Anda di halaman 1dari 38

MIKROBIOLOGI

KAMAR BEDAH

Oleh Supriyadi, MN
MICROBIOLOGI KAMAR BEDAH
Pentingnya belajar microbiologi di
kamar bedah
1. Tahu tentang habitat microorganisme &
pertumbuhannya
2. Menyadari bahaya yg mengancam
pasien/tim bedah
3. Beberapa bacteri penyebab infeksi luka
operasi
4. Mensikapi lingkungan kamar bedah yg
konstruktif utk aktifitas operasi
5. Sadar betul akan pentingnya
keselamatan pasien ( patient safety )
MICROBIOLOGI KAMAR BEDAH

ASAS-ASAS MIKROBIOLOGI
Susunan dan fisiologi Bacteri

Ada tiga bagian tentang bakteri :


1. berbentuk bulat ( cocci ),

2. berbentuk batang ( basili ),

3.berbentuk spiral atau kurva


( bentuk-bentuk spiral ).
Persyaratan Lingkungan Sekitar
Untuk pertumbuhan dan bereproduksi.

1. TINGKAT SUHU UDARA

 2. KELEMBABAN
3. ADA / KURANGNYA OKSIGEN
 
 4. BAHAN GIZI KHUSUS

5. TINGKAT PH

SUHU UDARA
Bakteri lebih suka pada lingkungan dgn suhu udara yang sama
dengan suhu udara pada manusia.

Bakteri berlipat kali ganda secara cepat pd tingkat suhu udara dari
20 ْ hingga 37 ْ .

Bagaimanapun, bentuk tertentu bakteri dpt bertahan pd suhu udara


diatas titik didih dan dibawah titik beku.





KELEMBAPAN

Sebuah lingkungan yg lembab adalah yg paling cocok utk


pertumbuhan & reproduksi bakteri.

Hal ini penting utk dicatat, bagaimanapun juga, bahwa


kebanyakan bakteri dpt hidup dlm nanah yg kering, dahak
atau darah dlm jangka waktu yg panjang.
OKSIGEN
 
Berdasarkan keperluan akan oksigen,
kuman dibagi dlm 5 golongan:
 
1. Kuman anaerob obligat, hidup tanpa 02,
O2 toksis terhadap golongan kuman ini. 
Contoh :  
Clostridium Tetani (otot), Peptostreptococus
(otak), Prevotelia Melaninogenica (oris)

2. Kuman anaerob aerotoleran, tidak mati
 

dengan adanya 02.

Contoh :
Propionibacterium acnes(jerawat).
OKSIGEN
Berdasarkan keperluan akan oksigen,
 
kuman dibagi dlm 5 golongan:
 
3. Kuman anaerob fakultatif, mampu tumbuh
baik dalam suasana dgn atau tanpa 02.

Contoh :
 

Eschericia coli, Lactobacillus, Alcaligenesis,
Streptococus

4. Kuman aerob obligat, tumbuh subur bila ada


oksigen dlm jumlah besar.
 
Contoh : mycobacterium TBC, Nocardiasis
(oris) 
5. Kuman mikroaerorilik, hanya tumbuh baik
dlm tekanan 02 yg rendah.
 
NUTRISI
Klasifikasi menurut sumber nutrisi bakteri.

1. Ototrop mempergunakan karbon dioksida sederhana hingga bahan gizi
sintesis dari zat-zat ( air, garam & CO2 sbg sumber Carbon )

2. Heterotrop mendapatkan energi dari senyawa organic yg kompleks dimana


Heterotrop mengambil karbon semua bahan-bahan gizi.

Berdasarkan pd reaksi biokimia ;


1. Saprofit adalah organisme yg mempercepat kematian atau
membusuknya bahan ( hidup dlm jaringan mati/bangkai )

2. Parasit makan dari suatu sumber kehidupan ( disebut tuan rumah ).


SYARAT PH
Kebanyakan bakteri memerlukan lingkungan yg netral atau
alkalin yg sedikit.

Bila pH berubah, pertumbuhan dan metabolisme sel bakteri


menurun secara besar atau dpt berhenti semuanya.

PH pembenihan juga mempengaruhi pertumbuhan kuman.


Kebanyakan kuman yang patogen mempunyai pH
optimum 7,2 - 7,6.




REPRODUKSI BAKTERI &
PEMBENTUKAN SPORA
• Suatu proses pembelahan kembar
• Spora sebuah bentuk reproduksi protektif yg berisi semua
bahan genetic yg dpt mjd sebuah sel bakteri yg hidup.
• Ketika kondisi bagi pertumbuhan bakteri tdk
menguntungkan, spora tsb tetap kuat.

• Krn spora-spora tsb, kita mempergunakan metode sterilisasi


& desinfeksi ( DTT )





PENULARAN PENYAKIT
•Mikro organisme berpindah dari satu sumber ke sumber lainnya
•Harusnya dipelajari oleh semua personil kmr bedah shg dpt mengambil langkah
utk mencegah tjdnya infeksi.
•Bakteri ditularkan dari satu permukaan ke permukaan lainnya bakteri dibawa
oleh sebuah sumber lanjutan. Sumber lanjutan ini disebut sebuah ’ vector ’&
baik hidup ( serangga ) atau benda mati ( alat yang terkontaminasi )
• Zat (barang ) yg dpt mengandung & menularkan penyakit adalah ” formit ”.
contoh formit dlm rumah sakit adalah kain seprei, perban luka & peralatan
operasi yg terkontaminasi.
•Formit-formit dlm lingkungan kita sehari – hari termasuk benda seperti uang,
peralatan makan, mainan dan pakaian.
Metode Penularan & Cara Pencegahan Penyakit
Dlm Pembedahan

Metode Penularan Pencegahan


Kelembaban Tutupi mulut & hidung dg masker
Berbicara sedikit
Petugas yg mengalami infeksi yg berkaitan dg pernafasan
dilarang dlm operasi
Alat yg kotor dicuci dlm sebuah ruangan yg
tertutup (alat cuci-alat penyeterilan).
Debu Seluruh permukaan ruang operasi sering di pel yg lembap.
Linen yg kotor dimasukan ke dlm tas/kantong & tempat
penyimpanan barang kotor sering dibongkar dibersihkan.
Kontak langsung Aturan-aturan asepsis diikuti dgn seksama.
Cuci tangan sblm & ssdh mlkkn suatu prosedur,
atau kontak dg formit/pasien.
Linen & alat yg kotor dijaga tetap terpisah dari
peralatan yg bersih & steril.
Serangga Tanaman hidup dilarang keras ada dlm ruang -
bagian pembedahan.
Semua makanan disimpan dlm kontainer & hindari
makan apapun di area ruang operasi ( semiristritik ) krn
akan mengundang serangga & tikus/kucing.
Ingesti mencuci tangan dgn seksama sblm makan, khususnya
sdh kontak dgn pasien atau peralatan
Sumber-sumber penularan
Kelembapan 
• Bakteri dpt melekat droplet dari kelembapan yg
bercampur dlm udara atau droplet dpt juga menempel
 

pd semua permukaan
• Kelembapan dari mulut dan sistem pernafasan berisi

 
jutaan bakteri yg berbahaya secara potensial yg dilepas
selama berbicara, batuk, dan bersin.
• Untuk alasan ini maka hrs sedikit berbicara dlm saat
opersi berlangsung. 
• Proses penularan lainnya melalui kelembapan juga
melalui pencucian tangan & peralatan yg kotor.  
Pencucian peralatan dapat menimbulkan droplet air
pencucian setiap menitnya, memungkinkan
terkontaminasinya baik lingkungan dan juga petugas  
yg lain.


Debu


• Bakteri dpt hidup selama masa waktu yg lama
pd permukaan yg kering, debu dapat berfungsi 
 
sebagai suatu penyebaran.

 
• Sbg tambahannya debu mengacu sbg partikel-
partikel setiap menit dari “ barang kotor” , ada

 
bentuk-bentuk lain biasanya ditemukan dlm
rumah sakit yg dpt menyebarkan penyakit yg


berbahaya secara potensial.
• Hal-hal ini termasuk air ludah / dahak kering, 
nanah dan darah yg mana bakteri dapat hidup.
Kontak langsung

Bakteri dpt berpindah dari satu permukaan ke permukaan


lainnya melalui kontak langsung.

Contoh kontak langsung adalah luka pembedahan melalui


peralatan bedah yg terkontaminasi atau melalui kontak
pasien dengan linen yg terkontaminasi


 


Serangga-serangga
 
• Serangga, terutama ngengat/semut, lalat dan kecoak, adl penyebar penyakit yg
berbahaya & dpt membawa penyakit dari satu permukaan ke permukaan
lainnya.

• Serangga adl suatu masalah khusus dlm pembedahan krn serangga dpt sbg
pengantar masuknya mikroorganisme ke alat bedah yg steril melalui
pembungkus kotak peralatan.

• Untuk alas an inilah tanaman hidup tdk diperkenankan di dlm ruangan bagian
bedah, tdk juga makanan yg disimpan dlm loker dan meskipun di dlmnya
diberi anti serangga.
Ingesti
Beberapa bakteri pindah dlm makanan
& air yg mana biasanya disebut
racun makanan.
Beberapa bentuk racun makanan sangat
ringan sementara bakteri lainnya spt
keracunan makanan, disebabkan
bakteri Clostridim botulinum, adl
mematikan.
FAKTOR YG MENYEBABKAN
PROSES INFEKSI

• LOKASI MASUK
• TAKARAN ORGANISME/KUMAN
• KONDISI SESEORANG
• AGRESIF & TOKSIGENITAS KUMAN
• RESPON TUBUH THD KUMAN/ANTIGEN
FAKTOR-FAKTOR YG MENGAKIBATKAN PROSES INFEKSI
Ada banyak factor yg menentukan terjadi atau tidak suatu
infeksi akan berkembang dalam diri seseorang.

Lokasi Masuknya
• Bakteri biasanya berkembang masuk pada
jaringan tubuh yg mengalami luka pd
kulit yg disebabkan oleh trauma, gigitan-
gigitan serangga, atau intervensi
pembedahan.
• Secara umum, pembuluh darah mrpkn bag
tubuh, yg memiliki peranan besar thd
perlawanan tjdya infeksi. ( LAS – Local
Adaptif Syndrom )
• Dapat ditambahkan, tubuh memiliki
mekanisme yg lain utk mencegah infeksi
Takaran Organisme-organisme

Jumlah bakteri merupakan faktor penting pd


Infeksi & berkembangnya suatu bakteri
dlm tubuh. ( = takaran )

Kontaminasi pada luka pembedahan kotor,


spt yg tjd dlm tirisan isi perut ke dlm
perut, lebih banyak dpt menyebabkan
infeksi pd operasi drpd kontaminasi yg
disebabkan oleh bocornya pd salah satu
sarung tangan operator.

 

Kondisi Seseorang
• Orang yg muda sehat & memiliki gizi yg baik lbh mampu melawan infeksi
drpd yg orang yg dlm kondisi al :

( 1 ) sakit; ( 2 ) stress; ( 3 ) kurang gizi; ( 4 ) menderita diabetes;


( 5 ) lansia ; ( 6 ) ggn keseimbangan secara physiologi - contoh mengalami
dehidrasi atau gangguan elektrolit ; ( 7 ) alkoholik.
Sikap Agresif dan Toksigenisitas pada
Mikro Organisme ( Virulensi )
Virulensi /agresif & toksiginetas
mikroorganisme sangat menentukan juga sebuah
infeksi akan berkembang di dalam tubuh.
Bacteri apatogen yg dlm keadaan normal dpt
menjadi agresif & patogen di dalam lokasi baru
dapat menyebabkan sakit yang serius.
Toksigenitas bakteri adl kemampuannya melepas


racun. Tdk semua bakteri melepas racun, tetapi
kebanyakan racun dilepaskan oleh bakteri
patogenik dan berakibat fatal jika diikuti tidak
adanya perlawanan tubuh


Endotoksin adl komponen sel bakteri dan
dilepaskan ketika sel tersebut mati
Eksotoksin dilepaskan dari bakteri yg hidup
melalui membrane sel

Respon Tubuh pada Infeksi
Trauma/injuri/luka
Infeksi  Bacteri
 
Endo/Eksotoxin
Vasodilatasi 
Permeabilitas p. Drh
Protein drh  Hemostasis 
Migrasi macrofak
protein terlarut dlm darah, 
fibrinogen, berubah jadi Fagositosis

protein yg tdk dpt larut Cairan/Odema


fibrin.
Rubor, Tumor, Color,
Dolor, Fungsiolaesa
• Selaput-selaput Lendir
• Air mata
• Sistem Getah Bening
getah bening mempertahankan tubuh melalui berpindahnya sel-sel
darah putih yang memakan dan melenyapkan bakteri. Sebagai
tambahannya leukosit-leukosit, sel-sel jaringan tertentu disebut
histiosit-histiosot menelan dan melenyapkan benda asing, termasuk
sel-sel bakteri

• Pembentukan Antibodi

Bbrp bahan asing, baik yg hidup atau mati, menstimulasi produksi


antibody. Antibodi adl protein yg berperan dlm sebuah mekanisme yg
kompleks melenyapkan organisme asing khusus. Zat-zat asing yg
memulai pembentukan antibody disebut sebuah antigen.
MIKRO ORGANISME PENYEBAB PENYAKIT
1. Clostridium perfringens/Welchii 1. Gas gangrene
2. Clostridium botulinum 2. Botulism (lood poisoning)
3. Clostridium tetani 3. Tetanus
4. Corynebactenum diphtheriae 4. Diphtheria
5. Escherichia coli 5. Urinary tract infection
6. Haemophilus influenzae 6. Secondary pneumonia, meningitis
7. Hepatitis virus A 7. Infectious hepatitis
8. Hepatitis virus B 8. Serum hepatitis
9. Mycobacterium tuberculosis 9. Tuberculosis
10. Neisseria gonorrhoeae 10. Gonorrhea
11. Proteus mirabilis 11. Urinary tract infection
12. Pseudomonas aeruginosa 12. Wound infection, meningitis
13. Salmonella typhosa 13. Typhoid fever
14. Shigrella dysenteriae 14. Shigeliosis (bacillary dysentery)
15. Staphylococcus aureus 15. Pneumonia, meningitis, osteomyelitis
16. Streptococcus vifidans group 16. Subacute bacterial endocarditis (SBE)
17. Streptococcus pneumoniae 17. Pneumonia
18. Streptococcus pyogenes 18. Scarlet fever. rheumatic fever
19. Treponema pallidum, 19. Syphilis
Perlindungan terhadap diri sendiri
Perlindungan terhadap diri sendiri
Perlindungan terhadap diri sendiri
Perlindungan terhadap diri sendiri
Pertanyaan bukan seberapa banyak yg
diketahui seseorang namun apa yg dpt
ia lakukan dg apa yg ia ketahui.
( J.G. Holland )

Anda mungkin juga menyukai