Anda di halaman 1dari 13

BUSANA SEHARI-

HARI
DOSEN PENGAMPU
Dra.Nurhayati Tanjung, M.Pd

OLEH KELOMPOK 8 :
FARIDA HASANAH LUMBAN GAOL
ERICHA APRILIA
ADINDA TRI PUTRI YULISA
PUJA PUTRIYANI BR GURUSINGA
SANTA AGUSTINA SIHOTANG
YUGITA KIRANTI
JENNY FITRIANI NASUTION
Pengertian Pakaian
Pakaian adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia. Semenjak abad-abad terdahulu
manusia sudah mengenal pakaian sebagai penutup
tubuh. Pakaian adalah sesuatu yang harus bagi laki-laki
dan perempuan. Sebab pakaian merupakan penutup
yang melindungi sesuatu yang dapat menyebabkan
malu apabila terlihat oleh orang lain. Dalam kamus
bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pakaian adalah
barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya)
sedangkan berpakaian adalah mengenakan pakaian,
berdandan, memakai pakaian.
Fungsi Pakaian

Proses penciptaan atau pembuatan pakaian memerlukan


keterampilan atau kemahiran yang melibatkan pengolahan bahan
mentah, keterampilan dalam membentuk fungsi kegunaan dan
nilai estetis, unsur (nilai rohani) spiritual culture (istilah
Antropologi) atau mental culture (jiwa budaya) sebagai inti
daripada keseluruhan makna kebudayaan17. Pakaian tidak saja
berfungsi untuk melindungi diri dari alam sekitar, tetapi juga
membawa nilai kesopanan dan membawa nilai simbolis (spiritual
culture). Pakaian yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari atau
pun dalam ibadah memilikin fungsi yang berbeda-beda dan
memiliki tujuan yang berbeda, maka pakaian untuk beribadah dan
untuk keseharian dibedakan. Pakaian dalam keseharian memiliki
fungsi melindungi diri dari bahaya luar baik merugikan secara fisik
maupun non fisik, lain halnya dalam beribadah yang memiliki
fungsi sebagai penutup aurat atau anggota tubuh yang tidak
terlihat terutama pada saat beribadah
Etiket Berbusana sehari-
hari
Berikut beberapa hal tentang etika berbusana :

1. Menutup Aurat Bagian Tubuh


2. Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan
3. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
4. Tidak Mengganggu Orang Lain
5. Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
Busana Menentukan Pribadi Seseorang

Menurut dewi motik ada beberapa tipe gaya seseorang dalam


berbusana, yaitu :
1. Praktis
Tipe ini suka mengenakan celana panjang atau jeans dengan
blus. Tipe ini tidak menyukai untuk meninggalkan kesan
simpati yang dibuat tetapi dengan kesederhanaannya ia
sudah menarik perhatian dan muka akan merah padam bila
dipuji dan pandangan hidupnya mengenai pria tidak serius.
2. Sportif

Tipe ini bisa disebut juga gaya tipe ini umumnya koleksi
pakaiannya sejenis dan praktis. Tipe ini dapat mengejutkan
dan ambisinya luar biasa. Kepribadianya kuat dan menarik
perhatian umum.

3. Sopan
Tipe ini tidak suka terburu-buru dalam mengikuti perubahan
mode yang silih berganti. Ia menyukai ketergantungan tetapi
tidak suka menjadi perhatian orang. Pakaiannya biasa-biasa saja
dengan kombinasi warna yang lembut tetapi anggun.
3. Sopan
Tipe ini tidak suka terburu-buru dalam mengikuti perubahan mode yang
silih berganti. Ia menyukai ketergantungan tetapi tidak suka menjadi
perhatian orang. Pakaiannya biasa-biasa saja dengan kombinasi warna
yang lembut tetapi anggun. Kelebihan tipe ini ia akan mengkritik
temanya bila terlampau mengikuti mode. Kekuranganyaia tidak
mempunyai pendirian yang tegas dan tidak mau mengacuhkan yang
dikatakan orang tentang dirinya. Ia lebih arif menilai sepak terjang
kawan-kawannya.
4. Unik
Tipe ini menyukai gaun yang bermotif bunga, memakai pita yang
menggambarkan keharmonisan antara kelembutan dan kemanisan.
5. Avant-garde
Mode ini hanya sebentar dan kurang penganutnya. Penampilan mode ini
kurang member kesan pada yang melihatnya. Tipe ini menyukai  sesuatu
yang mengejutkan dan datangnya tidak terduga-duga.
6. Agresif
Wanita penganut mode ini menggunakan pakaian untuk menutupi
tubuhnya, tetapi ia pun memperhitungkan sebagian tubuhnya yang “
menonjol “ ia perlihatkan. Dimana tipe ini sering memilih kaos sebagai
busananya agar tampak seksi. Tipe ini dapat menjadi duri dimata wanita
lain.
7. Eksklusif
Tipe ini menyukai segala sesuatu yang berbau-bau mewah dan kalau
memilih busana yang diperhatikan adalah harganya, makin mahal
harganya maka semakin ia ingin memilikinya. Demikian juga dalam
memilih tempat bersantai pun ia memilih tempat yang mahal. Tipe ini
pandai dalam membedakan mana yang mahal dan mana yang murah.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Dalam Berbusana

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda hindari


dalam berpakaian:
1. Terlalu terbuka.
2. Terjebak dalam masa lalu.
3. Memilih bahan yang tidak berkualitas.
4. Terlalu banyak perhiasan.
5. Memilih jenis pakaian dalam yang tidak cocok dengan jenis dan
cara berpakaian.
6. Mengenakan pakaian kerja secara berlebihan.
7. Terpatok pada satu brand.
8. Baju terlalu ketat
Etiket Berpakaian
Muslim
ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berbusana
apalagi berbusana muslim, yaitu antara lain :
 Menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua
telapak tangan
 Tidak ketat serta tidak menggambarkan lekuk tubuh
 Tidak tipis serta tidak tembus pandang sehingga
menampakkan kulit tubuh
 Tidak menyerupai pakaian laki-laki
 Diwajibkan untuk memakai kerudung, serta kerudung ini
menutupi bagian dada
 Tidak mencolok dan berwarna yang dapat menarik
perhatian
 Tidak menyerupai pakaian orang kafir
 Bukan pakaian untuk mencari kemashyurukan
Terdapat tiga hal yang menyebabkan seseorang tidak
memahami bagaimana tata cara berbusana muslim
yang baik berdasarkan agama, yaitu :
• Mereka yang memakai belum paham arti menutup
aurat serta batasan aurat
• Kepekaan akan model yang ada di masyarakat, jadi
wanita berkerudung itu hanya mengikuti trend
berkerudung yang ada.
• Kelabilan emosi seseorang yang menyebabkan
mereka menjadi korban mode
TIPS UNTUK BERPENAMPILAN NYAMAN DAN
BAIK

 Pilih busana dengan kualitas potongan dan jahitan yang baik.


 Pilih jenis model busana yang sesuai dengan usia, warna kulit,
kondisi acara,dan  profesi diri.
 Untuk pekerjaan yang serius, hindari memilih warna menyolok
seperti oranye atau shocking pink. Pilihlah warna pastel.
 Perhatikan dress code (kode busana) saat menghadiri suatu acara.
 Jangan gunakan tas bertali panjang saat berkebaya / busana
nasional.
 Hindari busana kerja yang bercorak besar dan ramai, mengkilap,
bertumpuk-tumpuk, dan banyak asesoris.
 Untuk keadaan formal, hindari jas kotak-kotak, dasi berwarna
mencolok dan ramai, jas dan pantalon yang berbeda warna,
tabrak motif.
KESIMPULAN
Etika berpakaian adalah suatu ilmu yang memikirikan bagaimana
seseorang dapat mengambil sikap dalam berbusana tentang model warna corak
yang tepat dan baik sesuai dengan kesempatan kondisi dan waktu serta norma-
norma yang berlaku di masyarakat.
Pakaian adalah sesuatu yang harus bagi laki-laki dan perempuan. Sebab
pakaian merupakan penutup yang melindungi sesuatu yang dapat
menyebabkan malu apabila terlihat oleh orang lain. Dalam kamus bahasa
Indonesia dijelaskan bahwa pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana,
dan sebagainya) sedangkan berpakaian adalah mengenakan pakaian,
berdandan, memakai pakaian.
Pakaian mencerminkan sifat dasar manusia yang mempunyai rasa malu
sehingga manusia beruaha untuk menutupi badanya dengan pakaian. Jika
dahulu manusia mengenakan pakaian hanya untuk melindungi tubuh, kini
manusia tidak hanya memandang pakaian sebagai pelindung tubuh, tapi juga
melihatnya dari segi estetika dimana pakaian berfungsi untuk membuat
penampilan semakin menarik.
Pakaian sehari – hari adalah pakaian yang berhan dingin dan santai, agar yang
memakainya dapat merasa nyaman

Anda mungkin juga menyukai