MODAL & HARMONIC

ANALYSIS USING CAESAR II

By
PROBLEM GETARAN
PIPE DATA:
Initial Displacement
6” NOM. SCH. 40
of –8 mm in Y (Point 75)
Material Pipe : A106 GR.B
T = 250OC
P = 15.5 Bar
CA = 0.3 mm
Ins. = 38 mm Calc. Silicate
Fluid Density = 0.85 SG

Pump
(Point 5)
PROBLEM GETARAN
OTHER DATA:
300# GATE VALVE (1850 N) AT POINT 10-15, 40-45 & 50-55
300# CONTROL VALVE (3100 N) AT POINT 45-50.
SHORT RADIUS ELBOW WITH SUPPORT (R = 152.4)
CONSTANT EFFORT SPRING LOAD (5180 N) AT POINT 20

DIMENSION:
5-10 = 200 mm
10-15, 40-45 & 50-55 = 535 mm
15-20 = 2285 mm
20-25, 25-30 & 30-35 = 2090 mm
35-40 = 815 mm
45-50 = 605 mm
55-60 = 1090 mm
60-65 = 1370 mm
65-70 = 457 mm
70-75 = 285 mm
Problem
FIELD PERSONNEL ARE OBSERVING A LARGE
MOVEMENT (ABOUT + 20 mm) IN THE Z DIRECTION
NEAR POINT 2O WHENEVER THE PUMP IS RUNNING
AT SPEED.

THERE IS NO MOVEMENT AT ELBOW 35 AND ELBOW

60 DISPLACES IN THE X DIRECTION.

THE PIPING ABOVE THE PUMP IS TOO CONGESTED

FOR MODIFICATION.
Problem
Notes:
1. Nodes 25 & 30 added for Dynamic Analysis.
2. Pump operates at 440 RPM + 5%.

IS THERE A PROBLEM ?

IF SO, HOW CAN IT BE SOLVED?

ANALISA MODAL
MENGHITUNG FREKUENSI NATURAL (PRIBADI) DAN
MODUS PRIBADINYA YANG BISA DIPERLIHATKAN
GAMBAR ANIMASINYA.
SELALU DILAKUKAN DIAWAL PADA SEMUA ANALISA
DINAMIS.
SISTEM DENGAN FREKUENSI NATURAL YG RENDAH DAN
ADANYA CLUSTER DARI FREKUENSI NATURAL TIDAK
MENGUNTUNGKAN TERHADAP BEBAN DINAMIS.
MEMPERBAIKI DENGAN MENAMBAH KEKAKUAN DARI
SISTEM PIPA DENGAN CARA MENAMBAH ATAU
MEMINDAHKAN TUMPUAN PIPA.
ANALISA MODAL
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN:
MERUBAH DISTRIBUSI MASA DARI MODEL STATIK
(TABLE LUMPED MASSES).
MENAMBAH KEKAKUAN MODEL STATIK (TABLE
SNUBBERS).
MENGONTROL PARAMETER ANALISA DINAMIK
(TABLE CONTROL PARAMETERS).
ANALISA DAN MELIHAT HASIL PERHITUNGAN.
ANALISA HARMONIS
MENGHITUNG RESPONS DARI BEBAN KERJA YANG
BERSIKLUS (HARMONIS) DENGAN FREKUENSI KERJA
TERTENTU.
CONTOH:
FLUID PULSATION KARENA POMPA RECIPROCATING.
BEBAN EKSENTRIK PADA ROTATING EQUIPMENT.
GETARAN AKUSTIK PADA ALIRAN LAMINAR MELALUI
ORIFICE.
VORTEX SHEDDING KARENA ANGIN MELALUI PIPA, DSB.
ANALISA HARMONIS MEMBERIKAN AMPLITUDE
MAKSIMUM YANG TERJADI PADA SISTEM PIPA.
ANALISA HARMONIS
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN:
MENDEFINISIKAN FREKUENSI EKSITASI (TABLE
EXICITATION FREQUENCY)
MENDEFINISIKAN GAYA ATAU PERPINDAHAN DARI
BEBAN HARMONIS (TABLE HARMONIC FORCE ATAU
HARMONIC DISPLACEMENT)
MERUBAH DISTRIBUSI MASA DARI MODEL STATIK
(TABLE LUMPED MASSES).
MENAMBAH KEKAKUAN MODEL SATATIK (TABLE
SNUBBER)
ANALISA HARMONIS (lanjutan)
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN:
MENGONTROL PARAMETER ANALISA DINAMIK
(TABLE CONTROL PARAMETER).
ANALISA DAN MELIHAT HASIL PERHITUNGAN
DENGAN MEMILIH KOMBINASI FREKUENSI DAN
FASE.