IKATAN

KIMIA
Bagian 2
Kimia Kelas 10
 Kestabilan
Gas Mulia
Gaya Ikatan
Antarmolekul Intramolekul
1. Gaya Ion-Dipol 1. Gaya London 1. Ikatan ion 1. Ikatan
2. Gaya Dipol-Dipol 2. Ikatan Hidrogen 2. Ikatan kovalen koordinasi
3. Gaya Dipol-Dipol Click to add text 2. Ikatan logam
sesaat

Kepolaran Teori Domain

Molekul Elektron
Teori
Hibridisasi
 Bagian 2

-B-
Ikatan
Intramoleku
1. Ikatan Ion [Review] 3. Ikatan Kovalen Koordinasi
l
2. Ikatan Kovalen [Review] 4. Ikatan Logam
B.
Ikatan
Intramolekul
 1. Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terbentuk karena adanya serah terima elektron antara
unsur logam dengan non logam.

Ax+ + By− → AyBx

Contoh:
a. 12Mg dengan 8O
b. 20 Ca dengan 17Cl

12 Mg: 2 8 2 → melepas 2 elektron → Mg2+ 20 Ca: 2 8 8 2 → melepas 2 elektron →

Ca 2+
8 O: 2 6 → menangkap 2 elektron → O2−
17 Cl: 2 8 7 → menangkap 1 elektron → Cl−
Mg + O → MgO
2+ 2−

Ca2+ + 2 Cl− → CaCl2

2. Ikatan Kovalen
Ikatan
terben
pasan
lebih.
non lo

F B F
Conto
F
6C den

6C: 2 4

8O: 2 6
O C O memb
mengand
rangkap
O C O
F
F F
S
F F
F
 Kepolaran Molekul
Kepolar
perbed
Jumlah atom atom y
Kovalen Nonpolar Kovalen Polar
dalam molekul perbed
2 atom Atom sama Atom berbeda atom y
(diatomik) Contoh: O2, F2, Cl2 Contoh: HCl, CO, ikatann
NO Berdasa
>2 atom -Atom pusat tidak -Atom pusat punyadibagi m
(poliatomik) punya PEB PEB
-Atom yang diikat 1. Kova
(kecuali: AX2E3 dan
sama AX4E2) 2. Kova
Contoh: CH4, SF6, -Atom pusat tidak
PCl5, CO2 punya PEB, namun
atom yang diikat
berbeda
Contoh: NH3, H2O,
H
CH3Cl
H C Cl
H
Struktur Lewis
Stru
di k
dimi
diga
Cont
a.

O
b. 7N

N Cl Untu
dari
H C H men
H
Syar
 3. Ikatan Kovalen
Koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi/semipolar/dativ adalah ikatan kimia yang terbentuk melalui
pemakaian bersama pasangan elektron namun pasangan elektron yang digunakan hanya
berasal dari 1 atom. Ikatan kovalen koordinasi dapat digambarkan dengan tanda panah.

Contoh:
Ikatan Kovalen Koordinasi b. NH4+
a. SO2 (16S dan 8O)
16S: 2 8 6 → butuh 2 e
− NH3 + H+ → NH4+
O S O +
8 O: 2 6 → butuh 2 e − H H
O S→ O H N + H+ → H N H
H H

H +
H N→ H
H
 4. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan antara atom-atom suatu unsur logam karena adanya interaksi
antara elektron valensinya. Unsur-unsur logam memiliki elektron valensi yang sedikit dan
energi ionisasi yang kecil sehingga mobilitas elektron pada unsur logam sangat bebas.
Elektron tersebut dapat mengalami delokalisasi elektron, yaitu posisi elektron valensi yang
dapat berpindah-pindah dari satu atom ke atom lain. Delokalisasi elektron tersebut
membentuk awan atau lautan elektron kemudian menyelimuti ion-ion positif.

Logam mudah ditempa/dibentuk karena atom-atom logam hanya bergeser sedangkan ikatan
di antaranya tidak putus.
 Sifat Molekul Berdasarkan
Jenis Ikatan Intramolekul
Daya Hantar Listrik
Jenis Titik didih Kelarutan Wujud
& Titik Larutan pada suhu
Ikatan leleh dalam air Padat (s) Lelehan (l) ruang
(aq)

Padat,
Ion Tinggi Larut −   rapuh
Kovalen Padat/cair/
Rendah Larut − − 
polar gas
Kovalen Sangat Padat/cair/
Tidak larut − − −
non polar rendah gas
Kovalen Rendah Larut Padat/cair/
koordinasi − −  gas
Sangat Padat,
Logam Tidak larut   −
tinggi kuat
Latihan Soal
1. Ika
be
sal
A.
B.
C.

Jaw

2. Ika
A.
B.
C.
D.
E.

Jaw
 4. Tab
du

Daya Hantar Listrik

Titik Kelarutan
Zat Leleh () dalam air
Padat Lelehan Larutan Daya Hantar Listrik
Titik didih & Kelarutan
Jenis Ikatan
Titik leleh dalam air
X
X −182
−182 −
− −
− −
− Tidak
Tidak larut
larut Padat Lelehan Larutan

Y
Y 1538
1538 
 
 −
− Tidak larut
Tidak larut Ion Tinggi Larut −  
Kov. polar Rendah Larut − − 

Kov. non polar Sangat rendah Tidak larut − − − Be

Kov. koordinasi Rendah Larut − −  ba
ad
Logam Sangat tinggi Tidak larut   −
A.
B.
C.
D.
E. 
 5. Ke
kov
A.
Cl Be Mg Ca Sr Ba B.
3,16 1,57 1,31 1,00 0,95 0,89 C.

Pem
Ikata
den
A.
B.
C.
D.

E.
ion

Jaw
 7. Di a
pusa
atom
2 A. N
1 3
B. B

Pem
1H: 1
4
5B: 2
5
6C: 2

7N: 2

A. N

Cl
H N H Cl Cl Cl
H P B. B
Cl Cl H C H Ik. kovalen
Ik. kovalen Ik. Kovalen
H koordinasi

F B F O C O Jaw
F PEB Ik. kovalen