Pertumbuhan

dan Perkembangan
Apa pertumbuhan dan perkembangan :
Bertambahnya dry mass, volume, length, or area that
results from the division, expansion, and differentiation of
cells.
Pertumbuhan dan perkembangan dapat diamati pada
semua organ tumbuhan sebagai individu tumbuhan dan
organ tertentu saja.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan ?
Genotip
Lingkungan
Beberapa aspek pertumbuhan dan perkembangan dikontrol
oleh sesuatu yang disebut Fitohormon.

In the animal literature, theterm hormone refers to a molecule

that is produced in cells of a specific organ (gland) and that
has specific effects on other cells (target cells).
Phytohormones are not produced in specific glands, but in
organs and tissues that serve other functions as well.

The effect of phytohormones is also less specific than that of

their animal counterparts. They may mediate among several
environmental factors and lead to several plant responses
Hormon pertumbuhan/ zat pengatur tumbuh (ZPT)
Tanpa ada ZPT maka tidak ada pertumbuhan

Hasil penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa tumbuhan

mengandung senyawa-senyawa pembentuk organ yang bersifat
spesifik, seperti senyawa pembentuk daun, pembentuk bunga
dan lain-lain. Senyawa-senyawa tersebut dapat mendorong
inisiasi proses-proses biokimia yang pada akhirnya dapat
mengakibatkan pembentukan organ tanaman dan aspek-aspek
pertumbuhan lainnya.
pengertian antara zat pengatur tumbuh pada tanaman (plant
regulator) dengan hormone tumbuh (plant hormone).

Zat pengatur tumbuh pada tanaman (plant regulator), adalah

senyawa organik yang bukan hara (nutrient), yang dalam
jumlah sedikit dapat mendukung, menghambat, dan dapat
merubah proses-proses fisiologis tumbuhan.

Hormon tumbuh (plant hormone) , adalah zat organik yang

dihasilkan oleh tanaman , yang dalam konsentrasi rendah
dapat mengatur proses fisiologis tanaman
Faktor lingkungan seperti suhu,cahaya, berinteraksi
dengan fitohormon dan beberapa proses biokimia selama
tumbuh dan proses-proses diferensiasi selanjutnya
berlangsung dalam tubuh tanaman.

Sebagai hasil selama pertumbuhan dan perkembangan

tanaman , maka tanaman akan menghasilkan senyawa
organik/biokimia sebagai hasil selama proses fotosintesis
antara lain dalam bentuk karbohidrat, protein , dan lemak
yang apabila ini pada tanaman diolah lebih lanjut akan
menghasilkan produk-produk sekunder dari tanaman.
Produk sekunder tanaman (metabolit sekunder), adalah
senyawa biokimia sebagai hasil rombakan/kelanjutan
proses dari produk primer tanaman seperti karbohidrat,
protein dan lemak. Produk sekunder dibagi dalam beberapa
kelompok yaitu :

1)terpen/terpenoid/isoprenoid, terdiri dari minyak

essensiil,resin, carotenoid dan getah karet, 2) alkaloid,
3)flafonoid, 4)glicosida
Auksin adalah senyawa yang dicirikan oleh kemampuannya dalam
mendukung terjadinya pemanjangan sel pada pucuk, dengan struktur
kimia yang dicirikan oleh adanya cincin indole.

Zat pengatur cytokinin adalah senyawa yang mempunyai bentuk dasar

adenine, yang mendukung terjadinya pembelahan sel.

Etylen adalah senyawa yang sangat sederhana sekali, terdiri dari dua atom
karbon dan empat atom hydrogen. Dalam keadaan normal ethylene
berbentuk gas, mempunyai peranan dalam proses pematangan buah dalam
fase climaterik.

Dan zat tumbuh yang terakhir yaitu inhibitor, adalah zat pengatur tumbuh
yang menghambat dalamproses biokimia dan fisiologis bagi aktivitas ke
empat zat pengatur tumbuh sebelumnya.

Gibberellin adalah senyawa yang mengandung gibban skeleton, yang

dapat menstimulasi pembelahan sel, pemanjangan sel atau keduanya.
Plants monitor various aspects of the light climate, and they
use this information to adjust their growth and reproduction
to environmental conditions.

Phytochrome is one of the systems in plants that allow

them to gain information about their light environment.
Phytohormones are characterized as

1. organic molecules produced by the plant itself

2. compounds that affect growth and development
(either positively or negatively) at very
low concentrations
3. compounds that act primarily in a part of the
plant that differs from the site they are produced

4. compounds whose action depends on their

chemical structure, rather than on the elements
they contain
Plants, however, also channel some of their resources
to storage compartments, where the stored resources
are available for future growth. Plants store both
carbon and nutrients, but there is a wide variation in
the amount and kind of resources that are stored and
in the organ where the storage predominantly takes
place: leaves, stems, roots, or specialized storage
organs.
We define storage as resources that build up in the
plant and can be mobilized in the future to support
biosynthesis (Chapin et al. 1990). There are three
general categories of storage:
1. Accumulation is the increase in compounds that
do not directly promote growth. Accumulation
occurs when resource acquisition exceeds
demands for growth and maintenance (Millard
1988).
2. Reserve formation involves the metabolically
regulated synthesis of storage compounds that
might otherwise directly promote growth.
Reserve formation may compete for resources
with growth and defense (Rappoport & Loomis
1985).
3. Recycling is the reutilization of compounds
whose immediate physiological function contributes
to growth or defense, but which can subsequently
be broken down to support future growth
(Chapin et al. 1990).