ERGONOMI

ERGONOMI
▪ Ilmu beserta penerapannya yang berusaha
menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap
orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya
produktivitas setinggi – tingginya melalui pemanfaatan
manusia se optimal-optimalnya
▪ Menurut ILO : penerapan ilmu biologi manusia sejalan
dengan ilmu rekayasa utk mencapai penyesuaian ber-
sama antara pekerjaan dgn manusia secara optimun
dgn tujuan agar bermanfaat demi efisiensi

2
 ERGONOMI

Mesin/peralatan

Manusia/Naker Lingk. kerja

Pendekatan Ergonomi : Mengacu pada konsep total

manusia, mesin dan lingkungan yang bertujuan agar
pekerjaan dalam industri dapat berjalan secara efisien,
selamat dan nyaman.
 Kemampun tubuh dan penampilan
▪ Penampilan seserang ditentukan oleh intraksi oleh
kemampuan tubuh dan tuntutan tugas
▪ Kemampuan tubuh seseorang tergantung dari :
karakteristik seseorang kapasitas fisiologi, psikologis,
biomekanik
▪ Tuntunan tugas tergantun pada: karakteristik tugas,
Organisasi,Lingkungan yang dihadapi

4
 serasi
PEKERJAAN ORANG
(TUNTUTAN TUGAS) (KEMAMPUAN)
Karakteristik pribadi:
▪ Sifat / jenis tugas : Usia, Jenis kelamin, Anthropometri,
▫ Karakter peralatan / Pendidikan, Pengalaman, Status
mesin kesehatan, Kesegaran tubuh
▫ Kecepatan dan irama
mesin Kemampuan fisiologis :
▪ Organisasi : Kemampuan & daya tahan cardio
▫ Jam kerja vasculer, Saraf otot,
Panca indera
▫ Istirahat
▫ Kerja malam / shift Psychologis :
▫ Cuti / liburan Kemampuan mental, Waktu
reaksi, Kemampuan adaptasi,
• Faktor lingkungan kerja (Suhu, Stabilitas emosi.
bising, Getaran, dll).
• Hubungan antar manusia Biomekanik :
Kemampuan &daya tahan sendi
dan persendian, Tendon, Jalinan
tulang
 ▪ Oleh kerana itu penampilan seseorang sama dengan
kesimbangan antara kemampuan tubuh (KT) dengan
tuntunan tugas (TT), TT >KT maka terjadi rasa tidak
nyaman, kelelahan, kecelakaan, cidera, rasa sakit,
penyakit dan produktifitas menurun
▪ TT <KT maka terjadi understress yaitu:
▪ Kejenuhan, kebosanan, kelesuan, kurang produktif

6
 tercapainya kondisi kerja &
lingk.
- sehat
- aman produktivitas yg
- nyaman setinggi-tingginya
- efisien

7
 BERBAGAI SEBUTAN UNTUK
DISIPLIN ERGONOMI
▪ FITTING THE TASK TO THE MAN

▪ HE RULES OF WORK

▪ MAKING TASKS USER FRIENDLY

▪ HUMAN MACHINES INTERFACE

▪ HUMAN FACTORS ENGINEERING

8
 Masalah2 Ergonomi &
Keselamatan
1. Kerja fisik yg berat & lama
2. Jam kerja berkesinambungan tanpa istirahat
3. Cara kerja yg kurang aman
4. Sikap kerja salah / paksa
5. Ling. Yg tak sehat & membahayakan
6. Gizi & kalori yg kurang
7. Penerangan & ventilasi yg buruk

9
 Caranya adalah menciptakan
kondisi optimal bagi pekerja, antara
lain:
 Mengurangi beban kerja.
 Memperbaiki sikap kerja.
 Menyediakan saran psikosensoral pada pemakaian instrumen.
 Mencegah mengungat informasi yang tidak diperlukan.
 Penempatan pekerja pada pekerjaan yang sesuai.

10
 Ada 8 kelompok masalah ergonomi
yg perlu diperhatikan :
▪ Gizi kerja
▪ Pemanfaatan tenaga otot
▪ Sikap dan cara kerja
▪ Kondisi lingkungan kerja
▪ Waktu kerja
▪ Interaksi manusia dengan
mesin
▪ Kultur budaya

11
 KELAINAN YANG SERING TERJADI PADA
BERBAGAI PEKERJAAN
▪ Sering pekerja menghadapi desain kondisi pekerjaan yang tidak ergonomis.
Hal ini menyebabkan beberapa kelainan pada tangan, tungkai, sendi,
punggung atau bagian tubuh lainnya, terutama disebabkan oleh:
▪ Pengulangan pekerjaan yang menggunakan peraratan bergetar.
 Peralatan atau tenaga yang membutuhkan memutar tangan.
 Menggunakan tenaga pada posisi yang tidak tepat.
 Penekanan lebih pada bagian tangan, punggung, kaki atau sendi.
 Bekerja di luar jangkauan tangan atau di atas kepala.
 Bekerja dengan kecenderungan memakai punggung.
 Mengangkat dan mendorong beban kerja.

12
No Kelainan Gejala Penyebab
1. Bursitis. Nyeri dan bengkak pada Berlutut, tekukan pada siku,
Pembengkakan bursa antara kulit dan tempat yang sakit gerkan bahu yang berulang.
tulang atau tendon dan tualang.
Bisa dilutut, siku, bahu

2. Carpal tunnel syndrome. Rasa tertusuk, nyeri, kaku Pengulangan pekerjaan

Penekanan syaraf yang melewati pergelangan tangan dengan
pergelangan tangan. menggunakan peralatan yang
bergetar.

3. Celulitis. Nyeri dan bengkak di Menggunakan peralatan tangan,

Infeksi telapak tangan karena mencuci telapak tangan palu.
berulang
4. Epicondilitis. Nyeri dan bengkak di Pengulangan pekerjaan.
Bengkak di daerah dimana tendon dan pinggiran luka
tulang bersatu . Bila di siku (tennis elbow)

5. Ganglion. Keras, kecil, bengkak Pengulangan gerakan tangan.

Kista di selaput sendi atau tendon. sekelilingnya, biasanya
Biasanya di punggung, tangan dan nyeri
tungkai.

13
 Penerapan prinsip ergonomi dapat meningkatkan kenyamanan
pekerja secara signifikan, kesehatan, keselamatan dan
produktivitas.
▪ Contoh:
 Pada posisi berdiri, pekerjaan yang teliti dataran kerja 10 – 20 cm di atas tinggi
siku dan pekerjaan berat dataran kerja 10 – 20 cm di bawah tinggi siku.
 Untuk pekerjaan rakitan, material ditempatkan di posisi otot pekerja terkuat
berkontraksi.
 Peralatan yang menggunakan tangan yang tidak enak harus dimodifikasi / diganti.
 Tenaga tidak perlu dikeluarkan pada posisi canggung.
 Pekerja perlu mendapat pendidikan teknik mangangkat yang benar.
 Posisi kerja sambil berdiri hendaknya dihindari.
 Rotasi pekerjaan untuk menghindari pengulangan yang tinggi.
 Alat – alat ditempatkan didaerah jangkauan tangan.

14
 IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO
1. Tempat Kerja
Masalah : 2. Desain tempat duduk
 Nyeri punggung  Pekerja harus dapat menjangkau pekerjaan
 Cedera karena peregangan otot berulang  Posisi duduk di depan pekerjaan
 Peredaran darah di kaki  Punggung tegak dan bahu rileks
Sebab :  Perlu pemahaman pada siku, lengan atau tangan
 Desain tempat duduk yang salah
 Berdiri sepanjang hari
 Jangkauan yang terlalu jauh
 Cahaya yang tidak memadai

3. Tempat Kerja Berdiri

Action :
Masalah :  Penyediaan kursi
 Nyeri pinggang  Alas kaki yang sesuai
 Kakai bengkak  Pekerja dapat mempertahankan lengan dan
 Permasalahan peredaran darah  siku dekat dengan badan
 Kelelahan otot kaki

15
 4. Peralatan Yang Menggangu Tangan
 pengungkit, stir dll.

5. Pekerjaan yang Memerlukan Tenaga Fisik Berat

Masalah:
 Peningkatan frekuensi pernapasan dan denyut jantung
 Cepat lelah

Action:
• Pekerjaan berat disesuaikan dengan kapasitas kerja pekerja
• Variasi kerja berat dan ringan dalam satu hari
• Pengaturan waktu istirahat yang tepat
• Pengaturan beban angkat, frekuensi, jarak dan waktu.

16
 IV. NORMA ERGONOMI

▪ Norma ergonomi yang telah disepakati meliputi :

A. Pembebanan kerja fisik
B. Sikap tubuh dalam bekerja
C. Mengangkat dan mengangkut
D. Olah raga dan kesegaran jasmani
E. Musik dan dekorasi
F. Lingkungan kerja

Pembebanan kerja fisik

1. Bagi tenaga kerja
Penentuan beban kerja fisik perlu memperhatikan kondisi iklim tropis dan sosial ekonomi
2. Kriteria pembebanan
Tidak lebih dari 30 – 40 % kemampuan kerja maksimum dalam waktu 8 jam/hari
3. Rekomendasi kuantitatif
Beban angkat maksimum 40 kg
17
 Sikap Tubuh dalam Bekerja
 Agar diupayakan kerja dengan sikap duduk atau duduk dan berdiri secara bergantian
 Beban statis seminimal mungkin
 Posisi dan sikap tubuh menghindari upaya yang tidak perlu
 Tempat duduk dan meja Ergonomis

Mengangkat dan Mengangkut

 Beban diusahakan menekan pada otot tungkai yang kuat dan sebanyak mungkin otot tulang belakang yang
lemah dibebaskan dari pembebanan
 Momentum gerak badan dimanfaatkan untuk mengawali gerakan

Olah Raga Dan Kesegaran Jasmani

 Pembinaan kesegaran jasmani khusus maupun kegiatan olah raga
 Tes kesegaran jasmani pada seleksi karyawan
 Penyediaan fasilitas olah raga

18
 ▪ Musik dan dekorasi

▪ Penggunaan musik yang tepat jenis, saat, lama, intensitas

dan sifat pekerjaan meningkatkan kegairahan dan
produktivitas.
▪ (Pekerjaan repetitif, tidak perlu konsentrasi tinggi, musik
tempo sedang)

▪ Dekorasi dan tata warna memberikan kesan jarak psikis

19 dan suhu
 Cara Mengenal Permasalahan
Ergonomi
 Morbiditas keluhan yang terkait dengan pekerjaan
 Peristiwa kecelakaan kerja
 Terhentinya pekerjaan karena gangguan mesin atau pekerja
 Pindahnya pekerja ke perusahaan lain ( Turn Over )
 Absensi sakit pekerja
 Kesulitan pemeliharaan masin atau alat

20
 video

21
 TERIMAKASIH

22