TRANSFER PERSEDIAAN

ANTAR PERUSAHAAN
Oleh : Siska Aprianti, SE., M.Si, Ak. CA
 Perusahaan
Induk

Perusahaan Anak Perusahaan Anak

A B

Consolidated Entity
Ketika penjualan antarperusahaan termasuk
keuntungan atau kerugian, maka ayat jurnal
eliminasi untuk konsolidasi dalam periode
transfer harus disesuaikan
 Laporan laba rugi: penjualan dan beban pokok
penjualan. Pendapatan dari penjualan
antarperusahaan dan beban pokok penjualan yang
terkait yang dicatat oleh alfiliasi yang mentransfer
harus dihilangkan.
 Laporan posisi keuangan: persediaan. keuntungan
atau kerugian atas penjualan internal perusahaan
harus dihilangkan sehingga persediaan dicatat pada
biaya bagi entitas konsolidasian.
Saat perusahaan menjual persediaan barang
dagang ke afiliasi, terjadi satu dari tiga situasi
berikut:
1) Persediaan tersebut dijual ke non-afiliasi pada
periode yang sama,
2) Persediaan tersebut dijual ke non-afiliasi pada
periode berikutnya, atau
3) Persediaan tersebut dimiliki selama dua periode
atau lebih oleh afiliasi pembeli.
Penjualan Downstream dan Upstream

Penjualan dari Penjualan dari

atas ke bawah bawah ke atas
disebut disebut
downstream upstream
Perusahaan induk
ke
Perusahaan anak Perusahaan anak
ke
Perusahaan induk
Gambaran Umum Proses Eliminasi Laba
Penjualan yang terjadi dari induk perusahaan ke anak
perusahaan disebut penjualan downstream, setiap
keuntungan atau kerugian dari penjualan tersebut menjadi
hak pemegang saham induk perusahaan.

Penjualan yang terjadi dari anak perusahaan ke induk

perusahaan disebut penjualan upstream, setiap keuntungan
atau kerugian dari penjualan tersebut menjadi hak
pemegang saham anak perusahaan. Tetapi jika anak tidak
dimiliki penuh maka keuntungan atau kerugian dari
penjualan tersebut harus dibagi antara induk dg
kepentingan non pengendali.
Contoh kasus “Penjualan Dowstream” :
 Asumsikan bahwa PT Induk membeli 80% saham biasa
PT Anak pada tanggal 1 Januari 20X1 sebesar nilai
bukunya, yaitu Rp.240.000.000.- dan kepentingan non
pengendali PT Anak pada tanggal yang sama adalah
sebesar Rp.60.000.000,-.
 Tanggal 1 Maret 20X1, PT Induk membeli persediaan dari
pihak eksternal seharga Rp.7.000.000,- dan menjualnya ke
PT Anak seharga Rp.10.000.000,- pada tanggal 1 April
20X1.
 Tanggal 5 November 20X1, PT Anak menjual persediaan
yang dibeli dari PT Induk ke PT Nonafiliasi seharga
Rp.15.000.000
 Selama tahun 20X1 diketahui bahwa Laba PT Anak
Rp. 50.000.000 dan PT anak membagikan deviden
Rp. 30.000.000.
 Kepemilikan 80% Pembelian pada Nilai Buku

I Perhitungan :
Biaya perolehan investasi 240.000.000
Nilai buku ekuitas PT Anak :
Saham biasa 200.000.000
80%
Saldo Laba 100.000.000
300.000.000
Total bagian PT Induk 80% 240.000.000
Selisih BP dan NB 0
A

20% (1) Jurnal yg dibuat PT Induk saat akuisisi adalah :

NCI Investasi Saham PT Anak 240.000.000
Kas 240.000.000
Penjualan Downstream – Pada Periode yg sama
Entitas Konsolidasi

1 Maret 20X1
PT Induk PT Anak
Membeli
persediaan
Rp7,000,000
(2) PT Induk (Pembelian persediaan brg dagang )
Mar. 1 Persediaan 7,000,000
Kas 7,000,000
Penjualan Downstream – Pada Periode yg sama
Entitas Konsolidasi

PT Induk 1 April 20X1 PT Anak

Transfer persediaan
Rp10,000,000

(3) PT Induk (Penjualan Persediaan kepada PT Anak)

Apr. 1 Kas 10.000.000
Penjualan 10.000.000
BPP 7.000.000
Persediaan 7.000.000
Penjualan Downstream – Pada Periode yg sama
Entitas Konsolidasi

PT Induk April 1, 20X1 PT Anak

Transfer persediaan
Rp10,000,000

(4) PT Anak (Pembelian Persediaan dari PT Induk)

Apr. 1 Persediaan 10,000,000
Kas 10,000,000
Penjualan Downstream – Pada Periode yg sama

Entitas Konsolidasi

5 Nov 20X1
PT Induk PT Anak
Menjual
Persediaan
Rp15,000,000
(5) PT Anak (Menjual Persediaan kepada Eksternal)
Nov. 5 Kas 15.000.000
Penjualan 15.000.000
BPP 10.000.000
Persediaan 10.000.000
Penjualan Downstream – Pada Periode yg sama
20X1

Item PT Induk PT Anak Unadjusted Consolidated

Totals Amounts
Penjualan Rp10,000,000 Rp15,000,000 Rp25,000,000 Rp15,000,000
BPP ( 7,000,000) ( 10,000,000) ( 17,000,000) ( 7,000,000)
Laba Kotor Rp 3,000,000 Rp 5,000,000 Rp 8,000,000 Rp 8,000,000

Dari sudut pandang konsolidasi, laba kotor sebesar Rp8.000.000

adalah tepat, tetapi penjualan dan beban pokok penjualan
konsolidasi seharusnya masing-masing Rp15.000.000 dan
Rp7.000.000, bukan Rp25.000.000 dan Rp17.000.000. Sehingga
untuk menyatakan secara tepat total konsolidasi, maka dalam kertas
kerja konsolidasi, jumlah penjualan antarperusahaan dan beban
pokok penjualan harus dieliminasi
 Selama tahun 20X1, PT Induk juga mencatat bagian laba dan
deviden dari PT Anak :

(6) Investasi saham PT Anak 40,000,000

Pendapatan dari PT Anak 40,000,000
(Mencatat laba anak)
Rp50.000.000
x 80%
(7) Kas 24,000,000
Investasi saham PT Anak 24,000,000
(Mencatat Penerimaan deviden dari PT Anak)
Rp30.000.000
Saldo akhir akun investasi adalah x 80%
Rp256.000.000 = (Rp240.000.000 +
Rp40.000.000 – Rp24.000.000).
Contoh Kasus: Transfer Persediaan - Penjualan Downstream
Eliminasi
Pos PT Induk PT Anak Konsolidasi
Debit Kredit
Penjualan 400.000.000 200.000.000
Pendapatan dari Anak Perusahaan 40.000.000
Kredit 440.000.000 200.000.000
Beban Pokok Penjualan 170.000.000 115.000.000
Penyusutan dan Amortisasi 50.000.000 20.000.000
Beban Lain 40.000.000 15.000.000
Debit 260.000.000 150.000.000
Pendapatan untuk kepentingan nonpengendali
Laba Bersih, dicatat ke depan (carry forward ) 180.000.000 50.000.000

Saldo Laba, 1 januari 300.000.000 100.000.000

Laba Bersih, dicatat ke depan (carry forward ) 180.000.000 50.000.000
Deviden Diumumkan (60.000.000) (30.000.000)
Saldo Laba, 31 Desember, dicatat ke depan (carry forward)420.000.000 120.000.000

Kas 264.000.000 75.000.000

Piutang Usaha 75.000.000 50.000.000
Persediaan 100.000.000 75.000.000
Tanah 175.000.000 40.000.000
Bangunan dan peralatan 800.000.000 600.000.000
Investasi pada Saham PT Anak 256.000.000
Debet 1.670.000.000 840.000.000

Akumulasi Penyusutan 250.000.000 220.000.000

Utang usaha 100.000.000 100.000.000
Utang Obligasi 400.000.000 200.000.000
Saham Biasa 500.000.000 200.000.000
Saldo Laba (dari atas) 420.000.000 120.000.000
Kepentingan Nonpengendali
Kredit 1.670.000.000 840.000.000
Jurnal Eliminasi :

a. Eliminasi pendapatan dari anak, deviden dan investasi kepentingan pengendali

Pendapatan dari anak xxx
Deviden xxx
Investasi pada saham PT Anak xxx

b. Eliminasi pendapatan dari anak, deviden dan investasi Kepentingan Non

Pengendali
Pendapatan Kepentingan Non Pengendali xxx
Deviden xxx
Kepentingan Non Pengendali xxx

c. Eliminasi investasi dan ekuitas anak

Saham Biasa xxx
Saldo laba, 1 Jan xxx
Investasi pada saham PT Anak xxx
Kepentingan Non Pengendali xxx
d. Jurnal Eliminasi keuntungan dari penjualan persediaan
Penjualan xxx
BPP xxx
Jurnal eliminasi :
a. Eliminasi pendapatan dari anak, deviden dan investasi kepentingan pengendali
Pendapatan dari anak 40.000.000
Deviden 24.000.000
Investasi pada saham PT Anak 16.000.000

b. Eliminasi pendapatan dan deviden kepentingan non pengendali

Pendapatan utk kepentingan non pengendali 10.000.000
Deviden 6.000.000
Kepentingan Non Pengendali 4.000.000

c. Eliminasi investasi dan ekuitas anak

Saham biasa 200.000.000
Saldo laba, 1 Januari 100.000.000
Investasi pada saham PT Anak 240.000.000
Kepentingan Non Pengendali 60.000.000

d. Eliminasi Penjualan - Downstream

Penjualan 10.000.000
BPP 10.000.000
 Eliminasi
Pos PT Induk PT Anak Konsolidasi
Debit Kredit
Penjualan 400.000.000 200.000.000 d 10.000.000 590.000.000
Pendapatan dari Anak Perusahaan 40.000.000 a 40.000.000
Kredit 440.000.000 200.000.000 590.000.000
Beban Pokok Penjualan 170.000.000 115.000.000 d 10.000.000 275.000.000
Penyusutan dan Amortisasi 50.000.000 20.000.000 70.000.000
Beban Lain 40.000.000 15.000.000 55.000.000
Debit 260.000.000 150.000.000 400.000.000
Pendapatan untuk kepentingan nonpengendali b 10.000.000 (10.000.000)
Laba Bersih, dicatat ke depan (carry forward ) 180.000.000 50.000.000 180.000.000

Saldo Laba, 1 januari 300.000.000 100.000.000 c 100.000.000 300.000.000

Laba Bersih, dicatat ke depan (carry forward ) 180.000.000 50.000.000 180.000.000
Deviden Diumumkan (60.000.000) (30.000.000) a,b 30.000.000 (60.000.000)
Saldo Laba, 31 Desember, dicatat ke depan (carry forward) 420.000.000 120.000.000 420.000.000

Kas 264.000.000 75.000.000 339.000.000

Piutang Usaha 75.000.000 50.000.000 125.000.000
Persediaan 100.000.000 75.000.000 175.000.000
Tanah 175.000.000 40.000.000 215.000.000
Bangunan dan peralatan 800.000.000 600.000.000 1.400.000.000
Investasi pada Saham PT Anak 256.000.000 a,b 256.000.000
Debet 1.670.000.000 840.000.000 2.254.000.000

Akumulasi Penyusutan 250.000.000 220.000.000 470.000.000

Utang usaha 100.000.000 100.000.000 200.000.000
Utang Obligasi 400.000.000 200.000.000 600.000.000
Saham Biasa 500.000.000 200.000.000 c 200.000.000 500.000.000
Saldo Laba (dari atas) 420.000.000 120.000.000 420.000.000
Kepentingan Nonpengendali b,c 64.000.000 64.000.000
Kredit 1.670.000.000 840.000.000 360.000.000 360.000.000 2.254.000.000
Penjualan Downstream – Pada Periode Berikutnya

Entitas Konsolidasi

1 Maret PT Induk PT Anak

1 April 1 Januari
20X1
20X1 20X2

Membeli Menjual
persediaan Transfer
persediaan Persediaan
Rp7,000,000 Rp15,000,000
Rp10,000,000
 Selama tahun 20X1, PT Induk mencatat pembelian persediaan
dengan ayat jurnal (2) dan penjualan ke PT Anak dengan
ayat jurnal (3), yang telah dijelaskan sebelumnya;
 PT Anak mencatat pembelian persediaan dari PT Induk
dengan ayat jurnal (4). Pada tahun 20X2, PT Anak mencatat
penjualan persediaan ke PT nonafiliasi dengan ayat jurnal (5),
yang telah dijelaskan sebelumnya.
 Dengan menggunakan data keuangan yg sama maka jurnal
eliminasi dan kertas kerja konsolidasi disajikan sbb :
Jurnal eliminasi :
a. Eliminasi pendapatan dari anak, deviden dan investasi kepentingan pengendali
Pendapatan dari anak 40.000.000
Deviden 24.000.000
Investasi pada saham PT Anak 16.000.000

b. Eliminasi pendapatan dan deviden kepentingan non pengendali

Pendapatan utk kepentingan non pengendali 10.000.000
Deviden 6.000.000
Kepentingan Non Pengendali 4.000.000

c. Eliminasi investasi dan ekuitas anak

Saham biasa 200.000.000
Saldo laba, 1 Januari 100.000.000
Investasi pada saham PT Anak 240.000.000
Kepentingan Non Pengendali 60.000.000

d. Eliminasi Penjualan Downstream

Penjualan 10.000.000
BPP 7.000.000
Persediaan 3.000.000
 Eliminasi
Pos PT Induk PT Anak Konsolidasi
Debit Kredit
Penjualan 400.000.000 200.000.000 d 10.000.000 590.000.000
Pendapatan dari Anak Perusahaan 40.000.000 a 40.000.000
Kredit 440.000.000 200.000.000 590.000.000
Beban Pokok Penjualan 170.000.000 115.000.000 d 7.000.000 278.000.000
Penyusutan dan Amortisasi 50.000.000 20.000.000 70.000.000
Beban Lain 40.000.000 15.000.000 55.000.000
Debit 260.000.000 150.000.000 403.000.000
Pendapatan untuk kepentingan nonpengendali b 10.000.000 (10.000.000)
Laba Bersih, dicatat ke depan (carry forward ) 180.000.000 50.000.000 177.000.000

Saldo Laba, 1 januari 300.000.000 100.000.000 c 100.000.000 300.000.000

Laba Bersih, dicatat ke depan (carry forward ) 180.000.000 50.000.000 177.000.000
Deviden Diumumkan (60.000.000) (30.000.000) a,b 30.000.000 (60.000.000)
Saldo Laba, 31 Desember, dicatat ke depan (carry forward) 420.000.000 120.000.000 417.000.000

Kas 264.000.000 75.000.000 339.000.000

Piutang Usaha 75.000.000 50.000.000 125.000.000
Persediaan 100.000.000 75.000.000 d 3.000.000 172.000.000
Tanah 175.000.000 40.000.000 215.000.000
Bangunan dan peralatan 800.000.000 600.000.000 1.400.000.000
Investasi pada Saham PT Anak 256.000.000 a,b 256.000.000
Debet 1.670.000.000 840.000.000 2.251.000.000

Akumulasi Penyusutan 250.000.000 220.000.000 470.000.000

Utang usaha 100.000.000 100.000.000 200.000.000
Utang Obligasi 400.000.000 200.000.000 600.000.000
Saham Biasa 500.000.000 200.000.000 c 200.000.000 500.000.000
Saldo Laba (dari atas) 420.000.000 120.000.000 417.000.000
Kepentingan Nonpengendali b,c 64.000.000 64.000.000
Kredit 1.670.000.000 840.000.000 360.000.000 360.000.000 2.251.000.000
Persediaan Dimiliki Selama Dua Periode Lebih

 Jika PT Anak terus memiliki persediaan yang dibeli dari PT

Induk, maka ayat jurnal eliminasi berikut diperlukan dalam
kertas kerja konsolidasi setiap kali disusun laporan posisi
keuangan konsolidasi untuk tahun terjadinya penjualan
antarperusahaan, selama persediaan tersebut masih dimiliki.

d. Jurnal Eliminasi keuntungan dari penjualan persediaan

Saldo laba, 1 Januari 3.000.000
Persediaan 3.000.000