I. PREFORMULASI
1.1 Nama Zat Aktif : Albendazole
Struktur :
1.2.5 Aquadest
Rumus Kimia : H2O
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak
berbau.
Kelarutan : Dapat bercamput dengan alkohol.
Kegunaan : Sebagai pelarut.
pH :7
OTT : Air dapat bereaksi dengan logam alkali dan juga
bereaksi dengan garam anhidrat
Stabilitas : Stabil secara kimiawi di semua keadaan fisik (es,
cair,dan uap). Dikhususnya, sistem penyimpanan dan
distribusi harus memastikan hal itu air terlindungi dari
kontaminasi ionik dan organik, yangakan menyebabkan
peningkatan konduktivitas dan karbon organik
total,masing-masing. Sistem juga harus dilindungi
terhadap fisik masuknya partikel asing dan
mikroorganisme sehingga mikroba pertumbuhan
dicegah atau diminimalkan.
Sumber : HOPE Edisi 6, Halaman 766.
Na CMC 5%
Sorbitan monooleat 2%
2 Na-CMC gram
3 Sirup Simplex mL
4 Sorbitan Monooleat mL
V. EVALUASI SEDIAAN
5.1 Kegunaan Evaluasi
Tabel 5.1 Kegunaan Evaluasi
Evaluasi Kegunaan
Uji Organoleptis Untuk mengetahui kesesuaian produk akhir
Uji Viskositas Untuk mengetahui kekentalan dari sediaan
Uji Sedimentasi Untuk mengetahui rasio pengendapan yang
terjadi selama penyimpanann dalam waktu
tertentu
Uji pH Untuk mempertahankan stabilitas pH
sediaan
10. No Batch
Nomor ini merupakan suatu identitas produksi yang diberikan oleh industri
farmasi terhadap suatu obat dalam satu satuan produksi.
No. Batch : 2030131
Keterangan :
Nomor ke -1 dan 6 : Menunjukkan tahun pembuatan obat jadi.
Nomor ke -4 dan 5 : Menunjukkan bulan pembuatan obat jadi.
Nomor ke -7 : Menunjukkan nomor urut pembuatan obat jadi.
11. No Registrasi
No. Registrasi : DKL234000333A1
Keterangan :
D : Menunjukan nama dagang
K : Golongan obat keras
L : Obat jadi produksi dalam negeri (Lokal)
Nomor digit ke-4 dan 5 : Menunjukkan tahun registrasi atau persetujuan obat.
Nomor digit ke-6,7 dan 8 : Menunjukkan nomor urut pabrik.
Nomor digit ke-9,10 dan 11 : Menunjukkan nomor urut obat yang disetujui untuk
masing- masing pabrik.
Nomor digit ke-12 dan 13 : Menunjukkan bentuk sediaan obat.
Nomor digit ke-14 : Kekuatan sediaan obat yang pertama disetujui.
Nomor digit ke-15 : Menunjukkan kemasan utama obat jadi.
12. Tanggal kadaluwarsa
Tanggal kadaluwarsa merupakan istilah yang umum digunakan untuk
menunjukkan suatu waktu dimana produk sudah selayaknya tidak digunakan lagi.
Biasanya pada kemasan obat akan tertulis sebagai “Exp. Date”.
Mnf Date : Januari 2023
Exp : Januari 2025
DAFTAR PUSTAKA
.
Dirjen POM.2014.Farmakope Indonesia Edisi Kelima.Depkes RI :Jakarta.
Kemenkes RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia: Jakarta
Rowe,Raymond C.,Paul,dkk.2009.Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth
Edition.APHA :London.
Niazi, 2004. Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulation. Steril products. CRC
Press. Boca Ranton London New York Washington DC.