Anda di halaman 1dari 25

STRUKTUR,

FUNGSI DAN
TRANSPOR ZAT
MELALUI
MEMBRAN SEL
Struktur Membran Sel

penghalang
penghalang bagi
bagi
lipida substansi
substansi yang
yang akan
akan
menembus
menembusmembran
membran

Isi
Isi sel
sel dipisahkan
dipisahkan -- menyediakan
menyediakanjalanjalan
dari
dari cairan
cairan bagi
bagitransfer
transfersubstansi
substansi
sekelilingnya dengan -- tempat
sekelilingnya dengan
lapisan tempatpengikat
pengikat→ →
lapisan tipistipis → → merupakan
merupakanensim
ensim
membran
membran sel sel atau
atau protein yang
membran plasma, yangberkaitan
berkaitandengan
dengan
membran plasma, membran sel.
terdiri dari:
terdiri dari: membran sel.

penyusun
penyusunmembran
membran
terikat
terikatpada
padalipid
lipid
karbohidrat dan protein.
dan protein.
Lapisan lipida tersusun dari
fosfolipid → molekul amfipatik
yang artinya:
- salah satu ujungnya merupakan
kepala molekulnya (fosfat)
bermuatan positif dan larut air
(polar, hidrofil)
- molekul lainnya terdiri dari 2
rantai asam amino yang ujungnya
merupakan ekor molekul yang
bersifat sangat menolak air (tidak
larut air, non polar, hidrofob).
Ujung hidrofob saling bertemu
ditengah-tengah membran

Cytoplasm
Dua macam karbohidrat pada 1. polisakarida kompleks
membran sel → hasil sekresi sel

2.Karbohidrat yang berikatan


secara kovalen dengan membran

Ikatan kovalen antara struktur


karbohidrat(oligosakarida) glikolipid
dan lipid struktur
glikokalik
Pada membran
sel
ikatan kovalen antara
karbohidrat (polisakarida)
dan protein glikoprotein
Selain fosfolipid, membran sel juga mengandung kolesterol
tergolong steroid → menjaga agar lapisan lipida tetap berada
dalam keadaan cair dan stabil (meningkatkan stabilitas
membran)
Komparteme
1 nisasi 4 Transfer informasi

Fungsi
Membran Sel 2 5 Penyediaan ensim
Interaksi antar sel

3 Pengubah enersi 6
Perantara bagi keluar
masuknya zat terlarut
Transportasi melalui membran
- Sel dan bagian-bagiannya memperoleh bahan yang
diperlukan dan mengirimkan berbagai bahan hasil
sintesisnya melalui membran dan sistem cairan sel.
- proses pasif: Bila suatu senyawa masuk atau keluar sel
(melalui membran) tanpa memerlukan energi secara
khusus
- proses aktif: Bila untuk perpindahan senyawa tersebut
diperlukan energi atau usaha khusus
- Ciri umum dan penting pada sel hidup: mampu secara
selektif mengumpulkan dari atau mengeluarkan ke
lingkungannnya senyawa tertentu → transport aktif.
Transportasi melalui membran

- Substansi tertentu harus bergerak masuk ke dalam sel → menyokong


agar sel itu hidup
-zat buangan yang dihasilkan oleh metabolisme sel harus dikeluarkan
dari dalam sel untuk selanjutnya dibuang ke luar tubuh

Bila suatu senyawa masuk / Bila untuk perpindahan


keluar sel (melalui membran) senyawa tersebut diperlukan
tanpa memerlukan energi energi atau usaha khusus →
secara khusus→ proses pasif. proses aktif.

1. Difusi
1. Transpor aktif
2. Difusi dipermudah
2. Endositosis:
(facilitated diffusion)
a. Pinositosis
3. Osmosis
b.Fagositosis
4. Dialisis
3.Eksositosis
5. Filtrasi
Proses transport
pasif
1. Difusi: proses
yang dapat terjadi
dengan / tanpa
membran.
Tenaga utama
berasal dari
keadaan molekul
yang selalu
bergerak →
terjadi tumbukan
antara molekul
atau tumbukan
antara molekul
dengan membran.
Difusi sederhana

• Larutan adalah campuran homogen yang mengandung


sebuah bahan dalam jumlah relatif banyak → solven
(medium pelarut), dan satu atau lebih bahan terlarut
dalam jumlah lebih sedikit → solut.
• Konsentrasi sebuah larutan merujuk pada banyaknya solut
yang terlarut dalam sejumlah larutan. Semakin tinggi
konsentrasi molekul (ion) terlarut, semakin besar
kemungkinan molekul tersebut bertumbukan.
• Konsekuensinya, cepat atau lambat, molekul di dalam
ruangan tertentu cenderung tersebar merata. Penyebaran
merata molekul akibat percampuran acak molekul ini
dikenal sebagai difusi sederhana (difusi)
O2 diangkut menembus membran
paru lewat difusi. Darah yang
diangkut ke paru miskin akan O2
→ telah diberikan ke jaringan
tubuh untuk metabolisme. Udara
di dalam paru-paru kaya akan O2
karena terus menerus bertukar
dengan udara segar setiap kali
bernafas. Karena gradien
konsentrasi ini, terjadi difusi neto
O2 dari paru ke dalam darah
sewaktu darah beredar melintasi
paru. Begitu meninggalkan paru
dan mulai mengalir ke jaringan,
darah kaya akan O2.

Contoh difusi adalah pertukaran gas O2


dan CO2 di paru-paru
BONGKAR MUAT
GAS-GAS RESPIRASI

Grafik batang berwarna kuning


menunjukkan tekanan parsial O2 (PO2)
dan CO2 (PCO2) dalam mmHg.

Perbedaan antara tekanan parsial gas


dalam ruang alveoli dan dalam udara
yang dihirup dan dihembuskan
disebabkan karena pertukaran gas
dalam paru-paru, dan juga karena
pencampuran gas alveoli yang terjadi di
setiap pernapasan.
2. Difusi dipermudah (facilitated Contoh: gula yang diangkut dari
diffusion): lumen usus ke sel epitel usus.
-proses pengangkutan zat Gula → molekul yang dapat larut
terlarut dari larutan yang lebih dalam air, seharusnya dapat
pekat ke larutan yang lebih menembus membran sel melalui
encer, dengan dibantu protein pori-pori membran sel. tetapi,
pembawa yang tedapat pada ukuran molekul gula lebih besar
membran. dp. ukuran pori pada membran →
-Dalam difusi ini, zat yang akan molekul gula sulit melewati
ditranspor harus dapat berikatan membran sel tersebut. Untuk
dengan protein karier pada dapat melewati membran, molekul
membran, kemudian gula memerlukan bantuan
membentuk kompleks substrat- molekul protein pembawa yang
protein yang dapat larut dalam bersifat khusus.
lapisan lipid membran
1. Besarnya perbedaan
konsentrasi larutan antara
kedua sisi membran

01

Difusi dipermudah dapat 2.Jumlah molekul karier (protein


mengangkut zat secara pembawa) yang tersedia pada
lebih cepat daripada 02 membran
difusi biasa. Kecepatan
difusi dipengaruhi :
03
3. Kecepatan molekul karier
dalam mengikat dan
melepaskan kembali zat
yang diangkut.

14
Difusi dipermudah dapat mengangkut zat secara lebih cepat daripada difusi biasa.
Contoh: pengikatan glukosa oleh kariernya dapat dipercepat dengan adanya insulin. Salah
satu fungsi insulin adalah menurunkan kadar glukosa dngan cara mempercepat
pemasukan glukosa dari darah kedalam sel.
3. Osmosis Serupa dengan difusi tetapi yang bergerak melalui
membran hanya air, sedangkan zat lain tidak dapat
melewati membran. Membran demikian dikatakan
sebagai membran yang semipermeabel
- Gerakan air dari daerah yang kadar airnya lebih tinggi ke daerah yang kadar
airnya lebih rendah.
- Terdapat perbedaan kadar air → perbedaan kadar zat yang terlarut. Pada
suatu larutan yang mengandung senyawa terlarut lebih banyak, dikatakan
memiliki kandungan air lebih rendah di dalam volume tertentu.
4. Dialisis
- Di dalam suatu larutan yang dibatasi
oleh membran terdapat beberapa zat
terlarut. Membran pembatasnya bersifat
permeabel hanya terdapat zat tertentu
saja.
-Bila terdapat perbedaan kadar zat
diantara kedua sisi membran → akan
terjadi aliran zat tersebut melalui
membran, dari larutan berkadar lebih
tinggi ke bagian larutan berkadar lebih
rendah→ zat ini akan terpisah dari zat
terlarut yang lain yang tidak dapat
melewati membran.
-Prinsip dialisis digunakan dalam ginjal
buatan. Darah pasien dialirkan ke tabung
dialisis → terjadi pemisahan zat toksik
terlarut. Proses ini dikenal sebagai
hemodialisis.
5. Filtrasi
•Proses ini terjadi bila terdapat
perbedaan tekanan cairan diantara
kedua membran. Membran berlaku
sebagai saringan yang dapat
melewatkan molekul atas dasar
ukurannya dengan bantuan tekanan
terhadap membran.
•Aliran pelarut dan zat terlarut dari
kapiler darah ke jaringan lain dengan
bantuan tekanan darah adalah contoh
yang sering terjadi di dalam tubuh
manusia.
Bila sel secara aktif melibatkan diri dalam
pergerakan molekul/ion melintasi membran,
enersi harus ada dan dipersiapkan oleh sel.

Proses Aktif. Sel mempunyai kemampuan untuk


menggerakkan molekul atau ion dari
daerah berkonsentrasi rendah ke daerah
berkonsentrasi tinggi.

Proses aktif ini dapat dilakukan dalam


bentuk transpor aktif, fagositosis, dan
pinositosis.
1.Transpor aktif
Untuk kegiatan tersebut, membran menyediakan energi yang dihasilkan dari pemecahan ATP.
Contoh: pompa Ca ++ pada sel otot dan pompa Na+- K+ pada setiap sel. Pompa Na+, K+
bekerja untuk mempertahankan kadar natrium diluar sel tetap lebih tinggi daripada di dalam
sel.
b. Prose transport aktif.
Tipe molekul tertentu dapat
dipindahkan dengan cara
“melekat” pada semacam ‘molekul
pengangkut”
1). Endositosis
- Pinositosis, terjadi bila membran
sel membentuk cekungan sebagai
akibat adanya kontak antara molekul
asing dengan permukaan membran
sel. Akhirnya terbentuk vakuola di
dalam sel yang berisi
molekul asing tadi
- Fagositosis, terjadi bila sel
“menelan” atau melingkari
suatu partikel dengan pembentukan
pseudopodia → partikel tadi terdapat
di dalam vakuola.
Hal ini dapat dilakukan oleh sel
darah putih.
2). Eksositosis
•Terjadi bila vakuola di dalam sel bergerak ke arah
membran, melekat, terbuka dan mengeluarkan isinya.
•Proses ini untuk membuang bahan yang tidak diperlukan,
bahan beracun atau hasil metabolisme sel itu sendiri atau
untuk mengirimkan bahan tertentu seperti lemak ke
tempat lain.

Anda mungkin juga menyukai