Anda di halaman 1dari 19

PROSEDUR

MEMBUAT SCRIPT
FILE PADA
APLIKASI TEMS
INVESTIGATION
Nama: Salwa Deta Mediana
NIM: 061940351955
Kelas: 5TEA
Tujuan Presentasi
Pada presentasi kali ini peserta diharapkan peserta dapat:
1. Mahasiswa memahami cara membuat script short call untuk
pengukuran drive test.
2. Mahasiswa memahami prosedur cara membuat script dan
memvalidasi script pada tems investigation.
Apa itu Tems
Investigation?
Dilansir dari laman website
telkomuniversity.ac.id, TEMS Investigation
merupakan salah satu jenis TEMS yang
digunakan untuk menganalisa hasil dari drive
test maupun walk test yang dilakukan oleh
TEMS Pocket dengan menggunakan GPS
(Global Positioning System) sebagai alat
navigasi dan plotting parameter pada rute yang
dilalui.
01
OVERVI
EW
Cara Membuat Short Script
Drive Test Tems Investigation
Seperti biasa untuk membuat work baru
pada tems investigation, buka dulu
aplikasi tems investigation dan jika sudah
ke workspacenya pada pilihan tab-tab (di
pojok kiri atas) klik pada tab “Control”
dan klik lagi pada tab “Service Control
Designer” untuk memunculkan jendela
new script.
Jika sudah masuk ke tampilan
new script, perhatikan di bagian
kiri ada beberapa pilihan di tab
‘activity’ seperti control, control
flow, IP, messaging, dsb.
Adapun fungsi dari beberapa
pilihan tersebut, kita bisa
memilih bagan alur program
yang tersedia disana sesuai
dengan keperluan. Untuk
menambahkan bagan tersebut ke
program kita yang harus
dilakukan hanyalah mendrag
bagan yang ingin dimasukan ke
default workflow (bagian
kosong disebelah kanan).
Klik pada ‘control flow’
untuk meng-span pilihan
yang ada disana, untuk
langkah pertama ini drag
terlebih dahulu bagan
‘While’ ke default workflow.
Letakan dibawah bagan start
program (tanda panah
bawah berwarna hijau).
Selanjutnya masih di
control flow pada tab
activity, drag pilihan
‘Pararel’ ke arah bawah
while activity yang
sudah kita masukan ke
program sebelumnya di
default workflow.
Span pilihan pada menu ‘Voice’
lalu drag ‘Dial’ ke bawah
sequenceActivity2 di default
workflow (lihat gambar).
Kembali pada menu ‘Control
Flow’, drag bagan ‘Wait’ dibawah
dialActivity1 yang sudah kita
masukan ke program sebelumnya
pada default workflow.
Kembali ke menu ‘Voice’
drag bagan ‘Hang Up’ ke
arah bawah ‘waitActivity1’
di default workflow.
Letakan lagi wait activity pada menu span
‘Coontrol Flow’ drag ke arah bawah
hangUpActivity pada default workflow.
Sekarang klik satu kali pada bagan
dialActivity1, maka akan muncul jendela
‘Properties’ dari dial activity (sebelah
kanan). Pada kotak ‘General’ (di bagian
bawah sebelah kanan properties) ubah
phone number sesuai dengan nomor yang
akan digunakan pada saat test nanti lalu
apply untuk menyimpan konfigurasi yang
telah kita edit pada program.
Untuk mengubah waktu tunggu
setelah proses dial, klik satu kali
pada ‘waitActivity1’ dan ubah
durasi menjadi 2 menit (waktu
tunggu sebelum telepon diangkat)
pada ‘Activity Properties’.
Dengan cara yang sama
seperti sebelumnya, ubah
juga durasi pada
waitActivity2 untuk
mengubah waktu tunggu
setelah telepon diangkat
menjadi 10 detik.
Sekarang, ubah value ‘Iteration’ dengan cara
mengklik ‘whileActivity1’ lalu klik ‘View While’,
maka akan muncul tab general pada properties (di
bagian sebelah kanan workspace). Ubah value
default iterationya menjadi 999999 (angka 9 enam
kali).
Klik ‘Validate’ script pada tab
‘Script’ untuk mengvalidasi atau
memeriksa program ada
kesalahan logika/algoritma atau
tidak sebelum di running atau
dijalankan.
Jika tidak ada kesalahan logika
pada program maka akan
muncul kotak dialog dengan
menampilkan tulisan ‘No errors
found’ yang artinya script sudah
siap untuk di running.
Proses melakukan pembuatan
script short call sudah selesai.
Simpan file program yang telah
dibuat dengan cara mengklik tab
‘File’ pada service control
manager dan beri nama file
sesuai dengan kebutuhan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai