Anda di halaman 1dari 25

1

Copy right :

Penamaan Senyawa
nisa88.as@gmail.com

Kalium iodida KI -> K+ + I-


Natrium klorida NaCl -> Na+ + Cl-
Ammonium klorida NHSenyawa
Cl -> NH +
+ Cl-
4 Ionik
4
Kalium kromat Ca2Cro4 -> 2ca+ + CrO42-
Ferrosi sulfat
FeSO4 -> Fe2+ + SO42-
Kalium permanganat
KMnO4 -> K+ + MnO4-

Asam oksalat
Natrium hidroksida H2Senyawa
C2O4 -> 2H +
Asam+ CBasa
2O4

Asam sulfat NaOH -> Na+ Cl-


H2SO4 -> 2H+ + SO42-
3

Copy right :
nisa88.as@gmail.com

Ikatan Kimia
a. Ikatan Kovalen Non
Polar
b. Ikatan Kovalen Polar
c. Ikatan Ionik
4

Simbol Lewis dan Struktur Lewis


Simbol Lewis atau lambang Lewis adalah simbol
suatu atom yang dikelilingi oleh titik-titik yang
menyatakan elektron valensi dari atom tersebut
Pada ikatan kovalen, adanya pemakaian
bersama dua buah elektron oleh dua atom
disebut pasangan elektron ikatan, yang
dinyatakan dengan garis penuh ( ) atau ( : )
5

Simbol Lewis dan Struktur Lewis


Dalam suatu molekul atau ion poliatomik,
jumlah elektron pada kulit valensi dari atom
yang berikatan cenderung delapan buah
(kecuali pada molekul LiCH3, BeCl2, BF3, PF5,
SF6, IF7).
Contoh penulisan struktur Lewis

NF3 (CO32-)
6

Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang disebabkan
karena adanya penggunaan elektron secara bersama-
sama antara 2 atom, yaitu dengan penerimaan dan
pemberian elektron.
Pasangan elektron dapat berasal dari masing-masing
atom yang berikatan, seperti pada HF

H + F H F
atau

H F
7

.. .. .. ..
:..F . + :..F . :..F :F
.. :
atau
.. .. .. ..
:..F. + :..F . :..F F
.. :

.. .. .. . ..
: Cl
..
.+ :..F. : Cl
.. . F
.. :
atau
.. .. .. ..
: Cl
..
.+ :..F. : Cl F
.. .. :
8

. . + +

:
H .O .
.. H atau H O H
H
H

+ H +
H
. .
.
H.N .
. H
.. atau H N H
H
H

. - -
: :
: :

:O .H atau :O H
9

Ikatan Kovalen
Pasangan elektron berasal dari salah satu atom, seperti
ikatan kovalen antara atom nitrogen dan atom boron
dalam H3NBF3

Pasangan elektron ikatan kovalen dinyatakan dalam simbol


Lewis dan struktur Lewis
Ikatan kovalen dengan pasangan elektron berasal dari satu
atom disebut ikatan kovalen koordinasi, dinyatakan dengan
tanda anak panah ( > ) atau garis ( ) untuk
menunjukkan donasi pasangan elektron.
10

Untuk unsur pada periode 2, bila pada kulit


valensi atom pusat (atom C, N, O, F) terdapat
empat atau lebih elektron, maka pada
pembentukan ikatan kovalen berlaku aturan
oktet.
Untuk unsur pada periode 2, bila pada kulit
valensi atom pusat ( atom Li, Be dan B) trdpt
kurang dari empat elektron, maka pada
pembentukan ikatan kovalen aturan oktet tidak
harus dipenuhi.
11

Pengecualian Aturan Oktet


12

Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen polar
13

Ikatan Kovalen Polar


Dapat terjadi antara 2 atom dengan nilai
keelektronegatifan yang berbeda jauh.
Dapat terjadi antara 2 atom berbeda, seperti
pada HF, HCl, H2O
14

Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen non polar
15

Ikatan Kovalen Non Polar


Dapat terjadi antara 2 atom dengan nilai
keelektronegatifan yang sama.
Dapat terjadi antara 2 atom yang sama, seperti
pada H2, F2 dan bisa juga pada atom yang
berbeda seperti pada CH4
16

Ikatan Kovalen
Panjang ikatan berpengaruh pada kestabilan

Rapatan
Ikatan rangkap
elektronygikatan
lebih
kovalen adalah
pendek tertariklebih
padastabil
inti-inti
dua atom
drpd ikatan
yang
tunggal
berikatan. Oleh
karena itu, ikatan rangkap tiga
lebih pendek drpd ikatan
rangkap dua dan ikatan
rangkap dua lebih pendek
drpd ikatan tunggal
17

Ikatan Ionik

Atom Na Atom Cl Ion Na+ Ion Cl-


(Kation ) (Anion )

NaCl
Ikatan ionik merupakan hasil dari perpindahan satu atau
lebih electron antar atom
18

Ikatan Ionik
+ _
2+ 2
_

:
Na : Cl : Mg : O:
:

:
NaCl MgO
2+ _ + 2
_
:

:
Mg 2 : Cl: 2 Na : O:
:

:
MgCl2 Na2O
+
_
: :

: :
Na . + . Cl : Na : Cl :

(2, 8, 1) (2, 8, 7) (2, 8) (2, 8, 8)


19

Elektronegativitas semakin meningkat


Elektronegativitas semakin meningkat
20

Kepolaran Molekul
Polaritas ikatan diukur dengan momen dipol. Momen dipole
() dinyatakan dalam satuan debye (D), dari nama seorang
kimiawan Belanda Amerika Peter Debye.
Bersifat polar bila > 0 atau tdk sama dgn 0 dan bersifat
non polar bila = 0.
Perbedaan keelektronegatifan antara dua atom yang
membentuk ikatan kovalen, menyebabkan atom yang lebih
elektropositif kekurangan rapatan elektron (terjadi muatan
parsial positif ( ),
sebaliknya atom yang lebih elektronegatif kelebihan rapatan
elektron (terjadi muatan parsial negatif ( )).
21

Kepolaran Molekul
Adanya perbedaan muatan parsial menyebabkan
momen ikatan dari atom dengan muatan parsial
positif ke atom dengan muatan parsial negatif.
Arah momen ikatan ditunjukkan dengan tanda

Jumlah vektor dari momen ikatan dan momen


pasangan elektron bebas dalam suatu molekul disebut
momen dipol
22

Kepolaran Molekul
Molekul diatomik
Molekul diatomik yang mengandung atom-atom
unsur yang berbeda (Contohnya HCl, CO, NO)
merupakan molekul polar karena memiliki
momen dipol. Sedangkan molekul diatomic
yang mengandung unsur-unsur yang sama
(Contohnya H2, O2, F2) merupakan molekul non
polar karena tidak memiliki momen dipol.
23

Kepolaran Molekul
Molekul poliatomik
Ada tidaknya momen dipole pada molekul poliatomik
ditentukan berdasarkan kepolaran ikatan dan geometri
molekul.
atom-atom tersebut terikat dengan ikatan kovalen
polar, namun karena bentuknya maka bersifat
nonpolar.
Contoh : CO2 merupakan molekul dengan bentuk
geometri linier sehingga momen dipole CO2 sama
dengan nol. Oleh karena itu CO2 adalah molekul non
polar.
H2O dan NH3 merupakan molekul polar karena
bentuk molekulnya tidak mengubah sifat.
24

Geometri Molekul
25

Geometri Molekul

Anda mungkin juga menyukai