Disusun oleh:
KELOMPOK 6
Kelas D
Pada saat terjadi penjualan persediaan arus ke atas dan persediaan dijual oleh
induk perusahaan ke non-afiliasi pada periode yang sama, semua ayat jurnal
metode ekuitas yang dibuat oleh induk perusahaan dan ayat jurnal eliminasi
dalam kertas kerja konsolidasi sama dengan ayat jurnal dalam kasus penjualan
arah kebawah.
Jika persediaan tidak dijual ke non-afiliasi sebelum akhir periode, ayat jurnal
eliminasi kertas kerja berbeda dengan kasus arus ke bawah hanya pada pembagian
keuntungan perusahaan belum direalisasi untuk kepemilikan mayoritas dan
minoritas. Keuntungan antar perusahaan dalam kasus arus ke atas diakui oleh
anak perusahaan dan dibagi antara pemegang saham pengendali dan minoritas
dari anak perusahaan. Oleh karena itu eliminasi keuntungan antar perusahaan
belum direalisasi harus mengurangi hak setiap kelompok kepemilikan pada setiap
periode sampai keuntungan tersebut direalisasi melalui penjualan kembali
persediaan ke pihak non-afiliasi.
1
PT Induk PT Anak
2 Januari 20x2 1 April 20x1 1 Maret 20x1
----------------------------- ---------------------
--------------------- --------------------- ---------------------
Transfer Pembelian
Penjualan
Persediaan Persediaan
Persediaan
Antarperusahaan
---------------------
2
Laba antar entitas perusahaan dari penjualan upstream dapat mempengaruhi
pendapatan investasi persentase kepemilikan entitas perusahaan induk atas
saham entutas perusahaan anak. Dikarenakan laba antar perusahaan dari
penjualan upstream mempengaruhi kepemilikan entitas perusahaan induk
terhadap entitas perusahaan anak, maka pendapatan investasi haris dikoreksi
sebesar :
Contoh soal : Dibawah ini merupakan neraca saldo PT Mawar dan PT Melati per 31
Desember 2016
PT Mawar PT Melati
Akun
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan setara kas Rp. 1.087.500.000,00 Rp.600.000.000 ,00
Piutang usaha Rp. 800.000.000,00 Rp. 375.000.000,00
Persediaan Rp. 650.000.000,00 Rp. 400.000.000,00
Investasi pada PT Melati Rp. 990.000.000,00 -
Tanah Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 500.000.000,00
Bangunan dan peralatan Rp. 3.000.000.000,00 Rp. 400.000.000,00
Merek dagang Rp. 400.000.000,00
Akumulasi penyusutan Rp. 750.000.000,00 Rp.125.000.000 ,00
Akumulasi amortisasi Rp. 50.000.000,00 -
Utang usaha Rp. 1.200.000.000,00 Rp. 300.000.000,00
Utang obligasi Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 500.000.000,00
Saham biasa Rp. 3.000.000.000,00 Rp. 800.000.000,00
Saldo laba Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 400.000.000,00
Penjualan Rp. 4.800.000.000,00 Rp. 875.000.000,00
Bagian laba atas PT
Rp. 127.500.000,00 -
Melati
Beban pokok penjualan Rp. 3.000.000.000,00 Rp. 550.000.000,00
Bebang operasi Rp. 900.000.000,00 Rp. 100.000.000,00
Beban penyusutan Rp. 250.000.000,00 Rp. 25.000.000,00
Beban amortisasi Rp. 50.000.000,00 -
Deviden Rp. 300.000.000,00 Rp. 50.000.000,00
3
Rp. Rp. Rp. Rp.
Total
12.927.500.000,00 12.927.500.000,00 3.000.000.000,00 3.0000.000.00,00
Informasi tambahan
1 Januarri 2016
Investasi pada PT Melati Rp.900.000.000,00
Kas Rp.900.000.000,00
31 Desember 2016
Investasi pada PT Melati Rp.150.000.000,00
Bagian laba atas PT Melati Rp.150.000.000,00
31 Desember 2016
4
Kas Rp.37.500.000,00
Investasi pada PT Melati Rp.37.500.000,00
31 Desember 2016
Bagian laba atas PT Melati Rp.22.500.000,00
Investasi pada PT Melati Rp.22.500.000,00
Saldo awal Rp.900.000.000,00 Rp.300.000.000,00 Rp.800.000.000,00 Rp.400.000.000,00
Laba bersih Rp.150.000.000,00 Rp.50.000.000,00 Rp.200.000.000,00
5
Dividen (Rp.37.500.000,00) (Rp.12.500.000,00) (Rp.50.000.000,00)
Rp.1.012.500.00,0
Saldo akhir Rp.337.500.000,00 = Rp.800.000.000,00 Rp.550.000.000,00
0
Keuntungan
belum (Rp.22.500.000,00) (Rp.7.500.000,00)
terelaisasi
Saldo akhir
Rp 990.000.000,00 Rp.330.000.000,00
disesuaikan
Bagian laba
Rp.127.500.000,00 Rp.42500.000,00
atas PT Melati
Jurnal eliminasi (JE5 )adalah jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk
mengeliminasi bagian laba dan deviden PT Mawar dan kepentingan
nonpengendali serta investasi awal PT Mawar di PT Melati :
JE5
Saham biasa Rp.800.000.000,00
Saldo laba Rp.400.000.000,00
Bagian laba atas PT Melati Rp.127.500.000,00
Bagian laba kepentingan nonpengendali Rp.42.500.000,00
Deviden diumumkan Rp.50.000.000,00
Investasi pada PT Melati Rp.990.000.000,00
Kepentingan nonpengendali Rp.330.000.000,00
Persediaan yang diperoleh PT Mawar belum terjual sampai akhir 2016, sehingga dari
sudut pandang konsolidasi penjualan dan beban pokok penjualan PT Mawar terkait
transaksi hilir tersebut harus dieliminasi. Keuntungan atas penjualan juga harus
dieliminasi dikarenakan keuntungan tersebut belum terealisasi. Jurnal eliminasi (JE6)
yang harus dibuat adalah :
6
JE6
Penjualan Rp.80.000.000,00
Beban pokok penjualan Rp.50.000.000,00
Persediaan Rp.30.000.000,00
7
diumumkan
Saldo akhir saldo
Rp.1.927.500.000,00 Rp.550.000.000,00 Rp.650.000.000 Rp.100.000.000,00 Rp.1.927.500.00,00
laba
Laporan posisi keuangan
Kas dan setara kas Rp.1.087.500.000,00 Rp.600.000.000,00 Rp.1.687.500.000,00
Piutang usaha Rp.800.000.000,00 Rp.375.000.000,00 Rp.1.175.000.000,00
Persediaan Rp.650.0.000.000,00 Rp.400.000.000,00 (JE5) Rp.30.000.000,00 Rp.1.020.000.000,00
Investasi pada PT
Rp.990.000.000,00 - (JE5) Rp.990.000.000,00 -
Melati
Tanah Rp.1.500.000.000,00 Rp.500.000.000,00 Rp.2.000.000.000,00
Bangunan dan
Rp.3.000.000.000,00 Rp.400.000.000,00 Rp.3.400.000.000,00
peralatan
Akumulasipenyusutan (Rp.750.000.000,00) (Rp.125.000.000,00) (Rp.875.000.000,00
Merek dagang Rp.400.000.000,00 - Rp.400.000.000,00
Akumulasi amortisasi (Rp.50.000.000,00) - (Rp.50.000.000,00
Rp.2.150.000.000,0 Rp.1.020.000.000,0
Total asset Rp.7.627.500.000,00 Rp.8.575.500.000,00
0 0
Utang usaha Rp.1.200.000.000,00 Rp.300.000.000,00 Rp.1.500.000.000,00
Utang obligasi Rp.1.500.000.000,00 Rp.500.000.000,00 Rp.2.000.000.000,00
Saham biasa Rp.3.000.000.000,00 Rp.800.000.000,00 (JE5) Rp.800.000.000,00 Rp.3.000.000.000,00
Saldo laba (dari atas) Rp.1.927500.000,00 Rp.550.000.000,00 Rp.650.000.000,00 Rp.100.000.000,00 Rp.1.927.500.000,00
Kepentingan
(JE5) Rp.330.000.000,00 Rp.330.000.000,00
nonpengedali
Total liabilitas dan Rp.2.150.000.000,0 Rp.1.450.000.000,0
Rp.7.627.500.000,00 Rp.430.000.000,00 Rp.8.757.500.000,00
ekuitas 0 0
8
PT Mawar mencatat investasinya di PT Melati dengan menggunakan
metode ekuitas. Maka pencatatan yang dibuat PT Mawar selama tahun 2017
adalah :
31 Desember 2017
Investasi pada PT Melati Rp.187.500.000,00
Baggian laba ata PT Melati Rp.187.500.000,00
31 Desember 2017
Kas Rp.75.000.000,00
Invastasi pada PT Melati Rp.75.000.000,00
31 Desember 2017
Investasi pada PT Melati Rp.22.500.000,00
Bagian laba atas PT Melati Rp.22.500.000,00
9
Jurnal eliminasi – 2017
Jurna eliminasi (JE7) adalah jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk
mengeliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan
deviden PT Mawar dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT
Mawar pada PT Melati.
JE7
Saham biasa Rp.800.000.000,00
Saldo laba Rp.550.000.000,00
Bagian laba atas PT Melati Rp.210.000.000,00
Bagian laba kepentingan nonpengendali Rp.70.000.000,00
Deviden diumumkan Rp.100.000.000,00
Investasi pada PT Melati Rp.1.147.500.000,00
Kepentingan nonpengendali Rp.382.500.000,00
10
Jurnal eliminasi (JE8) tambahan diperlukan untuk mengetahui
keuntungan atas penjualan yang ditangguhkan pada periode 2016. Jurnal
eliminasi yang dibuat adalah
JE8
Investasi pada PT
Melati Rp.22.500.000,00
Kepengtingan nonpengendali Rp.7.500.000,00
Beban pokok
penjualan Rp.30.000.000,00
Jurnal eliminasi
Nama akun PT Mawar PT Melati Konsolidasi
Debit Kredit
Laporan laba rugi
Penjualan Rp.6.000.000.000,00 Rp.1.000.000.000,00 Rp.7.000.000.000,00
Beban pokok penjualan (Rp.3.900.000.000,00) (Rp.600.000.000,00) (JE8) Rp.30.000.000,00 (Rp.4.470.000.000,00)
Beban operasi (Rp.1.037.500.000,00) 9Rp.125.000.000,00) (Rp.1.162.500.000,00)
Beban penyusutan (Rp.250.000.000,00) (Rp.25.000.000,00) (Rp.275.000.000,00)
11
Beban amortisasi (Rp.62.500.000,00) - (Rp.62.500.000,00)
Bagian laba atas PT
Rp.210.000.000,00 (JE7) Rp.210.000.000,00 -
Melati
Laba bersih konsolidasi Rp.960.000.000,00 Rp.250.000.000,00 Rp.210.000.000,00 Rp.30.000.000,00 Rp.1.030.000.000,00
Penghasilan
Kepentingan (JE7) Rp.70.000.000,00 (Rp.700.000.000,00)
Nonpengendali
Bagian induk atas laba
Rp.960.000.000,00 Rp.250.000.000,00 Rp.280.000.000,00 Rp.30.000.000,00 Rp.960.000.000,00
bersih
Laporan perubahan saldo laba
III. Penjualan antar entitas anak ( Penjualan dari Satu Anak Perusahaan ke
Anak Perusahaan Lain)
12
Transfer persediaan sering terjadi antarperusahaan dalam pengendalian
atau kepemilikan bersama. Pada saat satu anak perusahaan menjual barang
dagangan ke anak perusahaan lain, ayat jurnal eliminasi sama dengan yang
telah disajikan untuk penjualan dari anak perusahaan ke induk perusahaan.
Jumlah penuh dari keuntungan antarperusahaan belum direalisasi dieliminasi,
dengan eliminasi keuntungan dialokasikan secara proporsional terhadap hak
kepemilikan dari anak perusahaan yang menjual barang dagangan.
13
Pada saat satu afiliasi mentransfer persediaan ke afiliasi lain, beberapa
biaya tambahan, seperti biaya angkut, sering terjadi dalam transfer tersebut.
Biaya ini harus diperlakukan dengan cara yang sama dengan saat afiliasi
merupakan divisi operasi dari suatu perusahaan tunggal. Jika biaya tambahan
tersebut akan dimasukkan dalam biaya perolehan persediaan dari unit
persediaan yang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain dalam perusahaan
yang sama, maka perlakuan tersebut juga berlaku untuk konsolidasi.
14
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
15
Transaksi persediaan barang dagang timbul karena unit pembelian lebih besar
dari pada unit yang dijual. Laporan keuangan konsolidasi persediaan terjadi
dalam 2 laporan yaitu laporan laba rugi( sebagai biaya/kontra biaya/
pendapatan) dan laporan neraca (sebagai harta).
Transaksi atarperusahaan induk dan anak merupakan transaksi internal
perusahaan yang akan mengakibatkan saldo akun resiprokal pada buku
perusahaan inflasi. Saldo akun resiprokal antar perusahaan harus dieliminasi
kerugian dan keuntungannya inflasi harus di eliminasi sampai tahap
persediaan kepada pihak eksternal yang harus di konsolidasi.
Menurut PSAK No.4 Laporan konsolidasi seharusnya tidak memasukkan
keuntungan atau kerugian dari transaksi antarperusahaan dalam grup.
Karenanya setiap laba atau rugi antarperusahaan didalam grup harus
dieliminasi; konsep yang biasanya diterapkan untuk tujuan ini adalah laba
atau rugi kotor (bruto). PSAK No. 4 juga menekankan bahwa jumlah laba
antarperusahaan yang dieliminasi tidak dipengaruhi oleh keberadaan minoritas
dan harus dieliminasi semuanya.
Transaksi jual – beli yang terjadi antar entitas induk perusahaan dan
entitas anak perusahaan dipandang sebagai transfer atau pemindahan tangan
saja dari sudut pandang konsolidasi. Namun pada kenyataannya, entitas induk
perusahaan dan entitas anak perushaan merupakan dua entitas yang berbeda
secara hukum. PSAK 7 tahun 2010 mengenai pengungkapan pihak-pihak
berelasi, mensyaratkan transaksi pohak-pihak berelasi yang meliputi entitas
induk dan anak dilakukan menurut ketentuan yang setara dengan yang berlaku
dengan transaksi yang wajar.
16
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/dianalavenia/5ec1abce097f360f766d6aa3/transaksi
-antarperusahaan-persediaan?page=4
https://ukirama.com/en/blogs/definisi-upstream-dan-downstream-dalam-
akuntansi-serta-perbedaannya
http://ikhwan-smoothcriminal.blogspot.com/2018/01/transaksi-persediaan-antar-
perusahaan.html?m=1