Puji syukur kehadirat Allah S W T . Yang telah memeberikan rahmat, hidayah, serta
inayahNya sehinga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Saya buat bertujuan
untuk gambaran u m u m tenteng "STUD ! A S U S PN PU#$! A N T A S A % A & ' A % DAN
NAS%UDN(yang terjadi di dalam masyarakat pada umumnya. Sem)ga makalah yang saya
buat ini dapat memberikan man*aat bagi semua pihak.
Saya menyadari masih banyak kekuranagn dalam pembuatan makalah ini dan juga
masih
jauh dari kesempurnaan. leh karena itu dengan segenap kerendahan hati, saya menerima
kritik dan saran yang berupa membangun demi kesempurnaan makalah ini dapat memberikan
man*aat
bagi semua pihak yang memerlukan.
0eni Saputra
BAB I
PE N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Masalah
Dalam makalah ini kasus yang dijadikan bahan studi adalah berita tentang penetapan
status tersangka atas Antasari A1har ketua k)misi pemberantasan k)rupsi 2!P!3 n)n akti*
pada kasus
pembunuhan direktur P T Putra %aja4ali #anjaran Nasrudin &ulkarnain yang diduga telah
melanggar pasal 56 ! U ' P dengan an7aman tertingginya adalah hukuman mati. 8edia
pemberitaan yang diambil yaitu dari surat kabar 9a4a P)s edisi Selasa : 8ei +;.
Sebenarnya
kasus yang dijadikan berita )leh 9a4a P)s ini dimuat dihampir semua media massa baik
itu media elektr)nik seperti tele-isi maupun radi) sampai media 7etak seperti surat kabar,
tabl)it dan majalah, bahkan di internet pun berita ini menjadi k)nsumsi publik yang laris
manis.
!asus ini mulai mun7ul di banyak media pada a4al bulan 8 e i +;, 4alaupun
kasus
pembunuhan terhadap Nasrudin &ulkarnain sudah berlangsung pada /6 8aret +;.
Penetapan Antasari A1har sebagai )tak pembunuhan direktur P T Putra %aja4ali Nasrudin
&ulkarnain setelah dari 8abes P)lri berhasil meng)lah tempat kejadian perkara 2T!P3 dan
menemukan 7iri< 7iri khusus pelaku, yang kmudian dilakukan penangkapan yang pertama
kali terhadap inisial ' yaitu 'eri Sant)sa yang mengaku sebagai j)ki atau pengemudi
m)t)r, 'eri tinggal di ke7amatan Setiabudi 9aksel dan dikediamannya ditemukan sepeda
m)t)r yamaha s7)rpi) 4arna biru n)p)l # =+ S N Y , m)t)r itu yang diduga digunakan
pelaku dalam melakukan aksinya.
Setelah penangkapan 'eri kasus ini dikembangkan dengan menangkap Daniel yaitu
pelaku penembakan>sang eksekut)r yang menembak dua kali dari sisi kendaraan # 8 W
# /;/ ? 4arna sil-er di 9l. 'art)n) %aya k)mpleks 8)dern $and yang ditumpangi
Nasrudin &ulkarnain.dari kedua pelaku didapatkan keterangan bah4a )rder yang mereka
terima itu dari 'endrikus !ia Walen dan kemudian berkembang pada penangkapan
0ransis7us alias Amsi yang
berperan sebagai pemantau dan penga4as eksekusi yang juga sebagai pembeli senpi. Selain
'endrikus p)lisi juga menangkap ?duardus Nd)p) 8bete alias ?d) yang juga memberi
perintah untuk melakukan pembunuhan. ?d) mengaku mendapatkan perintah itu dari
dilakukan pemeriksaan lagi terhadap Williardi diper)leh keterangan bah4a uang yang
diserahkan
pada para kel)mp)k eksekut)r berasal dari Sigit 'ary) Wibis)n) sebesar % p : juta.
Penangkapan terhadap Antasari bera4al dari Sigit karena dalam pemeriksaan dia menyebut
nama Antasari A1har sebagai )tak pembunuhan setelah berulangkali 7urhat s)al Nasrudin
yang mener)rnya terkait perselingkuhan.
B A B II
Pembahasan
9ika dihubungkan dengan kasus yang menjadi bahan studi, bah4a pemberitaan
yang besar<
besaran )leh semua media massa, m a u tidak m a u mengakibatkan para khalayaknya saling
m em perdebatkan m asalah tersebut dengan sudut pandangnya
m asing<m asing, ada
beberapakel)mp)k yang menyatakan pr) dengan asumsi media yang menyatakan bah4a
Antasari A1har adalah )tak pembunuhan dengan berlatar belakang masalah 7inta, namun
ada
juga kel)mp)k lainya yang menyatakan k)ntra dan mempunyai beberapa alasan lain jika
Antasari benar menjadi )tak pembunuhan direktur P T Putra %aja4ali Nasrudin &ulkarnain
maka
permasalahan yang mendasarinya mengandung muatan p)litis atau yang lainnya. !el)mp)k<
kel)mp)k masyarakat yang ikut memperbin7angkan tentang masalah tersebut tidak hanya
berasal dari satu 4ilayah saja, akan tetapi merupakan bentuk kel)mp)k s)sial yang
k)lekti* dan
tidak bersi*at permanen, ma ka dari itu bisa disebut sebagai publik karena si*at mereka
yang se7ara sp)ntan berkumpul dan sedang 2/3 menghadapi suatu pers)alan, 2+3
keinginan berdiskusi. Sikap yang berbeda yang ditunjukkan )leh masing<masing kel)mp)k merupakan
sikap yang akhirnya dapat dinyatakan membentuk )pini publik.
berada dengan bahasa yang lebih ringan. Pen7apaian )pini yang benar dan baik dalam
meme7ahkan pers)alan melalui beberapa tahap
< Si*at manusia untuk berpihak !ebebasan mengeluarkan )pini dalam kasus ini juga
berkaitan dengan n)rma<n)rma yang sudah berlaku dimasyarakat dimana beberapa
pemba7a surat kabar 9a4a P)s yang memberitakan kasus pembunuhan direktur P T Putra
%aja4ali Nasrudin
membedak<bedakan )rang 3, bebas dari pengaruh siapapun, sepi ing pamrih 2 tidak
mengenal
pamrih 3.
Da+tar Pustaka