200110301015 Sumber Jurnal 1. Harianto, Fajar., Sumardi., & Sugiyanto. (2018). Chinese Cultural Revolution In 1966-1976. Historica, 2(1), 26-36 2. Harmini, Sri., & Nusyirawan. (2004). Konsep Revolusi Kebudayaan Menurut Mao Zedong. Jurnal Filsafat : Universitas Gadjah Mada, 14(1), 60-66 3. Darini, Ririn. (2011). Korupsi di China : Perspektif Sejarah. INFORMASI, 37(1), 72-81 4. Asyhari, Budi., & Afwan. (2011). Nasionalisme-Pragmatis : Pilihan Model Kapitalisme a la Cina. Maarif, 6(2) 5. Linda. (2010). Values dalam Diplomasi Ekonomi China. Lingua Cultura, 4(1), 90-99 6. Mubarok, Muhammad Yaqub. (2017). Problem Teologis Ideologi Komunisme. Tsaqafah, 13(1), 45- 70 Chinese Cultural Revolution In 1966-1976 (Fajar Harianto, Sumardi, Sugiyanto) • Revolusi Kebudayaan adalah kampanye besar yang membuat China menderita kelumpuhan pada 1966-1976 dimpimpin oleh Mao Zedong. Tujuan revolusi adalah memulihkan kepercayaan rakyat yang sudah kecewa dengan kegagalan program lompatan jauh ke depan dan membersihkan pengaruh kapitalis dan liberal di Cina. Kegagalan tersebut mengakibatkan banyak korban terutama kaum tani dan buruh. Konsep Revolusi Kebudayaan Menurut Mao Zedong (Sri Harmini, Nusyirawan) • Mao Zedong memiliki pemikiran khususnya tentang konsep revolusi budaya. Terdapat deskripsi revolusi budaya yang dipahami sebagai strategi perubahan masyarakat yang dikemukakan oleh Mao menurut konsep langkah sejarah Marx menuju masyarakat komunis. Konsep Marx dan Lenin mempengaruhi pemikiran dan kebijakan Mao selama kekuasaannya. Korupsi di China : Perspektif Sejarah (Ririn Darini) • Korupsi di China dapat ditelusuri sejak zaman kekaisaran dan sampai saat ini wabah korupsi terus berlangsung di China meskipun pemerintah gencar melaksanakan gerakan anti korupsi dengan memberikan sanksi hukuman yang berat seperti hukuman penjara seumur hidup dan bahkan hukuman mati. Para pejabat telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri melalui praktek-praktek korupsi. Korupsi di China juga sering dikaitkan dengan guanxi, budaya koneksi. Nasionalisme-Pragmatis : Pilihan Model Kapitalisme a la Cina (Budi Asyhari, Afwan) • Tulisan ini ingin menyajikan model kapitalisme yang dipilih Cina sebagai negara sosialis. Bagaimana pada akhirnya, Cina mampu menunjukkan dirinya sebagai kekuatan baru ekonomi dunia. Sementara banyak pihak memandang sebelah mata dan mengesampingkan Cina dalam percaturan ekonomi, dan lebih menyorot pada Amerika Serikat dan Barat umumnya yang demokratis. Values dalam Diplomasi Ekonomi China (Linda) • Hal yang sangat berpengaruh bagi hubungan luar negeri antar negara adalah values yang tertanam dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat negara tersebut. Values dalam sistem masyarakat China sangat berbeda dan unik, sehingga terkadang menimbulkan kesulitan bagi para diplomat asing atau pelaku bisnis dalam berbuhungan dengan China. Karena itu, untuk dapat lebih memahami teknik diplomasi yang digunakan baik pada level negara China, individu, maupun kongsi maka mempelajari dan memahami apa dan bagaimana values bahkan ajaran Konfusius terlebih dahulu merupakan cara yang sangat disarankan. Problem Teologis Ideologi Komunisme (Muhammad Yaqub Mubarok) • Komunisme membawa dampak besar bagi perkembangan sejarah dunia. Dalam kurun waktu kurang dari satu abad setelah kematian Marx, ideologi ini telah berhasil memengaruhi sepertiga wilayah dunia dan memantik revolusi melawan kekuasaan di berbagai belahan dunia. Akan tetapi, sebagai sebuah ideologi, komunisme ternyata memiliki problem yang cukup serius terhadap persoalan teologis. PENGARUH KONSEP MARX TERHADAP POLA PIKIR MAO ZEDONG DALAM MENERAPKAN KEBIJAKAN EKONOMI CINA (1950-1969)
Alyana Ulfa Rahmawati
200110301015 Latar belakang Mao Zedong merupakan salah satu tokoh aliran komunisme yang terinspirasi dari konsep Marx. Dengan begitu, Mao Zedong memiliki pemikiran politik yang diungkapkan dengan semboyan “dari massa, untuk massa”. Kebijakan ekonomi yang diambil juga searah dengan pola pikir Mau Zedong seperti kebijakan lompatan jauh ke depan, gerakan tiga anti (san fan) dan lima anti (wu fan), Revolusi Kebudayaan, dan kebijakan lainnya. Rumusan Masalah • Bagaimana pengaruh konsep Marx terhadap pemikiran Mao Zedong? • Kebijakan ekonomi apa saja yang diterapkan Mao Zedong? • Dampak apa yang didapat dari penerapan kebijakan-kebijakan Mao Zedong?