I. Preformulasi
I.1. Nama Zat Aktif : Trazodone Hydrochloride
Struktur :
I.2.2. Starch
Rumus Kimia :-
Pemerian : Serbuk, warna putih, tidak berasa,
tidak berbau.
Kegunaan dalam formula : Penghancur dan Pengikat,
karena meningkatkan kapilaritas,
mengabsorbsi kelembaban,
mengembang dan meninggikan daya
pembasahan tablet atau hidrofilisasi.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol dingin
(90%) dan air dingin, larut dalam
dimetilsalfoxida.
pH : 4,0-7,0.
Densitas : 1.478 g/cm3
Aliran : Umumnya kohesif dan memiliki
karakteristik yang buruk. Sifat alir
bergantung pada kadar air, dan
pengeringan dapat menghasilkan
bahan yang mengalir bebas.
Kelembaban : Higroskopis dan menyerap
kelembaban atmosfer sebesar 12%.
Stabilitas : Dalam keadaan kering stabil terhadap
bahan kimia lain dan oleh
mikroorganisme dalam bentuk
pasta/basah mudah rusak terhadap
mikroba (Handbook of
Pharmaceutical Excipients edisi VI.
2009. Hal : 685-690).
4
I.2.5. Povidon
Rumus Kimia :
III. Perhitungan
a. Setiap Tablet mengandung Trazodone Hydrochloride 50 mg
b. Bobot Tablet 250 mg
c. Jumlah Tablet 21.300
III.1. Untuk Tiap Tablet
III.1.1. Fase Dalam
Bobot : 100% - 8% = 92%
92
: 250 mg = 230 mg
100
Fase dalam
Trazodone Hydrochloride : 50 mg
5
Starch 1500 : 250 mg = 12,5 mg
100
2
Povidon : 250 mg = 5 mg
100
9
Fase Luar
8
Fase luar : 250 mg = 20 mg
100
2
Asam stearat : 20 mg = 5 mg
8
1
Aerosil : 20 mg = 2,5 mg
8
5
Starch : 20 mg = 12,5 mg
8
1
Asam stearate 1% : 4.900.000 =
93,5
52.406 g
0,5
Aerosil 0,5% : 4.900.000 =
93,5
26.203 g
5
Starch 5% : 4.900.000 =
93,5
262.032 g
Total : 340.641 gram
Massa kempa : 4.900.000 + 340.641 =
5.240.641 gram
5.240 .641
Bobot/ tablet : = 250 mg
20.962
III.3. Penimbangan
1. Trazodone Hcl : 1.065.000 g
2. Avicel 102 : 3.461.250 g
3. Starch 1500 : 266.250 g
4. Povidon : 106.500 g
5. Asam stearate : 53.250 + 52.406 = 105.031 g
6. Aerosil : 26.625 + 26.203 = 52.828 g
7. Starch : 262.032 g
granul yang lolos mesh 40 dislug kembali untuk mendapatkan ukuran granul
yang sesuai.
Granul yang telah dibuat dievaluasi, kemudian ditimbang untuk
menentukan sisa fase luar yang ditambahkan. Lalu ditambahkan f ase luar
sesuai dengan hasil perhitungan berturut-turut yaitu dimulai dari aerosil
dicampur ad homogen. Kemudia ditambahkan Starch (yang sebelumnya
telah dioven selama 15 menit) dicampur ad homogeny.Selanjutnya
ditambahkan asam stearat dicampur ad homogen. Granul yang telah jadi
dievaluasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pengempaan. Mesin pencetak
tablet dikalibrasi untuk bobot 250 mg. Tablet yang telah jadi dievaluasi.
V. Evaluasi yang Dilakukan
V.1. Prosedur Evaluasi Massa Siap Cetak
V.1.1. Homogenitas
Serbuk ditimbang dan disusun mesh dari nomor 14, 24,
30, 32, 80, dan 120. Serbuk ditempatkan di mesh teratas dan
digoyangkan hingga serbuk jatuh ke bagian mesh di bawahnya.
Ditimbang serbuk yang tersisa di masing-masing mesh (Depkes,
1995).
V.1.2. Kerapatan Sejati
Ditimbang piknometer kosong (W1), ditimbang
piknometer dengan paraffin (W2), kemudian ditimbang
piknometer dengan diisi granul (W3) terakhir ditimbang
piknometer berisi granul dan paraffin (W4). Dihitung Bj serbuk
granul (Depkes, 1995 Hal 1030).
V.1.3. Laju Alir dan Sudut Istirahat
Ditimbang serbuk uji secukupnya, lalu dimasukkan
kedalam corong getar dengan kondisi lubang corong tertutup.
Kemudian buka tutup corong dan dihitung berapa waktu yang
dibutuhkan oleh serbuk untuk keluar seluruhnya dari corong.
Prosedur ini dilakukan sebanyak 3 kali. Selanjutnya diukur
tinggi dan curahan serbuk dengan menggunakan jangka sorong
12
V.1.4. Kompresibilitas
Dimasukkan granul kedalam gelas ukur 250 ml, Dicatat
volume awal 19 ml (V0), selanjutnya dilakukan pengetukan
volume pada ketukan ke 10,50 dan 500, Di ukur lalu dilakukan
perhitungan (Agoes, 2012 Hal 75).
13
VI.2. Label
VI.5. Brosur
16