Anda di halaman 1dari 19

TRANSAKSI ENTITAS

INDUK DAN ENTITAS


ANAK: ASET TETAP
Referensi
Martini, Dwi. Hidayat, Taufik. Ningrum, Agustin Setya. Maulana, Teguh I. 2017.
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Jakarta: Salemba Empat
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami konsep terkait dengan transaksi jualbeli aset tetap antara entitas
induk dan entitas anak serta dampaknya terhadap penyusunan laporan
keuangan konsolidasian.
2. Memiliki kemampuan untuk membuat jurnal eliminasi terkait dengan
transaksi penjualan aset tetap yang tidak disusutkan oleh entitas induk ke
entitas anak hulu.
TRANSAKSI PENJUALAN ASET
TETAP

Aset tetap sebagai salah atu aset yang penting dalam


mendukung operasional perusahaan yang sering kali
diperoleh entitas dari entitas induk, entitas anak atau
dari entitas lain yang juga entitas anak dari entitas
induk yang sama.
Dampak Terhadap Pencatatan Entitas Induk dan Jurnal
Eliminasi:

Dampak Terhadap Pencatatan Entitas Induk


Transaksi penjualan aset tetap antara entitas induk dan entitas anak dapat
menghasilkan keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau kerugian tersebut
belum terealisasi selama aset tersebut masih dimiliki oleh entitas anak atau
entitas induk. Atas keuntungan atau kerugian tersebut maka entitas induk harus
membuat pencatatan.

Dampak terhadap Jurnal Eliminasi


keuntungan atau kerugian belum terealisasi atas penjualan aset tetap
antara entitas induk atau entitas anak harus dieliminasi.

TRANSAKSI PENJUALAN ASET TETAP TIDAK DISUSUTKAN


Realisasi keuntungan atau kerugian penjualan tanah pada saaat pelepasan
tanah. Pelepasan tanah bisa terjadi karena penjualan, penghentian
pengakuan atau pertukaran.
Dampak Transaksi Penjualan Aset Tetap Tidak Disusutkan terhadap Pencatatan Entitas Induk
dan Jurnal Eliminasi.

Contoh:

PT Pasti Jaya (PT P) memiliki 100% saham PT Sampurna (PT S). Berikut informasi terkait
dengan transaksi jualbeli aset tetap antara PT P dan PT S:

• Peristiwa 1 (P1) – PT P memperoleh tanah dari pihak nonafiliasi pada harga Rp900.000.000

• Peristiwa 2 (P2) – PT P menjual tanah kepada PT S pada harga 1.000.000.000

• Peristiwa 3 (P3) – PT S menjual tanah kepada pihak pihak non afiliasi pada harga
1.200.000.000
Ilustrasi
P1 P2 P3
PT P PT S
900.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000

Keuntungan = 100.000.000 Keuntungan = 200.000.000

Keuntungan = 300.000.000

• Skenario 1 – Seluruh peristiwa (P1,P2 dan P3) terjadi pada 2020


• Skenario 2 – P1 dan P2 yang terjadi pada 2020, P3 terjadi 2021
• Skenario 3 – P3 saja yang terjadi pada 2020, P1 dan P2 telah terjadi pada tahun 2019
Skenario 1 – Seluruh peristiwa (P1,P2 dan P3) terjadi pada 2020
Atas penjualan tanah ke entitas anak, PT P melaporkan keuntungan sebesar Rp100.000.000.
Sedangkan PT S membukukan penjualan tanah sebesar Rp200.000.000. keuntungan penjualan tanah
ke entita anak yang diakui PT P sudah terealisasi karena tanah sudah terjual PT S keperusahaan non
afiliasi.

Dampak Jurnal Eliminasi Skenario 1 terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian

Akun PT P PT S Sebelum Eliminasi Konsolidasi


Konsolidasi
Tanah - - - - -
Keuntungan 100.000.0000 200.000.000 300.000.000 - 300.000.000
Penjualan Tanah
Skenario 2 – P1 dan P2 yang terjadi pada 2015, P3 terjadi pada 2021
Keuntungan penjualan tanah yang dibukukan PT P sebesar 100.000.000 belum terealisasi karena
sampai akhir periode tanah tersebut masih berada di PT . Sebagai akibatnya PT P harus melakukan
pencatatan untuk menangguhkan keuntungan penjualan tanah sebagai berikut:

Bagian Laba atas Entitas Anak 100.000.000


Investasi pada Entitas Anak 100.000.000

Keuntungan Penjualan Tanah 100.000.000


Tanah 100.000.000

Akun PT P PT S Sebelum Eliminasi Konsolidasi


Konsolidasi
Tanah - 1.000.000.000 1.000.000.000 (100.000.000) 900.000.000
Keuntungan 100.000.0000 - 100.000.000 (100.000.000) -
Penjualan Tanah
Skenario 3 – P3 saja yang terjadi pada 2015, P1 dan P2 telah terjadi pada 2019
Pada periode sebelumnya, PT P mengakui keuntungan atas penjualan tanah ke PT S sebesar
100.000.000. Keuntungan tersebut belum terealisasi karena pada akhir periode belumnya, tanah masih
dimiliki oleh PT S. Keuntungan penjualan tanah tersebut baru terealisasi pada 2020. sehingga PT P
harus membuat pencatatan untuk mengakui keuntungan penjualan tanah yang telah teralisasi.

Investasi pada Entitas Anak 100.000.000


Bagian Laba atas Entitas Anak 100.000.000

Investasi pada Entitas Anak 100.000.000


Keuntungan Penjualan Tanah 100.000.000

Akun PT P PT S Sebelum Eliminasi Konsolidasi


Konsolidasi
Tanah - - - - -
Keuntungan - 200.000.000 200.000.000 100.000.000 300.000.000
Penjualan Tanah
TRANSAKSI HULU PENJUALAN ASET TETAP TIDAK
DISUSUTKAN

Contoh Transaksi Hulu Penjualan Tanah:


Informasi tambahan:
1. PT Pasti Jaya melakukan pembelian 75% saham PT Sempurna pada 1 januari 2020
nilai bukunya 900.000.000. Nilai wajar kepentingan non pengenalian sama dengan nilai
bukunya sebesar 300.000.000
2. Selama 2020, PT S melaporkan perolehan laba bersih sebesar 200.000.000dan
mengumumkan pembagian deviden sebesar 50.000.000
3. Dalam tanah PT S, terdapat tanah yang dibeli oleh PT PJ pada harga sebesar
Rp150.000.000. Tanah tersebut diperoleh oleh pada PT PJ pada harga 120.000.000
sehingga PT PJ mengakui keuntungan dari penjualan tanah tersebut sebesar 30.000.000
4. Sampai 31 desember 2020, tanah tersebut masih dimiliki oleh PT S.
PT Pasti Jaya PT Sempurna
Akun
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan Setara Kas 1.087.500.000   600.000.000  
Piutang Usaha 800.000.000   375.000.000  
Persediaan 650.000.000   400.000.000  

Investasi pada PT Sempurna 982.500.000      


Tanah 1.500.000.000   500.000.000  
Bangunan dan Peralatan 3.000.000.000   400.000.000  
Merek Dagang 440.000.000      
Akum. Penyusutan   750.000.000   125.000.000
Akum. Amortisasi   60.000.000    
Utang Usaha   1.200.000.000   300.000.000
Utang Obligasi   1.500.000.000   500.000.000
Saham Biasa   3.000.000.000   800.000.000
Saldo Laba   1.500.000.000   400.000.000
Penjualan   4.800.000.000   875.000.000
Bagian laba atas PT Sempurna   120.000.000    
Keuntungan Penjualan Tanah   30.000.000    
Beban Pokok Penjualan 3.000.000.000   550.000.000  
Beban Operasi 900.000.000   100.000.000  
Beban Penyusutan 250.000.000   25.000.000  
Beban Amortisasi 50.000.000      
Dividen Diumumkan 300.000.000   50.000.000  
Total 12.960.000.000 12.960.000.000 3.000.000.000 3.000 .000.000
PROSEDUR KONSOLIDASI
1 Januari 2020

Investasi Pada PT Sempurna 900.000.000 Mencatat pembelian saham PT Sempurna


Kas 900.000.000
31 Desember 2020

Investasi pada PT Sempurna 150.000.000 Mencatat bagian PT Pasti Jaya atas laba
Bagian Laba Atas PT Sempurna 150.000.000 bersih PT Sempurna (Rp200.000.000x75%)

Kas 37.500.000 Mencatat bagian PT Pasti Jaya atas dividen


Investasi pada PT Sempurna PT Sempurna (Rp50.000.000x75%)
37.500.000

Keuntungan transaksi hulu yang belum terealisasi dicatat induk secara penuh:

Bagian Laba atas Entitas Anak 30.000.000


Investasi pada PT Sempurna 30.000.000
Jurnal Eliminasi :
Kepentingan
PT Pasti Jaya
Nonpengendalian Saham Biasa Saldo Laba
(75%)
(25%)
Saldo Awal 900.000.000 300.000.000 800.000.000 400.000.000
Laba Bersih 150.000.000 50.000.000 200.000.000
Dividen - 37.500.000 - 12.500.000   - 50.000.000
Saldo Akhir 10.125.000.000 3.375.000.000 800.000.000 550.000.000

Keuntungan Belum terealisasi - 30.000.000


Saldo akhir disesuaikan 982.500.000

Bagian Laba atas PT Sempurna 120.000.000

Saham Biasa 800.000.000 Keuntungan Penjualan Tanah 30.000.000


Saldo Laba 400.000.000 Tanah 30.000.000
Bagian Laba atas PT Sampurna 120.000.000
Bagian Laba Kepentingan nonpengendalian 50.000.000
Dividen diumumkan 50.000.000
Investasi pada PT Sempurna 982.500.000
Kepentingan Nonpengendalian 337.500.000
Prosedur Konsolidasi Tahun Kedua
Pada periode berikutnya (2020) PT Pasti Jaya melaporkan laba bersih dari kegiatan operasional
perusahaan (diluar penghasilan dari anak usaha) sebesar 750.000.000dan mengumumkan pembagian
dividen sebesar 400.000.000. Sedangkan PT Sempurna melaporkan perolehan laba bersih sebesar
250.000.000 dan mengumumkan pembagian dividen ebesar 100.000.000 sampai akhir 2020, tanah
yang diperoleh dari PT Pasti Jaya masih digunakan oleh PT Sempurna.

31 Desember
Investasi pada PT Sempurna 187.500.000 Mencatat bagian PT Pasti Jaya atas laba
Bagian Laba atas PT Sempurna 187.500.000 bersih (250.000.000 x 75%)

Kas 75.000.000 Mencatat bagian PT Pasti Jaya atas


Investasi pada PT Sempurna 75.000.000 dividen (100.000.000 x 75%)
Jurnal Eliminasi :
Kepentingan
PT Pasti Jaya
Nonpengendalian Saham Biasa Saldo Laba
(75%)
(25%)

Saldo Awal 1.012.500.000 337.500.000 800.000.000 550.000.000


Laba Bersih 187.500.000 62.500.000 250.000.000
Dividen - 75.000.000 - 25.000.000   - 100.000.000
Saldo Akhir 1.125.000.000 375.000.000 800.000.000 700.000.000
Keuntungan Belum terealisasi - 30.000.000

Saldo akhir disesuaikan 1.095.000.000

Saham Biasa 800.000.000 Keuntungan Penjualan Tanah 30.000.000


Saldo Laba 550.000.000 Tanah 30.000.000
Bagian Laba atas PT Sampurna 187.500.000
Bagian Laba Kepentingan nonpengendalian 62.500.000
Dividen diumumkan 100. 000.000
Investasi pada PT Sempurna 1.125.000.000
Kepentingan Nonpengendalian 375.000.000
Tanah Dijual pada 2021
Pada tahun 2021, PT Sempurna menjual tanah yang diperoleh dari PT Pasti JAYA Pada harga
170.000.000. Atas penjual tersebut, PT Sempurna membukukan keuntungan sebesar 20.000.000. PT
Sempurna melaporkan laba bersih melaporkan perolehan laba bersih sebesar 270.00.000 dan
mengumumkan pembagian dividen sebesar 100.000.000

Investasi pada PT Sempurna 30.000.000 Mencatat keuntungan tanah yang


Bagian Laba atas PT Sempurna 30.000.000 terealisasi

Kepentingan
PT Pasti Jaya
Nonpengendalian Saham Biasa Saldo Laba
(75%)
(25%)

Saldo Awal 1.012.500.000 337.500.000 800.000.000 550.000.000


Laba Bersih 202.500.000 67.500.000 270.000.000
Dividen - 75.000.000 - 25.000.000   - 100.000.000
Saldo Akhir 1.140.000.000 380.000.000 800.000.000 720.000.000
Jurnal Eliminasi :

Saham Biasa 800.000.000


Saldo Laba 550.000.000
Bagian Laba atas PT Sampurna 202.500.000
Bagian Laba Kepentingan nonpengendalian 67.500.000
Dividen diumumkan 100. 000.000
Investasi pada PT Sempurna 1.140.000.000
Kepentingan Nonpengendalian 380.000.000

Tidak ada jurnal eliminasi untuk menghapus dampak transaksi penjualan tanah antara PT Pasti
Jaya dan PT Sempurna karena tanah telah terjual. Sehingga keuntungan penjualan tanah yang
dibukukan PT Pasti Jaya telah teralisasi.

Anda mungkin juga menyukai