Anda di halaman 1dari 3

Nam: Christinna Rondonuwu

NIM 19304068

Kelas: akuntansi 2b

Tugas PKN Ringkasan Rule Of Law

Rule Of Law lahir dengan semagat yang tinggi,bersama-sama dengan


demokrasi,parlemen dan sebagainya, kemudian rule of law mengambil ahli
dominasi yang dimiliki ancient regime yang terdiri dari golongan-golongan gereja,
ningrat,prajurit dan kerajaan. Keadilan harus berlaku bagi setiap orang,bukan
untuk golongan tertentu saja. Oleh karena itu lahirlah”Negara Konsitusi” yang
menglahirkan dokrin rule of law. Ini awal dari kelahiran “doktrin Egalitarian”
dalam hokum yang menjadi ciri utama rule of law

Rule oflaw dibedakan antara pengertian formal dengan pengertian hakiki. Dalam
pengertian formal rule of law adalah organized public power atau kekuasaan
hokum yang terorganisasi sedangkan rule of law dalam pengertian hakiki sangat
erat hubunganya dengan menegakkan rule of law Karenadalam pengertian hakiki
telah menyangkut ukuran tentang hokum yang baik dan yang buruk. Walaupun
demikian inti dariu rule of law tetap sama ialah bahwa rule of law harus menjamin
apa yang oleh masyarakat pandang sebagai keadilan, khususnya keadilan social.

Oleh karena itupelaksanaan kaidah-kaidah hokum, yang berlaku di dalam suatu


Negara itu senantiasa mengandung suatu prasarat, bahwa kaidah-kaidah yang
dilaksanakan merupakan hokum yang adil.

Rule of law adalah suatu legalisme , suatu aliran pemikiran hokum, didalamnya
terkandung wawasan social, dan Negara , yang demikian memuat nilai-nilai
tertentu yang memilikistruktur sosiologisnya sendiri.

Rule of lawadalah suatu legalisme liberal, maka mengandung gagasan, bahwa


keadialan dapat dilayani melalui perbuatan system peraturan dan prosedur yang
segaja bersifat objektif,tidak memihak, tidak personal, dan otonom.
Prinsip-prinsip secara formal rule of law tertera dalam pembukaan UUUD 1945
dan pasal-pasal UUD Negara RI Tahun 1945.

Inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadialan bagi masyarakat, khususnya
keadialan social. Pembukaa UUD 1945 memuat prinsip-prinsip rule of law yang
hakekatnnya merupakan jaminan secara formal terhadap rasa keadilan bagi rakyat
Indonesia danjuga keadilan social.Dengan kata lain sekaligus rule of justice.
Prinsip-prinsip rule of law dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah
fundamental Negara Kesatuan RI.

Prinsip rule of law secara hitaris yang sangat erat hubungannya dengan the
enforment of the rule of law perlu pengamatn secara empiric penyelenggara
pemerintahan selama ini.keberhasilan enfoorment of rule of law tergantung kepada
kepribadian nasional masing-masing bangsa. Hal ini didukungoleh pernyataan
bahwarule of law adalah sebagai suatu institusi social yang memiliki struktur
sosiologisnya sendiri, dan mempunyai akar budayanya sendiripula. Berdasarkan
penelitian historis-komperatis, faham rule oflaw di inggris diletakan pada
hubungan antara hokum dan keadilan di Amerika Serikatdiletakan pada HAM dan
di belanda lahir dari paham kedaulatan Negara melalui faham kedaulatan Negara
melalui faham kedaulatan hokum yang memberi kewenangan yang tinggi pada
hakim.

Berdasarkan penelitian historis komperatif maupun analisis kritis di atas


pelaksanaan ruleof law di Indonesia seharusnya mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut;1 bahwa keberhasilan the enforment of the rulr of law tergantung
kepada sejara dan corak masyarakat hokum yang bersangkutan tergantung kepada
kepribadian nasional masing-masing bangsa;2 rule of law adalah sebagai suatu
institusi social, yang memiliki struktur sosiologisnya sendiri dan mempunyai akar
budayanya sendiripula, yang tumbuh dan berkembang ratusan tahun seiring dengan
pertumbuhan masyarakat bangsa-bangsa eropa;3 rule of law adalah suatulegalisme
suatu aliran pemikiran hokum, dalamnya terkandung wawasan social, gagasan
tentang hubungan antara manusia dengan masyarakat, dan Negara, yang kemudian
tumbuh menjadi legalisme liberal.

Hukum progsif merupakan gagasan yang ingin mencari cara untuk engtasi
kepurkan hokum di Indonesia secara lebih bermagna.Hukum progresif memuat
kandungan moral yang sangat kuat karena ingin menjadikan hokum sebagai
teknologi yang tidak bernurani,melainkan institusi yangbermoral yaitu moral
kemanusiaan.hukum progesif peka terhadap perubahan-perubahan yang terpangil
untuk melindungi rakyat untuk menuju hokum ideal. Hukukm progesif memiliki
watak menolak keadaan status quo. Hukum progesif merasa bebas untuk mencari
format karena hokum manusia.

Anda mungkin juga menyukai