NIM 19304068
Kelas: akuntansi 2b
Rule oflaw dibedakan antara pengertian formal dengan pengertian hakiki. Dalam
pengertian formal rule of law adalah organized public power atau kekuasaan
hokum yang terorganisasi sedangkan rule of law dalam pengertian hakiki sangat
erat hubunganya dengan menegakkan rule of law Karenadalam pengertian hakiki
telah menyangkut ukuran tentang hokum yang baik dan yang buruk. Walaupun
demikian inti dariu rule of law tetap sama ialah bahwa rule of law harus menjamin
apa yang oleh masyarakat pandang sebagai keadilan, khususnya keadilan social.
Rule of law adalah suatu legalisme , suatu aliran pemikiran hokum, didalamnya
terkandung wawasan social, dan Negara , yang demikian memuat nilai-nilai
tertentu yang memilikistruktur sosiologisnya sendiri.
Inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadialan bagi masyarakat, khususnya
keadialan social. Pembukaa UUD 1945 memuat prinsip-prinsip rule of law yang
hakekatnnya merupakan jaminan secara formal terhadap rasa keadilan bagi rakyat
Indonesia danjuga keadilan social.Dengan kata lain sekaligus rule of justice.
Prinsip-prinsip rule of law dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah
fundamental Negara Kesatuan RI.
Prinsip rule of law secara hitaris yang sangat erat hubungannya dengan the
enforment of the rule of law perlu pengamatn secara empiric penyelenggara
pemerintahan selama ini.keberhasilan enfoorment of rule of law tergantung kepada
kepribadian nasional masing-masing bangsa. Hal ini didukungoleh pernyataan
bahwarule of law adalah sebagai suatu institusi social yang memiliki struktur
sosiologisnya sendiri, dan mempunyai akar budayanya sendiripula. Berdasarkan
penelitian historis-komperatis, faham rule oflaw di inggris diletakan pada
hubungan antara hokum dan keadilan di Amerika Serikatdiletakan pada HAM dan
di belanda lahir dari paham kedaulatan Negara melalui faham kedaulatan Negara
melalui faham kedaulatan hokum yang memberi kewenangan yang tinggi pada
hakim.
Hukum progsif merupakan gagasan yang ingin mencari cara untuk engtasi
kepurkan hokum di Indonesia secara lebih bermagna.Hukum progresif memuat
kandungan moral yang sangat kuat karena ingin menjadikan hokum sebagai
teknologi yang tidak bernurani,melainkan institusi yangbermoral yaitu moral
kemanusiaan.hukum progesif peka terhadap perubahan-perubahan yang terpangil
untuk melindungi rakyat untuk menuju hokum ideal. Hukukm progesif memiliki
watak menolak keadaan status quo. Hukum progesif merasa bebas untuk mencari
format karena hokum manusia.