Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR DALAM

FISIOLOGI HEWAN
lingkungan
internal

KONSEP DASAR DALAM FISIOLOGI


cairan tubuh

homeostasis

regulasi

adaptasi
 Lingkungan eksternal:
lingkungan sekitar tempat
tinggal organisme yang
bersangkutan
 Lingkungan
internal/interstisium:
cairan yang mengelilingi sel
yang melakukan
pertukaran untuk
mempertahankan
kelangsungan hidup sel
 Cairan intra sel: cairan
yang terkandung dalam
semua sel tubuh
 Cairan ekstra sel: cairan
yang berada di luar sel,
tetapi tetap dalam tubuh

Komponen cairan ekstra sel (lingkungan internal)


Tubuh tersusun secara struktural →
suatu kesatuan fungsional dari tingkat
kimiawi ke tubuh keseluruhan.

Tingkat organisasi ini → kehidupan

1. Tingkat kimiawi: berbagai atom dan


molekul membentuk tubuh
2. Tingkat seluler: satuan dasar kehidupan
3. Tingkat jaringan: sekelompok sel dengan
spesialisasi serupa
4. Tingkat organ: suatu unit yang terbentuk
dari beberapa tipe jaringan
5. Tingkat sistem tubuh: adalah kumpulan
organ-oragan terkait.
6. Tingkat organisme: Sistem-sistem tubuh
dikemas bersama-sama menjadi tubuh
keselurahan yang fungsional
Homeostasis

keadaan lingkungan internal yang konstan


(stabil), bukan lingkungan internal yang
konstan secara mutlak, tetapi konstan relatif
yang dinamis

mekanisme yang bertanggung jawab


atas keadaan konstan tersebut.

Sistem tubuh mempertahankan homeostasis: suatu


keadaan lingkungan internal yang stabil dinamik
Darah Cairan
Lingkungan
intersti internal
sial

Cairan dalam
Cairan tubuh hewan
Cairan
selomik yang merupakan
lain
dalam tempat hidup
tubuh bagi sel
penyusun tubuh

The Power of PowerPoint -


thepopp.com 7
Homeostasis → esensial bagi
kelangsungan hidup setiap
sel, dan setiap sel, melalui
aktivitas khusus masing-
masing sebagai bagian dari
suatu sistem tubuh, ikut
berperan mempertahankan
lingkungan internal yang
dipakai bersama oleh semua
sel

Hubungan saling ketergantungan antara sel, sistem tubuh, dan homeostasis. Homeostasis
esensial bagi kelangsungan hidup sel. Sel-sel menbentuk sistem tubuh, dan sistem tubuh
mempertahankan homeostasis. Hubungan ini berfungsi sebagai dasar bagi ilmu faal
modern
1
Keasaman pH

2
Suhu Tubuh

Untuk bertahan hidup,


hewan harus menjaga Kadar garam
3
stabilitas lingkungan
internalnya, antara lain:

4
Kandungan air

5
Kandungan nutrien /gizi

The Power of PowerPoint - thepopp.com 10


Mamalia dan Aves memiliki kemampuan
mengatur berbagai faktor lingkungan internal
dengan sangat tepat → Regulator

Sebagai mamalia, tubuh kitapun melakukan


berbagai pengaturan agar kondisi dalam tubuh
tetap terjaga

tubuh kita juga melakukan berbagai pengaturan,


misalnya pengaturan suhu tubuh
“ mengapa menggigil jika membantu menghangatkan tubuh →
kedinginan” menggigil menghasilkan panas

memberi sinyal
ke bagian otak
yang berperan
sel-sel saraf
untuk mengatur Respon
peka-suhu
suhu tubuh

mendeteksi bagian otak ini


penurunan Sel mengaktifkan jalur
suhu tubuh saraf → kontraksi
otot involunter
bolak-balik (yaitu
menggigil).

The Power of PowerPoint - thepopp.com 12


HOMEOSTATIS GLUKOSA YANG DIPERTAHANKAN
OLEH INSULIN DAN GLUKAGON
Peningkatan glukosa darah di atas titik pasang merangsang pankreas untuk mensekresi insulin, yang
memicu sel targetnya untuk mengambil kelebihan glukosa dari darah. Jika di bawah titik pasang maka
pankreas akan merespons dengan cara mensekresikan glukagon yang mempengaruhi hati menaikkan
kadar glukosa darah.
Mekanisme
homeostasis
1.adanya perubahan
kondisi lingkungan aktivitas sel tubuh
internal hewan dapat
berubah 2.perubahan lingkungan
eksternal yang
berlangsung terus
menerus.

dikendalikan

Mekanisme pengendalian
homeostasis berlangsung
Homeostatis melalui sistem umpan balik
terjaga (positif dan negatif)
Pada burung dan mamalia pada
waktu mempertahankan suhu
Sistem umpan balik tubuhnya supaya tetap konstan.
negatif: perubahan
suatu variabel yang
dilawan oleh
Peningkatan suhu tubuh sebesar
tanggapan yang 0,5 °C → timbulnya tanggapan yang
cenderung akan mengembalikan suhu tubuh
mengembalikan ke suhu awal, yaitu suhu yang
perubahan tersebut seharusnya pada mamalia 37 ° C.
ke keadaan semula.

sistem umpan balik negatif akan


selalu membawa sistem fisiologis
kepada suhu 37°C.
Sistem umpan balik positif

perubahan awal suatu


variabel akan
menghasilkan perubahan
yang semakin besar,
misalnya proses Mekanisme umpan
pembekuan darah
balik positif tidak
terlibat dalam proses
menjaga kondisi
homeostasis, tetapi
Proses pembekuan darah
→ menghentikan
terlibat dalam
perdarahan. penyelenggaraan
fungsi fisiologis
tertentu (proses
pembekuan darah)
Namun, hasil dari proses
tersebut selanjutnya dan fungsi sel saraf.
bermakna sangat penting
untuk mempertahankan
volume darah yang
bersirkulasi agar tetap
konstan.
Homeostasis and Positive Feedback
• Jarang terjadi
• Terjadi saat tubuh perlu
mempercepat sebuah
proses
• Kontraksi uterus selama
proses kelahiran
• Kebanyakan hewan, selain aves dan mamalia, tidak
mampu mempertahankan keadaan lingkungan
internal yang selalu tepat.
• Hewan yang lingkungan internalnya berubah seiring
dengan perubahan lingkungan eksternal disebut
golongan conformer.
• Proses timbulnya perubahan dalam tubuh hewan
yang membuat hewan tersebut dapat bertahan
ketika lingkungan eksternalnya berubah disebut
adaptasi.
perubahan adaptif
yang terjadi pada
hewan dalam
Aklimasi
kondisi
laboratorium yang
terkendali.

ADAPTAS
I Perubahan
kompleks dalam
tubuh, yang terjadi
pada kondisi
Aklimatisasi alamiah dan terkait
dengan adanya
perubahan banyak
faktor lingkungan
eksternal

Anda mungkin juga menyukai