Sistem Orbit - 1
2
• Untuk menghitung koordinat satelit yang nantinya diperlukan sebagai koordinat titik tetap
dalam perhitungan koordinat titik-titik lainnya di atau dekat permukaan bumi
POSITION DETERMINATION.
• Untuk merencanakan pengamatan satelit (waktu dan lama pengamatan yang optimal)
OBSERVATION PLANNING.
r r
orbit yang orbit yang
dilaporkan dilaporkan
b
dp P db Penentuan
Penentuan Q P
Posisi Absolut Posisi Relatif
Peluncuran Satelit
Lingkungan Angkasa
SISTEM
KONSTELASI
SATELIT
Sumberdaya
Manusia
Segmen
Sistem
Kontrol Versi: HZA (2021)
r f
Apogee a Perigee
Bumi
Hukum Kepler - I
Planet
Planet Eksentrisitas
Merkurius 0.2056 • Bumi mengorbit Matahari pada jarak rata-rata 149,60 juta km.
Venus 0.0068 • Satu orbit lengkap membutuhkan waktu 365,256 hari
Bumi 0.0167 (1 tahun bintang).
Mars 0.0934 • Mengabaikan pengaruh benda-benda tata surya lainnya,
Jupiter 0.0484 orbit Bumi berbentuk elips dengan barycenter Bumi-Matahari
Saturnus 0.0541 sebagai salah satu fokusnya.
Uranus 0.0472 • Eksentrisitas orbitnya sekitar 0,0167.
Neptunus 0.0086 • Karena nilai ini mendekati nol, pusat orbit Bumi mengelilingi
Pluto 0.2488 Matahari, “nampak dekat” dengan pusat Matahari.
Ref: https://en.wikipedia.org/wiki/Orbital_eccentricity
Versi: HZA (1993, 2021)
11
t1
Hukum Kepler - III dapat dibuktikan secara matematis dengan menggunakan Hukum
Gravitasi Newton (diumumkan 1687) untuk kasus planet mengorbit Matahari, yaitu
dengan menetapkan gaya sentripetal sama dengan gaya gravitasi, sebagai berikut:
Ref: https://en.wikipedia.org/wiki/Kepler%27s_laws_of_planetary_motion
(Periode Orbit)2 dalam Tahun2
Ref: http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/kepler.html
Versi: HZA (1993, 2021)
16
Periode = T1 Periode = T2
a1 a2
Bumi Bumi
Ref: Wells et al. (1986)
X W
apogee (vernal
equinox)
• Anomali sejati dan anomali eksentrik dapat dinyatakan sebagai fungsi dari anomali
menengah sebagai berikut :
Orbit Keplerian
Dilihat dari angkasa orbit Dilihat dari suatu titik yang ikut
Keplerian tampak konstan dan berputar dengan Bumi, orbit
sederhana. Keplerian cukup kompleks Versi: HZA (1993, 2021)
Apogee Perigee
• Jarak Apogee: ra = a + c = a.(1 + e)
• Jarak Apogee = Jarak Pusat Bumi ke Apogee • Jarak Perigee: rp = a - c = a.(1 - e)
• Jarak Perigee = Jarak Pusat Bumi ke Perigee
• Tinggi Apogee: ha = ra - ae = a.(1 + e) - ae
• Tinggi Apogee = Tinggi Apogee di atas Perm. Bumi
• Tingg Perigee = Tinggi Perigee di atas Perm. Bumi • Tinggi Perigee: hp = rp - ae = a.(1 - e) - ae
r f v2
Apogee a Perigee
GM = konstanta gravitasi geosentrik Bumi
Bumi = 3.986005 x 1014 m3/s2
a = sumbu panjang orbit
r = jarak geosentrik ke satelit
2
Jarak geosentrik ke satelit (r) dapat diformulasikan 𝑟= 𝑎 (1− 𝑒 )
sebagai fungsi dari anomali sejati f sebagai berikut: 1+𝑒 .cos ( 𝑓 )
Perigee
𝐺𝑀 1− 𝑒 Bumi
𝑣𝑎=
√ √
𝑎 1+𝑒
• Disamping itu juga berlaku hubungan berikut, dimana rp dan ra adalah jarak perigee dan
jarak apogee:
𝑣 𝑝 . 𝑟 𝑝=𝑣 𝑎 . 𝑟 𝑎
2. Suatu satelit mempunyai orbit dengan tinggi apogee sebesar 36265 km dan tinggi perigee
sebesar 2545 km. Hitunglah:
(a) kecepatan satelit tersebut saat melintasi • Tugas berupa narasi (lengkapi
apogee dan perigee, serta dengan sketsa dan gambar).
(b) periode satelit dalam bidang orbit tersebut • Dikumpulkan dalam bentuk
(ae = 6378.137 km) softcopy (doc atau pdf).
• Nilai tugas ditentukan oleh
3. Suatu satelit dengan orbit berbentuk lingkaran kelengkapan dan kualitas dari
pembahasan.
mengelilingi Bumi pada ketinggian 20200 km
di atas permukaan Bumi. Hitunglah kecepatan satelit • Waktu Penyelesaian = 1 minggu.
dalam bidang orbitnya (ae = 6378.137 km).