Anda di halaman 1dari 25

SISTEM PEREDARAN DARAH

Lasma Nurhayati
Mekanisme Pengangkutan Sederhana

Mikroorganisme dan hewan kecil tidak


membutuhkan suatu system pengangkutan
khusus

Difusi,pengangkutan aktif dan aliran


sitoplasma
Sitem Empat Kamar
 Atrium kanan menerima darah miskin O2 dari
badan – ventrikel kanan memompa darah ke
paru-paru untuk melepaskan CO2 dan
mengambil persedian O2 – masuk kembali ke
atrium kiri – dipompa keluar ke seluruh tubuh
melalui ventrikel kiri
 Sistem peredaran darah manusia tersusun atas:
- jantung(sebagai pusat peredaran darah)
- darah,dan
- pembulu darah
Lintas Sirkulasi pada Manusia
Jantung
- jantung terbungkus oleh selaput jantung
(pericardium) yang berlapis-lapis
- darah kotor(CO2>O2)masuk ke atrium kanan
mil katup tricuspid – ventrikel kanan – ke arteri
pulmoner mll katup pulmoner melepaskan CO2
dan mengambil O2 – vena pulmoner – atrium
kiri – katup bicuspid ke ventrikel kiri – katup
aorta keseluruh tubuh  
Pembuluh darah sistemik
Darah mengalir karena kekuatan kontraksi ventrikel kiri
– dinding otot yang elastis dari arteri sbg pulsa 

Siklus jantung,terdiri dari:


-periode relaksasi (diastrol) ,yaitu jika atrium jantung
mengucup dan ventrikeljantung mengembang ,tekanan
arteri menurun
-periode kontraksi (sistol),yaitu jika ventrikel jantung
mengucup dan darah di dalam ventrikel dipompa ke
pembulu nadi paru-paru ataupun ke aorta secara
bersamaan. Tekanan arteri meningkat
 Peredaran darah ganda
Manusia memiliki system peredaraan darah
ganda,terdiri dari:
1. Peredaran drah kecil/sistem pulmoner
Peredaran darah dari jantung menuju paru- paru
melewati aorta pulmonalis dan kembali ke
jantung melewati vena pulmonalis
2. Peredaran darah besar/sistem koroner
Peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan
akhirnya kembali ke jantung
Kapiler
Pembulu darah kecil tdr 1 lapis sel epitel
Tempat pertukaran darah dari jaringan
Total anyaman kapiler sama dengan total
darah dalam badan (5 liter)

Kembalinya darah ke jantung


Kapiler > vena,berkatup pompa otot > jantung
melalui atrium kanan
Komponen darah
Fungsi darah mengangkut:
O2 dan CO2 ke dan dari jaringan dan paru-
paru
molekul makanan (glucosa,asam,amino,dll)
limbah metabolism
ion-ion dari macam-macam garam
hormon ke tempat yang membutuhkan
Selain itu memerangi bibit penyakit menular
Darah terdiri dari sel darah dan keeping darah
A.Sel darah
1. Sel darah merah /eritrosit
total 45% dari komponen darah. Wanita 4,5jt/m3,laki-laki 5jt/m3
berwarna merah kekuningan,warna merah disebabkan oleh
hemoglobin (heme + globin) = Hb
Fungsi Hb :untuk mengikat O2 dari paru-paru ke jaringan dan
membantu mengangkut CO2 dari paru-paru
bentuk bikonkaf
Lama hidup 120 hari, sel mati > ditelan sel fagositik > limpa
dibentuk di sumsum tulang
kekurangan sel darah merah anemia
Pembentuk eritrosit : kebutuhan umum :asam amino, lipid,
karbohidrat , kebutuhan esensial : fe, asam folat dan vit b12
 
• Kadar Hb pria 14-18 g/dl, wanita 12-16 g/dl
• Kadar hb tidak normal :
– Anemia : kadar Hb di bawah Normal
• Anemia mikrositik : sel eritrosit lebih kecil drpd Normal,
karena defisiensi Fe
• Anemis normositik : sel eritrosit Normal, karena
perdarahan
• Anemis makrositik : sel eritrosit lebih besar dari
Normal, karena defisiensi B12 atau asam folat
– Polisitemia : kadar Hb di atas Normal
• Thalasemia : penyakit genetik karena
kesalahan pembentukan susunan molekul
globin pada Hb. Hb bersifat mudah hancur
sebelum waktunya sehingga mengakibatkan
anemia berat.
B. Sel Darah Putih

- Jumlah 1/700 dari sel darah merah, bila berlebihan disebut leukemia
- Fungsi melindungi badan dari infeksi / imunitas
Komponen Terdiri dari Keterangan Cara Kerja

Granulosit Neutrofil   Endositosis – vakuola + enzim menghancurkan


  Hidup sekitar 12 jam, dibentuk di dalam sumsum bakteri
  tulang  
  Berkembang menjadi sel mast yang menghasilkan
  histamine : berperan dalam alergi
Basofil
Eosinofil

Agranulosit Limfosit Berumur 100 s/d 300 hari, dibentuk didalam Membentuk antibody melawan antigen ( Protein
  sumsum tulang asing, polisakarida, molekulas.nukleat ) hasilnya
    imunitas
     
  Bisa hidup beberapa minggu / bulan, dibentuk  
  disumsum tulang Endositosis – vakuola+lisosom+enzim
  menghancurkan bakteri
 
Monosit
• Fungsi imunitas oleh leukosit :
• Imunitas seluler : berfungsi fagositosis (memakan
dan menghancurkan) mikroba dan benda asing
• Imunitas humoral : memproduksi zat kimia yg
berfungsi menyerang dan menghancurkan
mikroba dan benda asing
• Jumlah leukosit 5.000-10.000/mm3, jumlah
terbanyak neutrofil selanjutnya limfosit
• Jumlah leukosit yg tidak normal :
– Leukositosis : jumlah leukosit di atas Normal,
biasanya pada infeksi bakteria
– Leucopenia : jumlah leukosit di bawah Normal,
biasanya pada infeksi virus yg menekan kekebalan
tubuh
– Leukemia : penyakit ganas progresif yg menyerang
sumsum tulang dan organ pembentuk darah lain,
menyebabkan jumlah leukosit berlebihan. Jumlah leukosit
immatur sangat meningkat, sedangkan kadar Hb sangat
turun dan jumlah trombosit sangat turun
B. keping darah
dihasilkan oleh megakariosit di sumsum tulang
normal 150.000-400.00/m3
fungsi: pembekuan darah
Trombositopenia : jumlah trombosit dibawah
Normal
2. Plasma
Jumlah 55% dari darah
Fungsi :
1. Mengatur tekanan osmosis darah, sehingga
dengan sendirinya jumlah darah dalam tubuh
akan diatur (albumin)
2. Membawa sari-sari makanan, vitamin, hormon,
sisa metabolisme, hasil sekresi, dan beberapa gas
( alfa dan beta globulin), sebagai antibodi dl
sistem imunitas tubuh (gamma globulin)
3. Pembekuan darah (fibrinogen)
Pengangkutan O2
 90% darah merah terdiri dari Hb (Hemoglobin )
 Dipengaruhi :
- Suhu
Pada org beristirahat 5 liter/mnt darah di pompa
ke jantung : 250ml O2 dilepaskan ke jaringan
Selama olahraga ¾ oksihemoglobin dalam jaringan
melepaskan oksigennya, jantung bisa memompa
5x lebih banyak daripada saat istirahat
- Ph
- Tekanan O2
Transpor CO2

• CO2 mudah larut dalam air – Ph darah turun


• CO2 masuk kedalam sel darah merah – asam
karbonat dengan bantuan karbonat anhidrase
– pH tidak turun ( di paru-paru CO2 dilepaskan
dengan cara ini )
Pertukaran Darah dan Sel-Sel

• Sistem sirkulasi manusia tertutup karena tidak


berhubungan langsung dengan sel
• Darah dari arteriol – kapiler krn tekanan
ventrikel, pori-pori – filtrasi darah ke cairan
intertitium – difusi dan transport aktif, krn
tekanan ujung vena sangan rendah – cairan
masuk ke kapiler venula
Sistem Limfatik
 Cairan yang tidak kembali ke vena secara difusi
biasanya kaya akan protein – ditangkap kapiler
getah bening secara endositosis dan eksositosis
– sistem limfatik
 Getah bening tubuh kiri, sal pencernaan dan
kanan bawah – saluran torasik – vena subklavia
kiri
 Getah bening kepala, leher, dan dada – vena
subklavia kanan
 Bisa melawan infeksi – pembengkakan kelenjar
Jantung

• Jantung berdenyut 70x/mnt, memompa 5 liter


• Stimolus yang mengelola irama jantung di
atrium kanan : sino atrial ( SA ) – di atas
atrium dan ventrikel : atrial ventrikel ( AV ) –
sistol – jantung mengeluarkan darah
• Periode lain SA – otot jantung mengendur –
diastol – jantung terisi darah
Kontrol Sirkulasi Perifer
Aliran darah dipengaruhi oleh :
Saraf
Contoh : Waktu bahaya ( saraf – hormon
adrenalin ) : arteriol memberi darah ke otot kerangka
Obat, rasa nyeri, emosi : pelebaran pembuluh darah –
tekanan darah menurun
Perdarahan : pembuluh darah menyempit agar suplai
darah ke otak dan jantung bisa dipertahankan
Ginjal membantu menjaga tekanan darah dengan
melepaskan enzim protolitik renin. Substratnya :
angiotensin
Transpor Panas
Burung dan mamalia memelihara suhu
badannya tanpa mempersoalkan suhu
lingkungannya ( homeotermis )
Burung dan mamalia bersifat endodermis,
panas berasal dari dalam badan, dengan
beberapa cara :
- Meningkatkan laju metabolisme
- Meningkatkan aktivitas fisik
- Memperbesar rasio permukaan terhadap
volume bagian badan
Pembekuan Darah

• Pembuluh darah dan sel-sel rusak melepaskan


faktor pembekuan darah – tromboplastin +
calsium – protrombin menjadi trombin – fibrin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai