna, meningkatkan instrumen nasional HAM
kesejahteraan rakyat.
 Membentuk Komisi Nasional HAM dan Pengadilan HAM
 Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam
 serta lembaga-lembaga lain yang berwenang dalam penegakan HAM
masyarakat dan pemerintah
 Menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM dengan menyeret para
 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
pelakunya ke pengadilan HAM.
 Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri.
 Bersedia untuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Hambatan dalam penegakan


Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa
HAM di Indonesia Banyak hambatan yang tidak dapat dihindari dalam Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat.
menegakkan HAM di Indonesia. Salah satu hambatan tersebut ada dalam Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur.
sistem hukum pidana. Dalam sistem hukum pidana yang ada, asas legalitas Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
menegaskan bahwa hukum tidak diberlakukan surut terhadap tindak pidana untuk rakyat.
yang terjadi sebelum undang-undang dikeluarkan atau diundangkan. Artinya,
DEMOKRASI PARLEMENTER (LIBERAL)
hukum yang baru dibuat sekarang tidak bisa menghukum perbuatan di masa
lalu. Selain itu, substansi peraturan perundang-undangan yang ada dinilai Diberlakukannya UUD 1945 pada periode pertama yaitu tahun 1945-1949,
kurang lengkap sehingga memberikan peluang penyalahgunaan oleh aparat adalah awal mula dipraktikannya demokrasi ini. Namun, demokrasi
penegak hukum. Hal ini sebagai dampak dari hambatan lain yang juga parlementer ini tidak berjalan dengan baik. Kehidupan politik dan
mendasar, yaitu masih lemahnya kesadaran dan tanggung jawab berbangsa dan pemerintahan pada masa itu tidak stabil, akibatnya program-program yang
bernegara dalam menghasilkan produk peraturan perundang-undangan. dibuat pemerintah tidak bisa dijalankan dengan baik dan berkesinambungan.
Akhirnya demokrasi ini berakhir secara yuridis pada 5 Juli 1959, bersamaan
Upaya pemerintah dalam menegakkan HAM di Indonesia
dengan pemberlakuan kembali UUD 1945.
Rentetan kasus pelanggaran HAM yang terjadi menjadi pelajaran bagi bangsa
DEMOKRASI TERPIMPIN
dan negara Indonesia. Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, Indonesia
Pada tanggal 22 April 1959, Presiden Soekarno memberikan amanat kepada 1. Penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan tidak adil
konstituante tentang pokok-pokok demokrasi terpimpin. Ada 5 pokok
2. Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
demokrasi terpimpin, di antaranya:
3. Pembredelan sejumlah media yang mengkritik pemerintah
1. Demokrasi terpimpin bukanlah diktator.
4. Kriminalisasi terhadap individu maupun kelompok yang tidak
2. Demokrasi terpimpin cocok dengan kepribadian dan dasar hidup
sependapat dengan pemerintah
bangsa Indonesia.
5. Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme
3. Demokrasi terpimpin berarti demokrasi di segala persoalan kenegaraan
dan kemasyarakatan, meliputi politik, sosial, dan ekonomi. 6. Pengekangan diskusi-diskusi kampus
4. Inti daripada pimpinan dalam demokrasi terpimpin adalah 7. Sistem kepartaian yang berat sebelah dan tidak otonom
permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
8. Penculikan dan penghilangan paksa sejumlah aktivis
5. Pada demokrasi terpimpin, oposisi diharuskan dapat melahirkan
pendapat yang sehat dan membangun. DEMOKRASI PANCASILA PADA ERA REFORMASI

Kalau dilihat dari beberapa poin di atas, demokrasi terpimpin tidaklah Perbedaan demokrasi Pancasila pada era reformasi dengan era orde baru
bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Akan tetapi, konsep-konsep terletak pada aturan pelaksanaannya. Kalau kita lihat pada peraturan
tersebut tidak direalisasikan sebagaimana mestinya. Sehingga demokrasi perundang-undangan dan praktik pelaksanaannya, banyak lho perubahan yang
terpimpin seringkali menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan terjadi. Kebanyakan, perubahannya itu terletak pada perbaikan kebijakan-
budaya bangsa. kebijakan yang dirasa kurang sejalan dengan konsep demokrasi.

DEMOKRASI PANCASILA PADA ERA ORDE BARU


Demokrasi pancasila lahir atas berbagai bentuk permasalahan yang dialami Nah beberapa perubahannya itu seperti:
bangsa Indonesia selama berlakunya demokrasi parlementer dan demokrasi 1. Pemilihan umum yang lebih demokratis
terpimpin. Demokrasi Pancasila itu pangkalnya adalah kekeluargaan dan
gotong royong. Kalau kamu main ke sebuah desa kamu pasti akan melihat 2. Lembaga demokrasi lebih berfungsi
semangat kekeluargaan yang ada pada masyarakat desa, dan itu sudah lama
3. Mewujudkan kehidupan yang lebih demokratis. Seperti halnya
dianut oleh mereka.
peraturan-peraturan yang dijalankan serta hukum.
Jadi, hal paling penting dalam demokrasi Pancasila adalah nilai-nilai yang
4. Memaknai demokrasi pancasila sebagai nilai-nilai budaya politik yang
menjunjung tinggi kemanusiaan sesuai dengan martabat dan harkat manusia,
memengaruhi sikap hidup politik pendukungnya
menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, mengutamakan musyawarah, rasa
tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan 5. Partai-partai politik kini lebih dapat mandiri
kepercayaan masing-masing, dan mewujudkan keadilan sosial.
individualisme adalah elemen terpenting dalam negara dan sistem yang
Akan tetapi, dalam praktiknya, demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru ini demokratis.
banyak menyimpang dari prinsip demokrasi pancasila itu sendiri.
Pelanggaran Demokrasi Era Orde Baru

Anda mungkin juga menyukai