Anda di halaman 1dari 18

Jaringan Tumbuhan dan

Jaringan Hewan
Anggota Kelompok

0 Fabian
Ariel
1 Setiawan
0 Muhammad
Daffa Zaydan
Zikri 2 Nabyl
0 Febriansya
3 h
Hal yang akan dibahas

0 Jaringan
1 Tumbuhan

0 Jaringan
2 Hewan
01
Jaringan
Tumbuhan
APA SIH JARINGAN TUMBUHAN
ITU ?
Seperti yang kita tahu bahwa jaringan itu adalah kumpulan dari sel
sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Artinya
jaringan tumbuhan adalah kumpulan sel sel dengan fungsi khusus
yang menyusun tumbuhan. Dan pada dasarnya, jaringan pada
tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu, jaringan meristem dan
jaringan permanen/dewasa.
A. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel selnya itu masih aktif
membelah diri dengan cara mitosis untuk menambah jumlah sel
sel tubuh pada tumbuhan. Suatu tumbuhan dapat bertumbuh
karena adanya jaringan meristem ini. Jaringan meristem dibagi-
bagi lagi berdasarkan asal terbentuknya dan letak terbentuknya.
a. Berdasarkan asal
terbentuknya

● Meristem Primer, terdapat di ujung batang dan akar, dan


berfungsi untuk melakukan pertumbuhan pemanjangan
● Meristem Sekunder, terdapat pada bagian akar dan batang.
Meristem sekunder hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan
Gymnospermae (biji terbuka) dan berfungsi melakukan proses
pelebaran. Yang berperan sebagai meristem sekunder adalah
cambium & cambium gabus.
b. Berdasarkan letak
terbentuknya

● Meristem Apikal, jaringan meristem yang terdapat pada ujung


akar dan pucuk tumbuhan.
● Meristem Interkalar, jaringan meristem yang terdapat di
dalam vascular cambium atau gabus bagian dalam batang.
● Meristem Lateral, jaringan meristem yang terletak di antara
meristem primer dan sekunder yang berfungsi untuk
mempercepat perkembangan batang.
B. Jaringan Permanen / Dewasa

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari jaringan


meristem primer yang telah berdiferensiasi sehingga mengalami
perubahan bentuk dan fungsi. Jaringan permanen dibagi menjadi 4
berdasarkan fungsinya, yaitu epidermis, parenkim, penyokong,
dan pengangkut.
● Epidermis (jaringan pelindung). Epidermis ini berfungsi
untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari lingkungan
luar. Sel sel di jaringan epidermis ini bisa berkembang
menjadi alat alat tambahan lain untuk tumbuhan, seperti
Stomata (mulut daun), Trikoma Spina (duri), Bulliform (sel
kipas), Sel Kersik dan Velamen.
● Parenkim (jaringan dasar). Parenkim ini biasa disebut sebagai
jaringan dasar karena jaringan parenkim ini menyusun
sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah.
Intinya jaringan parenkim ini dapat di temukan di semua
bagian organ tumbuhan.
● Penyokong (jaringan penguat). Jaringan ini membantu
tumbuhan untuk bisa berdiri kokoh. Secara spesifik, jaringan
ini berfungsi untuk menguatkan batang dan daun agar tegak,
melindungi biji atau embrio, memperkuat jaringan parenkim,
dan melindungi jaringan pengangkut. Organ tumbuhan yang
masih aktif pertumbuhannya disokong oleh kolenkim.
Sementara jaringan yang sudah berhenti pertumbuhannya
disokong oleh sklerenkim.
● Pengangkut, (jaringan vaskuler). Jaringan pengangkt ini
berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara, serta
mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian
tumbuhan ke bagian lainnya. Berdasarkan fungsinya, jaringan
pengangkut terbagi menjadi dua yaitu xilem dan floem
02
Jaringan Hewan

12
APA SIH JARINGAN HEWAN ITU ?
Sama seperti jaringan tumbuhan, jaringan hewan juga merupakan
sekumpulan sel sel yang mempunyai fungsi khusus dan menyusun
tubuh hewan. Jaringan hewan dibagi menjadi 4 jenis, yaitu
jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel – sel hewan dimana
mempunyai sebuah bentuk serta fungsi yang sama sehingga
membentuk jaringan pada tubuh hewan. Jaringan hewan ini
dibagi menjadi empat jenis,
ialah : jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat
serta jaringan saraf
A. Jaringan Epitel

Jaringan epitel pada hewan merupakan jaringan yang berfungsi sebagai


pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar hewan. Jaringan epitel berlokasi
pada permukaan tubuh hewan yang membatasi organ tubuh dengan
lingkungan luarnya. Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau
lapisan luar tubuh disebut sebagai epitelium, jaringan epitel yang membatasi
rongga tubuh disebut mesotelium, dan jaringan epitel yang membatasi organ
tubuh disebut endotelium.
Jaringan epitel berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya
dari kerusakan, sebagai pengangkut zat-zat antar jaringan, dan sebagai tempat
keluarnya enzim. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu epitel pipih, epitel batang (silinder), dan epitel kubus.
B. Jaringan Ikat

Jaringan ikat merupakan jaringan yang berkembang dari


mesenkim, yang berasal dari lapisan tengah embrio (mesoderm).
Jaringan ikat ini merupakan penyokong utama dari tubuh hewan
dan manusia, sehingga seringkali disebut juga sebagai jaringan
penyokong atau jaringan penyambung. Sel-sel jaringan ikat berada
dalam sejumlah besar matriks (bahan ekstraseluler) yang
diekskresikan sel-sel penyusunnya. Letak sel-sel jaringan ikat
tidak berhimpitan rapat atau berpencar-pencar, bila berhubungan
dengan ujung-ujung protoplasmanya. Jaringan ikat dibagi menjadi
3 yaitu jaringan ikat sebenarnya, jaringan tulang atau rangka, dan
jaringan darah dan limfa
C. Jaringan Otot
Jaringan otot merupakan jaringan yang berasal dari lapisan embrional dan
disusun oleh sel-sel khusus yang mampu berkontraksi karena mengandung
miofibril sebagai elemen kontraktil. Jaringan otot ini kira-kira membangun
40% dari berat tubuh vertebrata, termasuk manusia. Fungsi jaringan otot
pada hewan adalah sebagai alat gerak aktif karena kemampuannya
berkontraksi. Gerakan anggota gerak dan tubuh vertebrata, termasuk
manusia, secara keseluruhan disebabkan oleh kontraksi otot yang melekat
pada rangka. Sementara pada organ yang berongga seperti saluran
pencernaan dan pembuluh darah, jaringan otot berfungsi untuk menekan isi
organ tersebut, sehingga terjadi gerakan makanan dalam usus dan aliran
darah ke seluruh tubuh. Dan jaringan otot ini dibagi menjadi 3 berdasarkan
bentuk dan cara kerjanya antara lain adalah otot polos, otot lurik dan otot
jantung
D. Jaringan Saraf

Jaringan saraf merupakan jaringan yang disusun oleh kumpulan


saraf. Kumpulan saraf ini disebut sebagai neuron. Neuron
merupakan kesatuan fungsional dari sistem saraf yang memiliki
kemampuan menghantarkan impuls (konduktivitas), sehingga
terjadi komunikasi antara reseptor (sel atau organ penerima
rangsang) dengan efektor (jaringan atau organ yang memiliki
reaksi langsung, seperti kelenjar atau otot). Jaringan saraf sendiri
memiliki sel-sel reseptor yang dibungkus jaringan ikat.
Wassalamualaiku
m wr. Wb.
Sekian presentasi dari kami, apabila ada
kesalahan ataupun kekurangan kami mohon
maaf.

Anda mungkin juga menyukai