POKOK-POKOK ISI

AL-QUR'AN
 1 2 3
IBADAH DAN AKHLAK
AKIDAH
MUAMALAH

4 5 6
HUKUM SAINS DAN
SEJARAH
TEKNOLOGI
 AKIDAH
QS. Al-Baqarah (2): 163:
Secara Bahasa: kepercayaan atau keyakinan
Dan Tuhan mu yang patut menjadi sembahanmu
Secara istilah: kepercayaan yang harus diyakini
adalah Tuhan yang Maha Esa yang tiada
dengan sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan
bandingan-Nya, baik dalam zat maupun sifat.
dan dilakukan dalam bentuk amal perbuatan.
Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dan Dia yang
Akidah adalaj keyakinan yang bersumber dari Al-
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Qur’an dan Hadis.

QS. Al-ikhlas (114): 1-4 QS. Al-Baqarah (2): 285

Dalam ayat ini Allah menuntun manusia agar
Menegaskan bahwa keesaan Allah dan beriman dengan meniru Rasul yang beriman
menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. kepada kitab suci Al-Qur’an yang telah
diturunkan-Nya, beriman kepada malaikat-
Karena Allah Maha Esa dan tempat bergantung malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Nya agar
segala sesuatu. Sehingga menanamkan akidah termasuk golongan orang-orang yang beriman.

kepada manusia bahwa yang berhak di sembah

Ibadah Secara bahasa: mengabdi atau QS. Al-Fatihah (1): 5
menyembah. Menjelaskan bahwa seorang hamba
Secara Istilah: menyembah atau mengabdi menyembah kepada sang pencipta
sepenuhnya kepada Allah Swt. dengan dengan penuh ketulusan serta
tunduk, taat dan patuh kepada-Nya. kekhusyukan dan meminta pertolongan
Muamalah: mengatur bagaimana memenuhi atas apa yang diinginkan maka
kebutuhan dalam hubungannya dengan IBADAH hajatnya akan dikabulkan.
manusia lain
DAN
MUAMALA
QS. Adz-Dzariyaat (51): 56 H QS. al-Baqarah [2]: 282)
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
Mengandung makna bahwa semua makhluk
Allah swt termasuk jin dan manusia diciptakan kamu melakukan utang piutang
oleh Allah set agar mereka mengabdikan diri, untuk waktu yang ditentukan, hendaklah
taat, tunduk, serta menyembah hanya kepada kamu menuliskannya. Dan hendaklah
Allah swt. seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar....”
AKHLAK QS. Al-Ahzab (33): 21

Nabi Muhammad saw. adalah model

QS. Al-Qalam (68): 4
dan suri tauladan bagi umat dalam
Secara bahasa: Menjelaskan bahwa Nabi
perangai, tingkah bertingkah laku dengan akhlak mulia
Muhammad saw memiliki
laku, tabiat, atau budi (karimah). Al-Qur’an merupakan
pekerti akhlak atau budi pekerti yang
sumber ajaran tentang akhlak mulia
Secara istilah: sifat sangat mulia. Dan di dalam
itu. Dan beliau merupakan manusia
yang tertanam
satu hadis menjelaskan bahwa
dalam jiwa yang dapat menerapkan ajaran
manusia yang Rasulullah sesungguhnya
akhlak dari al-Qur’an tersebut
muncul spontan diutus untuk menyempurnakan
menjadi kepribadian beliau.
dalam tingkah laku
akhlak yang baik
hidup sehari-hari.
 HUKUM
Hukum sebagai salah satu isi pokok ajaran al
Qur’an berisi kaidah kaidah dan ketentuan-
ketentuan dasar dan menyeluruh bagi umat
manusia. Tujuannya adalah untuk memberikan
pedoman kepada umat manusia agar
kehidupannya menjadi adil, aman, tenteram,
teratur, sejahtera, bahagia, dan selamat di dunia
maupun di akhirat kelak.
QS. an-Nisa (4): 105
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada mu
(wahai Rasul), al-Qur’an yang telah berisi
kebenaran untuk memutuskan perkara diantara
manusia semuanya melalui wahyu yang Allah
wahyukan kepadamu dan diperkihatkan-Nya
kepadamu. Maka janganlah kamu menjadi orang-
orang yang berkhianat (dengan menyembunyikan
kebenaran) sebagai pembela, hanya karena apa
yang mereka perlihatkan kepadamu berupa
perkataan yang tidak sejalan dengan hakikat yang
sebenarnya.
 SEJARAH
Al-Qur’an sebagai kitab suci bagi umat Islam banyak
menjelaskan tentang sejarah atau kisah umat pada
masa lalu. Sejarah atau kisah-kisah tersebut bukan
hanya sekedar cerita atau dongeng semata, tetapi
dimaksudkan untuk menjadi ‘ibrah (pelajaran) bagi
umat Islam. Ibrah tersebut kemudian dapat dijadikan
dapat menjadi petunjuk untuk dapat menjalani
kehidupan agar senantiasa sesuai dengan petunjuk
dan keridhaan Allah Swt.
QS. Al-Furqan (25):37-39
Pada ayat 37 dijelaskan bahwa Dan ingatkan
(kaum Nuh ketika mereka mendustakan Rasul-
rasul) mereka mendustakan Nabi Nuh,
mengingat Nabi Nuh tinggal bersama mereka
dalam kurun waktu yang lama sekali, maka
diungkapkan dalam ayat ini seolah-olah Nabi Nuh
menduduki tempat Rasul-rasul yang membawa
ajaran tauhid. Sehingga Allah menenggelamkan
mereka semua.
pada ayat 38 Dan ingatkan kaum Ad yakni
kaum Nabi Hud (dan Tsamud) kamu Nabi
Saleh dan penduduk Rass. Nabi mereka
suatu pendapat adalah Nabi Syuaib, tetapi
menurut pendapat yang lain bukan Nabi
Syuaib. Mereka tinggal disekitar sumur itu,
kemudian sumur itu amblas dan orang-orang
yang tinggal disekitarnya dan rumah-rumah
mereka ikut amblas.
pada ayat 39 dan Kami jadikan bagi masing-masing
mereka untuk menegakkan hujjah terhadap
mereka, oleh karenya tidak sekali-kali Kami
membinasakan mereka melainkan sesudah mereka
Kami beri peringatan (dan masing-masing mereka
itu benar-benar telah Kami binasakan dengan
sehancur-hancurnya) yakni Kami tumpas mereka
hingga binasa, disebabkan mereka telah
mendustakan Nabi-nabi mereka.
 ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Memberikan isyaratisyarat ilmu
pengetahuan (sains) dan teknologi yang
bersifat potensial untuk kemudian dapat
dikembangkan guna kemaslahatan dan
kesejahteraan hidup manusia. Allah Swt.
yang Maha memberi ilmu telah
mengajarkan kepada umat manusia
untuk dapat menjalani hidup dan
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
baik. Al-Qur’an menekankan betapa
pentingnya penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
QS. al-‘Alaq (96): 1-5
Perintah untuk manusia mencari ilmu yang
terdapat dalam Al-Qur’an dan ilmu yang
terjadi di alam. Kemudian perintah untuk
mengenal asal-usul diciptakannya
manusia, dan manusia mencatat ilmu
tersebut menggunakan pena dari berbagai
cabang ilmu dan dapat berbagi ilmu
pengetahuan baru kepada orang lain. Dan
Allah swt menjadikan manusia ke dunia
dalam keadaan yang tidak mengetahui
apa-apa dan secara perlahan
mempelajarinya melalui kemampuan
melihat dan mendengar.
QS. al-Mujadalah (58) :11
Menjelaskan hendaklah setiap
orang berlapang-lapang dalam
majlis. Dan seorang muslim
jangan mengambil tempat
duduk yang tidak perlu. Dan
hendaklah ia mempersilahkan
orang lain agar bisa ikut duduk
dalam majlis tersebut.
 Perilaku orang yang menjadikan Al-
Qur’an sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari

● Orang yang menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman dalam hidupnya

selalu mempelajari al-Qur’an.
● Dengan al-Qur’an hati akan lembut dan terhindar dari penyakit hati
● Dada akan senantiasa lapang dan luas dalam menerima petunjuk-
petunjuk
● Semua aktivitas diri akan senantiasa terarah dan menuju kebenaran
TERIMAKASIH 