Dosis : 100 mg
I. PREFORMULASI
I.1. Nama Zat Aktif : Indometasin
Struktur :
I.2. ADME
A. Absorbsi Oral
Indometasin cepat dan hampir sempurna diabsorpsi dari saluran
cerna bagian atas setelah pemberian per oral yakni 92-99% tetapi
kurang pada orang tua. Reabsorpsi Indometasin dari usus cepat dan
lengkap, ia diabsorpsi dengan baik setelah pemberian per oral dan
sebagian besar terikat oleh protein plasma.
B. Biotransformasi
Indometasin menghambat prostaglandin dengan cara membentuk
ikatan dengan enzim sikloogsigenase sehingga asam arachidonat tidak
dapat berikatan dengan enzim dan prostaglandin tidak dapat terbentuk.
Kompleks enzim indometasin ini sifatnya reversible, artinya
indometasin dapat lepas dari enzim. Bersifat time independent karena
ketika kompleks enzim-indometasin bertahap dalam selang waktu
tertentu, dapat terjadi konformasi pada enzim yang akan menghasilkan
ikatan yang lebih kuat dengan indometasin.
C. Waktu Paruh
Waktu paruh pendek 2-4 jam.
D. Distribusi
Pada konsentrasi terapetik, indometasin kurang lebih 99% terikat
pada protein plasma. Pada orang dewasa yang sehat, volume distribusi
dari indometasin tercatat antara 0,34-1,57 L/Kg. Pada salah satu studi,
volume distribusi indometasin adalah sekitar 0,287 L untuk
penimbangan lebih dari 1 Kg dan hampir 0,216 L untuk penimbangan
kurang dari 1 Kg. Konsentrasi puncak indometasin pada cairan telah
dilaporkan terjadi 1,5 jam setelah konsentrasi puncak serum obat dan
kurang lebih 20% dari serum. Berdasarkan aplikasi topical dari 1% air
atau suspense minyak indometasin untuk mata selama 18-24 jam
sebelumnya untuk operasi katarak.
E. Metabolisme
Indometasin merupakan penghambat prostaglandin yang terkuat.
Metabolisme yang terjadi di hati, dalam bentuk yang tak berubah dan
metabolit tak aktif.
2
F. Eliminasi
Diekskresikan ke dalam empedu dan urin dalam bentuk tidak
berubah dan dalam bentuk metabolit.
G. Dosis
Sehari : 1 tablet sebelum tidur
H. Mekanisme kerja
Indometasin mempunyai mekanisme kerja menghambat
biosintesis prostaglandin melalui penghambatan aktivitas enzim
sikloogsigenase. Prostaglandin ini berperan penting pada timbulnya
nyeri, demam, dan reaksi-reaksi peradangan, maka NSAIDs melalui
penghambatan aktivitas enzim sikloogsigenase, mampu menekan
gejala-gejala tersebut. Sebagai tambahan, indometasin kemungkinan
juga mendesak efek penghambatan pada pergerakan PMNs
(polymorphonuclear leukocyte).
I. Efek Samping
Gangguan cerna (termasuk diare), sakit kepala, pusing dan kepala
terasa ringan, tukak dan penderahan pada lambung dan usus;
mengantuk (jarang), bingung, insomnia, goncangan kejiwaan, kejang,
depresi, gangguan darah sinkrop, hipertensi, hiperglikemia, pandangan
kabur, deposit kornea, neuropati periferal, dan penyempitan usus.
3
Stabilitas : stabil secara kimia, dan tidak
membentuk cake pda penyimpanan,
disimpan ditempat sejuk dan kering
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6th ed, 2009, page: 663-665)
C. Kalsium Stearat
Rumus Kimia :
4
Pemerian : serbuk ringan, putih atau putih
kekuningan, berbau khas
Kegunaan dalam Formula : glidan 1 %
Kelarutan : praktis tidak larut dalam etanol (95%),
eter, kloroform, aseton, dan air. Sedikit
larut dalam alcohol panas dan minyak
sayur dan minyak mineral panas. Larut
dalam piridin panas
pH : 6,5 7,5
Densitas : 1,0641,096 g/cm3
Aliran : 21,222,6 %
Kelembaban : 2,96%
Stabilitas : stabil, penyimpanan pada wadah
tertutup baik, ditempat sejuk dan kering
(Sumber : Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6th ed, 2009, halaman 103 105)
5
panas dan lembab. Ada beberapa zat berbentuk kristal seperti NaCl,
NaBr dan KCl yang mungkin langsung dikempa, tetapi sebagian besar
zat aktik tidak mudah untuk langsung dikempa, selain itu zat aktif
tunggal yang langsung dikempa untuk dijadikan tablet kebanyakan
sulit untuk pecah jika terkena air (cairan tubuh). Secara umum sifat zat
aktif yang cocok untuk metode kempa langsung adalah; alirannya
baik, kompresibilitasnya baik, bentuknya kristal, dan mampu
menciptakan adhesifitas dan kohesifitas dalam massa tablet.
III. PERHITUNGAN
a. Setiap Tablet Mengandung : Indometasin 100 mg
b. Bobot Tablet : 200 mg
c. Jumlah Tablet : 55.000 tablet
1. Fasa Dalam
Phenobarbital : 100 mg
Kalsium fosfat tribasic : 78 mg
Sodium starch glucolat : 16 mg
2. Fasa Luar
Kalsium stearat : 6 mg
6
III.2. Untuk 30.000 tablet
BJ nyata = g/mL
B
Vmampat
BJ mampat = g/ml
7
V0 Vmampat
100 0 0
V0
Kadar Pemampatan =
(1 BJ mampat )
100 0 0
BJsejati
Porositas=
V.1.2 Kecepatan aliran dan Sudut Istirahat
Ditimbang beker glass kosong (Wo), skala di set pada
posisi 0. Kemudian dimasukkan granul ke corong, alat
dihidupkan, dan dicatat waktu alir (t). Diukur tinggi puncak
taburan granul (h) dan diameter lingkaran yang terbentuk dari
taburan granul (d = 2r). Dihitung sudut yang terbentuk dari
taburan granul tersebut antara bidang datar dengan tinggi
granul: tan a = h / r
V.2.1 Penampilan
8
V.2.4 Kekerasan Tablet
V.2.5 Friabilitas
V.2.6 Friksibilitas
9
Wo Wt
f 100%
Wo
VI. KEMASAN
VI.1. Kemasan
Pada kemasan obat terdapat:
No. Registrasi
DKL908221126B1
a. No. Batch
10
Betch/bets: sejumlah obat yang mempunyai sifat dan mutu
yang seragam yang diahasilkan dalam satu siklus pembuatan atas
suatu perintah pembuatan tertentu.
Penandaan yang terdiri dari angka dan huruf atau gabungan
keduanya, yang merupakan tanda pengenal suatu bets, yang
memungkinkan untuk penelusuran kembali riwayat lengkap
pembuatan bets tersebut, termasuk seluruh tahap produksi,
pengawasan dan distribusi.
b. Produksi Ruahan
Digit 1 : untuk produk 1 tahun (1990:0 &1991:1)
Digit 2 & 3 : kode produk dari produk ruahan
Digit 4-6 : urutan produk (001,002...dan kembali lagi ke 001)
Produk jadi
2-6 digit untuk produk ruahan /tahun pengemasan
4050012014
Logo
(obat keras)
Untuk obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter,
mempunyai tanda khusus berupa lingkaran bulat merah, dengan garis
tepi berwarna hitam, dengan huruf K di tengah yang menyentuh garis
tepi.
Exp. Date
Waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukan batas waktu
diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi, karena diharapkan
memenuhi spesifikasi yang diterapkan.
05012020
Produsen
PT. Xyllone Pharmaceutical - Bandung
Label
- Nama obat : Indometasin
- Nama produsen : PT. Xyllone Pharmaceutical-Bandung
- Berat tablet : 200 mg
Brosur
11
- Nama dagang obat : Xyndometasin
- Nama obat : Indometasin
- Logo : Obat keras
- Komposisi : Tiap tablet mengandung Indometasin 100 mg
- Indikasi
Untuk mengontrol rasa nyeri pada uveitis dan postoperative
procedure. Digunakan juga sebagai antipiretik pada Hodgkins
disease, menunda labor (kerja) dengan menekan kontraksi uterus.
Selain itu dapat digunakan pada penyakit arthritis gout akut,
spondilitis perikarditis, dan pleuritis.
- Kontra indikasi
Tidak diberikan pada anak, wanita hamil, penderita gangguan
psikiatris, penyakit lambung, penderita polip hidung atau angiodema.
- Dosis
Sehari : 1 tablet sebelum tidur
- Efek samping :
Gangguan cerna (termasuk diare), sakit kepala, pusing dan kepala
terasa ringan, tukak dan penderahan pada lambung dan usus;
mengantuk (jarang), bingung, insomnia, goncangan kejiwaan,
kejang, depresi, gangguan darah sinkrop, hipertensi, hiperglikemia,
pandangan kabur, deposit kornea, neuropati periferal, dan
penyempitan usus.
- No. Batch : 4050012014
- Exp. Date : 05012020
- Produsen : PT. Xyllone Pharmaceutical - Bandung
Facts & Comparisons. 2006. Drug Facts and Comparisons 2006. London:
Wolters Kluwer Health
12
13