Anda di halaman 1dari 16

TRANSFER ANTAR

PERUSAHAAN– ASET
TIDAK LANCAR
BAB 6
PENDAHULUAN
 Semua aspek transfer antarperusahaan harus dieliminasi dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian sehingga laporan
keuangan terlihat seakan-akan merupakan laporan keuangan dari
suatu perusahaan tunggal
 Perusahaan mencatat transaksi afiliasi menggunakan dasar sama
dengan transaksi non afiliasi termasuk pengakuan laba dan rugi
 Laba dan rugi dari penjuakan barang ke pihak berelasi dianggap
terealisasi pada saat penjualan dari perspektif perusahaan penjual
 Tetapi untuk tujuann konsolidasi, laba tersebut belum dianggap
terealisasi. Terealisasi jika barang tersebut dijual kembali kepada
pihak yang tidak berelasi.
 Laba belum terealisasi dari transfer antarperusahaan disebut laba
antarperusahaan yang belum terealisasi
Ilustrasi
 tanah dibeli oleh PT Induk dari pihak yang tidak berelasi
kemudian dijual kepada anak perusahaan. Dan akhirnya
dijual oleh anak perusahaan kepada pihak yang tidak berelasi
 PT. Induk membeli tanah senilai Rp. 10.000.000 dari pihak
tidak berelasi, PT. Induk menjual tanah tersebut kepada anak
perusahaan sebesar Rp. 15.000.000 dan PT. Anak menjual ke
pihak luar sebesar Rp. 25.000.000
 Tiga transaksi diatas:
 T1 – Pembelian oleh PT Induk dari pihak luar Rp. 10.000.000
 T2 – Penjualan dari PT. Induk ke PT Anak Rp 15.000.000
 T3 – Penjualan dari PT. Anak ke pihak luar Rp. 25.000.000
25.000.000
JURNAL
 JURNAL PT. INDUK
 Jurnal mencatat pembelian tanah dari pihak luar
tanah Rp. 20.000.000
kas 20.000.000
 Jurnal mencatat penjualan tanah ke PT Anak
Kas 35.000.000
tanah 20.000.000
keuntungan penjualan tanah 15.000.000

 JURNAL PT. ANAK


 jurnal mencatat pembelian tanah dari PT. Induk
Tanah 35.000.000
kas 35.000.000
Kas 25.000.000
Tanah 15.000.000
Keuntungan penjualan tanah 10.000.000
JURNAL ELIMINASI
 Jurnal untuk mengeliminasi keuntungan yang tidak
terealisasi
Keuntungan penjualan tanah 5.000.000
tanah 5.000.000
ALOKASI ELIMINASI LABA BELUM
TEREALISASI
 Keuntungan/kerugian dari transfer antar perusahaan
diakui oleh afiliasi penjual dan menjadi hak
pemegang saham afiliasi tersebut
 Penjualan yang terjadi dari induk perusahaan ke anak
perusahaan = Penjualan Downstream. Setiap
keuntungan/kerugian dari transfer tersebut menjadi
hak pemegang saham induk perusahaan
 Penjualan dari anak perusahaan ke induk perusahaan
= Penjualan Upstream. Setiap keuntungan/kerugian
menjadi hak pemegang saham anak perusahaan
ilustrasi
 PT. Gemilang memiliki 75% saham PT. Magnolia
 PT. Gemilang melaporkan laba operasi sebesar Rp.
100.000.000. sedangkan PT. Magnolia melaporkan
laba bersihnya Rp. 60.000.000
 Termasuk didalam laba afiliasi penjual adalah
keuntungan yang belum terealisasi sebesar Rp.
10.000.000 dari transfer aset perusahaan
PENJUALAN DOWNSTREAM
Laba terpisah PT. Gemilang 100.000.000
Laba antarperusahaan belum terealisasi (10.000.000)
Laba terealisasi terpisah PT. Gemilang 90.000.000
Laba Bersih PT. Magnolia 60.000.000 (+)
Laba konsolidasi 150.000.000
Laba nonpengendali (15.000.000)
Laba kepentingan pengendali 135.000.000
PENJUALAN UPSTREAM
Laba terpisah PT. Gemilang 100.000.000
Laba bersih PT. Magnolia 60.000.000
Laba antarperusahaan belum terealisasi (10.000.000)
Laba terealisasi PT. Magnolia 50.000.000 (+)
Laba konsolidasi 150.000.000
Laba non pengendali (50.000.000 x25%) (12.500.000)
137.500.000
CONTOH PENJUALAN ARUS KEBAWAH

 PT. Induk membeli 80% saham PT.Anak pada tanggal 31


Desember 2020 pada nilai buku saham sebesar Rp. 240.000.000.
nilai saham biasa PT.Anak RP. 200.000.000 dan saldo laba Rp.
100.000.000
 Pada tanggal 1 juli 2021, PT Induk menjual tanah ke PT anak
sebesar Rp.35.000.000. PT. Induk semula membeli tanah seharga
Rp. 20.000.000. PT. Anak masih memiliki tanah tersebut selama
tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya
 Pada tahun 2021, PT.Induk melaporkan laba terpisah sebesar Rp.
155.000.000 terdiri dari laba dari operasi reguler Rp. 140.000.000
dan keuntungan penjualan tanah Rp. 15.000.000.
 PT.Induk mengumumkan dividen sebesar Rp. 60.000.000. PT.
Anak melaporkan laba neto sebesar Rp.50.000.000 dan
mengumumkan dividen RP. 30.000.000
JURNAL PT. INDUK
 Jurnal Pembelian tanah

tanah 20.000.000
kas 20.000.000
 Jurnal penjualan tanah

kas 35.000.000
tanah 20.000.000
keuntungan penjualan tanah 15.000.000

JURNAL PT.ANAK
 Jurnal pembelian tanah

Tanah 35.000.000
kas 35.000.000
Jurnal dengan metode ekuitas
 Jurnal mencatat dividen dari PT. Anak

kas 24.000.000
investasi pada saham PT.Anak 24.000.000
(30.000.000x80 %)
 Jurnal mencatat pendapatan dari PT anak
investasi pada saham PT.Anak 40.000.000
pendapatan dari PT.Anak 40.000.000
(50.000.000x80 %)
JURNAL ELIMINASI
 Jurnal eliminasi pendapatan dari PT anak

pendapatan dr PT anak 40.000.000


dividen diumumkan 24.000.000
investasi pd saham PT Anak 16.000.000
 Alokasi laba ke kepemilikan minoritas

pendapatan kepemilikan minoritas 10.000.000


dividen diumumkan 6.000.000
kepemilikan minoritas 4.000.000
(50.000.000x20%) (30.000.000x20 %)
 Eliminasi saldo investasi awal

saham biasa 200.000.000


saldo laba 100.000.000
investasi pada saham PT.Anak 240.000.000
kepemilikan minoritas 60.000.000
 Laba neto konsolidasi
Laba terpisah PT. Induk 155.000.000
Laba antar perusahaan belum terealisasi 15.000.000 -
Laba direliasasi terpisah PT Induk 140.000.000
Bagian PT Induk atas laba PT Anak
Laba neto PT Anak 80.000.000
Bagian proporsional PT.Induk 80%
40.000.000 -
Laba neto konsolidasi 100.000.000
TUGAS
 PT.Bintang membeli tanah pada tanggal 1 Januari
2020 sebesar 20.000.000.
 Pada tanggal 1 Januari 2023, PT. Horas menjual

tanah tersebut pada anak perusahaannya PT.Luna


sebesar Rp.30.000.000
 PT.Horas memiliki 60% saham biasa PT.Luna. Laba

neto terpisah PT. Bintang Rp. 380.000.000 dan laba


neto terpisah PT.Luna Rp. 220.000.000
Berdasarkan data diatas, buatlahlah jurnal dan hitung
laba neto konsolidasi

Anda mungkin juga menyukai