Anda di halaman 1dari 19

Makalah Transfer Persediaan Dari Entitas Anak ke Entitas Induk

Tugas Akuntansi Keuangan Lanjutan II

Dosen: Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.

Disusun oleh:

KELOMPOK 6

- Wella Paulina (0118101084)

- Yohana Angelina (0118101110)

- Risma Dewi Yanti (0118101124)

- Hani Noor Mufidah (0118101292)

- Vicky Lugina Handy (0118101298)

- Suci Dwi Novianti (0118101312)

Kelas D

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WIDYATAMA
2021
I. Transaksi Persediaan Antarperusahaan

Transaksi persediaan adalah bentuk pertukaran antarperusahaan yang


paling sering terjadi. Secara konseptual, eliminasi transfer persediaan antar
perusahaan berhubungan istimewa tidak berbeda dengan eliminasi jenis
transaksi antar perusahaan yang lain.

Semua pendapatan dan beban yang dicatat oleh perusahaan-


perusahaan yang terlibat harus dieliminasi seluruhnya dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasi, serta semua keuntungan serta kerugian yang
dicatat atas transfer tersebut harus ditangguhkan sampai barang yang
ditransfer dijual ke non-afiliasi.

II. Penjualan persediaan dari entitas anak ke entitas induk (upstream)

Pada saat terjadi penjualan persediaan arus ke atas dan persediaan dijual oleh
induk perusahaan ke non-afiliasi pada periode yang sama, semua ayat jurnal
metode ekuitas yang dibuat oleh induk perusahaan dan ayat jurnal eliminasi
dalam kertas kerja konsolidasi sama dengan ayat jurnal dalam kasus penjualan
arah kebawah.

Jika persediaan tidak dijual ke non-afiliasi sebelum akhir periode, ayat jurnal
eliminasi kertas kerja berbeda dengan kasus arus ke bawah hanya pada pembagian
keuntungan perusahaan belum direalisasi untuk kepemilikan mayoritas dan
minoritas. Keuntungan antar perusahaan dalam kasus arus ke atas diakui oleh
anak perusahaan dan dibagi antara pemegang saham pengendali dan minoritas
dari anak perusahaan. Oleh karena itu eliminasi keuntungan antar perusahaan
belum direalisasi harus mengurangi hak setiap kelompok kepemilikan pada setiap
periode sampai keuntungan tersebut direalisasi melalui penjualan kembali
persediaan ke pihak non-afiliasi.

1
PT Induk PT Anak
2 Januari 20x2 1 April 20x1 1 Maret 20x1
----------------------------- ---------------------
--------------------- --------------------- ---------------------
Transfer Pembelian
Penjualan
Persediaan Persediaan
Persediaan
Antarperusahaan
---------------------

Gambar diatas merupakan penjualan arus ke atas dapat diilustrasika


menggunakan contoh diatas (Asumsi Penjualan Persediaan dai PT Anak
kepada PT Induk)

 Penjualan upstream atas persediaan (disebut juga transaksi hilir penjualan


persediaan; penjualan persediaan arus ke atas) adalah penjualan dari anak
perusahaan ke perusahaan induk (penjualan dari bawah ke atas). Anak
perusahaan akan mendapatkan laba dari peningkatan harga pokok penjualan.

 Penjualan upstream, anak perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh pengendali


atau mayoritas pemilik, serta mayoritas dimiliki secara profesional oleh
pengendali dan non pengendali.

2
 Laba antar entitas perusahaan dari penjualan upstream dapat mempengaruhi
pendapatan investasi persentase kepemilikan entitas perusahaan induk atas
saham entutas perusahaan anak. Dikarenakan laba antar perusahaan dari
penjualan upstream mempengaruhi kepemilikan entitas perusahaan induk
terhadap entitas perusahaan anak, maka pendapatan investasi haris dikoreksi
sebesar :  

Laba antar perusahaan x persentase kepemilikan entitas induk

Contoh soal : Dibawah ini merupakan neraca saldo PT Mawar dan PT Melati per 31
Desember 2016
PT Mawar PT Melati
Akun
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan setara kas Rp. 1.087.500.000,00 Rp.600.000.000 ,00
Piutang usaha Rp. 800.000.000,00 Rp. 375.000.000,00
Persediaan Rp. 650.000.000,00 Rp. 400.000.000,00
Investasi pada PT Melati Rp. 990.000.000,00 -
Tanah Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 500.000.000,00
Bangunan dan peralatan Rp. 3.000.000.000,00 Rp. 400.000.000,00
Merek dagang Rp. 400.000.000,00
Akumulasi penyusutan Rp. 750.000.000,00 Rp.125.000.000 ,00
Akumulasi amortisasi Rp. 50.000.000,00 -
Utang usaha Rp. 1.200.000.000,00 Rp. 300.000.000,00
Utang obligasi Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 500.000.000,00
Saham biasa Rp. 3.000.000.000,00 Rp. 800.000.000,00
Saldo laba Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 400.000.000,00
Penjualan Rp. 4.800.000.000,00 Rp. 875.000.000,00
Bagian laba atas PT
Rp. 127.500.000,00 -
Melati
Beban pokok penjualan Rp. 3.000.000.000,00 Rp. 550.000.000,00
Bebang operasi Rp. 900.000.000,00 Rp. 100.000.000,00
Beban penyusutan Rp. 250.000.000,00 Rp. 25.000.000,00
Beban amortisasi Rp. 50.000.000,00 -
Deviden Rp. 300.000.000,00 Rp. 50.000.000,00

3
Rp. Rp. Rp. Rp.
Total
12.927.500.000,00 12.927.500.000,00 3.000.000.000,00 3.0000.000.00,00

Informasi tambahan

1.      Selama tahun 2016, PT Melati melaporkan perolehan laba bersih sebesar


Rp.200.000.000,00 dan mengumumkan pembagian deviden sebesar
Rp.50.000.000,00.
2.      Dalam transaksi penjualan yang dilakukan oleh PT Mawar, terdapat
penjualan kepada PT Melati sebesar Rp.80.000.000,00 dengan beban pokok
penjualan sebesar Rp.50.000.000,00.
3.      Hingga 31 Desember 2016, persediaan yang diperoleh PT Melati dari PT
Mawar belum terjual seluruhnya.

 Prosedur konsolidasi tahun pertama – 2016

Pencatatan PT Mawar – 2016

            PT Mawar mencatat investasinya di PT Melati menggunakan metode ekuitas.


Pencatatan yang dibuat PT Mawar selama tahun 2016 adalah

1 Januarri 2016
Investasi pada PT Melati                                              Rp.900.000.000,00
            Kas                                                                              Rp.900.000.000,00
31 Desember 2016
Investasi pada PT Melati                                              Rp.150.000.000,00
            Bagian laba atas PT Melati                                           Rp.150.000.000,00
31 Desember 2016

4
Kas                                                                  Rp.37.500.000,00
            Investasi pada PT Melati                                  Rp.37.500.000,00

Selama periode 2016, terdapat transaksi hilir, yakni penjualan


pesediaan oleh PT Melati ke PT Mawar sebesar Rp.80.000.000,00. Atas
penjualan tersebut, PT Melati membukukan beban pokok penjualan sebesar
Rp.50.000.000,00 sehingga keuntungan dari penjualan tersebut
Rp.30.000.000,00. Karena hingga akhir periode 2016, persediaan tersebut
belum terjual, maka keuntungan atas penjualan tersebut belum terealisasi. PT
Mawar mencata keuntungan yang belum terealisasi hanya sebesar porsi
kepemilikan PT Mawar yakni 75% dari Rp.30.000.000,00. Jurnal yang dibuat
oleh PT Mawar adalah :

31 Desember 2016
Bagian laba atas PT Melati                                           Rp.22.500.000,00
            Investasi pada PT Melati                                              Rp.22.500.000,00

Jurnal eliminasi – 2016

Dibawah ini merupakan  perhitungan nilai aset bersih PT Melati dan


bagian PT Mawar serta kepentingan nonpengendali atas asset bersih tersebut :

Tabel perhitungan jurnal eliminasi


 
Kepentingan non
PT Mawar (75%) = Saham biasa Saldo laba
pengendali (25%)

 
Saldo awal Rp.900.000.000,00 Rp.300.000.000,00 Rp.800.000.000,00 Rp.400.000.000,00

   
Laba bersih Rp.150.000.000,00 Rp.50.000.000,00 Rp.200.000.000,00

5
Dividen (Rp.37.500.000,00) (Rp.12.500.000,00)     (Rp.50.000.000,00)

Rp.1.012.500.00,0
Saldo akhir Rp.337.500.000,00 = Rp.800.000.000,00 Rp.550.000.000,00
0

Keuntungan    
belum (Rp.22.500.000,00) (Rp.7.500.000,00)  
terelaisasi
Saldo akhir    
Rp 990.000.000,00 Rp.330.000.000,00  
disesuaikan
Bagian laba      
Rp.127.500.000,00 Rp.42500.000,00
atas PT Melati

Jurnal eliminasi (JE5 )adalah jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk
mengeliminasi bagian laba dan deviden PT Mawar dan kepentingan
nonpengendali serta investasi awal PT Mawar di PT Melati :

            JE5
            Saham biasa                                                     Rp.800.000.000,00
            Saldo laba                                                        Rp.400.000.000,00
            Bagian laba atas PT Melati                               Rp.127.500.000,00
            Bagian laba kepentingan nonpengendali                      Rp.42.500.000,00
                        Deviden diumumkan                                       Rp.50.000.000,00
                        Investasi pada PT Melati                                  Rp.990.000.000,00
                        Kepentingan nonpengendali                            Rp.330.000.000,00

Persediaan yang diperoleh PT Mawar belum terjual sampai akhir 2016, sehingga dari
sudut pandang konsolidasi penjualan dan beban pokok penjualan PT Mawar terkait
transaksi hilir tersebut harus dieliminasi. Keuntungan atas penjualan juga harus
dieliminasi dikarenakan keuntungan tersebut belum terealisasi. Jurnal eliminasi (JE6)
yang harus dibuat adalah :

6
JE6
Penjualan                                                         Rp.80.000.000,00
            Beban pokok penjualan                                               Rp.50.000.000,00
            Persediaan                                                       Rp.30.000.000,00

Kertas kerja konsolidasi – 2016


Dibawah ini merupakan kertas kerja yang digunakan untuk menyusun
laporan keungan konsolidasi 2016 :

Kertas Kerja Konsolidasi 2016


Jurnal eliminasi
Nama akun PT Mawar PT Melati Konsolidasi
Debit Kredit

Laporan laba rugi

Penjualan Rp.4.800.000.000,00 Rp.875.000.000,00 (JE6) Rp.80.000.000,00     Rp.5.595.000.00,00


Beban pokok (Rp.3.000.000.000,00    
(Rp.550.000.000,00) (JE6) Rp.50.000.000,00 (Rp.3.500.000.000,00)
penjualan )
Beban operasi (Rp.900.000.000,00) (Rp.100.000.000,00)         (Rp.1.000.000.000,00)
Beban penyusutan (Rp.250.000.000,00) (Rp.25.000.000,00)         (Rp.275.000.000,00)
Beban amortisasi (Rp.50.000.000,00) -         (Rp.50.000.000,00)
Bagian laba atas PT    
Rp.127.500.000,00 - (JE5) Rp.127.500.000,00 -
Melati
Laba bersih    
Rp.727.500.000,00 Rp.200.000.000,00 Rp.207.500.000,00 Rp.50.000.000,00 Rp.770.000.000,00
konsolidasi
Penghasilan        
kepentingan (JE5) Rp.42.500.000,00 (Rp.42.500.000,00)
nonpengendali
Bagian induk    
Rp.727.500.000,00  Rp.200.000.000,00 Rp.250.000.000,00 Rp.50.000.000,00 Rp.727.500.000,00
atas  laba bersih

Laporan perubahan saldo laba

Saldo awal saldo laba Rp.1.500.000.000,00 Rp.400.000.000,00 (JE5) Rp.400.000.000,00     Rp.1.500.000.000,00


Laba bersih (dari atas) Rp.727.500.000,00 Rp.200.000.000,00   Rp.250.000.000,00   Rp.50.000.000,00 Rp.727.500.000,00
Dikurangi : deviden (Rp.300.000.000,00) (Rp.50.000.000,00)     (JE5) Rp.50.000.000,00 (Rp.300.000.000,00)

7
diumumkan              
Saldo akhir saldo    
Rp.1.927.500.000,00 Rp.550.000.000,00 Rp.650.000.000 Rp.100.000.000,00 Rp.1.927.500.00,00
laba
Laporan posisi keuangan
Kas dan setara kas Rp.1.087.500.000,00 Rp.600.000.000,00         Rp.1.687.500.000,00
Piutang usaha Rp.800.000.000,00 Rp.375.000.000,00         Rp.1.175.000.000,00
Persediaan Rp.650.0.000.000,00 Rp.400.000.000,00     (JE5) Rp.30.000.000,00 Rp.1.020.000.000,00
Investasi pada PT    
Rp.990.000.000,00 - (JE5) Rp.990.000.000,00 -
Melati
Tanah Rp.1.500.000.000,00 Rp.500.000.000,00         Rp.2.000.000.000,00
Bangunan dan        
Rp.3.000.000.000,00 Rp.400.000.000,00 Rp.3.400.000.000,00
peralatan
Akumulasipenyusutan (Rp.750.000.000,00) (Rp.125.000.000,00)         (Rp.875.000.000,00
Merek dagang Rp.400.000.000,00 -         Rp.400.000.000,00
       
Akumulasi amortisasi (Rp.50.000.000,00) - (Rp.50.000.000,00

Rp.2.150.000.000,0       Rp.1.020.000.000,0
Total asset Rp.7.627.500.000,00 Rp.8.575.500.000,00
0 0
Utang usaha Rp.1.200.000.000,00 Rp.300.000.000,00         Rp.1.500.000.000,00
Utang obligasi Rp.1.500.000.000,00 Rp.500.000.000,00         Rp.2.000.000.000,00
Saham biasa Rp.3.000.000.000,00 Rp.800.000.000,00 (JE5) Rp.800.000.000,00     Rp.3.000.000.000,00
Saldo laba (dari atas) Rp.1.927500.000,00 Rp.550.000.000,00   Rp.650.000.000,00   Rp.100.000.000,00 Rp.1.927.500.000,00
Kepentingan        
(JE5) Rp.330.000.000,00 Rp.330.000.000,00
nonpengedali
Total liabilitas dan Rp.2.150.000.000,0   Rp.1.450.000.000,0  
Rp.7.627.500.000,00 Rp.430.000.000,00 Rp.8.757.500.000,00
ekuitas 0 0

 Prosedur konsolidasi tahun kedua – 2017

Untuk periode tahun 2017, PT Melati melaporkan perolehan laba


bersih sebesar Rp.250.000.000,00 dan mengumumkan pembagian deviden
sebesar Rp.100.000.000,00. Persedian yang diperoleh PT Mawar dari PT
Melati pada periode 2016 telah terjual seluruhnya pada periode 2017 .

Pencatatan PT Mawar – 2017

8
PT Mawar mencatat investasinya di PT Melati dengan menggunakan
metode ekuitas. Maka pencatatan yang dibuat PT Mawar selama tahun 2017
adalah :

31 Desember 2017
Investasi pada PT Melati                                              Rp.187.500.000,00
            Baggian laba ata PT Melati                                           Rp.187.500.000,00
31 Desember 2017
Kas                                                                              Rp.75.000.000,00
            Invastasi pada PT Melati                                              Rp.75.000.000,00

Persediaan PT Mawar yang diperoleh dari PT Mawar pada tahun 2016


seluruhnya telah terjual pada tahun 2017. Sehingga keuntungan dari penjualan
tersebut telah terealisasi. Kemudian PT Mawar harus mengakui keuntungan
tersebut sebesar bagiannya dan melakukan pencatatan sebagai berikut :

31 Desember 2017
Investasi pada PT Melati                                              Rp.22.500.000,00
            Bagian laba atas PT Melati                                           Rp.22.500.000,00

Diasumsikan pada tahun 2017 terdapat transaksi hilir penjualan


persediaan yang baru, maka dapat muncul kembali keuntungan atau kerugiaan
penjualan persediaan yang belu, terealisasi. Sehingga dalam satu periode akan
terdapat pengakuan realisasi keuntungan dan kerugian penjualan persediaan
periode sebelumnya dan pengakuan keuntungan atau kerugian yang belum
terealisasi dari penjualan persediaan periode berjalan.

9
Jurnal eliminasi – 2017

Dibawah ini merupakan perhitungan niolai asset bersih PT Melati dan


bagian PT Mawar dan kepentingan nonpengendali atas asset bersih tersebut :  
PT Mawar (75%) Kepentingan = Saham biasa Saldo laba
nonpengendali
(25%)
Saldo awal Rp.1.012.500.000,00 Rp.337.500.000,00 Rp.800.000.000,00 Rp.550.000.000,00
Laba bersih Rp.187.500.000,00 Rp.62.500.000,00 Rp.250.000.000,00
Deviden (Rp.75.000.000,00) (Rp.25.000.000,00) (Rp.100.000.00,00)
Saldo akhir Rp.1.125.000.000,0 Rp.375.000.000,00 = Rp.800.000.000,00 Rp.700.000.000,00
0
Bagian laba PT Rp.210.000.000,00
Melati
Penghasilan Rp.70.000.000,00
kepentingan
nonpengendali

Jurna eliminasi (JE7) adalah jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk
mengeliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan
deviden PT Mawar dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT
Mawar pada PT Melati.

            JE7
            Saham biasa                                                     Rp.800.000.000,00
            Saldo laba                                                        Rp.550.000.000,00
            Bagian laba atas PT Melati                               Rp.210.000.000,00
            Bagian laba kepentingan nonpengendali                      Rp.70.000.000,00
                        Deviden diumumkan                                       Rp.100.000.000,00
                        Investasi pada PT Melati                                  Rp.1.147.500.000,00
                        Kepentingan nonpengendali                            Rp.382.500.000,00

10
Jurnal eliminasi (JE8) tambahan diperlukan untuk mengetahui
keuntungan atas penjualan yang ditangguhkan pada periode 2016. Jurnal
eliminasi yang dibuat adalah

JE8
Investasi pada PT
Melati                                              Rp.22.500.000,00
Kepengtingan nonpengendali                                       Rp.7.500.000,00
            Beban pokok
penjualan                                                           Rp.30.000.000,00

Kertas kerja konsolidasian – 2017


Dibawah ini merupakan kertas kerja yang digunakan untuk menyusun
laporan keuangan konsolidasian 2017 :

Kertas Kerja Konsolidasian 2017

Jurnal eliminasi
Nama akun PT Mawar PT Melati Konsolidasi
Debit Kredit
Laporan laba rugi
Penjualan Rp.6.000.000.000,00 Rp.1.000.000.000,00         Rp.7.000.000.000,00
Beban pokok penjualan (Rp.3.900.000.000,00) (Rp.600.000.000,00)     (JE8) Rp.30.000.000,00 (Rp.4.470.000.000,00)
Beban operasi (Rp.1.037.500.000,00) 9Rp.125.000.000,00)         (Rp.1.162.500.000,00)
Beban penyusutan (Rp.250.000.000,00) (Rp.25.000.000,00)         (Rp.275.000.000,00)

11
Beban amortisasi (Rp.62.500.000,00) -         (Rp.62.500.000,00)
Bagian laba atas PT      
Rp.210.000.000,00 (JE7) Rp.210.000.000,00 -
Melati
Laba bersih konsolidasi Rp.960.000.000,00 Rp.250.000.000,00   Rp.210.000.000,00   Rp.30.000.000,00 Rp.1.030.000.000,00
Penghasilan        
Kepentingan (JE7) Rp.70.000.000,00 (Rp.700.000.000,00)
Nonpengendali
Bagian induk atas laba    
Rp.960.000.000,00 Rp.250.000.000,00 Rp.280.000.000,00 Rp.30.000.000,00 Rp.960.000.000,00
bersih
Laporan perubahan saldo laba

Saldo awal saldo laba Rp.1.890.000.000,00 Rp.550.000.000,00 (JE7) Rp.550.000.000,00     Rp.1.890.000.000,00


Laba bersih (dari atas) Rp.960.000.000,00 Rp.250.000.000,00   Rp.280.000.000,00   Rp.30.000.000,00 Rp.960.000.000,00
    Rp.100.000.000,0
(Rp.400.000.000,00) (Rp.100.000.000,00) (JE7) (Rp.400.000.000,00)
Dikurang : dividen 0
             
    Rp.130.000.000,0
Saldo laba akhir Rp.2.450.000.000,00 Rp.700.000.000,00 Rp.830.000.000,00 Rp.2.450.000.000,00
0
Laporan posisi keuangan
Kas dan setara kas Rp.1.400.000.000,00 Rp.700.000.000,00         Rp.2.100.000.000,00
Piutang usaha Rp.1.000.000.000,00 Rp.500.000.000,00         Rp.1.500.000.000,00
Persediaan Rp.550.000.000,00 Rp.350.000.000,00         Rp.900.000.000,00
Rp.1.147.500.000,
Investasi pada PT Melati Rp.1.125.000.000,00 - (JE8) Rp.22.500.000,00 (JE8) -
00
Tanah Rp.1.500.000.000,00 Rp.500.000.000,00         Rp.2.000.000.000,00
Bangunan dan peralatan Rp.3.000.000.000,00 Rp.400.000.000,00         Rp.3.400.000.000,00
Akumlasi penyusutan (Rp.1.000.000.000,00) (Rp.150.000.000,00)         (Rp.1.150.000.000,00)
Merek dagang Rp.737.500.000,00 -         Rp.737.500.000,00
Akumulasi amortisasi (Rp.112.500.000,00) -         (Rp.112.500.000,00)
    Rp.1.147.500.000,
Total asset Rp.8.200.000.000,00 Rp.2.300.000.000,00 Rp.22.500.000,00 Rp.9.375.000.000,00
00
Utang usaha Rp.1.250.000.000,00 Rp.300.000.000,00         Rp.1.550.000.000,00
Utang obligasi Rp.1.500.000.000,00 Rp.500.000.000,00         Rp.2.000.000.000,00
Saham biasa Rp.3.000.000.000,00 Rp.800.000.000,00 (JE7) Rp.800.000.000,00     Rp.3.000.000.000,00
    Rp.130.000.000,0
Saldo laba (dari atas) Rp. 2.450.000.000,00 Rp.700.000.000,00 Rp.830.000.000,00 Rp.2.450.000.000,00
0
Kepentingan     Rp.382.500.000,0
(JE8) Rp.7.500.000,00 (JE7) Rp.375.000.000,00
nonpengendali 0
Total liabilitas dan      
Rp.8.200.000.000,00 Rp.2.300.000.000,00 Rp.1.637.500.000  
ekuitas

III. Penjualan antar entitas anak ( Penjualan dari Satu Anak Perusahaan ke
Anak Perusahaan Lain)

12
Transfer persediaan sering terjadi antarperusahaan dalam pengendalian
atau kepemilikan bersama. Pada saat satu anak perusahaan menjual barang
dagangan ke anak perusahaan lain, ayat jurnal eliminasi sama dengan yang
telah disajikan untuk penjualan dari anak perusahaan ke induk perusahaan.
Jumlah penuh dari keuntungan antarperusahaan belum direalisasi dieliminasi,
dengan eliminasi keuntungan dialokasikan secara proporsional terhadap hak
kepemilikan dari anak perusahaan yang menjual barang dagangan.

Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa PT Induk memiliki 90% saham


beredar PT Anak Dua selain dari 80% kepemilikan di PT Anak. Jika PT Anak
menjual persediaan dengan keuntungan sebesar Rp. 3.000.000 ke PT Anak
Dua seharga Rp. 10.000.000 dan PT Anak Dua masih memiliki semua
persediaan sampai akhir periode, maka ayat jurnal eliminasi berikut
merupakan salah satu ayat jurnal eliminasi yang diperlukan dalam kertas kerja
konsolidasi pada akhir periode.

Eliminasi keuntungan antarperusahaan belum direalisasi sebesar Rp.


3.000.000 dialokasikan secara proporsional antara kedua kelompok pemegang
saham dari afiliasi penjual. Oleh karena itu, laba bersih konsolidasi dikurangi
sebesar 80% bagian PT Induk atas keuntungan antarperusahaan, atau sebesar
Rp. 2.400.000 dan kepemilikn minoritas PT Anak dikurangi sebesar 20%
bagiannya, atau sebesar Rp. 600.000.

 Biaya-biaya Terkait dengan Transfer

13
Pada saat satu afiliasi mentransfer persediaan ke afiliasi lain, beberapa
biaya tambahan, seperti biaya angkut, sering terjadi dalam transfer tersebut.
Biaya ini harus diperlakukan dengan cara yang sama dengan saat afiliasi
merupakan divisi operasi dari suatu perusahaan tunggal. Jika biaya tambahan
tersebut akan dimasukkan dalam biaya perolehan persediaan dari unit
persediaan yang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain dalam perusahaan
yang sama, maka perlakuan tersebut juga berlaku untuk konsolidasi.

 Yang Terendah antara Biaya Perolehan

Suatu perusahaan dapat menurunkan nilai persediaan yang dibeli dari


afiliasi menggunakan aturan yang terendah antara biaya perolehan atau pasar
(lower-of-cost-or-market) jika nilai pasar lebih rendah dari harga transfer
antarperusahaan.

 Penjualan dan Pembelian Sebelum Afiliasi

Perlakuan konsolidasi untuk keuntungan dari transfer persediaan yang


terjadi sebelum penggabungan usaha tergantung apakah perusahaan-
perusahaan tersebut pada saat melakukan transaksi independen dan transaksi
penjualan merupakan hasil dari transaksi yang wajar ( arm’s-length
bargaining). Sebagai aturan umum, pengaruh dari transaksi yang bukan hasil
transaksi wajar harus dieliminasi. Akan tetapi, penggabungan dua perusahaan
tidak selalu berarti transaksi sebelumnya di antara mereka bukan transaksi
yang wajar. Keadaan yang mendasari terjadinya transaksi, seperti harga dan
kuantitas persediaan yang ditransfer harus ditelaah.

14
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Transaksi antarperusahaan terdapat berbagai macam misalnya dalam


transaksi jual beli persediaan, obligasi, dan transaksi atas asset tetap.

15
Transaksi persediaan barang dagang timbul karena unit pembelian lebih besar
dari pada unit yang dijual.  Laporan keuangan konsolidasi persediaan terjadi
dalam 2 laporan yaitu laporan laba rugi( sebagai biaya/kontra biaya/
pendapatan) dan laporan neraca (sebagai harta). 
Transaksi atarperusahaan induk dan anak merupakan transaksi internal
perusahaan yang akan mengakibatkan saldo akun resiprokal pada buku
perusahaan inflasi. Saldo akun resiprokal antar perusahaan harus dieliminasi
kerugian dan keuntungannya inflasi harus di eliminasi sampai tahap
persediaan kepada pihak eksternal yang harus di konsolidasi. 
Menurut PSAK No.4 Laporan konsolidasi seharusnya tidak memasukkan
keuntungan atau kerugian dari transaksi antarperusahaan dalam grup.
Karenanya setiap laba atau rugi antarperusahaan didalam grup harus
dieliminasi; konsep yang biasanya diterapkan untuk tujuan ini adalah laba
atau rugi kotor (bruto). PSAK No. 4 juga menekankan bahwa jumlah laba
antarperusahaan yang dieliminasi tidak dipengaruhi oleh keberadaan minoritas
dan harus dieliminasi semuanya.

Sehingga menurut kelompok kami, pada penjualan persediaan dari entitas


anak ke entitas induk (upstream) perusahaan akan meningkatkan penjualan,
harga pokok dan laba kotor. Laba operasi tidak akan berpengaruh jika
penjualan dilakukan pada pihak dalam. Pendapatan diakui jika dijual kepada
pihak luar .

Transaksi jual – beli yang terjadi antar entitas induk perusahaan dan
entitas anak perusahaan dipandang sebagai transfer atau pemindahan tangan
saja dari sudut pandang konsolidasi. Namun pada kenyataannya, entitas induk
perusahaan dan entitas anak perushaan merupakan dua entitas yang berbeda
secara hukum. PSAK 7 tahun 2010 mengenai pengungkapan pihak-pihak
berelasi, mensyaratkan transaksi pohak-pihak berelasi yang meliputi entitas
induk dan anak dilakukan menurut ketentuan yang setara dengan yang berlaku
dengan transaksi yang wajar.

16
17
DAFTAR PUSTAKA

E. Baker, R., Valdean C. Lembleke, E. King Thomas, G. Jeffrey Cynthia, Amir


Abadi Jusuf, NPS. Sylvia Veronica, Martani Dwi, Wulandari Etty Retno.Buku 1:
Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

https://www.kompasiana.com/dianalavenia/5ec1abce097f360f766d6aa3/transaksi
-antarperusahaan-persediaan?page=4

https://ukirama.com/en/blogs/definisi-upstream-dan-downstream-dalam-
akuntansi-serta-perbedaannya

http://ikhwan-smoothcriminal.blogspot.com/2018/01/transaksi-persediaan-antar-
perusahaan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai