Copy right :
Penamaan Senyawa
nisa88.as@gmail.com
Asam oksalat
Natrium hidroksida H2Senyawa
C2O4 -> 2H +
Asam+ CBasa
2O4
Copy right :
nisa88.as@gmail.com
Ikatan Kimia
a. Ikatan Kovalen Non
Polar
b. Ikatan Kovalen Polar
c. Ikatan Ionik
4
NF3 (CO32-)
6
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang disebabkan
karena adanya penggunaan elektron secara bersama-
sama antara 2 atom, yaitu dengan penerimaan dan
pemberian elektron.
Pasangan elektron dapat berasal dari masing-masing
atom yang berikatan, seperti pada HF
H + F H F
atau
H F
7
.. .. .. ..
:..F . + :..F . :..F :F
.. :
atau
.. .. .. ..
:..F. + :..F . :..F F
.. :
.. .. .. . ..
: Cl
..
.+ :..F. : Cl
.. . F
.. :
atau
.. .. .. ..
: Cl
..
.+ :..F. : Cl F
.. .. :
8
. . + +
:
H .O .
.. H atau H O H
H
H
+ H +
H
. .
.
H.N .
. H
.. atau H N H
H
H
. - -
: :
: :
:O .H atau :O H
9
Ikatan Kovalen
Pasangan elektron berasal dari salah satu atom, seperti
ikatan kovalen antara atom nitrogen dan atom boron
dalam H3NBF3
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen polar
13
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen non polar
15
Ikatan Kovalen
Panjang ikatan berpengaruh pada kestabilan
Rapatan
Ikatan rangkap
elektronygikatan
lebih
kovalen adalah
pendek tertariklebih
padastabil
inti-inti
dua atom
drpd ikatan
yang
tunggal
berikatan. Oleh
karena itu, ikatan rangkap tiga
lebih pendek drpd ikatan
rangkap dua dan ikatan
rangkap dua lebih pendek
drpd ikatan tunggal
17
Ikatan Ionik
NaCl
Ikatan ionik merupakan hasil dari perpindahan satu atau
lebih electron antar atom
18
Ikatan Ionik
+ _
2+ 2
_
:
Na : Cl : Mg : O:
:
:
NaCl MgO
2+ _ + 2
_
:
:
Mg 2 : Cl: 2 Na : O:
:
:
MgCl2 Na2O
+
_
: :
: :
Na . + . Cl : Na : Cl :
Kepolaran Molekul
Polaritas ikatan diukur dengan momen dipol. Momen dipole
() dinyatakan dalam satuan debye (D), dari nama seorang
kimiawan Belanda Amerika Peter Debye.
Bersifat polar bila > 0 atau tdk sama dgn 0 dan bersifat
non polar bila = 0.
Perbedaan keelektronegatifan antara dua atom yang
membentuk ikatan kovalen, menyebabkan atom yang lebih
elektropositif kekurangan rapatan elektron (terjadi muatan
parsial positif ( ),
sebaliknya atom yang lebih elektronegatif kelebihan rapatan
elektron (terjadi muatan parsial negatif ( )).
21
Kepolaran Molekul
Adanya perbedaan muatan parsial menyebabkan
momen ikatan dari atom dengan muatan parsial
positif ke atom dengan muatan parsial negatif.
Arah momen ikatan ditunjukkan dengan tanda
Kepolaran Molekul
Molekul diatomik
Molekul diatomik yang mengandung atom-atom
unsur yang berbeda (Contohnya HCl, CO, NO)
merupakan molekul polar karena memiliki
momen dipol. Sedangkan molekul diatomic
yang mengandung unsur-unsur yang sama
(Contohnya H2, O2, F2) merupakan molekul non
polar karena tidak memiliki momen dipol.
23
Kepolaran Molekul
Molekul poliatomik
Ada tidaknya momen dipole pada molekul poliatomik
ditentukan berdasarkan kepolaran ikatan dan geometri
molekul.
atom-atom tersebut terikat dengan ikatan kovalen
polar, namun karena bentuknya maka bersifat
nonpolar.
Contoh : CO2 merupakan molekul dengan bentuk
geometri linier sehingga momen dipole CO2 sama
dengan nol. Oleh karena itu CO2 adalah molekul non
polar.
H2O dan NH3 merupakan molekul polar karena
bentuk molekulnya tidak mengubah sifat.
24
Geometri Molekul
25
Geometri Molekul