PENGUKURAN TAHANAN
TANAH (GROUNDING)
Persamaan 1.1
Dimana :
ρa= Tahanan Jenis Tanah [Ω.m]
R = tahanan yang terukur [Ω]
a = jarak antara elektroda [m]
b = elektroda yang tertanam [m]
2. Susunan Schlumberger
Susunan Metode Schlumberger dapat ditunjukkan seperti Gambar 2
dan 3 di bawah ini :
Dimana :
ρ= Tahanan Jenis Tanah [Ω.m]
R = Tahanan yang terukur [Ω]
c = Jarak antara elektroda bagian luar dengan bagian dalam [m]
d = Jarak antara elektroda bagian dalam [m]
b = elektroda yang tertanam [m]
3. Metode Driven Rod
Metode Driven Rod (tiga pancangan) atau Metode Fall Of Potential cocok
digunakan dalam keadaan normal, seperti garis transmisi pada sistem
pembumian atau permasalahan dalam area, kesemuanya ini disebabkan karena
pemasangan yang dangkal, kondisi tanah, penempatan pengukuran area dan
tidak samanya jenis tanah pada dua lapisan tersebut. Metode Driven
Rod ditunjukkan seperti Gambar 4 di bawah ini:
Dimana :
R = Tahanan pembumian elektroda batang [Ω]
ρ = Tahanan jenis tanah [Ω.m]
L = Panjang batang yang tertanam [m]
a = Jari-jari elektroda batang [m]