Anda di halaman 1dari 18

1

Nama : Marianus Balamakin


NPM : A 163 043

Zat Aktif : Trazodone Hydrochloride


Jumlah Tablet : 21.300
Dosis dan Alasan Pemilihan Dosis : Menurut Handbook of Pharmaceutical
Manufacturating sediaan tablet
trazadone hcl mengandung zat aktif
sebesar 50mg, 100mg, 150mg dipilih
300mg untuk meringankan gejala
keadaan murung yang tidak disebabkan
oleh kesulitan social ekonomi, obat-
obatan atau penyakit
Metode Pembuatan : Granulasi Kering

I. Preformulasi
I.1. Nama Zat Aktif : Trazodone Hydrochloride
Struktur :

Berat Molekul : 201,70


Pemerian : Serbuk kristal putih
Kelarutan : Larut dalam air dan kloroform
Titik Leleh : 105C
Penggunaan Terapi : Untuk meringankan gejala keadaan
murung yang tidak disebabkan oleh
kesulitan sosial ekonomi, obat obatan
atau penyakit (Obat obat penting, hal
463).
2

I.2. Zat Tambahan


I.2.1. Avicel 102
Rumus Kimia :

Pemerian : Digunakan dalam ukuran partikel


yang berbeda-beda, tingkat
kelembaban berbeda, serbuk warna
putih, tidak berbau, tidak berasa.
Kegunaan dalam formula : Pengisi dan Pengikat, karena
menunjukkan kekerasan yang baik
dan friabilitas serta sifat alir yang
baik.
Kelarutan : Mudah larut dalam 5% b/v larutan
hidroksida ptaktis tidak larut dalam
air, larutan asam dan beberapa pelarut
organik.
pH : 5,0 7,5
Densitas : 0.280.33 g/cm3
Aliran : 1.41 g/detik
Kelembaban : Biasanya kurang dari 5% b/b
mengandung jumlah air yang
bervariasi. Mikrokristalin Selulosa
bersifat higroskopik.
Stabilitas : Tidak bercampur dengan bahan
oksidator kuat. (Handbook of
Pharmaceutical Excipients edisi VI.
2009. Hal : 129-132)
3

I.2.2. Starch
Rumus Kimia :-
Pemerian : Serbuk, warna putih, tidak berasa,
tidak berbau.
Kegunaan dalam formula : Penghancur dan Pengikat,
karena meningkatkan kapilaritas,
mengabsorbsi kelembaban,
mengembang dan meninggikan daya
pembasahan tablet atau hidrofilisasi.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol dingin
(90%) dan air dingin, larut dalam
dimetilsalfoxida.
pH : 4,0-7,0.
Densitas : 1.478 g/cm3
Aliran : Umumnya kohesif dan memiliki
karakteristik yang buruk. Sifat alir
bergantung pada kadar air, dan
pengeringan dapat menghasilkan
bahan yang mengalir bebas.
Kelembaban : Higroskopis dan menyerap
kelembaban atmosfer sebesar 12%.
Stabilitas : Dalam keadaan kering stabil terhadap
bahan kimia lain dan oleh
mikroorganisme dalam bentuk
pasta/basah mudah rusak terhadap
mikroba (Handbook of
Pharmaceutical Excipients edisi VI.
2009. Hal : 685-690).
4

I.2.3. Starch 1500


Rumus Kimia :-
Pemerian : Serbuk agak kasar samapi halus;
serbuk berwarna putih sampai agak
putih; tidak berbau; memiliki rasa
lemah yang khas.
Kegunaan dalam formula : Sebagai penghancur pada
konsentrasi 5-10%
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam pelarut
organic; sedikit larut dalam air dingin,
tergantung derajat pregelatinisasi.
pH : 4,5-7.
Densitas : 0,586 g/cm3
Kelembaban dan Stabilitas : Stabil tapi higroskopik dan
harus disimpan dalam wadah tertutup
baik pada tempat sejuk dan kering.
(Handbook of Pharmaceutical
Excipients edisi VI. 2009. Hal :492-
493).
5

I.2.4. Koloid Silikon Dioksida


Rumus Kimia : SiO2
Pemerian : Dioksida silikon koloid dioksida
berwarna kebiruan-putih, tidak
berbau, hambar, bubuk amorf.
Kegunaan dalam formula : Glidan, karena aerosil
digunakan dalam formulasi sebagai
glidan dalam pembuatan tablet pada
konsentrasi 0,1-1%.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam pelarut
organik, air, dan asam, kecuali asam
hidrofluorat; Larut dalam larutan
alkali yang panas hidroksida.
Membentuk dispersi koloid dengan
air. Bagi Aerosil, kelarutan dalam air
adalah 150 mg / L pada 258C.
pH : 3,8-4,2.
Densitas : 0.0290.042 g/cm3
Aliran : Memberikan daya alir atau sifat alir
Yang baik dan dapat memperbaiki
sifat alir serbuk.
Kelembaban dan Stabilitas : Dioksida silikon koloid
bersifat higroskopis namun menyerap
banyak air tanpa mencairkan. Bila
digunakan dalam sistem air pada pH
0-7,5, efektif dalam meningkatkan
viskositas dari sebuah sistem, namun
pada pH lebih besar dari 7,5
viskositas meningkat (Handbook of
Pharmaceutical Excipients edisi VI.
2009. Hal : 185-187).
6

I.2.5. Povidon
Rumus Kimia :

Kegunaan dalam formula : Digunakan sebagai pengikat


pada konsentrasi 0,5-5%
Kelarutan : Larut dalam asam, kloroform, etanol
Aliran : 20 g/s
pH : 4,0-7,0
Densitas : 0,394-0,54 g/cm3
Stabilitas : Stabil pada suhu 110-130 C
(Handbook of Pharmaceutical
Excipient, 6th ed, 2009, hal 581-
582).
I.2.6. Stearich acid
Rumus Kimia : C18H36O2
Pemerian : Kristal putih atau kuning, sebagian
mengkilap
Kegunaan dalam formula : Lubrikan (1-3%)
Kelarutan : Larut dalam benzene, kloroform,
etanol.
Densitas : 0,571 g/cm3
Titik leleh : 69-70 C
Titik didih : 383 C
Stabilitas : Disimpan pada wadah tertutup rapat
dan kering (Handbook of
Pharmaceutical Excipient, 6th ed,
2009, hal 697-6987).
7

II. Formulasi / Teknik Pembuatan


a. Formula yang akan dibuat
R/ Trazodone Hydrochloride 50 mg
Avicel 102
Povidon 2%
Starch 1500 5%
Asam stearat 2%
Aerosil 1%
Starch 5%
b. Metoda yang digunakan
Pada pembuatan tablet Trazodone Hydrochloride digunakan
metode granulsi kering. Metode tersebut dipilih karena zat aktif
memiliki sifat tidak tahan akan pemanasan dengan titik leleh sebesar
105C dan eksipien yang digunakan dalam bentuk kering sehingga
memungkinkan untuk dibuat dengan metode granulasi kering.
Penggunaan zat tambahan avicel 102 dan starch 1500 berfungsi
sebagai pengisi dan disintegran, sedangkan povidone digunakan
sebagai pengikat. Aerosil berfungsi sebagai glidan untuk
meningkatkan aliran serbuk pada cetakan sedangkan asam stearat
digunakan sebagai lubrikan untuk mengurangi gesekan antara
permukaan tablet dengan dinding die, selain itu juga untuk
mencegah penempelan tablet pada punch.
c. Alasan pemilihan metode
Trazodone Hydrochloride memiliki sifat yang labil terhadap
pemanasan dan kandungan zat aktifnya juga cukup besar yakni 50
mg.
d. Alasan pertimbangan konsentrasi yang ditambahkan
1. Trazodone Hydrochloride 50 mg : Digunakan sebagai
pengobatan gejala keadaan murung yang tidak disebabkan
oleh kesulitan sosial ekonomi, obat-obatan atau penyakit.
8

2. Avicel 102 80% : Digunakan sebagai pengisi dan


pengikat pada konsentrasi 20-90%
3. Starch 5% : Digunakan sebagai pengikat pada
konsentrasi 3-20% dan digunakan sebagai penghancur pada
konsentrasi 3-25%.
4. Starch 1500 : Digunakan dalam formulasi sebagai
penghancur dalam pembuatan tablet pada konsentrasi 5-
10%.
5. Povidon : Digunakan dalam formulasi sebagai pengikat
dalam pembuatan tablet pada konsentrasi 0,5-5%.
6. Asam stearate : Digunakan dalam formulasi sebagai
lubrikan pada konsentrasi 1-3%
7. Aerosil : Digunakan sebagai glidan pada konsentrasi
0,1-1%.

III. Perhitungan
a. Setiap Tablet mengandung Trazodone Hydrochloride 50 mg
b. Bobot Tablet 250 mg
c. Jumlah Tablet 21.300
III.1. Untuk Tiap Tablet
III.1.1. Fase Dalam
Bobot : 100% - 8% = 92%
92
: 250 mg = 230 mg
100
Fase dalam
Trazodone Hydrochloride : 50 mg

5
Starch 1500 : 250 mg = 12,5 mg
100

2
Povidon : 250 mg = 5 mg
100
9

Avicel 102 : (230-50-12,5-5)mg = 162,5 mg

Fase Luar

8
Fase luar : 250 mg = 20 mg
100
2
Asam stearat : 20 mg = 5 mg
8
1
Aerosil : 20 mg = 2,5 mg
8
5
Starch : 20 mg = 12,5 mg
8

III.2. Bobot Granul Teoritis (untuk 21.300 tablet)


Bobot granul teoritis :
Fase dalam total : 92% + 1,5% = 93,5%
Fase dalam (92%) :
Trazodone Hcl : 50 mg 21.300 = 1.065.000 g
Avicel 102 : 162,5 mg 21.300 = 3.461.250 g
Starch 1500 : 12,5 mg 21.300 = 266.250 g
Povidon : 5 mg 21.300 = 106.500 g
Fase luar (1,5%) :
5
Asam stearate 1% : mg 21.300 = 53.250 g
2
2,5
Aerosil 0,5% : mg 21.300=26.625 g
2
Jumlah slug : 4.978.875 g atau 4.978,875 kg

Dalam praktikum diperoleh hasil/ berat slug 4.900.000 gram


maka :
4.900 .000
Jumlah tablet : 21.300=20.962 tablet
4.978 .875
Sisa fase luar yang ditambahkan :
10

1
Asam stearate 1% : 4.900.000 =
93,5
52.406 g
0,5
Aerosil 0,5% : 4.900.000 =
93,5
26.203 g
5
Starch 5% : 4.900.000 =
93,5
262.032 g
Total : 340.641 gram
Massa kempa : 4.900.000 + 340.641 =
5.240.641 gram
5.240 .641
Bobot/ tablet : = 250 mg
20.962

III.3. Penimbangan
1. Trazodone Hcl : 1.065.000 g
2. Avicel 102 : 3.461.250 g
3. Starch 1500 : 266.250 g
4. Povidon : 106.500 g
5. Asam stearate : 53.250 + 52.406 = 105.031 g
6. Aerosil : 26.625 + 26.203 = 52.828 g
7. Starch : 262.032 g

IV. Alur Prosedur Pembuatan


Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Semua bahan ditimbang
sesuai berat yang diperlukan. Pada pembuatan fase dalam dicampurkan
berurutan satu persatu ad homogen mulai dari Trazodone Hcl dengan Starch
1500, lalu ditambahkan Avicel PH 102, selanjutnya Povidon. Pada fase
dalam tersebut ditambahkan setengah konsentrasi dari Asam Stearat dan
Aerosil, dicampur ad homogen. Fase dalam tersebut dislug hingga terbentuk
bongkahan besar seperti tablet lalu di ayak dengan mesh 32 dan 40. Untuk
11

granul yang lolos mesh 40 dislug kembali untuk mendapatkan ukuran granul
yang sesuai.
Granul yang telah dibuat dievaluasi, kemudian ditimbang untuk
menentukan sisa fase luar yang ditambahkan. Lalu ditambahkan f ase luar
sesuai dengan hasil perhitungan berturut-turut yaitu dimulai dari aerosil
dicampur ad homogen. Kemudia ditambahkan Starch (yang sebelumnya
telah dioven selama 15 menit) dicampur ad homogeny.Selanjutnya
ditambahkan asam stearat dicampur ad homogen. Granul yang telah jadi
dievaluasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pengempaan. Mesin pencetak
tablet dikalibrasi untuk bobot 250 mg. Tablet yang telah jadi dievaluasi.
V. Evaluasi yang Dilakukan
V.1. Prosedur Evaluasi Massa Siap Cetak
V.1.1. Homogenitas
Serbuk ditimbang dan disusun mesh dari nomor 14, 24,
30, 32, 80, dan 120. Serbuk ditempatkan di mesh teratas dan
digoyangkan hingga serbuk jatuh ke bagian mesh di bawahnya.
Ditimbang serbuk yang tersisa di masing-masing mesh (Depkes,
1995).
V.1.2. Kerapatan Sejati
Ditimbang piknometer kosong (W1), ditimbang
piknometer dengan paraffin (W2), kemudian ditimbang
piknometer dengan diisi granul (W3) terakhir ditimbang
piknometer berisi granul dan paraffin (W4). Dihitung Bj serbuk
granul (Depkes, 1995 Hal 1030).
V.1.3. Laju Alir dan Sudut Istirahat
Ditimbang serbuk uji secukupnya, lalu dimasukkan
kedalam corong getar dengan kondisi lubang corong tertutup.
Kemudian buka tutup corong dan dihitung berapa waktu yang
dibutuhkan oleh serbuk untuk keluar seluruhnya dari corong.
Prosedur ini dilakukan sebanyak 3 kali. Selanjutnya diukur
tinggi dan curahan serbuk dengan menggunakan jangka sorong
12

dan dihitung kecepatan aliran dan sudut diam tersebut (Agoes,


2012 Hal 73).
Tabel 5.1. Persyaratan Laju Alir
Laju Alir (g/detik) Sifat Aliran
>10 Sangat Baik
4-10 Baik
1,6-4 Sukar
<1,6 Sangat Sukar
Tabel 5.2. Hubungan sudut istirahat dan sifat aliran
Laju Alir (g/detik) Sifat Aliran
<25 Sangat Baik
25-30 Baik
30-40 Cukup
>40 Buruk

V.1.4. Kompresibilitas
Dimasukkan granul kedalam gelas ukur 250 ml, Dicatat
volume awal 19 ml (V0), selanjutnya dilakukan pengetukan
volume pada ketukan ke 10,50 dan 500, Di ukur lalu dilakukan
perhitungan (Agoes, 2012 Hal 75).
13

Tabel 5.3. Syarat Kompresibilitas dan Rasio Hausner


% Kompresibilitas Kategori Rasio Hausner
1-10 Sangat Baik 1.00-1.11
11-15 Baik 1.12-1.18
16-20 Normal 1.19-1.25
21-25 Masih Dapat Diterima 1.26-1.34
26-31 Buruk 1.35-1.45
32-37 Sangat buruk 1.46-1.59
>38 Sangat, sangat buruk >1.60

V.2. Prosedur Evaluasi Tablet


V.2.1. Keragaman Bobot
Diambil sebanyak 20 tablet dan ditimbang tablet satu
persatu dan dihitung bobot rata-rata tablet (Depkes, 1995 Hal
999).
Tabel 5.4. Penyimpangan Bobot Rata-Rata Tablet
Bobot Rata-Rata Penyimpangan Bobot Rata-rata (%)
(mg) A B
<25 15 30
26-150 10 20
151-300 7,5 15
>300 5 10

V.2.2. Keragaman Ukuran


Disiapkan 20 tablet, diukur tebal dan diameter masing-
masing tablet menggunakan jangka sorong (Depkes, 1979 Hal
6).
V.2.3. Kekerasan
Diambil 5 tablet secara acak dan diukur kekerasannya
menggunakan Hardness Tester kemudian dihitung kekerasan
rata-rata dan standar deviasinya (Depkes, 1995).
V.2.4. Friabilitas dan Friksibilitas
Sebanyak 10 tablet diambil dibersikan dari debu,
kemudian tablet ditimbang bobotnya setelah itu diletakkan
didalam alat friability tester (memiliki 1 sekat) dan Friksibility
14

tester (Banyak sekat) dijalankan sebanyak 100 putaran pada


kecepatan 25 rpm selama 4 menit. Tablet setelah selesai
dikeluarkan dan dibersihkan dari debu kemudian tablet
ditimbang ulang. Dihitung kehilangan bobot dalam presentase
(Syarat: < 1%) (USP 30, 2007).
V.2.5. Waktu Hancur
Diambil sebanyak 6 tablet secara acak dan dimasukkan
ke dalam masing-masing keranjang (Desintegration tester) dan
dikunci dengan cakram pada tiap tabung. Diatur suhu 37
0,5C selama 15 menit, dicatat waktu masing-masing tablet
hancur (Depkes, 1995 Hal 1086).

VI. Kemasan / Label


VI.1. Logo

VI.2. Label

HARUS DENGAN RESEP DOKTER


VI.3. Kemasan primer
15

VI.4. Kemasan sekunder

VI.5. Brosur
16

VI.6. Penjelasan pada kemasan


No. Batch : T170523
T = Nama produk Trazodone Hcl
17 = Tahun pembuatan (2017)
05 = Bulan pembuatan (Mei)
23 = Tanggal Produksi (23)

No. Reg : DKI1700102510A1


DKI = Dagang Keras Import
17 = Tahun persetujuan BPOM (2017)
001 = Nomor urut pabrik
025 = Produk ke 25 yang disetujui
10 = Sediaan tablet
A = Menunjukkan kekuatan obat jadi yang pertama di setujui
1 = Menunjukan kemasan utama

Logo Yang Digunakan


Lingkaran merah dengan tepi hitam tebal dengan huruf K didalamnya
warna hitam tebal, yang menunjukan golongan obat bebas.
17

VII. Daftar Pustaka


Agoes, G. 2012. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar
Praktis. Bandung : Penerbit ITB.

BNF, 2009, British National Formulary, Edisi 57, British Medical


Association Royal Pharmacetical of Great Britain, England.

Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III.


Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV.


Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departmen Kesehatan RI, 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta:


Departemen Kesehatan RI.

Konieczna, et al. (2011). Pharmaceutical Formulation Comprising


Levothyroxine Sodium. Aspen Global Incorporated. United States.

Rowe, R.C. et al. (2009). Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 6th


Ed, The Pharmaceutical Press, London.

Sweetman, S et al. 2009. Martindale 36th. The Pharmaceutical, Press,


London.

The United State Pharmacopeial Convention. (2006). The United States


Pharmacopeia (USP). 30th Edition. United States.
18

Anda mungkin juga menyukai