Anda di halaman 1dari 15

KESEHATAN PEREMPUAN DAN

PERENCANAAN KELUARGA
“ KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI”

Kelompok 2 Kelas II C

Dea Laberia
Dica Meylaneysia
Dindha Ayu Reviolitha
 
 
DOSEN PEMBIMBING: Lusi Andriani,
SST.M. Kes
 
• 1.
• Masalah- Masalah Kesehatan Reproduksi yang sering Terjadi pada
Siklus Perempuan
• Kesehatan reproduksi (Kespro) mulai dimasukkan dalam Riskesdas
2010 yang hanya memberikan gambaran nasional dan provinsi.
Riskesdas 2013 menyediakan informasi kesehatan reproduksi baik
tingkat nasional, provinsi, bahkan kabupaten/kota (terbatas untuk
indikator tertentu), sehingga provinsi dapat menilai cakupan
pelayanan kesehatan ibu berbasis komunitas sebagai komplemen dari
data rutin.
• Masa reproduksi merupakan masa terpenting bagi wanita dan
berlangsung kira-kira 33 tahun. Haid pada masa ini paling teratur dan
siklus pada alat genital bermakna untuk  memungkinkan kehamilan.
Pada masa ini terjadi ovulasi kurang lebih 450 kali, dan selama ini
wanita berdarah selama 1800 hari. Biarpun pada usia 40 tahun ke atas
wanita masih mampu hamil, tetapi fertilitas menurun cepat sesudah
usia tersebut.
• . Pelvic Implementary Bentuk-bentuk PID
Desease (PID) a.       Endomitrisis
b.      Endomitris acut
• 1.      Pengertian c.       Endrometrisis kronica
d.      Myometrisis
• Adalah  suatu kumpulan e.       Parametrisis (celulit pelvic).
f.       Salpingitis.
radang pada saluran genital g.      Salvingitis dan oovhoritis (adneksitis).
bagian atas oleh berbagai h.      Pelvioperitonitis (perimetrisis).

organisme, yang dapat


Gejala pelvic inflammatory deseases:
menyerang endometrium, a.       Tegang nyeri abdomen bagian bawah.
tuba fallopi ovarium maupun b.      Tegang nyeri adneksa unilateral dan bilateral.
c.       Tegang nyeri pada pergerakan servik.
miometrium secara d.      Tempratur diatas 30◦c
e.       Pengeluaran cairan servik atau vagina abnormal
perkontinuitatum mapun f.       Peningkatan C reaktiv protein.
secara hematogen ataupun g.      Pada pemeriksaan lender servik dijumpai clamidia terachomatis
atau neisseria gonorhoe
sebagai akibat hubungan h.      Laju endap darah meningkat.
Diagnosis banding penyakit radang panggul adalah:
seksual. a.       Kehamilah ektopic yang pecah intak
b.      Toxis kista ovarium
c.       Appendicitis acuta.
d.      Pervorasi dan taypus abdominalis.
• Unawanted Pregnancy dan
Aborsi
• Unawanted pregnancy atau .      Faktor-faktor penyebab unwanted pregnancy
Banyak faktro yang menyebabkan unwanted pregnancy,antara lain:
dikenal sebagai kehamilan a.       Penundaan dan peningkatan usia perkawinan,serta semakin dininya
usia mensturasi pertama (menarche).
yang tidak diinginkan b.      Ketidaktahuan atau minimnya pengetahuan tentang perilaku seksual
merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan kehamilan.
c.       Kehamilan yang diakibatkan oleh pemerkosaan.
dimana pasangan tidak d.      Persoalan ekonomi(biaya untuk melahirkan dan membesarkan
anak).
menghendaki adanya e.       Alasan karir atau masih sekolah(karena kehamilan dan konsekuensi
lainnya yang dianggap dapat menghambat karir atau kegiatan belajar).
proses kelahiran dari suatu f.       Kehamilan karena incest.

kehamilan. Kehamilan ini


bisa merupakan akibat dari .      Pencegahan unwanted pregnancy 
Unwanted pregnancy dapat dicegah dengan beberapa langkah,yaitu:
perilaku seksual/hubungan a.       Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
b.      Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif
seksual baik yang disengaja seperti berolahraga, seni dan keagamaan
maupun tidak disengaja. c.       Hindari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan dorongan
seksual,seperti meraba-raba tubuh pasangannya dan menonton video
porno.
• Bila kehamilan diakhiri (aborsi)
• Banyak remaja memilih untuk
mengakhiri
kehamilan(aborsi)bila hamil. Jika
dinegara maju akan melegalkan
aborsi,bisa dilakukan secara
aman oleh dokter atau bidan
berpengalaman. Di negara kita
lebih searing dilakukan dengan
cara yang tidak aman bahkan
tidak lazim dan oleh dukun
aborsi bisa mengakibatkan
dampak negatif secara fisik,
psikis, dan sosial terutama bila
dilakukan secara tidak aman.
•KIE - KESEHATAN REPRODUKSI
Tujuh aspek penting yang perlu diperhatikan
dalam melaksanakan setiap kegiatan KIE
• RUANG LINGKUP KESEHATAN REPRODUKSI Kesehatan Reproduksi, yaitu:
1. Keterpaduan Kegiatan KIE Kesehatan
• Kebijakan Nasional Kesehatan Reproduksi di Reproduksi dilaksanakan secara terpadu.
Indonesia menetapkan bahwa Kesehatan Keterpaduan dapat berupa keterpaduan dalam
Reproduksi mencakup 5 (lima) aspek sasaran, lokasi, petugas penyelenggara,
dana, maupun sarana.
komponen/program terkait, yaitu 2. Mutu Materi KIE Kesehatan Reproduksi
• Program Kesehatan Ibu dan Anak, Program haruslah bermutu, artinya selalu didasarkan pada
informasi ilmiah terbaru, kebenarannya dapat
Keluarga Berencana, Program Kesehatan
dipertanggung jawabkan, jujur serta seimbang
Reproduksi Remaja, Program Pencegahan dan (mencakup keuntungan & kerugian bagi sasaran),
Penanggulangan Penyakit Menular Seksual sesuai dengan media dan 9 jalur yang
(PMS) termasuk HIV/AIDS, dan Program dipergunakan untuk menyampaikannya, jelas dan
terarah pada kelompok sasaran secara tajam
Kesehatan Reproduksi pada Usia Lanjut. (lokasi, tingkat sosial-ekonomi, latar belakang
Pelaksanaan Kesehatan Reproduksi budaya, umur), tepat guna dan tepat sasaran.
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan 3. Media dan Jalur Kegiatan KIE Kesehatan
Reproduksi dapat dilaksanakan melalui berbagai
siklus hidup (life-cycle approach) agar diperoleh media (tatap muka, penyuluhan massa/
sasaran yang pasti dan pelayanan yang jelas kelompok, dan lain-lain) dan jalur (formal,
berdasarkan kepentingan sasaran/klien dengan informal, institusional, dan lain-lain) sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada. Pemilihan
memperhatikan hak reproduksi mereka. media dan jalur ini dilakukan dengan
memperhatikan kekuatan dan kelemahan masing-
masing media dan jalur sesuai dengan kondisi
kelompok sasaran dan pesan yang ingin
disampaikan.
MASALAH GANGGUAN PADA KESEHATAN REPRODUKSI DAN UPAYA PENANGGULANGAN
 

Secara medis infertile dibagi menjadi dua jenis, yaitu:


• INFERTILITAS •Infertile primer
Berarti pasangan suami istri belum mampu dan belum
• Infertilitas  adalah kegagalan dari pernah memiliki anak setelah satu tahun berhubungan seksual
sebanyak 2 – 3 kali perminggu tanpa menggunakan alat
pasangan suami-istri untuk kontrasepsi dalam bentuk apapun.
•Infertile sekunder
mengalami kehamilan setelah Berrti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki
anak sebelumnya tetapi saat ini belum mampu memiliki anak
melakukan hubungan seksual, lagi setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2 – 3
kali perminggu tanpa menggunakan alat atau metode
tanpa kontrasepsi, selama satu kontrasepsi jenis apapun.
tahun (Sarwono,497). Penyebab infertilitas :
• Infertilitas (kamandulan) adalah a.    Suami memiliki system dan fungsi reproduksi yang sehat
sehingga mampu menghasilkan dan menyalurkan sel kelamin
ketidakmampuan atau penurunan pria (spermatozoa) kedalam organ reproduksi istri
b.    Istri memiliki system dan fungsi reproduksi yang sehat
kemampuan menghasilkan sehingga mampu menghasilkan sel kelamin wanita (sel telur
atau ovarium).
keturunan (Elizbeth, 639). (Djuwantono,2008,2)
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL / SEXUAL TRANSMITED DISEASE’s

• 1.      HIV/AIDS GONORE
Gonore atau Gonorrhea (bahasa Inggris) atau kencing nanah adalah
• AIDS (Acquired Immune penyakit kelamin disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae, yang dapat
Deficiency Syndrome) adalah menyerang pria maupun wanita. Penyakit ini sangat menular terutama melalui
kumpulan gejala-gejala hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan.

penyakit yang disebabkan


oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus)
yang ditandai dengan gejala
menurunnya sistem
kekebalan tubuh. Penderita
AIDS mudah diserang infeksi
oportunistik (infeksi yang
disebabkan oleh kuman
Herpes kelamin atau herpes
yang pada keadaan sistem
kekebalan tubuh normal genitalis adalah penyakit menular
tidak terjadi) dan kanker dan seksual (PMS) yang disebabkan
biasanya berakhir dengan oleh virus herpes simpleks (HSV),
kematian. penyakit ini sangat menular dan
•   mengifeksi daerah kelamin.
  4.  INFEKSI JAMUR atau Candidiasis Infeksi jamur pada kelamin dapat
• Genital/vulvovaginal candidiasis (VVC) disembuhkan dengan krim anti jamur.
atau disebut juga infeksi jamur, adalah Langkah-langkah ini dapat membantu
salah satu penyakit kelamin yang mencegah infeksi jamur vagina:-
disebabkan oleh jamur. Wanita Mengenakan pakaian dalam dari katun
dewasa lebih rentan terserang infeksi
jamur, jika pertumbuhan jamur - Menghindari ketat pakaian yang terbuat
melebihi batas normal. dari serat sintetis, seperti nilon
- Gunakan kertas toilet putih nonparfum
- Menjaga kebersihan area genital
- Gunakan handuk (bukan hair dryer)
untuk mengeringkan daerah genital
- Melepaskan pakaian renang yang basah
sesegera mungkin setelah berenang
- Menggunakan pembalut yang bebas
parfum
    SIFILIS
• Sifilis atau syphilis adalah menyakit
kelamin yang mengerikan berikutnya.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
spiroseta, Treponema pallidum.
Menginfeksi daerah kelamin, bibir,
mulut, atau anus baik pria maupun
wanita. Sifilis adalah penyakit seksual
yang sangat menular dari aktivitas
kontak seksual dengan seseorang yang
terinfeksi sifilis, pada proses kehamilan
dari ibu ke banyinya, perilaku
menyimpang (homoseksual), bergonta-
ganti pasangan seksual dan orang yang
terinfeksi HIV. Gejala atau tanda-tanda
sifilis luka kecil, bulat, sakit, pada
kelamin, anus atau mulut dan
menyebabkan ruam pada tubuh,
terutama pada telapak tangan atau
telapak kaki
6. KLAMIDIA 7.   KUTU KELAMIN DAN
Klamidia atau chlamydia (bahasa Inggris) adalah penyakit KUDIS
menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, yang Penyakit kelamin menular
disebut bacteria Chlamydia trachomatis. Penyakit ini selanjutnya adalah kutu kelamin
menginfeksi pria maupun wanita melalui hubungan dan kudis yang disebabkan oleh
seksual yang terinfeksi bakteri tersebut. Penyakit ini adanya parasit yang hidup di
memiliki gejala yang ringan, bahkan tidak disadari oleh organ genital kita. Kutu kelamin
si penderitanya, komplikasi yang serius dapat adalah parasit yang hidup di
menyebabkan kerusakan permanen dan infertilitas. rambut kemaluan, ukurannya
Gejala dari klamidia adalah keputihan yang abnormal, sangat kecil (lebih kecil atau sama
terasa nyeri seperti terbakar ketika berkemih, mungkin dengan 1/8 inch), berwana kelabu
terasa nyeri perut bagian bawah, nyeri punggung kecoklatan, menetap pada rambut
bawah, mual, demam, sakit ketika berhubungan seksual kemaluan, tetapi mereka kadang-
dan lain sebagainya. Jika pada pria gejalanya adalah
kadang dapat ditemukan pada
cairan yang berlebihan pada penis, perasaan terbakar
rambut tubuh lainnya, seperti
dan gatal pada sekitar pembukaan penis. Cara terbaik
rambut di kaki, ketiak, kumis,
agar terhindar dari bakteri Chlamydia adalah
jenggot, alis, atau bulu mata. Kutu
menjauhkan diri dari kontak seksual yang terinfeksi
kemaluan yang ditemukan di alis
bakteri tersebut, menjalankan hubungan yang sehat
dengan pasangan (suami/istri) yang tidak terinfeksi, atau bulu mata anak-anak
serta menjauhkan diri dari pergaulan yang mengarah mungkin merupakan tanda
kepada seks bebas paparan seksual atau pelecehan.
Kutu ditemukan di kepala
 umumnya kutu kepala, bukan
kutu kemaluan.
8. BISUL PADA ALAT KELAMIN
9.   TRIKOMONIASIS
• Disebabkan oleh virus (Virus Human
Trikomoniasis adalah penyakit
Papilloma atau HPV) dapat muncul
menular seksual yang disebabkan oleh
berupa satu atau banyak bisul atau
parasit protozoa yang disebut
benjolan antara sebulan sampai
setahun setelah berhubungan
Trichomonas vaginalis. Seperti
intim dengan penderita penyakit penyakit menular seksual lainnya,
kelamin tersebut. Pada umumnya trikomoniasis juga menyerang area
tidak dapat terlihat pada wanita genital. Jika pada laki-laki parasit ini
karena terletak di dalam vagina, menginfeksi area uretra dan pada
atau pada pria karena terlalu kecil. wanita vagina adalah tempat yang
Bisul pada kelamin dapat berakibat umum terinfeksi parasit ini. Pada
serius pada wanita karena dapat wanita penyakit ini menunjukkan
menyebabkan kanker cervix. Bisul gejala keputihan yang tidak biasa, jika
pada kelamin ini dapat ini tidak segera ditangani maka
disembuhkan, wanita harus trikomoniasis dapat meningkatkan
menjalankan pap smear setiap kali resiko tertular HIV.
berganti pasangan intim.
B. KANKER
SERVIKS

.a.     Pengertian kanker mulut rahim


(CA SERVIKS)
10.     TRIKOMONIASIS
Kanker serviks adalah penyakit akibat
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual tumor ganas pada daerah mulut rahim
yang disebabkan oleh parasit protozoa sebagai akibat dari adanya
yang disebut Trichomonas vaginalis. pertumbuhan jaringan yang tidak
Seperti penyakit menular seksual lainnya, terkontrol dan merusak jaringan normal
trikomoniasis juga menyerang area di sekitarnya (FKUI, 1990; FKKP,
genital. Jika pada laki-laki parasit ini 1997).
menginfeksi area uretra dan pada wanita b.      ciri-ciri CA serviks
vagina adalah tempat yang umum Kontak bleeding yakni perdarahan
terinfeksi parasit ini. Pada wanita penyakit pasca senggama. Hal ini biasanya
ini menunjukkan gejala keputihan yang merupakan tanda umum yang sering
tidak biasa, jika ini tidak segera ditangani dijumpai. Perdarahan yang terjadi
maka trikomoniasis dapat meningkatkan dikarenakan kerapuhan dari jaringan
resiko tertular HIV. serviks. Saat coitus, umumnya akan
terjadi gesekan pada dinding serviks.
Karena jaringan yang kaya pembuluh
darah tersebut sangat rapuh, maka
perdarahan mudah terjadi.
c.    Penyebab kanker mulut rahim
Secara umum penyebab kanker dapat
dibedakan menjadi 3 golongan yakni,
8. TES SKRINING KANKER MULUT RAHIM
Screening untuk memeriksa perubahan-perubahan
 
leher rahim sebelum adanya gejala-gejala adalah
1.      Kelainan kongenial atau genetika (karena
kerusakan gen dalam tubuh) sangat penting. Screening dapat membantu dokter
2.      Karsinogen (zat atau bahan yang dapat mencari sel-sel abnormal sebelum kanker
menimbulkan kanker) berkembang. Mencari dan merawat sel-sel
Karsinogen dibedakan menjadi 2 jenis, abnormal dapat mencegah kebanyakan kanker leher
  Kimiawi (karsinogen alami : rahim. Juga, screening dapat membantu mencari
a.       organic : aflatoksin yang terdapat pada kanker dini, ketika perawatan kemungkinan menjadi
biji kacang yg ditumbuhi jamur aspergillus efektif.
bisa menyebabkan kanker hati,
nitrosamine dalam makanan dan
minuman,
 inorganic : abses, cadmium, plumbum).
b.      Buatan manusia : bahan industri seperti
cat, petrokimia, karet, obat-obatan seperti
arsen, chlornaphazine.
• Teknik IVA
Dengan spekulum melihat
serviks yang dipulas dengan asam
Ada beberapa kategori yang dapat dipergunakan, salah
asetat 3-5%. Pada lesi prakanker
akan menampilkan warna bercak satu kategori yang dapat dipergunakan adalah:
putih yang disebut aceto white 1.      IVA negatif = Serviks normal.
epithelum Dengan tampilnya porsio 2.      IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau
dan bercak putih dapat disimpulkan kelainan jinak lainnya (polip serviks).
bahwa tes IVA positif, sebagai tindak 3.      IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white
lanjut dapat dilakukan biopsi. epithelium). Kelompok ini yang menjadi sasaran temuan
Andaikata penemuan tes IVA positif
skrining kanker serviks dengan metode IVA karena
oleh bidan, maka di beberapa
negara bidan tersebut dapat temuan ini mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker
langsung melakukan terapi dengan (dispalsia ringan-sedang-berat atau kanker serviks in
cryosergury. Hal ini tentu situ).
mengandung kelemahan-kelemahan 4.      IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya
dalam menyingkirkan lesi invasif. penurunan temuan stadium kanker serviks, masih akan
bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker
serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.

Anda mungkin juga menyukai